Anda di halaman 1dari 61

FORMAT DOKUMENTASI

ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

No. Registrasi : 01
Tanggal Pengkajian : 26 Januari 2021
Waktu Pengkajian : 13.00 WIB
Tempat Pengkajian : PMB Bd. H
Pengkaji : Hilda

A. Data Subjektif
Identitas Remaja
Nama : Muzlifah
Umur : 17 th
Anak ke :2
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : Tamat SMP
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Alamat : Kp. Pabuaran Rt. 04 Rw.05 Ds. Cibunar Kec. Parungpanjang
No. Telp/HP :-

Identitas Orang Tua


Nama Ibu : Ny. Suhaedah Nama Suami : Tn ,. Mulya
Umur : 38 th Umur : 45 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : Tamat MI Pendidikan : Tamat SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
Alamat :

1. Alasan datang
. Nn. S datang ke Posyandu Cempaka jam 10.00 wib diantar oleh ibunya, Nn. S mengatakan
ingin memeriksakan keadaannya.

2. Keluhan utama
. Pasien mengatakan saat ini sedang menstruasi hari kedua dan merasakan nyeri perut pada
perut bagian bawah sehingga menganggu aktifitasnya. Setiap menstruasi pasien merasakan
nyeri dan akan mereda apabila minum obat pengurang nyeri dan istirahat..

3. Riwayat obstetric
Pasien mengatakan belum pernah hamil, keguguran dan melahirkan

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
4. Riwayat ginekologi
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit ginekologi seperti kista, mioma,
endometritis, dll.

5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan remaja
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit terdahulu maupun sekarang. dan pasien
mengatakan tidak pernah mengalami operasi apapun

b. Riwayat kesehatan keluarga


Pasien mengatakan dirinya dan keluarga nya tidak sedang dan tidak pernah menderita
penyakit menular, menurun dan menahun seperti Hipertensi, DM, Jantung, Hepatitis, TBC,
dll.

6. Riwayat psikososial
Pasien mengatakan merasa cemas dan khawatir dengan keadaannya. Orang tua pasien
menyuruhnya untuk memeriksakan kondisinya ke faskes terdekat.

7. Pola kebiasaan sehari-hari


a) Pola istirahat : Istrahat Malam 6-7 jam, istirahat siang 1-2 Jam

b) Pola aktivitas : Melakukan aktivitas rumah tangga sehari – hari membantu orang tua di
rumah

c) Pola eliminasi : Bak 5-6 x sehari BAB 1 x sehari

d) Pola nutrisi : Makan sehari 3 x, dengan lauk pauk dan sayur, buah jarang

e) Pola personal hygiene : Mandi sehari 2-3 x dengan sabun mandi , sikat gigi 2x sehari
bangun tidur dan mau tidur , keramas 3 x dalam 1 minggu

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis

2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Denyut nadi : 78 kali/menit
Frekuensi nafas : 16 kali/menit
Suhu tubuh : 36,7 C0

3. Pemeriksaan Antropometri

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
Berat badan : 51,1 kg
Tinggi badan : 150,3 cm
LILA : 27,5 cm
IMT : 22,7 kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : simetris, bersih dan tidak pucat
Mata : konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterik dan tidak
ada strabismus
Telinga : bersih, tidak ada serumen dan fungsi pendengaran baik
Hidung : tidak ada secret, tidak ada polip
Mulut : Bibir tidak pucat dan tidak kering, kebersihan mulut baik, tidak ada
caries
Leher : tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada
pembesaran kelenjar limfe
Dada : simetris, puting susu menonjol , tidak hiperpigmentasi
Abdomen : tidak ada benjolan, tidak tampak bekas luka oprasi
Ekstremitas Atas : simetris, bersih
Ekstremitas Bawah: simetris, bersih, tidak ada oedema
Anogenitalia : tidak dilakukan pemeriksaan

5. Pemeriksaan Penunjang : HB 12, 1 gr%

C. Analisis Data
Nn. S 17 th dengan gangguan reproduksi Dismenore Primer

D. Penatalaksanaan Tanggal
jam : 26 Januari 2022 / 13.00 WIB
1. Memberitahu pasien bahwa pasien dalam keadaan baik dan mengalami dismenorea
primer. Pasien mendengarkan penjelasan petugas tetapi pasien masih merasa cemas
keadaannya.

2. Menjelaskan kepada pasien tentang nyeri yang dirasakan yaitu pasien mengalami
nyeri menstruasi yang disebut dismenorea primer. Akan tetapi hal ini normal karena
nyeri menstruasi primer timbul sejak menstruasi pertama dan akan pulih sendiri
dengan berjalannya waktu. Penyebabnya tidak jelas tetapi yang pasti selalu
berhubungan dengan pelepasan sel-sel telur (ovulasi dan kelenjar indung telur
(ovarium) sehingga dianggap berhubungan dengan keseimbangan hormon. Pasien
mengerti dan senang bahwa nyeri yang dirasakannya merupakan hal yang normal.

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
Pasien meminta saran untuk terapi obat maupun cara yang dapat menurunkan
intensitas nyerinya.
3. Menjelaskan hal-hal yang dapat menimbulkan nyeri menstruasi atau dismenorea
primer yang berlebihan yaitu faktor psikis dan fisik seperti stres,shock,kelelahan dan
kecemasan.Pasien mengerti dan akan menghindari hal-hal yang menimbulkan nyeri
berlebihan

4. Menjelaskan pencegahan yang dilakukan untuk mengatasi dan menyembuhkan nyeri


menstruasi yaitu menghindari stres yang menimbulkan kecemasan, memiliki pola
makan yang teratur,istirahat cukup, tidak merokok, tidak meminum-minuman keras,
olahraga teratur, mengurangi konsumsi pada makanan dan minuman yang
mengandung kafein, meningkatkan konsumsi sayur, buah, daging ikan dan yang
mengandung vitamin B6 Pasien mengerti dan akan memulai menerapkan cara
pencegahan untuk menyembuhkan atau mengurangi nyeri menstruasi.

5. Menjelaskan penanganan pada nyeri menstruasi selain dengan terapi obat yaitu Pola
hidup sehat, pengompresan pada bagian yang nyeri dengan menggunakan air hangat,
melakukan posisi knee chest, mandi dengan air hangat.- Pasien mengerti dengan
penjelasan yang diberikan

6. Memberikan motivasi pada pasien bahwa kondisinya sekarang akan baik-baik saja.
Dan menganjurkan kepada pasien agar tetap berdoa meminta kesembuhan kepada
Allah SWT.Pasien merasa tenang dan bersedia mengikuti anjuran untuk tetap berdoa
meminta kesembuhan kepada Allah SWT.

7. Memberikan terapi obat peroral guna untuk mengurangi rasa nyeri


menstruasi.Memberikan terapi peroral asammefemanat 500mg 3x1 dan vitamin C2x1
selama menstruasi berlangsung, Fe 2x1 selama menstruasi berlangsung

8. Mendiskusikan kunjungan ulang 2 hari lagi atau jika ada keluhan dan nyeri semakin
hebat- Pasien bersedia melakukan kunjungan ulang

9. Melakukan pendokumentasian-Telah dilakukan pendokumentasian

Parungpanjang 26 Januari 2022

Pengkaji,

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
(_ Hilda )

FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

No. Registrasi : 02
Tanggal Pengkajian : 26 Januari 2021
Waktu Pengkajian : 14.00 WIB
Tempat Pengkajian : PMB Bd. H
Pengkaji : Hilda

A. Data Subjektif
Identitas Remaja
Nama : NN. Nurazizah
Umur : 13 th
Anak ke :3
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : Tamat SD
Pekerjaan : Pelajar kelas 1 SMP
Alamat : Kp. Pabuaran Rt. 05 Rw.05 Ds. Cibunar Kec. Parungpanjang
No. Telp/HP : 08992562067

Identitas Orang Tua


Nama Ibu : Ny. Amah Nama Suami : Tn , Nurjan
Umur : 45 th Umur : 48 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : Tamat MI Pendidikan : Tamat SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
Alamat : Kp. Pabuaran Rt. 05 Rw.05 Ds. Cibunar Kec. Parungpanjang

1. Alasan datang
Nn. S datang ke Klinik jam 13.30.00 wib diantar oleh ibunya, Nn. N mengatakan ingin
memeriksakan keadaannya.

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
2. Keluhan utama
Pasien mengatakan saat ini sedang berjerawat dan jerawat ini tumbuh tiap kali akan
memasuki periode memstruasi, membuat pasien merasa malu dan merasa muka menjadi gatal
dan ingin memencet- mencet jerawatnya

3. Riwayat obstetric
Pasien mengatakan belum pernah hamil, keguguran dan melahirkan

4. Riwayat ginekologi
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit ginekologi seperti kista, mioma,
endometritis, dll.

5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan remaja
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit terdahulu maupun sekarang. dan
pasien mengatakan tidak pernah mengalami operasi apapun

b. Riwayat kesehatan keluarga


Pasien mengatakan dirinya dan keluarga nya tidak sedang dan tidak pernah menderita
penyakit menular, menurun dan menahun seperti Hipertensi, DM, Jantung, Hepatitis,
TBC, dll.

6. Riwayat psikososial
Pasien mengatakan merasa malu dan cemas dengan keadaannya. Orang tua pasien
menyuruhnya untuk memeriksakan kondisinya ke faskes terdekat.

7. Pola kebiasaan sehari-hari


a. Pola istirahat : Istrahat Malam 6-7 jam, istirahat siang 1-2 Jam

b. Pola aktivitas : Melakukan aktivitas sebagai pelajar dan membantu orang tua di
rumah

c. Pola eliminasi : Bak 5-6 x sehari BAB 1 x sehari

d. Pola nutrisi : Makan sehari 3 x, dengan lauk pauk dan sayur, buah jarang

e. Pola personal hygiene : Mandi sehari 2-3 x dengan sabun mandi , sikat gigi 2x sehari
bangun tidur dan mau tidur , keramas 3 x dalam 1 minggu, kalau membersihkan muka
tidak pernah hanya kalau mandi saja

B. Data Objektif
1.Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
2.Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 90/70 mmHg
Denyut nadi : 81 kali/menit
Frekuensi nafas : 16 kali/menit
Suhu tubuh : 36,3 0C

3.Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 47,9 kg
Tinggi badan : 155,1 cm
LILA : 25,2 cm
IMT : 19,9 kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : simetris, bersih dan tidak pucat, tampak beberapa benjolan 2 kecil
kemerahan dan ada yang bernanah ( papula dan Pustula)
Mata : konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterik dan tidak
ada strabismus
Telinga : bersih, tidak ada serumen dan fungsi pendengaran baik
Hidung : tidak ada secret, tidak ada polip
Mulut : Bibir tidak pucat dan tidak kering, kebersihan mulut baik, tidak ada
caries
Leher : tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada
pembesaran kelenjar limfe
Dada : simetris, puting susu menonjol , tidak hiperpigmentasi
Abdomen : tidak ada benjolan, tidak tampak bekas luka oprasi
Ekstremitas Atas : simetris, bersih
Ekstremitas Bawah: simetris, bersih, tidak ada oedema
Anogenitalia : tidak dilakukan pemeriksaan

5. Pemeriksaan Penunjang : HB 11, 8 gr%

C. Analisis Data
Nn. S 17 th dengan gangguan Reproduksi Acne

D. Penatalaksanaan Tanggal
jam : 26 Januari 2022 / 13.30 WIB

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
1. menjelaskan kepada pasien bahwa jumlah testosteron selama menstruasi cenderung lebih
tinggi dibandingkan estrogen dan progesteron karena produksi keduanya sedang menurun.
Ternyata, jumlah testosteron yang tinggi menjadi penyebab jerawat muncul sebelum
menstruasi. Pasalnya, kadar testosteron yang tinggi selama menstruasi menyebabkan produksi
sebum meningkat.
Bagi sebagian wanita, bertambahnya sebum dapat membuat wajah tampak lebih cerah.
Namun, produksi sebum yang berlebih juga bisa menyumbat pori-pori dan memicu jerawat.
Itu hal yang normal, pasien mengerti dan memahami

