Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“KEBUTUHAN DASAR MENURUT MASLOW”

DI SUSUN OLEH:

MUHAMMAD AFIF

NIM:PO0220220031

POLTEKKES KEMENKES PALU

PRODI DIII KEPERAWATAN POSO

T.A 2020/2021

1
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami sampaikan kehadirat Allah SWT, shalawat
dan salam juga disampaikan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW.
Serta sahabat dan keluarganya, seayun langkah dan seiring bahu dalam
menegakkan agama Allah.Dengan kebaikan beliau telah membawa kita dari alam
kebodohan ke alam yang berilmu pengetahuan.

Dalam rangka melengkapi tugas dari mata kuliah KEPERAWATAN


DASAR pada Prodi D-III Keperawatan dengan ini kami mengangkat judul
“MAKALAH KEBUTUHAN DASAR MENURUT MASLOW”.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang


membacanya sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya.Sebelumnya kami mohom maaf apabila
terdapat kesalahaan kata-kata yang kurang berkenan dan kami mohom kritik dan
saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................5
A. LATAR BELAKANG.......................................................................................................5
B. RUMUSAN MASALAH.................................................................................................6
C. TUJUAN......................................................................................................................6
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................6
A. PENGERTIAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA.............................................................6
1. Kebutuhan Fisiologis (Physiological Needs)................................................................8
2. Menginginkan Rasa Aman (Safety needs)..................................................................8
3. Menginginkan Kasih Sayang (Love and belongingness needs)...................................8
4. Membutuhkan Penghargaan (Esteem needs)............................................................8
5. Aktualisasi Diri (Self-actualization needs....................................................................9
BAB III PENUTUP................................................................................................................9
A. KESIMPULAN..............................................................................................................9
B. SARAN......................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................10

3
4
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kebutuhan dasar manusia merupakan sesuatu yang harus dipenuhi untuk


meningkatkan derajat kesehatan. Menurut hirarki Maslow tingkat yang paling
dasar dalam kebutuhan dasar manusia meliputi kebutuhan fisiologis seperti udara,
air, makanan, tempat tinggal, eliminasi, seks, istirahat dan tidur. Tidur merupakan
salah satu kebutuhan dasar manusia yang termasuk kedalam kebutuhan fisiologis,
tidur juga hal yang universal karena semua individu dimanapun ia berada
membutuhkan tidur. Menurut Potter dan Perry mengatakan kebutuhan untuk tidur,
sangat penting untuk kualitas hidup semua orang. Tiap individu memiliki
kebutuhan tidur yang berbeda-beda dalam kuantitas dan kualitasnya. Setiap orang
memerlukan kebutuhan tidur yang cukup agar tubuh dapat berfungsi secara
normal. Pada kondisi tidur, tubuh melakukan proses pemulihan untuk
mengembalikan stamina tubuh hingga berada dalam kondisi yang optimal. Pola
tidur yang baik dan teratur memberikan efek yang bagus terhadap kesehatan.Tidur
yang sesuai sama pentingnya dengan nutrisi serta olahraga yang cukup.Kesehatan
fisik dan emosi tergantung pada kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar
manusia. Tanpa jumlah tidur yang cukup, kemampuan untuk berkonsentrasi,
membuat keputusan, dan berpatisipasi dalam aktivitas harian akan menurun dan

meningkatkan iritabilitas. Ketika seseorang sedang tidur, biasanya mereka merasa


rileks secara mental, bebas dari kecemasan, dan tenang secara fisik Kualitas tidur
berkaitan dengan jenis tidur REM atau NREM mengandung arti kemampuan
individu untuk dapat tetap tidur dan bangun dengan jumlah tidur REM dan NREM
yang sesuai. Sedangkan yang dimaksud dengan kuantitas tidur adalah keseluruhan
waktu tidur individu. Selain itu, kualitas dan kuantitas tidur juga dipengaruhi oleh
beberapa faktor, yang dapat menunjukkan adanya kemampuan individu untuk
tidur dan memperoleh jumlah tidur yang sesuai dengan kebutuhannya. Faktor-
faktor tersebut diantaranya :

respon penyakit, tingkat kecemasan, lingkungan, gaya hidup, serta obat-


obatan.Biasanya seseorang yang masuk rumah sakit atau pelayanan kesehatan lain
dengan mudah dipengaruhi oleh penyakit atau rutinitas pelayanan kesehatan yang
5
tidak diketahui sehingga mempengaruhi pola tidur yang biasa dari seseorang.
Pengidentifikasian dan penanganan gangguan pola tidur pasien adalah tujuan
pentingbperawat. Untuk membantu pasien mendapatkan kebutuhan tidur, maka
perawat harus memahami sifat alamiah dari tidur, faktor yang mempengaruhi, dan
kebiasaan tidur pasien. Pasien membutuhkan pendekatan yang individual
berdasarkan pada kebiasaan pribadi mereka dan pola tidur serta kebiasaan khusus
yang mempengaruhi tidur mereka.

