Anda di halaman 1dari 3

TUGAS : LOGIKA

OLEH

NAMA : POLCE YUNIANDER BETTY

NIM : 2.03.2021.0038

KELAS :B

SEMESTER : II

PROGRAM STUDI : SOSIOLOGI AGAMA

INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI KUPANG

(IAKN) KUPANG

TAHUN 2022
LOGIKA : PART 1

A. Pengertian logika atau definisi logika

logika adalah studi tentang ketapanan berpikir supaya terhindar dari kesesatan berpikir.
Logika dipahami sebagai hukum-hukum berpikir.

Logis adalah atau logis artinya masuk akal. Pada tataran apa sesuatu itu dikatakan logis atau
tidak logis, pada tataran konsep, tataran definisi atau tataran validitas dari kesimpulan atau
tataran argumen.

Contoh: Allah itu tidak logis pada tataran apa yang dimaksud Allah itu tidak logis jika pada
tataran konsep maka tidak konsisten karena pada saat kita berkata Allah itu tidak logis
mengasumsikan atau mempreposisikan Allah itu memiliki makna tertentu atau makna
spesifik sehingga itu artinya bahwa Allah itu logis.

B. Hukum-hukum berpikir

Ada tiga hukum berpikir

1. hukum identitas yang berbunyi sesuatu itu harus sesuatu itu dalam waktu dan
hubungan yang sama.

Contoh: meja haruslah meja itu dalam waktu dan hubungan yang sama, tetapi jika dalam
waktu yang berbeda ada hubungan yang sama bisa atau tidak? Ini adalah meja kemudian kita
ambil dan kita bakar dalam waktu yang berbeda meja ini adalah meja dan meja kayu, saat
dibakar dia menjadi debu dia bukan lagi meja tetapi, dalam hubungan yang sama itu masih
masuk akal. Tetapi jika kita menyatakan meja adalah meja dalam waktu yang sama dan
hubungan yang sama itu kontradiksi tidak masuk akal dan juga tidak logis.

2. non kontradiksi yang berbunyi sesuatu itu harus sesuatu itu dalam waktu dan hubungan
yang sama

Hukum penyisihan jalan tengah artinya tidak ada jalan tengah. Karena kontradiksi adalah
kontradiksi.
Manfaat belajar logika

1. Dengan mempelajari logika kita menjadi semakin kritis kemudian kita menjadi semakin
sadar kalau logika itu sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari.
2. Logika juga bermanfaat dalam membaca kehidupan.

C. Kata atau salah satu unsur dari proposisi. Kata bisa dipahami dalam beberapa
pengertian.
1. Pengertian positive, negatif, privatif, dalam pengertian positif menegaskan bahwa
adanya sesuatu.
Contoh : gemuk, kata gemuk menegaskan adanya daging yang berarti kelebihan
daging dan kelebihan lemak.
Negatif : kata negatif ditandai dengan kata tidak. Contohnya tidak gemuk.
Privatif : kata yang menegaskan tidak adanya sesuatu. Contohnya: kurus.
2. Kata dalam pengertian general dan dalam pengertian partikular. Pengertian kata
dalam generall dan particular dalam pengertian generall atau universal kata berarti
bahwa kata itu mencakup semua kelas yang ada di bawahnya.

Contoh: kata manusia termasuk dalam universal karena dalam mencakup semua manusia
tidak terkecuali.

Contoh: sebagian manusia sebagian binatang dan lain sebagainya.

3. Kata dalam pengertian subjek atau predikat


Contoh : Proposisi : Socrates adalah manusia
Socrates = termasuk subyek
Manusia = termasuk predikat
Ke pula = yang menghubungkan subjek dan predikat.

Anda mungkin juga menyukai