2. Cara mencegah jerawat sebelum menstruasi


Penyebab jerawat sebelum menstruasi sepenuhnya berasal dari hormon dan bukan
karena Anda kurang menjaga kebersihan wajah. Meski demikian, yang rentan
memiliki jerawat sebelum menstruasi dapat mencegahnya dengan cara berikut:

 Membersihkan wajah secara rutin dua kali sehari


 Tidak menyentuh wajah dengan tangan
 Membersihkan layar ponsel yang bersentuhan dengan wajah
 Menghindari kosmetik yang mengandung minyak
 Segera mandi setelah berkeringat atau berolahraga
 Selalu membersihkan riasan setelah beraktivitas
 Mengonsumsi makanan bergizi seimbang serta membatasi makanan tinggi lemak dan
gula
Menghindari jerawat sebelum menstruasi memang sulit, sebab penyebab kondisi ini
berasal dari tubuh Anda sendiri.
Perubahan hormon pun tidak dapat dicegah, jadi yang bisa di lakukan adalah
jerawat bertambah parah.Pasien mengerti dan akan berusaha melaksanakan anjuran
petugas

Parungpanjang 26 Januari 2022

Pengkaji,

(_ Hilda )

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

No. Registrasi : 03
Tanggal Pengkajian : 26 Januari 2021
Waktu Pengkajian : 16.00 WIB
Tempat Pengkajian : PMB Bd. H
Pengkaji : Hilda

A. Data Subjektif
Identitas Remaja
Nama : Amel
Umur : 18 th
Anak ke :6
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : Tamat SMP
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Alamat : Kp. Pabuaran Rt. 05 Rw.054 Ds. Cibunar Kec. Parungpanjang
No. Telp/HP :-

Identitas Orang Tua


Nama Ibu : Ny. Marhaedah Nama Suami : Tn ,. Aceng
Umur : 55 th Umur : 58 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : Tamat MI Pendidikan : Tamat SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
Alamat :

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
1. Alasan datang
Nn. S datang ke Klinik jam 16.00 wib diantar oleh ibunya, Nn. M mengatakan ingin
memeriksakan keadaannya.

2. Keluhan utama
Pasien mengatakan saat ini sedang menstruasi hari kedua dan merasakan nyeri perut pada
perut bagian bawah sehingga menganggu aktifitasnya. Setiap menstruasi pasien merasakan
nyeri dan akan mereda apabila minum obat pengurang nyeri dan istirahat..

3. Riwayat obstetric
Pasien mengatakan belum pernah hamil, keguguran dan melahirkan

4. Riwayat ginekologi
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit ginekologi seperti kista, mioma,
endometritis, dll.

5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan remaja
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit terdahulu maupun sekarang. dan
pasien mengatakan tidak pernah mengalami operasi apapun

b. Riwayat kesehatan keluarga


Pasien mengatakan dirinya dan keluarga nya tidak sedang dan tidak pernah menderita
penyakit menular, menurun dan menahun seperti Hipertensi, DM, Jantung, Hepatitis,
TBC, dll.

6. Riwayat psikososial
Pasien mengatakan merasa cemas dan khawatir dengan keadaannya. Orang tua pasien
menyuruhnya untuk memeriksakan kondisinya ke faskes terdekat.

7. Pola kebiasaan sehari-hari


a. Pola istirahat : Istrahat Malam 6-7 jam, istirahat siang 1-2 Jam
b. Pola aktivitas : Melakukan aktivitas rumah tangga sehari – hari membantu orang tua
di rumah
c. Pola eliminasi : Bak 5-6 x sehari BAB 1 x sehari
d. Pola nutrisi : Makan sehari 3 x, dengan lauk pauk dan sayur, buah jarang
e. Pola personal hygiene : Mandi sehari 2-3 x dengan sabun mandi , sikat gigi 2x sehari
bangun tidur dan mau tidur , keramas 3 x dalam 1 minggu

B. Data Objektif
1 Pemeriksaan Umum

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Denyut nadi : 82 kali/menit
Frekuensi nafas : 16 kali/menit
Suhu tubuh : 36,9 C 0

3. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 46,3 kg
Tinggi badan : 146,3 cm
LILA : 27,5 cm
IMT : 21,70 kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : simetris, bersih dan tidak pucat
Mata : konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterik dan tidak
ada strabismus
Telinga : bersih, tidak ada serumen dan fungsi pendengaran baik
Hidung : tidak ada secret, tidak ada polip
Mulut : Bibir tidak pucat dan tidak kering, kebersihan mulut baik, tidak ada
caries
Leher : tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada
pembesaran kelenjar limfe
Dada : simetris, puting susu menonjol , tidak hiperpigmentasi
Abdomen : tidak ada benjolan, tidak tampak bekas luka oprasi
Ekstremitas Atas : simetris, bersih
Ekstremitas Bawah: simetris, bersih, tidak ada oedema
Anogenitalia : tidak dilakukan pemeriksaan

5. Pemeriksaan Penunjang : HB 11,8 gr%

C. Analisis Data
Nn. A 18 th dengan gangguan reproduksi Dismenore Primer

D. Penatalaksanaan Tanggal
jam : 26 Januari 2022 / 16.00 WIB
1. 1Memberitahu pasien bahwa pasien dalam keadaan baik dan mengalami dismenorea
primer. Pasien mendengarkan penjelasan petugas tetapi pasien masih merasa cemas
keadaannya.

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
2. Menjelaskan kepada pasien tentang nyeri yang dirasakan yaitu pasien mengalami
nyeri menstruasi yang disebut dismenorea primer. Akan tetapi hal ini normal karena
nyeri menstruasi primer timbul sejak menstruasi pertama dan akan pulih sendiri
dengan berjalannya waktu. Penyebabnya tidak jelas tetapi yang pasti selalu
berhubungan dengan pelepasan sel-sel telur (ovulasi dan kelenjar indung telur
(ovarium) sehingga dianggap berhubungan dengan keseimbangan hormon. Pasien
mengerti dan senang bahwa nyeri yang dirasakannya merupakan hal yang normal.
Pasien meminta saran untuk terapi obat maupun cara yang dapat menurunkan
intensitas nyerinya.
3. Menjelaskan hal-hal yang dapat menimbulkan nyeri menstruasi atau dismenorea
primer yang berlebihan yaitu faktor psikis dan fisik seperti stres,shock,kelelahan dan
kecemasan.Pasien mengerti dan akan menghindari hal-hal yang menimbulkan nyeri
berlebihan

4. Menjelaskan pencegahan yang dilakukan untuk mengatasi dan menyembuhkan nyeri


menstruasi yaitu menghindari stres yang menimbulkan kecemasan, memiliki pola
makan yang teratur,istirahat cukup, tidak merokok, tidak meminum-minuman keras,
olahraga teratur, mengurangi konsumsi pada makanan dan minuman yang
mengandung kafein, meningkatkan konsumsi sayur, buah, daging ikan dan yang
mengandung vitamin B6 Pasien mengerti dan akan memulai menerapkan cara
pencegahan untuk menyembuhkan atau mengurangi nyeri menstruasi.

5. Menjelaskan penanganan pada nyeri menstruasi selain dengan terapi obat yaitu Pola
hidup sehat, pengompresan pada bagian yang nyeri dengan menggunakan air hangat,
melakukan posisi knee chest, mandi dengan air hangat.- Pasien mengerti dengan
penjelasan yang diberikan

6. Memberikan motivasi pada pasien bahwa kondisinya sekarang akan baik-baik saja.
Dan menganjurkan kepada pasien agar tetap berdoa meminta kesembuhan kepada
Allah SWT.Pasien merasa tenang dan bersedia mengikuti anjuran untuk tetap berdoa
meminta kesembuhan kepada Allah SWT.

7. Memberikan terapi obat peroral guna untuk mengurangi rasa nyeri


menstruasi.Memberikan terapi peroral asammefemanat 500mg 3x1 dan vitamin C2x1
selama menstruasi berlangsung, Fe 2x1 selama menstruasi berlangsung

8. Mendiskusikan kunjungan ulang 2 hari lagi atau jika ada keluhan dan nyeri semakin
hebat- Pasien bersedia melakukan kunjungan ulang

9. Melakukan pendokumentasian-Telah dilakukan pendokumentasian

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
Parungpanjang 26 Januari 2022

Pengkaji,

(_ Hilda )

FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

No. Registrasi : 04
Tanggal Pengkajian : 26 Januari 2021
Waktu Pengkajian : 16.30 WIB
Tempat Pengkajian : PMB Bd. H
Pengkaji : Hilda

A.Data Subjektif
Identitas Remaja
Nama : Virna
Umur : 16 th
Anak ke :7
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : Tamat SD
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Alamat : Kp. Pabuaran Rt. 04 Rw.04 Ds. Cibunar Kec. Parungpanjang
No. Telp/HP :-

Identitas Orang Tua


Nama Ibu : Ny. Nawiah Nama Suami : Tn ,.Toha
Umur : 50 th Umur : 54 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : Tamat SD Pendidikan : Tamat SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
Alamat : Kp. Pabuaran Rt. 04 Rw.04 Ds. Cibunar Kec. Parungpanjang

1. Alasan datang

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
Nn. V datang ke Klinik jam 16.30 wib diantar oleh ibunya, Nn. V mengatakan ingin
memeriksakan keadaannya.

2. Keluhan utama
Pasien mengatakan bahwa sejak 3 bulan ini menstruasi tidak teratur, kadang 1bulan haid
teratur kemudian datang lagi 2 bulan berikutnya,

3. Riwayat obstetric
Menarche usia 13 tahun,
Siklus teratur 1 bulan 1x, baru sejak 3 bulan ini tidak teratur
Nyeri haid kadang-kadang, ganti pembalut 3-4x sehari normal
Pasien mengatakan belum pernah hamil, keguguran dan melahirkan
HPHT : 2 Desember 2021

4. Riwayat ginekologi
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit ginekologi seperti kista, mioma,
endometritis, dll.

5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan remaja
b. Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit terdahulu maupun sekarang. dan
pasien mengatakan tidak pernah mengalami operasi apapun

c. Riwayat kesehatan keluarga


d. Pasien mengatakan dirinya dan keluarga nya tidak sedang dan tidak pernah menderita
penyakit menular, menurun dan menahun seperti Hipertensi, DM, Jantung, Hepatitis,
TBC, dll.

6. Riwayat psikososial
Pasien mengatakan merasa cemas dan khawatir dengan keadaannya. Orang tua pasien
menyuruhnya untuk memeriksakan kondisinya ke faskes terdekat.