B. RUMUSAN MASALAH

1.Pengertian Kebutuhan Fisiologis (Physiological Needs)

2. Pengertian Mengiginkan Rasa Aman (Sefety needs)

3. PengertianMenginginkan Rasa Sayang (Love and beloginngness needs)

4. Pengertian Membutuhkan Penghargaan (Esteem needs)

5.Pengertian Aktualisasi Diri (Self-actualization needs)

C. TUJUAN

1. Mengetahui pengertian KDM

2. Mengetahui teori ipsikologiyangdiperkenalkanolehAbrahamMaslow

3. MengetahuiKebutuhan-kebutuhan dasar manusia menurut braham Maslow

6
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

Kebutuhandasarmanusiaadalahhal-
halsepertimakanan,air,keamanandancintayangmerupakanhalyangpentinguntukbert
ahanhidupdankesehatan.HierarkikebutuhanmanusiamenurutMaslowadalahsebuaht
eoriyangdapatdigunakanperawatuntukmemahamihubunganantarakebutuhandasar
manusiapadasaatmemberikanperawatan.

KonsephierarkikebutuhandasarinibermulaketikaMaslowmelakukanobservasiterha
dapperilakusalahsatuhewanmamaliayaitumonyet.Berdasarkanpengamatannya,Mas
lowmenyimpulkanbahwabeberapakebutuhanlebihutamadarikebutuhanyanglain.Ini
lahkonsepdasarpendapatMaslowmengenaikebutuhan-kebutuhandasarmanusia.

Contohnyapadamanusiaadalahjikaindividumerasahausataulapar,makaindividuterse
butakancenderunguntukmencobamemuaskandahagadaripadakebutuhanakanrasaa
man.Bahkanbeberapaorangrelamempertaruhkannyawamerekauntukkebutuhanmak
anandanminuman.Individudapathiduptanpatempattinggaltetap,halinimembuatkebu
tuhanmakandanminumakanlebihmendesakuntukdipenuhi.

Kebutuhan-kebutuhaniniseringdisebutMaslowsebagaikebutuhan-
kebutuhandasaryangdigambarkansebagaisebuahhierarkiataupiramidabertingkatyan
gmenggambarkantingkaturutankebutuhan.Hierarkiataupiramidabertingkatitumeng
gambarkansebuahtanggayanghanyadapatdilewatisatupersatu.Sepertimanusiatidaka
kanmencaritempattinggalsebelummerekadapatmakan.

MenurutMaslow,pemuasanberbagaikebutuhantersebutdidorongolehduakekuatanya
knimotivasikekurangan(deficiencymotivation)danmotivasiperkembangan(growth
motivation).Motivasikekuranganbertujuanuntukmengatasimasalahketeganganman
usiakarenaberbagaikekuranganyangada.Sedangkanmotivasipertumbuhanberdasark
anataskapasitassetiapmanusiauntuktumbuhdanberkembang.Kapasitastersebutmeru
7
pakanpembawaandarisetiapmanusia.Pendapat–
pendapatMaslowjugaterbuktisangatbermanfaatuntukmemahamipengalamanmanus
iadalamberbagaisituasi.Contoh:Bentley(1994)menerapkanteorihierarkikebutuhanu
ntukmembantumerasakanpengalamantunawiswa.Kebutuhandasarmanusiasepertim
akan,tempattinggal,danrasaamanpadatunawismatidakselaluterpenuhi.Inilahyangm
enyebabkanupayapenyediaanbantuanpsikologibagitunawismabiasanyamenemuike
gagalan,jelasBantley.Kecualijikapenangananitudikombinasikandenganpenyediaan
tempattinggal.

HierarkikebutuhanMaslow(hierarchyofneeds)adalahteoripsikologiyangdiperk
enalkanolehAbrahamMaslowdalammakalahnya,“ATheoryofHumanMotivation”,di
PsychologicalReviewpadatahun1943.Iaberanggapanbahwamanusiamemilikikebut
uhan-
kebutuhandasarditingkatrendahyangharusterpenuhiataupalingtidakcukupterpenuhi
terlebihdahulusebelumkebutuhan-kebutuhanditingkatlebihtinggi.

LimaKebutuhan-kebutuhandasarmanusiamenurutbrahamMaslowmeliputi:

1. Kebutuhan Fisiologis (Physiological Needs)

Physiologicalneedsadalahkebutuhanyangpalingdasaryangharusterpenuhideng
anbaikbagiseorangindividu.Kebutuhantersebutmencakupsandang,pangandanpapan
.Contohnyakebutuhanmakan,minum,perumahan,seks,istirahatuntukmenjagakeseh
atan.

