OLEH
2009010027
KUPANG
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Tingkah laku hewan terhadap predator" dengan
tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ilmu Tingkah Laku Hewan.
Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan bagi pembaca dan penulis tentang
bagaimana hewan melakukan interaksi terutama untuk melakukan pertahanan diri terhadap
adanya predator.
Saya mengucapkan terima kasih kepada drh. Meity M. Laut, M.V.St selaku dosen mata
kuliah Ilmu Tingkah Laku Hewan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua
pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Noni N. Babu
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………..i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang……………………………………………………………….1
1.2 Rumusan masalah……………………………………………………………1
1.3 Tujuan penulisan…………………………………………………………….1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Predasi………………………………………………………………………2
2.2 Tingkah laku hewan terhadap predator/musuh……………………………..2
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………7
3.2 Saran………………………………………………………………………..7
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu interaksi yang terjadi adalah interaksi antara mangsa dan pemangsa, yang
sering disebut dengan interaksi predasi. Predasi merupakan hubungan antara predator
(pemangsa) dan prey (mangsa) (Campbell dan Reece 2004). Menurut Ramlawati dkk (2017),
predasi yaitu interaksi antara pemangsa dan mangsa. Apabila tidak ada interaksi yang terjadi
pada dua spesies tersebut dan lingkungan tidak membatasi maka populasi prey akan
meningkat tak terbatas yang disebut dengan model pertumbuhan eksponensial. Adapun
model pertumbuhan logistik yang merupakan model pertumbuhan populasi dengan kapasitas
daya tampung (carrying capacity). Kapasitas daya tampung (carrying capacity) merupakan
batas atas yang dapat dicapai oleh ukuran populasi, dimana jumlah populasi itu tidak lagi
dapat didukung oleh sarana, sumberdaya, dan lingkungan yang ada.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Predasi
Salah satu bentuk interaksi yang terjadi tingkah laku pada hewan adalah predasi. Predasi
merupakan hubungan antara predator (pemangsa) dan prey (mangsa) (Campbell dan Reece
2004). Menurut Ramlawati dkk (2017), predasi yaitu interaksi antara pemangsa dan mangsa.
Hubungan atau interaksi ini sangat erat sebab tanpa mangsa, predator tidak dapat hidup.
Predasi merupakan persaingan antara predator dalam memperebutkan mangsa demi
mempertahakan hidupnya
Pemangsa (predator): Dalam hal ini pemangsa memakan mangsa, tetapi mangsa
memakan makanan lain Tanpa adanya mangsa, populasi menurun dan lama kelamaan
akan musnah.
Mangsa (prey): Dalam hal ini mangsa dimakan oleh pemangsa. Mangsa memakan
makanan lain yang ada di alam dalam habitat tempat hidupnya Tanpa adanya
pemangsa, populasinya tumbuh terus secara tak terbatas. Dalam hal ini dianggap
bahwa sumber daya pendukung pertumbuhan (makanan) tersedia secara tak terbatas.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Predator adalah hewan yang memangsa hewan lainnya. Hal ini merupakan bentuk
simbiosis dua individu, dengan salah satunya akan menyerang atau memakan individu
lainnya. Mangsa sering mengandalkan adaptasi morfologi untuk menghindari predator. Selain
itu hewan mangsa juga mengembangkan strategi tingkah laku untuk mengurangi resiko
predasi. Tekanan predator yang dihadapi menyebabkan hewan mangsa mengembangkan
tingkah laku predator, yaitu suatu bentuk kewaspadaan dari mangsa terhadap gangguan yang
ditimbulkan oleh predator. Salah satu interaksi yang terjadi adalah interaksi antara mangsa
dan pemangsa, yang sering disebut dengan interaksi predasi. Predasi merupakan hubungan
antara predator (pemangsa) dan prey (mangsa).
3.2 Saran
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu setiap saran dari pembaca
sangat diperlukan guna menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah ini menambah
wawasan bagi para pembaca mengenai tingkah laku hewan terhadap predator.
7
DAFTAR PUSTAKA
Saroyo sumarto, Roni Koneri. 2016. Ekologi Hewan. Bandung. CV. Patra Media Grafindo
Gunardi Djoko Winaryo, Sugeng P. Harianto. 2018. Perilaku Satwa Liar (Ethologi). Bandar
Lampung. CV. Anugrah Utama Raharja