7. Pola kebiasaan sehari-hari


a. Pola istirahat : Istrahat Malam 6-7 jam, istirahat siang 1-2 Jam

b. Pola aktivitas : Melakukan aktivitas rumah tangga sehari – hari membantu orang tua di
rumah

c. Pola eliminasi : Bak 5-6 x sehari BAB 1 x sehari

d. Pola nutrisi : Makan sehari 3 x, dengan lauk pauk dan sayur, buah jarang

e. Pola personal hygiene : Mandi sehari 2-3 x dengan sabun mandi , sikat gigi 2x sehari
bangun tidur dan mau tidur , keramas 3 x dalam 1 minggu

B.Data Objektif

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis

2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Denyut nadi : 82 kali/menit
Frekuensi nafas : 18 kali/menit
Suhu tubuh : 36,4 C
0

3. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 46,6 kg
Tinggi badan : 152,4 cm
LILA : 23,9 cm
IMT : 20,16 kg/m2

4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : simetris, bersih dan tidak pucat
Mata : konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterik dan tidak
ada strabismus
Telinga : bersih, tidak ada serumen dan fungsi pendengaran baik
Hidung : tidak ada secret, tidak ada polip
Mulut : Bibir tidak pucat dan tidak kering, kebersihan mulut baik, tidak ada
caries
Leher : tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada
pembesaran kelenjar limfe
Dada : simetris, puting susu menonjol , tidak hiperpigmentasi
Abdomen : tidak ada benjolan, tidak tampak bekas luka oprasi
Ekstremitas Atas : simetris, bersih
Ekstremitas Bawah: simetris, bersih, tidak ada oedema
Anogenitalia : tidak dilakukan pemeriksaan

6. Pemeriksaan Penunjang : HB 11,8 gr%


Tes Kehamilan Negatif

Analisis Data
Nn. V 16 th dengan gangguan reproduksi Oligomenore

Penatalaksanaan Tanggal
jam : 26 Januari 2022 / 16.30 WIB

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
1. Menjelaskan kepada pasien bahwa pasien dalam keadaan baik dan mengalami
Oligomenore Pasien mendengarkan penjelasan petugas tetapi pasien masih merasa
cemas keadaannya.
2. Dalam siklus menstruasi yang teratur, perubahan hormonal menandakan lapisan rahim
menumpuk setiap bulan untuk persiapan sel telur yang telah dibuahi. Tentu saja telur
tidak selalu sampai ke rahim. Ketika lapisan tidak diperlukan, jaringan akan
mengelupas, melewati serviks dan masuk ke dalam vagina, dan meninggalkan tubuh
dalam bentuk menstruasi. Proses ini terjadi setiap bulan atau lebih, meskipun variasi
normal dalam siklus menstruasi bisa sedikit lebih lama atau lebih pendek dari 28 hari.
Misalnya, kamu memiliki siklus menstruasi setiap 30 hari. Kemudian, menstruasi
lebih jarang datang, setiap 35, 40, atau lebih hari. Oligomenore sering terjadi pada
remaja dan wanita perimenopause karena kadar hormon yang berfluktuasi. Pasien
mengerti penjelasan yang di berikan dan merasa tidak cemas lagi
3. Menjelaskan kepada pasien agar tetap menjalankan pola hidup sehat dan mengelola
stress dengan baik agar siklus menstruasi dapat kembali normal
4. Memberikan motivasi pada pasien bahwa kondisinya sekarang akan baik-baik saja.
Dan menganjurkan kepada pasien agar tetap berdoa meminta kesembuhan kepada
Allah SWT.Pasien merasa tenang dan bersedia mengikuti anjuran untuk tetap berdoa
meminta kesembuhan kepada Allah SWT.
5. Mendiskusikan kunjungan ulang 2 minggu lagi atau jika ada keluhan menstruasi tidak
juga dating, Pasien bersedia melakukan kunjungan ulang
6. Bila periode menstruasi tidak juga datang merencanakan untuk Kolaborasi dengan
dokter spesialis Kebidanan dan Kandungan

10. Melakukan pendokumentasian-Telah dilakukan pendokumentasian

Parungpanjang 26 Januari 2022

Pengkaji,

(_ Hilda )

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

No. Registrasi : 05
Tanggal Pengkajian : 26 Januari 2021
Waktu Pengkajian : 13.00 WIB
Tempat Pengkajian : PMB Bd. H
Pengkaji : Hilda

A.Data Subjektif
Identitas Remaja
Nama : Rosa Anggraini
Umur : 17 th
Anak ke :3
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : Tamat SMP
Pekerjaan : Pelajar Kelas XI SMK
Alamat : Jl. Beringin Raya No.6 Rt.04/06 Ds. Cibunar Kec. Parungpanjang
No. Telp/HP : 082114387614

Identitas Orang Tua


Nama Ibu : Ny. Tri Asih Nama Suami : Tn. Migas
Umur : 49 th Umur : 53 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Jawa Suku : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
Alamat :

1. Alasan datang
Nn. R datang ke Klinik jam 18.30 wib diantar oleh ibunya, Nn. R mengatakan ingin
memeriksakan keadaannya.

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
2. Keluhan utama
Pasien mengatakan saat ini sedang keputihan sejak 3 bulan ini setiap menjelang menstruasi
berwarna bening atau putih terasa cair sampai dengan lengket, kadang sedikit kadang banyak,
tidak gatal dan berbau.

3. Riwayat obstetric
Pasien mengatakan belum pernah hamil, keguguran dan melahirkan

4. Riwayat ginekologi
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit ginekologi seperti kista, mioma,
endometritis, dll.

5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan remaja
b. Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit terdahulu maupun sekarang. dan
pasien mengatakan tidak pernah mengalami operasi apapun

c. Riwayat kesehatan keluarga


d. Pasien mengatakan dirinya dan keluarga nya tidak sedang dan tidak pernah menderita
penyakit menular, menurun dan menahun seperti Hipertensi, DM, Jantung, Hepatitis,
TBC, dll.

6. Riwayat psikososial
Pasien mengatakan merasa cemas dan khawatir dengan keadaannya. Orang tua pasien
menyuruhnya untuk memeriksakan kondisinya ke faskes terdekat.

7. Pola kebiasaan sehari-hari


a. Pola istirahat : Istrahat Malam 6-7 jam, istirahat siang 1-2 Jam

b. Pola aktivitas : Melakukan aktivitas rumah tangga sehari – hari membantu orang tua di
rumah

c. Pola eliminasi : Bak 5-6 x sehari BAB 1 x sehari

d. Pola nutrisi : Makan sehari 3 x, dengan lauk pauk dan sayur, buah jarang

e. Pola personal hygiene : Mandi sehari 2-3 x dengan sabun mandi , sikat gigi 2x sehari
bangun tidur dan mau tidur , keramas 3 x dalam 1 minggu

B.Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis

2. Pemeriksaan Umum

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Denyut nadi : 78 kali/menit
Frekuensi nafas : 16 kali/menit
Suhu tubuh : 36,7 C
0

3. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 51,1 kg
Tinggi badan : 150,3 cm
LILA : 27,
IMT : 22,7 kg/m2

4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : simetris, bersih dan tidak pucat
Mata : konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterik dan tidak ada strabismus
Telinga : bersih, tidak ada serumen dan fungsi pendengaran baik
Hidung : tidak ada secret, tidak ada polip
Mulut : Bibir tidak pucat dan tidak kering, kebersihan mulut baik, tidak ada caries
Leher : tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Dada : simetris, puting susu menonjol , tidak hiperpigmentasi
Abdomen : tidak ada benjolan, tidak tampak bekas luka oprasi
Ekstremitas Atas : simetris, bersih
Ekstremitas Bawah : simetris, bersih, tidak ada oedema
Anogenitalia : tidak dilakukan pemeriksaan

5. Pemeriksaan Penunjang : HB 12, 1 gr%

C.Analisis Data
Nn. S 17 th dengan gangguan reproduksi Leucore

D.Penatalaksanaan
Tanggal jam : 26 Januari 2022 / 18.30 WIB
1. Memberitahu pasien bahwa pasien dalam keadaan baik dan mengalami keputihan atau
leucore. Pasien mendengarkan penjelasan petugas tetapi pasien masih merasa cemas
2. Menjelaskan tentang Keputihan kepada Pasien tentang Pengertian keputihan adalah
cairan yang keluar dari vagina. Keputihan merupakan cara alami tubuh untuk menjaga
kebersihan dan kelembapan organ kewanitaan.
Keputihan terdiri dari dua macam:
Fisiologis (alami)
Patologis (kelainan).

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
Keputihan Fisiologis (alami) adalah keputihan normal. Ciri-ciri keputihan normal ini
antara lain berjumlah sedikit, cair, bening, tidak berbau, dan tidak menyebabkan gatal.
Keputihan alami dapat terjadi karena perubahan hormonal selama siklus haid, stres,
kehamilan, alat kontrasepsi, dan aktivitas seksual.
Keputihan Patologis (kelainan) adalah keputihan yang tidak normal. Keputihan tidak
normal ini bersifat bau, gatal, dan jumlahnya cukup banyak. Penyebabnya bisa karena
proses infeksi, alergi, benda asing, atau tumor di saluran reproduksi.
3. Menjelaskan kepada pasien tentang cara pencegahan terhadap keputihan,
Keputihan dapat dihindari dengan menerapkan hal-hal berikut:
Bersihkan vagina dengan sabun tanpa pewangi dan bahan kimia
Bersihkan vagina dari arah depan ke belakang
Keringkan vagina setelah buang air dengan handuk bersih atau tisu
Pilih celana dalam yang berbahan katun
Hindari terlalu sering menggunakan cairan pembersih vagina
Pasien mengerti penjelasan yang diberikan dan akan melaksanakan
4. Mendiskusikan kunjungan ulang 2 hari lagi atau jika ada keluhan semakin bertambah
Pasien bersedia melakukan kunjungan ulang
5. Melakukan pendokumentasian-Telah dilakukan pendokumentasian

Parungpanjang 26 Januari 2022

Pengkaji,

(_ Hilda )

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

No. Registrasi : 06
Tanggal Pengkajian : 27 Januari 2021
Waktu Pengkajian : 13.00 WIB
Tempat Pengkajian : PMB Bd. H
Pengkaji : Hilda

A.Data Subjektif
Identitas Remaja
Nama : Bernika Nila
Umur : 19 th
Anak ke :2
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : Tamat SMK
Pekerjaan : Mahasisa
Alamat : Jl. Beringin Raya No.6 Rt.04/06 Ds. Cibunar Kec. Parungpanjang
No. Telp/HP : 082114387614

Identitas Orang Tua


Nama Ibu : Ny. Tri Asih Nama Suami : Tn. Migas
Umur : 49 th Umur : 53 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Jawa Suku : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
Alamat :

1. Alasan dating
Nn. R datang ke Klinik jam 13.00 wib diantar oleh ibunya, Nn. B mengatakan ingin
memeriksakan keadaannya.

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
2. Keluhan utama
Pasien mengatakan saat ini sedang menstruasi hari kedua dan merasakan nyeri perut pada
perut bagian bawah sehingga menganggu aktifitasnya. Setiap menstruasi pasien merasakan
nyeri dan akan mereda apabila minum obat pengurang nyeri dan istirahat

3. Riwayat obstetric
mengatakan belum pernah hamil, keguguran dan melahirkan

4. Riwayat ginekologi
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit ginekologi seperti kista, mioma,
endometritis, dll.

5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan remaja
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit terdahulu maupun sekarang. dan
pasien mengatakan tidak pernah mengalami operasi apapun

b. Riwayat kesehatan keluarga


Pasien mengatakan dirinya dan keluarga nya tidak sedang dan tidak pernah menderita
penyakit menular, menurun dan menahun seperti Hipertensi, DM, Jantung, Hepatitis,
TBC, dll.

6. Riwayat psikososial
Pasien mengatakan merasa cemas dan khawatir dengan keadaannya. Orang tua pasien
menyuruhnya untuk memeriksakan kondisinya ke faskes terdekat.

7. Pola kebiasaan sehari-hari


a. Pola istirahat : Istrahat Malam 6-7 jam, istirahat siang 1-2 Jam

b. Pola aktivitas : Melakukan aktivitas sebagai mahasiswa dan membantu orang tua di
rumah

c. Pola eliminasi : Bak 5-6 x sehari BAB 1 x sehari

d. Pola nutrisi : Makan sehari 3 x, dengan lauk pauk dan sayur, buah

e. Pola personal hygiene : Mandi sehari 2-3 x dengan sabun mandi , sikat gigi 2x sehari
bangun tidur dan mau tidur , keramas 3 x dalam 1 minggu

B.Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Compos mentis

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
2. Pemeriksaan Umum
a. Tekanan Darah : 100/70 mmHg
b. Denyut nadi : 78 kali/menit
c. Frekuensi nafas : 16 kali/menit
d. Suhu tubuh : 36,7 0C

3. Pemeriksaan Antropometri
a. Berat badan : 51,1 kg
b. Tinggi badan : 159 cm
c. LILA : 24,7 cm
d. IMT : 20,21 kg/m2

4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : simetris, bersih dan tidak pucat
Mata : konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterik dan tidak ada
strabismus
Telinga : bersih, tidak ada serumen dan fungsi pendengaran baik
Hidung : tidak ada secret, tidak ada polip
Mulut : Bibir tidak pucat dan tidak kering, kebersihan mulut baik, tidak ada
caries
Leher : tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar
limfe
Dada : simetris, puting susu menonjol , tidak hiperpigmentasi
Abdomen : tidak ada benjolan, tidak tampak bekas luka oprasi
Ekstremitas Atas : simetris, bersih
Ekstremitas Bawah : simetris, bersih, tidak ada oedema
Anogenitalia : tidak dilakukan pemeriksaan

5. Pemeriksaan Penunjang : HB 13,1 gr%

C.Analisis Data
Nn. B 19 th dengan gangguan reproduksi Dismenore Prmer

D.Penatalaksanaan
Tanggal jam : 27 Januari 2022 / 13.00 WIB
1. Memberitahu pasien bahwa pasien dalam keadaan baik dan mengalami dismenorea
primer. Pasien mendengarkan penjelasan petugas tetapi pasien masih merasa cemas
keadaannya.