2. Menginginkan Rasa Aman (Safety needs)

Safetyandsecurityneedsadalahkebutuhankeduasetelahyangpertamaterpenuhi.
Padakebutuhantahapkeduainiseorangindividumenginginkanterpenuhinyarasakeam
anan.Padadasarnyakebutuhanrasaamaninimengarahpadaduabentukyakni:kebutuha
nkeamananjiwadankebutuhankeamananharta.

3. Menginginkan Kasih Sayang (Love and belongingness needs)

Socialneedsadalahkebutuhanketigasetelahkebutuhankeduaterpenuhi.Padakeb
utuhaninimencakupperasaanseseorangsepertitermiliknyacinta,sayang,keluargayan
gbahagiadengansuami/
istridanmemperolehanakdariperkawinanyangsah,tergabungdalamorganisasisosial.

8
Kebutuhansosialdisinimemperhatikanseseorangyangmembutuhkanpengakuanatau
penghormatandarioranglain.

4. Membutuhkan Penghargaan (Esteem needs)

Esteemneedsadalahkebutuhankeempatsetelahkebutuhanketigaterpenuhi.Pada
kebutuhaninisesorangmencakuppadakeinginanuntukmemperolehhargadiri.Hargadi
riataurespekdiri:inibergantungpadakeinginanakankekuatan,kompetensi,kebebasan,
dankemandirian.

Iajugabertaliandenganachievementmotivation,doronganuntukberprestasi.Pad
atahapiniseseorangmemilikikeinginankuatuntukmemperhatikanprestasinya,sertain
ginbahwaprestasitersebutmendapatkanapresiasidarioranglain.

5. Aktualisasi Diri (Self-actualization needs)

ActualizatioadalahkebutuhantertinggidalamteoriMaslow.Padatahapiniseseora
nginginterpenuhinyakeinginanuntukaktualisasidiri,yaituiainginmenggunakanpoten
sidanmengaktualisasikannyadalambentukpengembangandiri.

Kondisiiniteraplikasidalambentukpekerjaanyangsudahlebihjauhdarihanyasekedarr
utinitasnamunpadasisiyangjauhlebihmenantangdanpenuhdengankreatifitastingkatti
nggi.Dankarya-karyaluarbiasasertamerasasangatpatutuntukdihargaioranglain.

9
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal seperti makanan, air, keamanan


dan cinta yang merupakan hal yang penting untuk bertahan hidup dan kesehatan.
Hierarki kebutuhan manusia menurut Maslow adalah sebuah teori yang dapat
digunakan untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar manusia.

Manusia sebagai bagian integral yang berintegrasi satu sama lainnya dalam
motivasinya memenuhi kebutuhan dasar (fisiologis,keamanan,kasih sayang,harga
diri dan aktualisasi diri). Setiap kebutuhan manusia merupakan suatu tegangan
integral sebagai akibat dari perubahan dari setiap komponen sistem. Tekanan
tersebut dimanifestasikan dalam perilakunya untuk memenuhi kebutuhan atau
tujuan sampai terpenuhinya tingkat kepuasan klien. Manusia dan kebutuhannya
senantiasa berubah dan berkembang. Jika seseorang sudah bisa memenuhi salah
satu kebutuhannya, dia akan merasa puas dan akan menikmati kesejahteraan serta
bebas untuk berkembang menuju potensi kebutuhan yang lebih besar. Sebaliknya,
jika proses pemenuhan kebutuhan itu terganggu, akan timbul suatu kondisi
patologis.

B. SARAN

Mempelajari tentang kebutuhan dasar manusia sangat penting untuk


diterapkan dalam praktik keperawatan. Sebagai perawat, kita harus mengetahui
kebutuhan dasar dari pasien, karena ini merupakan hal yang mendasar yang harus
dipenuhi. Kita juga seharusnya bisa memprioritas kebutuhan yang mana harus
dipenuhi terlebih dahulu disamping kebutuhan – kebutuhan dasar lainnya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Nasrul, Erdy. (2000). Pengalaman Puncak Abraham Maslow. Ponorogo: Center for
Islamic and Occidental Studies CIOS-ISID Gontor.

G. Goble, Frank. (1992). Mazhab Ketiga: Psikologi Humanistik Abraham Maslow, terj The
Third Force, The Psycology of Abraham Maslow oleh Drs. A. Supratiknya. Yogyakarta:
kanisius.

Muhammad, Hasyim. (2002). Dialog antara Tasawuf dan Psikologi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.

Purbacaraka, Purnadi dan A. Ridwan Halim. (1982). Hak Milik Keadilan dan Kemakmuran,
Suatu Tinjauan Falsafah Hukum. Jakarta: Ghalia Indonesia.

11

Anda mungkin juga menyukai