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
2. Menjelaskan kepada pasien tentang nyeri yang dirasakan yaitu pasien mengalami
nyeri menstruasi yang disebut dismenorea primer. Akan tetapi hal ini normal karena
nyeri menstruasi primer timbul sejak menstruasi pertama dan akan pulih sendiri
dengan berjalannya waktu. Penyebabnya tidak jelas tetapi yang pasti selalu
berhubungan dengan pelepasan sel-sel telur (ovulasi dan kelenjar indung telur
(ovarium) sehingga dianggap berhubungan dengan keseimbangan hormon. Pasien
mengerti dan senang bahwa nyeri yang dirasakannya merupakan hal yang normal.
Pasien meminta saran untuk terapi obat maupun cara yang dapat menurunkan
intensitas nyerinya.
3. Menjelaskan hal-hal yang dapat menimbulkan nyeri menstruasi atau dismenorea
primer yang berlebihan yaitu faktor psikis dan fisik seperti stres,shock,kelelahan dan
kecemasan.Pasien mengerti dan akan menghindari hal-hal yang menimbulkan nyeri
berlebihan

4. Menjelaskan pencegahan yang dilakukan untuk mengatasi dan menyembuhkan nyeri


menstruasi yaitu menghindari stres yang menimbulkan kecemasan, memiliki pola
makan yang teratur,istirahat cukup, tidak merokok, tidak meminum-minuman keras,
olahraga teratur, mengurangi konsumsi pada makanan dan minuman yang
mengandung kafein, meningkatkan konsumsi sayur, buah, daging ikan dan yang
mengandung vitamin B6 Pasien mengerti dan akan memulai menerapkan cara
pencegahan untuk menyembuhkan atau mengurangi nyeri menstruasi.

5. Menjelaskan penanganan pada nyeri menstruasi selain dengan terapi obat yaitu Pola
hidup sehat, pengompresan pada bagian yang nyeri dengan menggunakan air hangat,
melakukan posisi knee chest, mandi dengan air hangat.- Pasien mengerti dengan
penjelasan yang diberikan

6. Memberikan motivasi pada pasien bahwa kondisinya sekarang akan baik-baik saja.
Dan menganjurkan kepada pasien agar tetap berdoa meminta kesembuhan kepada
Allah SWT.Pasien merasa tenang dan bersedia mengikuti anjuran untuk tetap berdoa
meminta kesembuhan kepada Allah SWT.

7. Memberikan terapi obat peroral guna untuk mengurangi rasa nyeri


menstruasi.Memberikan terapi peroral asammefemanat 500mg 3x1 dan vitamin C2x1
selama menstruasi berlangsung, Fe 2x1 selama menstruasi berlangsung

8. Mendiskusikan kunjungan ulang 2 hari lagi atau jika ada keluhan dan nyeri semakin
hebat- Pasien bersedia melakukan kunjungan ulang

9. Melakukan pendokumentasian-Telah dilakukan pendokumentasian

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
Parungpanjang 27 Januari 2022

Pengkaji,

(_ Hilda )

FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

No. Registrasi : 07
Tanggal Pengkajian : 27 Januari 2021
Waktu Pengkajian : 14.00 WIB
Tempat Pengkajian : PMB Bd. H
Pengkaji : Hilda

A.Data Subjektif
Identitas Remaja
Nama : Julia
Umur : 15 th
Anak ke :3
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : Tamat SMP
Pekerjaan : Pelajar SMP
Alamat : Kp.Cikabon Rt. 02 Rw.02 Ds. Cibunar Kec. Parungpanjang
No. Telp/HP : 089651796555

Identitas Orang Tua


Nama Ibu : Ny. Bariyah Nama Suami : Tn. Maman
Umur : 44 th Umur : 49 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : Tamat SMK Pendidikan : Tamat S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : PNS
Alamat : Kp. Pabuaran Rt. 04 Rw.04 Ds. Cibunar Kec. Parungpanjang

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
1. Alasan dating
Nn. J datang ke Klinik jam 14.00 wib diantar oleh ibunya, Nn. J mengatakan ingin
memeriksakan keadaannya.

2. Keluhan utama
Pasien mengatakan bahwa sejak 3 bulan ini menstruasi tidak teratur, kadang 1bulan haid
teratur kemudian datang lagi 2 bulan berikutnya,

3. Riwayat obstetric
Menarche usia 12 tahun,
Siklus teratur 1 bulan 1x
Nyeri haid kadang-kadang, ganti pembalut 3-4x sehari normal
Pasien mengatakan belum pernah hamil, keguguran dan melahirkan
HPHT : 5 Desember 2021

4. Riwayat ginekologi
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit ginekologi seperti kista, mioma,
endometritis, dll.

5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan remaja
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit terdahulu maupun sekarang. dan
pasien mengatakan tidak pernah mengalami operasi apapun

b. Riwayat kesehatan keluarga


Pasien mengatakan dirinya dan keluarga nya tidak sedang dan tidak pernah menderita
penyakit menular, menurun dan menahun seperti Hipertensi, DM, Jantung, Hepatitis,
TBC, dll.

6. Riwayat psikososial
Pasien mengatakan merasa cemas dan khawatir dengan keadaannya. Orang tua pasien
menyuruhnya untuk memeriksakan kondisinya ke faskes terdekat.

7. Pola kebiasaan sehari-hari


a. Pola istirahat : Istrahat Malam 6-7 jam, istirahat siang 1-2 Jam

b. Pola aktivitas : Melakukan aktivitas rumah tangga sehari – hari membantu orang tua di
rumah

c. Pola eliminasi : Bak 5-6 x sehari BAB 1 x sehari

d. Pola nutrisi : Makan sehari 3 x, dengan lauk pauk dan sayur, buah dan sna

e. Pola personal hygiene : Mandi sehari 2-3 x dengan sabun mandi , sikat gigi 2x sehari
bangun tidur dan mau tidur , keramas 3 x dalam 1 minggu

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
B.Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis

2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Denyut nadi : 82 kali/menit
Frekuensi nafas : 18 kali/menit
Suhu tubuh : 36,4 C0

3. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 46,6 kg
Tinggi badan : 152,4 cm
LILA : 23,9 cm
IMT : 20,16 kg/m2

4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : simetris, bersih dan tidak pucat
Mata : konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterik dan tidak
ada strabismus
Telinga : bersih, tidak ada serumen dan fungsi pendengaran baik
Hidung : tidak ada secret, tidak ada polip
Mulut : Bibir tidak pucat dan tidak kering, kebersihan mulut baik, tidak ada
caries
Leher : tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada
pembesaran kelenjar limfe
Dada : simetris, puting susu menonjol , tidak hiperpigmentasi
Abdomen : tidak ada benjolan, tidak tampak bekas luka oprasi
Ekstremitas Atas : simetris, bersih
Ekstremitas Bawah : simetris, bersih, tidak ada oedema
Anogenitalia : tidak dilakukan pemeriksaan

5. Pemeriksaan Penunjang : HB 12,4 gr%


Tes Kehamilan Negatif

Analisis Data
Nn. J 15 th dengan gangguan reproduksi Oligomenore

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
Penatalaksanaan Tanggal
jam : 27 Januari 2022 / 14.00 WIB
1. Menjelaskan kepada pasien bahwa pasien dalam keadaan baik dan mengalami
Oligomenore Pasien mendengarkan penjelasan petugas tetapi pasien masih merasa
cemas keadaannya.
2. Dalam siklus menstruasi yang teratur, perubahan hormonal menandakan lapisan
rahim menumpuk setiap bulan untuk persiapan sel telur yang telah dibuahi. Tentu
saja telur tidak selalu sampai ke rahim. Ketika lapisan tidak diperlukan, jaringan
akan mengelupas, melewati serviks dan masuk ke dalam vagina, dan
meninggalkan tubuh dalam bentuk menstruasi. Proses ini terjadi setiap bulan atau
lebih, meskipun variasi normal dalam siklus menstruasi bisa sedikit lebih lama
atau lebih pendek dari 28 hari. Misalnya, kamu memiliki siklus menstruasi setiap
30 hari. Kemudian, menstruasi lebih jarang datang, setiap 35, 40, atau
lebih hari. Oligomenore sering terjadi pada remaja dan wanita perimenopause
karena kadar hormon yang berfluktuasi. Pasien mengerti penjelasan yang di
berikan dan merasa tidak cemas lagi
3. Menjelaskan kepada pasien agar tetap menjalankan pola hidup sehat dan
mengelola stress dengan baik agar siklus menstruasi dapat kembali normal
4. Memberikan motivasi pada pasien bahwa kondisinya sekarang akan baik-baik
saja. Dan menganjurkan kepada pasien agar tetap berdoa meminta kesembuhan
kepada Allah SWT.Pasien merasa tenang dan bersedia mengikuti anjuran untuk
tetap berdoa meminta kesembuhan kepada Allah SWT.
5. Mendiskusikan kunjungan ulang 2 minggu lagi atau jika ada keluhan menstruasi
tidak juga dating, Pasien bersedia melakukan kunjungan ulang
6. Bila periode menstruasi tidak juga datang merencanakan untuk Kolaborasi dengan
dokter spesialis Kebidanan dan Kandungan
7. Melakukan pendokumentasian-Telah dilakukan pendokumentasian

Parungpanjang 27 Januari 2022

Pengkaji,

(_ Hilda )

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

No. Registrasi : 08
Tanggal Pengkajian : 27 Januari 2021
Waktu Pengkajian : 15.30 WIB
Tempat Pengkajian : PMB Bd. H
Pengkaji : Hilda

A.Data Subjektif
Identitas Remaja
Nama : Siti Nurma
Umur : 16 th
Anak ke :1
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : Tamat SMP
Pekerjaan : Pelajar SMK
Alamat : Ds, Growong RT.14 RW. 01 Kec. Parungpanjang
No. Telp/HP : 081585793484

Identitas Orang Tua


Nama Ibu : Ny. Atikah Nama Suami : Tn. Sarjai
Umur : 36 th Umur : 40 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : Tamat SMP Pendidikan : Tamat SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Kp. Pabuaran Rt. 04 Rw.04 Ds. Cibunar Kec. Parungpanjang

1. Alasan dating
Nn. S datang ke Klinik jam 14.00 wib diantar oleh ibunya, Nn. S mengatakan ingin
memeriksakan keadaannya.

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
2. Keluhan utama
Pasien mengatakan sering pusing, kadang dari jongkok ke berdiri suka kegelapan, lemes,
sudah 2 minggu ini.

3. Riwayat obstetric
Menarche usia 12 tahun,
Siklus teratur 1 bulan 1x
Nyeri haid kadang-kadang, ganti pembalut 3-4x sehari normal
Pasien mengatakan belum pernah hamil, keguguran dan melahirkan
HPHT : 4 Januari 2022

4. Riwayat ginekologi
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit ginekologi seperti kista, mioma,
endometritis, dll.

5. Riwayat kesehatan

a. Riwayat kesehatan remaja


Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit terdahulu maupun sekarang. dan
pasien mengatakan tidak pernah mengalami operasi apapun

b. Riwayat kesehatan keluarga


Pasien mengatakan dirinya dan keluarga nya tidak sedang dan tidak pernah menderita
penyakit menular, menurun dan menahun seperti Hipertensi, DM, Jantung, Hepatitis,
TBC, dll.

6. Riwayat psikososial
Pasien mengatakan merasa cemas dan khawatir dengan keadaannya. Orang tua pasien
menyuruhnya untuk memeriksakan kondisinya ke faskes terdekat.

7. Pola kebiasaan sehari-hari


a. Pola istirahat : Istrahat Malam 6-7 jam, istirahat siang 1-2 Jam

b. Pola aktivitas : Melakukan sebagai pelajar membantu orang tua di rumah

c. Pola eliminasi : Bak 5-6 x sehari BAB 1 x sehari

d. Pola nutrisi : Makan sehari 2 x, dengan lauk pauk, tidak suka sayur, kalau buah jarang-
jarang, suka sekali jajan seblak ,bakso dan yang pedas-pedas

e. Pola personal hygiene : Mandi sehari 2-3 x dengan sabun mandi , sikat gigi 2x sehari
bangun tidur dan mau tidur , keramas 3 x dalam 1 minggu

B.Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis

2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Denyut nadi : 82 kali/menit
Frekuensi nafas : 18 kali/menit
Suhu tubuh : 36,4 0C

3. Pemeriksaan Antropometri
a. Berat badan : 48,5 kg
b. Tinggi badan : 156,4 cm
c. LILA : 23.9 cm
d. IMT : 19,84kg/m2

4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : simetris, bersih dan tidak pucat
Mata : konjungtiva pucat, sklera tidak ikterik dan tidak
ada strabismus
Telinga : bersih, tidak ada serumen dan fungsi pendengaran baik
Hidung : tidak ada secret, tidak ada polip
Mulut : Bibir tidak pucat dan tidak kering, kebersihan mulut baik, tidak ada
caries
Leher : tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada
pembesaran kelenjar limfe
Dada : simetris, puting susu menonjol , tidak hiperpigmentasi
Abdomen : tidak ada benjolan, tidak tampak bekas luka oprasi
Ekstremitas Atas : simetris, bersih
Ekstremitas Bawah : simetris, bersih, tidak ada oedema
Anogenitalia : tidak dilakukan pemeriksaan

6. Pemeriksaan Penunjang : HB 10,0 gr%

Analisis Data
Nn. S 16 th dengan gangguan reproduksi Anemia Ringan

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
Penatalaksanaan Tanggal
jam : 27 Januari 2022 / 16.00WIB
1. Menjelaskan kepada pasien bahwa pasien dalam keadaan baik dan mengalami
anemia ringan Pasien mendengarkan penjelasan petugas tetapi pasien masih
merasa cemas keadaannya
2. Menjelaskan kepada pasien tentang Meningkatkan asupan makanan sumber
zat besi Meningkatkan asupan makanan sumber zat besi dengan pola makan
bergizi seimbang, yang terdiri dari aneka ragam makanan, terutama sumber
pangan hewani yang kaya zat besi (besi heme) dalam jumlah yang cukup
sesuai dengan AKG
3. Fortifikasi bahan makanan dengan zat besi Fortifikasi bahan makanan yaitu
menambahkan satu atau lebih zat gizi kedalam pangan untuk meningkatkan
nilai gizi pada pangan tersebut. Penambahan zat gizi dilakukan pada industri
pangan, untuk itu disarankan membaca label kemasan untuk mengetahui
apakah bahan makanan tersebut sudah difortifikasi dengan zat besi
4. Suplementasi zat besi Pada keadaan dimana zat besi dari makanan tidak
4.Untuk meningkatkan penyerapan zat besi sebaiknya TTD dikonsumsi
bersama dengan Buah-buahan sumber vitamin C (jeruk, pepaya, mangga,
jambu biji dan lain-lain) Sumber protein hewani, seperti hati, ikan, unggas dan
daging.
5. Menghindari mengonsumsi TTD bersamaan dengan

 Teh dan kopi karena mengandung senyawa fitat dan tanin yang dapat mengikat
zat besi menjadi senyawa yang kompleks sehingga tidak dapat diserap.
 Tablet Kalsium (kalk) dosis yang tinggi, dapat menghambat penyerapan zat
besi
 Obat sakit maag yang berfungsi melapisi permukaan lambung sehingga
penyerapan zat besi terhambat.

6. Pasien mengerti penjelasan yang di berikan , sudah menerima tablet FE dan


akan meminum sesuai waktu yang diberikan 1 minggu sekali
7. Mendiskusikan kunjungan ulang 2 minggu lagi atau jika ada keluhan
menstruasi tidak juga dating, Pasien bersedia melakukan kunjungan ulang
8. Melakukan pendokumentasian-Telah dilakukan pendokumentasian

Parungpanjang 27 Januari 2022

Pengkaji,

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
(_ Hilda )

FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

No. Registrasi : 09
Taggal Pengkajian : 27 Januari 2021
Waktu Pengkajian : 16.00 WIB
Tempat Pengkajian : PMB Bd. H
Pengkaji : Hilda

A.Data Subjektif
Identitas Remaja
Nama : Atikah
Umur : 16 th
Anak ke :3
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : Tamat SMP
Pekerjaan : Pelajar SMK
Alamat : Ds, Growong RT.12 RW. 01 Kec. Parungpanjang
No. Telp/HP : 081585793484

Identitas Orang Tua


Nama Ibu : Ny. Yuli Nama Suami : Tn. Jana
Umur : 36 th Umur : 40 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : Tamat SD Pendidikan : Tamat SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
Alamat : Ds, Growong RT.12 RW. 01 Kec. Parungpanjang

1. Alasan dating
Nn. A datang ke Klinik jam 16.00 wib diantar oleh ibunya, Nn. A mengatakan ingin
memeriksakan keadaannya.

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
2. Keluhan utama
Pasien mengatakan sering pusing, kadang dari jongkok ke berdiri suka kegelapan, lemes,
sudah 2 minggu ini.

3. Riwayat obstetric
Menarche usia 11 tahun,
Siklus teratur 1 bulan 1x,
Nyeri haid kadang-kadang, ganti pembalut 3-4x sehari normal
Pasien mengatakan belum pernah hamil, keguguran dan melahirkan
HPHT : 15 Januari 2022

4. Riwayat ginekologi
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit ginekologi seperti kista, mioma,
endometritis, dll.

5. Riwayat kesehatan

a. Riwayat kesehatan remaja


Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit terdahulu maupun sekarang. dan
pasien mengatakan tidak pernah mengalami operasi apapun

b. Riwayat kesehatan keluarga


Pasien mengatakan dirinya dan keluarga nya tidak sedang dan tidak pernah menderita
penyakit menular, menurun dan menahun seperti Hipertensi, DM, Jantung, Hepatitis,
TBC, dll.

6. Riwayat psikososial
Pasien mengatakan merasa cemas dan khawatir dengan keadaannya. Orang tua pasien
menyuruhnya untuk memeriksakan kondisinya ke faskes terdekat.

7. Pola kebiasaan sehari-hari


a. Pola istirahat : Istrahat Malam 6-7 jam, istirahat siang 1-2 Jam

b. Pola aktivitas : Melakukan sebagai pelajar membantu orang tua di rumah

c. Pola eliminasi : Bak 5-6 x sehari BAB 1 x sehari

d. Pola nutrisi : Makan sehari 2 x, dengan lauk pauk, tidak suka sayur, kalau buah jarang-
jarang, suka sekali jajan seblak ,bakso dan yang pedas-pedas

e. Pola personal hygiene : Mandi sehari 2-3 x dengan sabun mandi , sikat gigi 2x sehari
bangun tidur dan mau tidur , keramas 3 x dalam 1 minggu

B.Data Objektif

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Compos mentis

2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Denyut nadi : 82 kali/menit
Frekuensi nafas : 18 kali/menit
Suhu tubuh : 36,9 C
0

3. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 47,3 kg
Tinggi badan : 152,4 cm
LILA : 24,3 cm
IMT : 20,47kg/m2

4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : simetris, bersih dan tidak pucat
Mata : konjungtiva tidak tampak pucat, sklera tidak ikterik dan tidak
ada strabismus
Telinga : bersih, tidak ada serumen dan fungsi pendengaran baik
Hidung : tidak ada secret, tidak ada polip
Mulut : Bibir tidak pucat dan tidak kering, kebersihan mulut baik, tidak ada
caries
Leher : tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada
pembesaran kelenjar limfe
Dada : simetris, puting susu menonjol , tidak hiperpigmentasi
Abdomen : tidak ada benjolan, tidak tampak bekas luka oprasi
Ekstremitas Atas : simetris, bersih
Ekstremitas Bawah : simetris, bersih, tidak ada oedema
Anogenitalia : tidak dilakukan pemeriksaan

5. Pemeriksaan Penunjang : HB 10,3 gr%

C,Analisis Data
Nn. A 16 th dengan gangguan reproduksi Anemia Ringan

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
D.Penatalaksanaan
Tanggal jam : 27 Januari 2022 / 16.15 WIB
1. Menjelaskan kepada pasien bahwa pasien dalam keadaan baik dan mengalami anemia
ringan Pasien mendengarkan penjelasan petugas tetapi pasien masih merasa cemas
keadaannya
2. Menjelaskan kepada pasien tentang Meningkatkan asupan makanan sumber zat besi
Meningkatkan asupan makanan sumber zat besi dengan pola makan bergizi seimbang,
yang terdiri dari aneka ragam makanan, terutama sumber pangan hewani yang kaya
zat besi (besi heme) dalam jumlah yang cukup sesuai dengan AKG
3. Fortifikasi bahan makanan dengan zat besi Fortifikasi bahan makanan yaitu
menambahkan satu atau lebih zat gizi kedalam pangan untuk meningkatkan nilai gizi
pada pangan tersebut. Penambahan zat gizi dilakukan pada industri pangan, untuk itu
disarankan membaca label kemasan untuk mengetahui apakah bahan makanan tersebut
sudah difortifikasi dengan zat besi
4. Suplementasi zat besi Pada keadaan dimana zat besi dari makanan tidak 4.Untuk
meningkatkan penyerapan zat besi sebaiknya TTD dikonsumsi bersama dengan Buah-
buahan sumber vitamin C (jeruk, pepaya, mangga, jambu biji dan lain-lain) Sumber
protein hewani, seperti hati, ikan, unggas dan daging.
5. Menghindari mengonsumsi TTD bersamaan dengan

 Teh dan kopi karena mengandung senyawa fitat dan tanin yang dapat mengikat zat
besi menjadi senyawa yang kompleks sehingga tidak dapat diserap.
 Tablet Kalsium (kalk) dosis yang tinggi, dapat menghambat penyerapan zat besi
 Obat sakit maag yang berfungsi melapisi permukaan lambung sehingga penyerapan
zat besi terhambat.

6. Pasien mengerti penjelasan yang di berikan , sudah menerima tablet FE dan akan
meminum sesuai waktu yang diberikan 1 minggu sekali
7. Mendiskusikan kunjungan ulang 2 minggu lagi atau jika ada keluhan menstruasi tidak
juga dating, Pasien bersedia melakukan kunjungan ulang
8. Melakukan pendokumentasian-Telah dilakukan pendokumentasian

Parungpanjang 27 Januari 2022

Pengkaji,

(_ Hilda )

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

No. Registrasi : 10
Tanggal Pengkajian : 27Januari 2021
Waktu Pengkajian : 17.00 WIB
Tempat Pengkajian : PMB Bd. H
Pengkaji : Hilda

A.Data Subjektif
Identitas Remaja
Nama : Nita Anggraeni
Umur : 17 th
Anak ke :1
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : Tamat SMP
Pekerjaan : Pelajar Kelas XI SMK
Alamat : Jl. Beringin XI No.9 Rt.04/06 Ds. Cibunar Kec. Parungpanjang
No. Telp/HP : 082114387614

Identitas Orang Tua


Nama Ibu : Ny. Pity W Nama Suami : Tn. Didit
Umur : 29 th Umur : 34 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Jawa Suku : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Security
Alamat : Jl. Beringin XI No.9 Rt.04/06 Ds. Cibunar Kec. Parungpanjang

1. Alasan dating
Nn. N datang ke Klinik jam 17.00 wib diantar oleh ibunya, Nn. N mengatakan ingin
memeriksakan keadaannya.

2. Keluhan utama
Pasien mengatakan saat ini sedang keputihan sejak 3 bulan ini setiap menjelang menstruasi
berwarna bening atau putih terasa cair sampai dengan lengket, kadang sedikit kadang banyak,
tidak gatal dan berbau.

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
3. Riwayat obstetric
Pasien mengatakan belum pernah hamil, keguguran dan melahirkan

4. Riwayat ginekologi
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit ginekologi seperti kista, mioma,
endometritis, dll.

5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan remaja
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit terdahulu maupun sekarang. dan
pasien mengatakan tidak pernah mengalami operasi apapun

b. Riwayat kesehatan keluarga


Pasien mengatakan dirinya dan keluarga nya tidak sedang dan tidak pernah menderita
penyakit menular, menurun dan menahun seperti Hipertensi, DM, Jantung, Hepatitis,
TBC, dll.

6. Riwayat psikososial
Pasien mengatakan merasa cemas dan khawatir dengan keadaannya. Orang tua pasien
menyuruhnya untuk memeriksakan kondisinya ke faskes terdekat.

7. Pola kebiasaan sehari-hari


a. Pola istirahat : Istrahat Malam 6-7 jam, istirahat siang 1-2 Jam

b. Pola aktivitas : Melakukan aktivitas rumah tangga sehari – hari membantu orang tua di
rumah

c. Pola eliminasi : Bak 5-6 x sehari BAB 1 x sehari

d. Pola nutrisi : Makan sehari 3 x, dengan lauk pauk dan sayur, buah jarang

e. Pola personal hygiene : Mandi sehari 2-3 x dengan sabun mandi , sikat gigi 2x sehari
bangun tidur dan mau tidur , keramas 3 x dalam 1 minggu

B.Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis

2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 90 /70 mmHg
Denyut nadi : 78 kali/menit
Frekuensi nafas : 18 kali/menit

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
Suhu tubuh : 36,5 0
C

3. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 49,5 kg
Tinggi badan : 150,3 cm
LILA : 24,9 cm
IMT : 22,0 kg/m2

4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : simetris, bersih dan tidak pucat
Mata : konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterik dan tidak ada strabismus
Telinga : bersih, tidak ada serumen dan fungsi pendengaran baik
Hidung : tidak ada secret, tidak ada polip
Mulut : Bibir tidak pucat dan tidak kering, kebersihan mulut baik, tidak ada caries
Leher : tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Dada : simetris, puting susu menonjol , tidak hiperpigmentasi
Abdomen : tidak ada benjolan, tidak tampak bekas luka oprasi
Ekstremitas Atas : simetris, bersih
Ekstremitas Bawah : simetris, bersih, tidak ada oedema
Anogenitalia : tidak dilakukan pemeriksaan

5. Pemeriksaan Penunjang : HB 12, 1 gr%

C.Analisis Data
Nn. N 16 th dengan gangguan reproduksi Leucore

D.Penatalaksanaan
Tanggal jam : 27 Januari 2022 / 17.15 WIB
1. Memberitahu pasien bahwa pasien dalam keadaan baik dan mengalami keputihan atau
leucore. Pasien mendengarkan penjelasan petugas tetapi pasien masih merasa cemas
2. Menjelaskan tentang Keputihan kepada Pasien tentang Pengertian keputihan adalah
cairan yang keluar dari vagina. Keputihan merupakan cara alami tubuh untuk menjaga
kebersihan dan kelembapan organ kewanitaan.
Keputihan terdiri dari dua macam:
Fisiologis (alami)
Patologis (kelainan).
Keputihan Fisiologis (alami) adalah keputihan normal. Ciri-ciri keputihan normal ini
antara lain berjumlah sedikit, cair, bening, tidak berbau, dan tidak menyebabkan gatal.

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
Keputihan alami dapat terjadi karena perubahan hormonal selama siklus haid, stres,
kehamilan, alat kontrasepsi, dan aktivitas seksual.
Keputihan Patologis (kelainan) adalah keputihan yang tidak normal. Keputihan tidak
normal ini bersifat bau, gatal, dan jumlahnya cukup banyak. Penyebabnya bisa karena
proses infeksi, alergi, benda asing, atau tumor di saluran reproduksi.

3. Menjelaskan kepada pasien tentang cara pencegahan terhadap keputihan,


Keputihan dapat dihindari dengan menerapkan hal-hal berikut:
Bersihkan vagina dengan sabun tanpa pewangi dan bahan kimia
Bersihkan vagina dari arah depan ke belakang
Keringkan vagina setelah buang air dengan handuk bersih atau tisu
Pilih celana dalam yang berbahan katun
Hindari terlalu sering menggunakan cairan pembersih vagina
Pasien mengerti penjelasan yang diberikan dan akan melaksanakan
4. Mendiskusikan kunjungan ulang 2 hari lagi atau jika ada keluhan semakin bertambah
Pasien bersedia melakukan kunjungan ulang
5. Melakukan pendokumentasian-Telah dilakukan pendokumentasian

Parungpanjang 27 Januari 2022

Pengkaji,

(_ Hilda )

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

No. Registrasi : 11
Tanggal Pengkajian : 28 Januari 2021
Waktu Pengkajian : 11.00 WIB
Tempat Pengkajian : PMB Bd. Hilda
Pengkaji : Hilda

E. Data Subjektif
Identitas Remaja
Nama : Meilinda
Umur : 17 th
Anak ke :1
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : Tamat SMP
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Alamat : Jl. Beringin raya No 11 Perumnas 1 Parungpanjang Ds. Cibunar
Kec. Parungpanjang
No. Telp/HP :-

Identitas Orang Tua


Nama Ibu : Ny. Na’imah Nama Suami : Tn ,. Muslikhin
Umur : 38 th Umur : 45 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Jawa Suku : Jawa
Pendidikan : Tamat MI Pendidikan : Tamat SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Beringin raya No 11 Perumnas 1 Parungpanjang Ds. Cibunar
Kec. Parungpanjang

8. Alasan datang

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
Nn. M datang ke Klinik jam 10.30 wib diantar oleh ibunya, Nn. M mengatakan ingin
memeriksakan keadaannya.

9. Keluhan utama
Pasien mengatakan saat ini sering merasakan jerawat menjelang haidmerasa gatal di wajah dan
panas di area wajah yg ada jerawatnya

10. Riwayat obstetric


Pasien mengatakan belum pernah hamil, keguguran dan melahirkan

11. Riwayat ginekologi


Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit ginekologi seperti kista, mioma,
endometritis, dll.

12. Riwayat kesehatan


a. Riwayat kesehatan remaja
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit terdahulu maupun sekarang. dan pasien
mengatakan tidak pernah mengalami operasi apapun

b. Riwayat kesehatan keluarga


Pasien mengatakan dirinya dan keluarga nya tidak sedang dan tidak pernah menderita
penyakit menular, menurun dan menahun seperti Hipertensi, DM, Jantung, Hepatitis, TBC,
dll.

13. Riwayat psikososial


Pasien mengatakan merasa khawatir dengan keadaannya. Orang tua pasien menyuruhnya untuk
memeriksakan kondisinya ke faskes terdekat.

14. Pola kebiasaan sehari-hari


f) Pola istirahat : Istrahat Malam 6 jam, istirahat siang 1 Jam

g) Pola aktivitas : Melakukan aktivitas rumah tangga sehari – hari membantu orang tua di
rumah

h) Pola eliminasi : Bak 5 x sehari BAB 1 x sehari

i) Pola nutrisi : Makan sehari 3 x, dengan lauk pauk dan sayur, buah jarang

j) Pola personal hygiene : Mandi 3 hari 1x dengan sabun mandi , sikat gigi 1x sehari bangun
tidur dan mau tidur , keramas 1 x dalam 1 minggu

F. Data Objektif

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
6. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis

7. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 90/60 mmHg
Denyut nadi : 81 kali/menit
Frekuensi nafas : 18 kali/menit
Suhu tubuh : 36,6 C0

8. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 46,6 kg
Tinggi badan : 156,3 cm
LILA : 23,5 cm
IMT : 19,14 kg/m2
9. Pemeriksaan Fisik
Wajah : simetris, bersih dan tidak pucat, tampak beberapa pustule di wajah
Mata : konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterik dan tidak
ada strabismus
Telinga : tidak terlalu bersih, ada serumen dan fungsi pendengaran baik
Hidung : tidak ada secret, tidak ada polip
Mulut : Bibir tidak pucat dan kering, kebersihan mulut tidak baik, ada caries
Leher : tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada
pembesaran kelenjar limfe
Dada : simetris, puting susu menonjol , tidak hiperpigmentasi
Abdomen : tidak ada benjolan, tidak tampak bekas luka oprasi
Ekstremitas Atas : simetris, bersih
Ekstremitas Bawah: simetris, bersih, tidak ada oedema
Anogenitalia : tidak dilakukan pemeriksaan

10. Pemeriksaan Penunjang : HB 13, 4 gr%

G. Analisis Data
Nn. M 17 th dengan gangguan reproduksi Acne menjelang mestruasi

H. Penatalaksanaan Tanggal
jam : 28 Januari 2022 / 11.00 WIB
7. Memberitahu pasien bahwa pasien dalam keadaan baik dan mengalami acne Pasien
mendengarkan penjelasan petugas tetapi pasien masih merasa cemas keadaannya.

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
8. menjelaskan kepada pasien bahwa jumlah testosteron selama menstruasi cenderung
lebih tinggi dibandingkan estrogen dan progesteron karena produksi keduanya sedang
menurun.
Ternyata, jumlah testosteron yang tinggi menjadi penyebab jerawat muncul sebelum
menstruasi. Pasalnya, kadar testosteron yang tinggi selama menstruasi menyebabkan
produksi sebum meningkat.
Bagi sebagian wanita, bertambahnya sebum dapat membuat wajah tampak lebih cerah.
Namun, produksi sebum yang berlebih juga bisa menyumbat pori-pori dan memicu
jerawat. Itu hal yang normal, pasien mengerti dan memahami
9. Cara mencegah jerawat sebelum menstruasi
Penyebab jerawat sebelum menstruasi sepenuhnya berasal dari hormon dan bukan
karena Anda kurang menjaga kebersihan wajah. Meski demikian, yang rentan
memiliki jerawat sebelum menstruasi dapat mencegahnya dengan cara berikut:

 Membersihkan wajah secara rutin dua kali sehari


 Tidak menyentuh wajah dengan tangan
 Membersihkan layar ponsel yang bersentuhan dengan wajah
 Menghindari kosmetik yang mengandung minyak
 Segera mandi setelah berkeringat atau berolahraga
 Selalu membersihkan riasan setelah beraktivitas
 Mengonsumsi makanan bergizi seimbang serta membatasi makanan tinggi lemak dan
gula
Menghindari jerawat sebelum menstruasi memang sulit, sebab penyebab kondisi ini
berasal dari tubuh Anda sendiri.
Perubahan hormon pun tidak dapat dicegah, jadi yang bisa di lakukan adalah
jerawat bertambah parah.
Pasien mengerti dan akan berusaha melaksanakan anjuran petugas

Parungpanjang 28 Januari 2022

Pengkaji,

(_ Hilda )

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

No. Registrasi : 12
Tanggal Pengkajian : 28 Januari 2021
Waktu Pengkajian : 12.00 WIB
Tempat Pengkajian : PMB Bd. H
Pengkaji : Hilda

E. Data Subjektif
Identitas Remaja
Nama : NN. Lilis
Umur : 19 th
Anak ke :1
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : Tamat SMA
Pekerjaan : Mahasiswa semester 1
Alamat : Jln. Beringin Raya No 3 Perumnas 1 Parungpanjang Ds. Cibunar
Kec. Parungpanjang
No. Telp/HP : 08992562067

Identitas Orang Tua


Nama Ibu : Ny. Amilah Nama Suami : Tn , Wanharis
Umur : 46 th Umur : 50 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Melayu Suku : Melayu
Pendidikan : Tamat SD Pendidikan : Tamat SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jln. Beringin Raya No 3 Perumnas 1 Parungpanjang Ds. Cibunar
Kec. Parungpanjang

8. Alasan dating
Nn. L datang ke Klinik jam 12.00 wib diantar oleh ibunya, Nn. A mengatakan ingin
memeriksakan keadaannya.

9. Keluhan utama
Pasien mengatakan saat ini sering keluar keputihan banyak sejak beberapa hari ini menjelang
jadwal haid dan merasa tidak nyaman.

10. Riwayat obstetric


Pasien mengatakan belum pernah hamil, keguguran dan melahirkan

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
11. Riwayat ginekologi
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit ginekologi seperti kista, mioma,
endometritis, dll.

12. Riwayat kesehatan


a. Riwayat kesehatan remaja
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit terdahulu maupun sekarang. dan
pasien mengatakan tidak pernah mengalami operasi apapun

b. Riwayat kesehatan keluarga


Pasien mengatakan dirinya dan keluarga nya tidak sedang dan tidak pernah menderita
penyakit menular, menurun dan menahun seperti Hipertensi, DM, Jantung, Hepatitis,
TBC, dll.

13. Riwayat psikososial


Pasien mengatakan merasa malu dan cemas dengan keadaannya. Orang tua pasien
menyuruhnya untuk memeriksakan kondisinya ke faskes terdekat.

14. Pola kebiasaan sehari-hari


f. Pola istirahat : Istrahat Malam 6 jam, istirahat siang 1 Jam

g. Pola aktivitas : Melakukan aktivitas sebagai pelajar dan membantu orang tua di
rumah

h. Pola eliminasi : Bak 6 x sehari BAB 1 x sehari

i. Pola nutrisi : Makan sehari 3 x, dengan lauk pauk dan sayur, buah jarang

j. Pola personal hygiene : Mandi sehari 2-3 x dengan sabun mandi , sikat gigi 2x sehari
bangun tidur dan mau tidur , keramas 3 x dalam 1 minggu, kalau membersihkan muka
tidak pernah hanya kalau mandi saja

F. Data Objektif
1.Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis

2.Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Denyut nadi : 81 kali/menit
Frekuensi nafas : 18 kali/menit
Suhu tubuh : 36,5 C0

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
3.Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 65,2 kg
Tinggi badan : 165 cm
LILA : 30 cm
IMT : 22,95kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : simetris, bersih dan tidak pucat,
Mata : konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterik dan tidak
ada strabismus
Telinga : bersih, tidak ada serumen dan fungsi pendengaran baik
Hidung : tidak ada secret, tidak ada polip
Mulut : Bibir tidak pucat dan tidak kering, kebersihan mulut baik, tidak ada
caries
Leher : tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada
pembesaran kelenjar limfe
Dada : simetris, puting susu menonjol , tidak hiperpigmentasi
Abdomen : tidak ada benjolan, tidak tampak bekas luka oprasi
Ekstremitas Atas : simetris, bersih
Ekstremitas Bawah: simetris, bersih, tidak ada oedema
Anogenitalia : tidak dilakukan pemeriksaan

6. Pemeriksaan Penunjang : HB 14,1 gr%

G. Analisis Data
Nn. L 17 th dengan gangguan reproduksi Leucorea

H. Penatalaksanaan
Tanggal jam : 28 Januari 2022 / 12.00 WIB
6. Memberitahu pasien bahwa pasien dalam keadaan baik dan mengalami keputihan atau
leucore. Pasien mendengarkan penjelasan petugas tetapi pasien masih merasa cemas
7. Menjelaskan tentang Keputihan kepada Pasien tentang Pengertian keputihan adalah
cairan yang keluar dari vagina. Keputihan merupakan cara alami tubuh untuk menjaga
kebersihan dan kelembapan organ kewanitaan.
Keputihan terdiri dari dua macam:
Fisiologis (alami)
Patologis (kelainan).
Keputihan Fisiologis (alami) adalah keputihan normal. Ciri-ciri keputihan normal ini
antara lain berjumlah sedikit, cair, bening, tidak berbau, dan tidak menyebabkan gatal.
Keputihan alami dapat terjadi karena perubahan hormonal selama siklus haid, stres,
kehamilan, alat kontrasepsi, dan aktivitas seksual.

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
Keputihan Patologis (kelainan) adalah keputihan yang tidak normal. Keputihan tidak
normal ini bersifat bau, gatal, dan jumlahnya cukup banyak. Penyebabnya bisa karena
proses infeksi, alergi, benda asing, atau tumor di saluran reproduksi.
8. Menjelaskan kepada pasien tentang cara pencegahan terhadap keputihan,
Keputihan dapat dihindari dengan menerapkan hal-hal berikut:
Bersihkan vagina dengan sabun tanpa pewangi dan bahan kimia
Bersihkan vagina dari arah depan ke belakang
Keringkan vagina setelah buang air dengan handuk bersih atau tisu
Pilih celana dalam yang berbahan katun
Hindari terlalu sering menggunakan cairan pembersih vagina
Pasien mengerti penjelasan yang diberikan dan akan melaksanakan
9. Mendiskusikan kunjungan ulang 2 hari lagi atau jika ada keluhan semakin bertambah
Pasien bersedia melakukan kunjungan ulang
10. Melakukan pendokumentasian-Telah dilakukan pendokumentasian

Parungpanjang 28 Januari 2022

Pengkaji,

(_ Hilda )

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

No. Registrasi : 13
Tanggal Pengkajian : 28 Januari 2021
Waktu Pengkajian : 15.00 WIB
Tempat Pengkajian : PMB Bd. H
Pengkaji : Hilda

E. Data Subjektif
Identitas Remaja
Nama : Ina
Umur : 18 th
Anak ke :2
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : Tamat SMA
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Jl. Beringin 11 No. 25 Perumnas 1 Ds. Cibunar Kec. Parungpanjang
No. Telp/HP : 08943083003

Identitas Orang Tua


Nama Ibu : Ny. Nafsiah Nama Suami : Tn.Yeyen
Umur : 55 th Umur : 58 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : Tamat SMA Pendidikan : Tamat S2
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : PNS
Alamat :

8. Alasan datang
Nn. I datang ke Klinik jam 15.00 wib diantar oleh ibunya, Nn. M mengatakan ingin
memeriksakan keadaannya.

9. Keluhan utama
Pasien menyatakan sudah 4 bulan tidak mendapat kan haid, biasanya teratur, pasien
meyatakan tidak merasakan gejala apaun, tidak pernah berhubungan seksual dengan siapapun,
hingga keadaan ini membuat pasien dan orang tua menjadi cemas

10. Riwayat obstetric


Pasien mengatakan belum pernah hamil, keguguran dan melahirkan
HPHT : 24 September 2021

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
11. Riwayat ginekologi
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit ginekologi seperti kista, mioma,
endometritis, dll.

12. Riwayat kesehatan


a. Riwayat kesehatan remaja
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit terdahulu maupun sekarang. dan
pasien mengatakan tidak pernah mengalami operasi apapun

b. Riwayat kesehatan keluarga


Pasien mengatakan dirinya dan keluarga nya tidak sedang dan tidak pernah menderita
penyakit menular, menurun dan menahun seperti Hipertensi, DM, Jantung, Hepatitis,
TBC, dll.

13. Riwayat psikososial


Pasien mengatakan merasa cemas dan khawatir dengan keadaannya. Orang tua pasien
menyuruhnya untuk memeriksakan kondisinya ke faskes terdekat.

14. Pola kebiasaan sehari-hari


f. Pola istirahat : Istrahat Malam 6-7 jam, istirahat siang 1-2 Jam
g. Pola aktivitas : Melakukan aktivitas sebagai mahasiswa dan sehari – hari membantu
orang tua di rumah
h. Pola eliminasi : Bak 5-6 x sehari BAB 1 x sehari
i. Pola nutrisi : Makan sehari 3 x, dengan lauk pauk dan sayur, dan buah
j. Pola personal hygiene : Mandi sehari 2-3 x dengan sabun mandi , sikat gigi 2x sehari
bangun tidur dan mau tidur , keramas 3 x dalam 1 minggu

F. Data Objektif
2 Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Denyut nadi : 82 kali/menit
Frekuensi nafas : 16 kali/menit
Suhu tubuh : 36,9 C 0

10. Pemeriksaan Antropometri


Berat badan : 46,3 kg
Tinggi badan : 146,3 cm
LILA : 27,5 cm
IMT : 21,70 kg/m2
11. Pemeriksaan Fisik
Wajah : simetris, bersih dan tidak pucat
Mata : konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterik dan tidak

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
ada strabismus
Telinga : bersih, tidak ada serumen dan fungsi pendengaran baik
Hidung : tidak ada secret, tidak ada polip
Mulut : Bibir tidak pucat dan tidak kering, kebersihan mulut baik, tidak ada
caries
Leher : tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada
pembesaran kelenjar limfe
Dada : simetris, puting susu menonjol , tidak hiperpigmentasi
Abdomen : tidak ada benjolan, tidak tampak bekas luka oprasi
Ekstremitas Atas : simetris, bersih
Ekstremitas Bawah: simetris, bersih, tidak ada oedema
Anogenitalia : tidak dilakukan pemeriksaan

12. Pemeriksaan Penunjang : HB 13,2 gr%


Tes Kehamilan Negatif

G. Analisis Data
Nn. I 19 th dengan gangguan reproduksi Amenore Sekunder

H. Penatalaksanaan Tanggal
jam : 28 Januari 2022 / 15.30 WIB
7. Memberitahu pasien bahwa pasien dalam keadaan baik dan mengalami Amenore
Sekunder. Pasien mendengarkan penjelasan petugas tetapi pasien masih merasa cemas
keadaannya..
8. Dalam siklus menstruasi yang teratur, perubahan hormonal menandakan lapisan rahim
menumpuk setiap bulan untuk persiapan sel telur yang telah dibuahi. Tentu saja telur
tidak selalu sampai ke rahim. Ketika lapisan tidak diperlukan, jaringan akan
mengelupas, melewati serviks dan masuk ke dalam vagina, dan meninggalkan tubuh
dalam bentuk menstruasi. Proses ini terjadi setiap bulan atau lebih, meskipun variasi
normal dalam siklus menstruasi bisa sedikit lebih lama atau lebih pendek dari 28 hari.
Misalnya, kamu memiliki siklus menstruasi setiap 30 hari. Kemudian, menstruasi
lebih jarang datang, setiap 35, 40, atau lebih hari. Amenore sekunder sering terjadi
pada remaja dan wanita perimenopause karena kadar hormon yang
berfluktuasi. Pasien mengerti penjelasan yang di berikan dan merasa tidak cemas lagi
9. Menjelaskan kepada pasien agar tetap menjalankan pola hidup sehat dan mengelola
stress dengan baik agar siklus menstruasi dapat kembali normal
10. Memberikan motivasi pada pasien bahwa kondisinya sekarang akan baik-baik saja.
Dan menganjurkan kepada pasien agar tetap berdoa meminta kesembuhan kepada
Allah SWT.Pasien merasa tenang dan bersedia mengikuti anjuran untuk tetap berdoa
meminta kesembuhan kepada Allah SWT.
11. Mendiskusikan kunjungan ulang 2 minggu lagi atau jika ada keluhan menstruasi tidak
juga datang, Pasien bersedia melakukan kunjungan ulang

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
12. Bila periode menstruasi tidak juga datang merencanakan untuk Kolaborasi dengan
dokter spesialis Kebidanan dan Kandungan
13. Melakukan pendokumentasian-Telah dilakukan pendokumentasian

Parungpanjang 28 Januari 2022

Pengkaji,

(_ Hilda )

10.

FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

No. Registrasi : 14
Tanggal Pengkajian : 28 Januari 2022
Waktu Pengkajian : 16.30 WIB
Tempat Pengkajian : PMB Bd. H

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
Pengkaji : Hilda

A.Data Subjektif
Identitas Remaja
Nama : Levi
Umur : 17th
Anak ke :3
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : Tamat SMA
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Kp. Sukasari Rt. 04 Rw.04 Ds.Kabasiran Kec. Parungpanjang
No. Telp/HP :-

Identitas Orang Tua


Nama Ibu : Ny. Cahyati Nama Suami : Tn. Efis
Umur : 48 th Umur : 54 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : Tamat D3 Pendidikan : Tamat S!
Pekerjaan : PNS Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp. Pabuaran Rt. 04 Rw.04 Ds. Cibunar Kec. Parungpanjang

8. Alasan datang
Nn. L datang ke Klinik jam 16.30 wib diantar oleh ibunya, Nn. V mengatakan ingin
memeriksakan keadaannya.

9. Keluhan utama
Pasien mengatakan bahwa bulan ini menstruasinya banyak dan lama sudah 9 hari dan masih
banyak darah yang keluar, sebelumnya mens teratur lamanya 5 -7 hari saja , saat ini sedang
stress karena tugas kuliah banyak sekali

10. Riwayat obstetric


Menarche usia 13 tahun,
Siklus teratur 1 bulan 1x,
Nyeri haid kadang-kadang, ganti pembalut 3-4x sehari normal tapi saat ini bisa 5-7 kali ganti
pembalut
Pasien mengatakan belum pernah hamil, keguguran dan melahirkan

11. Riwayat ginekologi


Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit ginekologi seperti kista, mioma,
endometritis, dll.

12. Riwayat kesehatan


a. Riwayat kesehatan remaja
b. Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit terdahulu maupun sekarang. dan
pasien mengatakan tidak pernah mengalami operasi apapun

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
c. Riwayat kesehatan keluarga
d. Pasien mengatakan dirinya dan keluarga nya tidak sedang dan tidak pernah menderita
penyakit menular, menurun dan menahun seperti Hipertensi, DM, Jantung, Hepatitis,
TBC, dll.

13. Riwayat psikososial


Pasien mengatakan merasa cemas dan khawatir dengan keadaannya. Orang tua pasien
menyuruhnya untuk memeriksakan kondisinya ke faskes terdekat.

14. Pola kebiasaan sehari-hari


f. Pola istirahat : Istrahat Malam 6-7 jam, istirahat siang 1-2 Jam

g. Pola aktivitas : Melakukan sebagai mahasiswi dan membantu orang tua di rumah

h. Pola eliminasi : Bak 5-6 x sehari BAB 1 x sehari

i. Pola nutrisi : Makan sehari 3 x, dengan lauk pauk dan sayur dan buah

j. Pola personal hygiene : Mandi sehari 2-3 x dengan sabun mandi , sikat gigi 2x sehari
bangun tidur dan mau tidur , keramas 3 x dalam 1 minggu

B.Data Objektif
5. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis

6. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Denyut nadi : 82 kali/menit
Frekuensi nafas : 18 kali/menit
Suhu tubuh : 36,4 C
0

7. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 58,5 kg
Tinggi badan : 158,4 cm
LILA : 26,6 cm
IMT : 23,6 kg/m2

8. Pemeriksaan Fisik
Wajah : simetris, bersih dan tidak pucat
Mata : konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterik dan tidak
ada strabismus
Telinga : bersih, tidak ada serumen dan fungsi pendengaran baik
Hidung : tidak ada secret, tidak ada polip

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
Mulut : Bibir tidak pucat dan tidak kering, kebersihan mulut baik, tidak ada
caries
Leher : tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada
pembesaran kelenjar limfe
Dada : simetris, puting susu menonjol , tidak hiperpigmentasi
Abdomen : tidak ada benjolan, tidak tampak bekas luka oprasi
Ekstremitas Atas : simetris, bersih
Ekstremitas Bawah: simetris, bersih, tidak ada oedema
Anogenitalia : tidak dilakukan pemeriksaan

13. Pemeriksaan Penunjang : HB 13,8 gr%


Tes Kehamilan Negatif

C.Analisis Data
Nn. L 17 th dengan gangguan reproduksi Menometroragia

Penatalaksanaan
Tanggal jam : 28 Januari 2022 / 16.30 WIB
1. Melasanakan inform consent pada Nn. L
2. Melaksanakan protokol kesehatan seperti mencuci tangan menggunakan sabun,
Memakai Masker, Menjaga jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas dan
Nakes Memakai APD level 2
3. Melakukan pemeriksaan fisik pada Nn L
4. Memberitahu Nn.L bahwa dirinya sedang mengalami perdarahan yang terjadi
diantara siklus menstruasi berupa perdarahan bercak yang disebut metroragia.
Metroragia dapat disebabkan karena adanya gangguan pada sistem hormonal yang
dapat dipicu karena stress emosional yang dialaminya. Metroragia yang dialaminya
harus segera diobati karena apabila berlangsung terus menerus akan menyebabkan
kadar hemoglobinnya semakin berkurang atau anemia.pasien mengerti penjelasan
yang di berikan
5. Menganjurkan Nn. L mengkonsumsi gizi seimbang terutama makanan yang
mengandung zat besi selama mengalami perdarahan tidak teratur tujuannya untuk
meningkatkan kadar sel darah merah akibat anemia., pasien mengerti penjelasan
yang diberikan

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
6. Menganjurkan Nn. L menjaga kebersihan alat genetalianya dengan mengganti
pantyliner minimal 2 kali sehari dan menjaga agar alat genetalia tetap kering / tidak
lembab.pasien mengerti dan akan melaksanakan
7. Memberikan Nn. L dukungan moril bahwa dirinya tidak perlu cemas dengan
keadaanya karena perdarahan yang dialaminya bisa diobati.pasien mengerti dan
merasa cemas berkurang
8. Memberikan Nn. L terapi obat
a. Pil Kombinasi (Microgynon) 9 butir pil di minum 3 kali sehari sampai habis
b. Tablet Fe 200 mg 10 tablet diminum 3 kali sehari sampai habis
pasien mengerti dan akan minum obat secara teratur
9. Menganjurkan Nn. A kontrol ulang 3 hari lagi, pasien mengerti dan berharap
menstruasi dapat segera berhenti
10. Melakukan pendokumentasian-Telah dilakukan pendokumentasian

Parungpanjang 28 Januari 2022

Pengkaji,

(_ Hilda )

FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

No. Registrasi : 15
Tanggal Pengkajian : 28 Januari 2022
Waktu Pengkajian : 14.00 WIB
Tempat Pengkajian : PMB Bd. H

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
Pengkaji : Hilda

A.Data Subjektif
Identitas Remaja
Nama : Reni
Umur : 17 th
Anak ke :2
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : Tamat SMP
Pekerjaan : Pelajar Kelas XII
Alamat : Jl. Beringin VI No.11 Rt.04/06 Ds. Cibunar Kec. Parungpanjang

Identitas Orang Tua


Nama Ibu : Ny. Yuli Nama Suami : Tn. sarim
Umur : 49 th Umur : 53 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Jawa Suku : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat :

8. Alasan datang
Nn.R datang ke Klinik jam 14.00 wib diantar oleh ibunya, Nn.Y mengatakan ingin
memeriksakan keadaannya.

9. Keluhan utama
Pasien mengatakan saat ini sedang keputihan sejak 3 bulan ini setiap menjelang menstruasi
berwarna bening atau putih terasa cair sampai dengan lengket, kadang sedikit kadang banyak,
tidak gatal dan berbau.

10. Riwayat obstetric


Pasien mengatakan belum pernah hamil, keguguran dan melahirkan

11. Riwayat ginekologi


Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit ginekologi seperti kista, mioma,
endometritis, dll.

12. Riwayat kesehatan


a. Riwayat kesehatan remaja
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit terdahulu maupun sekarang. dan
pasien mengatakan tidak pernah mengalami operasi apapun

b. Riwayat kesehatan keluarga

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
Pasien mengatakan dirinya dan keluarga nya tidak sedang dan tidak pernah menderita
penyakit menular, menurun dan menahun seperti Hipertensi, DM, Jantung, Hepatitis,
TBC, dll.

13. Riwayat psikososial


Pasien mengatakan merasa cemas dan khawatir dengan keadaannya. Orang tua pasien
menyuruhnya untuk memeriksakan kondisinya ke faskes terdekat.

14. Pola kebiasaan sehari-hari


f. Pola istirahat : Istrahat Malam 6-7 jam, istirahat siang 1-2 Jam

g. Pola aktivitas : Melakukan aktivitas sebagai pelajar, membantu orang tua di rumah

h. Pola eliminasi : Bak 5-6 x sehari BAB 1 x sehari

i. Pola nutrisi : Makan sehari 2 x, dengan lauk pauk sayur buah jarang, suka makan
kering-keringan dan suka sekali jajan junk food

j. Pola personal hygiene : Mandi sehari 2-3 x dengan sabun mandi , sikat gigi 2x sehari
bangun tidur dan mau tidur , keramas 3 x dalam 1 minggu

B.Data Objektif
6. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis

7. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Denyut nadi : 86 kali/menit
Frekuensi nafas : 18 kali/menit
Suhu tubuh : 36,7 C
0

8. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 73,3 kg
Tinggi badan : 155,3 cm
LILA : 29,3 cm
IMT : 30,5 kg/m2

9. Pemeriksaan Fisik
Wajah : simetris, bersih dan tidak pucat
Mata : konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterik dan tidak ada strabismus
Telinga : bersih, tidak ada serumen dan fungsi pendengaran baik
Hidung : tidak ada secret, tidak ada polip
Mulut : Bibir tidak pucat dan tidak kering, kebersihan mulut baik, tidak ada caries

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
Leher : tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Dada : simetris, puting susu menonjol , tidak hiperpigmentasi
Abdomen : tidak ada benjolan, tidak tampak bekas luka oprasi
Ekstremitas Atas : simetris, bersih
Ekstremitas Bawah : simetris, bersih, tidak ada oedema
Anogenitalia : tidak dilakukan pemeriksaan

10. Pemeriksaan Penunjang : HB 12, 1 gr%

C.Analisis Data
Nn. R 17 th dengan gangguan reproduksi Leucore dan Obesitas

D.Penatalaksanaan
Tanggal jam : 28 Januari 2022 / 14.00 WIB

1. Melasanakan inform consent pada Nn. R


2. Melaksanakan protokol kesehatan seperti mencuci tangan menggunakan sabun,
Memakai Masker, Menjaga jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas dan
Nakes Memakai APD level 2
3. Melakukan pemeriksaan fisik pada Nn R
4. Memberitahu pasien bahwa pasien dalam keadaan baik dan mengalami keputihan
atau leucore. Pasien mendengarkan penjelasan petugas tetapi pasien masih merasa
cemas
5. Menjelaskan tentang Keputihan kepada Pasien tentang Pengertian keputihan adalah
cairan yang keluar dari vagina. Keputihan merupakan cara alami tubuh untuk
menjaga kebersihan dan kelembapan organ kewanitaan. Keputihan terdiri dari dua
macam:Fisiologis (alami) Patologis (kelainan).
Keputihan Fisiologis (alami) adalah keputihan normal. Ciri-ciri keputihan normal ini
antara lain berjumlah sedikit, cair, bening, tidak berbau, dan tidak menyebabkan gatal.
Keputihan alami dapat terjadi karena perubahan hormonal selama siklus haid, stres,
kehamilan, alat kontrasepsi, dan aktivitas seksual.
Keputihan Patologis (kelainan) adalah keputihan yang tidak normal. Keputihan tidak
normal ini bersifat bau, gatal, dan jumlahnya cukup banyak. Penyebabnya bisa karena
proses infeksi, alergi, benda asing, atau tumor di saluran reproduksi.
11. Menjelaskan kepada pasien tentang cara pencegahan terhadap keputihan,
Keputihan dapat dihindari dengan menerapkan hal-hal berikut:

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
Bersihkan vagina dengan sabun tanpa pewangi dan bahan kimia
Bersihkan vagina dari arah depan ke belakang
Keringkan vagina setelah buang air dengan handuk bersih atau tisu
Pilih celana dalam yang berbahan katun
Hindari terlalu sering menggunakan cairan pembersih vagina
Pasien mengerti penjelasan yang diberikan dan akan melaksanakan
Pasien mengerti penjelasan yang di berikan
12. Menyarankan kepada Nn. N untuk melakukan diet yang sesuai untuk menurkan berat
badan , mengurangi konsumsi junk food dan lebih memilih makanan sehat agar berat
ideal dapat tercapai . Pasien mengerti dan berusaha unt diet unt kesehatanya.
13. Mendiskusikan kunjungan ulang 2 hari lagi atau jika ada keluhan semakin bertambah
Pasien bersedia melakukan kunjungan ulang
14. Melakukan pendokumentasian-Telah dilakukan pendokumentasian

Parungpanjang 28 Januari 2022

Pengkaji,

(_ Hilda )

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM

Anda mungkin juga menyukai