Disusun oleh :
Siti Soimah
siti.rezkytia123@gmail.com
UPBJJ UT BANDAR LAMPUNG
S1 MANAJEMEN
Abstrak
Penerapan dan keselamatan kerja adalah cara untuk menerapkan diri atau
mengatur diri sendiri pada suatu pekerjaan agar bisa bekerja dengan aman dan
sehat baik secara jasmani dan rohani yang berhubungan dengan proses kerja
dan lingkungan kerjanya. Pemberdayaan tenaga kerja adalah satu strategi
untuk memperbaiki sumber daya manusia dengan pemberian tanggung jawab
dan kewenangan terhadap mereka dan diharapkan dapat memungkinkan
mencapai kinerja yang lebih baik. Masalah dalam penelitian ini adalah
penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang belum maksimal
dalam pemberdayaan tenaga kerja lapangan Di CV. Yuda Design. Tujuan
penelitian ini adalah Ingin mengetahui Penerapan Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (K3) Dalam Pemberdayaan Tenaga Kerja Lapangan pada CV. Yuda
Design. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dan metode
pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi,
Peneliti menggunakan instrument penelitian berupa pedoman wawancara dan
dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada Direktur CV. Yuda Design. Analisis
data menggunakan analisis interaktif yang mana meliputi berbagai tahapan
antara lain: pengumpulan, reduksi data penyajian data dan penarikan
kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penerapan
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dalam Pemberdayaan Tenaga Kerja
Lapangan Di CV. Yuda Design mengalami beberapa kendala, antara lain
perilaku pegawai yang kurang peduli dengan K3, kesadaran serta pengetahuan
pegawai tentang K3 masih perlu ditingkatkan.
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Pemberdayaan sumberdaya manusia penting untuk dilakukan agar
manusia memiliki semangat kerja yang tinggi agar mampu mempercepat
tercapainya tujuan dan sasaran organisasi yang telah ditetapkan. Namun
1
demikian, keberadaan sumberdaya manusia tidak akan efektif jika tidak
ada perencanaan dan pengendalian yang baik. Oleh karena itu, agar
manajemen organisasi menjadi efektif dan efisien maka manjemen harus
mampu memahami secara benar. Salah satu cara yang umum dilakukan
perusahaan untuk meningkatkan kinerja adalah melalui pelatihan kerja.
Pelatihan akan memberikan kesempatan bagi karyawan
mengembangkan keahlian dan kemampuan dalam bekerja agar apa
yang diketahui dan dikuasai dapat membantu karyawan untuk mengerti
apa yang seharusnya dikerjakan dan mengapa harus dikerjakan,
memberikan kesempatan untuk menambah pengetahuan dan keahlian.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi masalah pokok
dalam penelitian ini, yaitu :
Bagaimana Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Dalam
Pemberdayaan Tenaga Kerja Lapangan Di CV. Yuda Design?
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, peneliti
menentukan judul dalam penelitian ini adalah :
Analisis Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Dalam
Pemberdayaan Tenaga Kerja Lapangan Di CV. Yuda Design.
3. Tujuan Penelitian
Ingin mengetahui Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Dalam Pemberdayaan Tenaga Kerja Lapangan pada CV. Yuda Design.
4. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan
pengetahuan mengenai Penerapan Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (K3) Dalam Pemberdayaan Tenaga Kerja Lapangan serta
diharapkan sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan yang
secara teoritis dipelajari di bangku perkuliahan.
b. Manfaat Praktis
1) Bagi Penulis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk menambah
wawasan dan pengetahuan bagi peneliti khususnya dalam bidang
Sumber Daya Manusia yang berhubungan dengan Penerapan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Dalam Pemberdayaan
Tenaga Kerja Lapangan di CV. Yuda Design.
2) Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pemikiran dan
informasi akan hal hal mengenai Penerapan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3) dalam Pemberdayaan Tenaga Kerja
Lapangan.
Dalam hal ini, keselamatan kerja menyangkut peralatan yang dipakai oleh
karyawan dalam bekerja, guna melindunginya dari resiko-resiko tertentu
agar terhindar dari kecelakaan kerja. Program kesehatan kerja
menunjukkan pada kondisi yang bebas dari gangguan fisik, mental, emosi
atau rasa sakit yang disebabkan oleh lingkungan. Kesehatan kerja
bertujuan guna mewujudkan tenaga kerja sehat, produktif dalam bekerja,
berada dalam keseimbangan yang mantap antara kapasitas kerja, beban
kerja dan keadaan lingkungan kerja, serta terlindungi dari penyakit yang
disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja.
Dalam hal ini CV. Yuda Design memahami betapa pentingnya penerapan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) mengingat kebanyakan
kecelakaan terjadi pada pekerja yang belum terbiasa bekerja secara aman
terlebih dengan mereka yang pendidikannya masih rendah. CV. Yuda
Design sangat perlu melakukan pemberdayaan tenaga kerjanya dengan
melakukan pelatihan mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) mengalami beberapa
kendala, antara lain perilaku pegawai yang kurang peduli dengan K3,
kesadaran serta pengetahuan pegawai tentang K3 masih perlu
ditingkatkan. Selain itu ada anggapan bahwa memakai APD juga
menghambat mereka dalam bekerja. Kondisi fasilitas yang belum
maksimal dari perusahaan karena ketersediaan anggaran juga menjadi
salah satu kendala.
C. PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada kegiatan penelitian
ini, maka dapat disimpulkan bahwa :
Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dalam
Pemberdayaan Tenaga Kerja Lapangan Di CV. Yuda Design mengalami
beberapa kendala, antara lain perilaku pegawai yang kurang peduli
dengan K3, kesadaran serta pengetahuan pegawai tentang K3 masih
perlu ditingkatkan. Selain itu ada anggapan bahwa memakai APD juga
menghambat mereka dalam bekerja. Kondisi fasilitas yang belum
maksimal dari perusahaan karena ketersediaan anggaran juga menjadi
salah satu kendala.
2. Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan sebagai berikut :
a. Hendaknya CV. Yuda Design melengkapi sarana prasarana
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
b. Hendaknya CV. Yuda Design memberikan pelatihan dan pendidikan
kepada karyawannya yang belum bisa memahami betapa
pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
DAFTAR PUSTAKA
Kasmir. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori dan Praktik). Depok:
PT Rajagrafindo Persada
Rivai, Veithzal dan Sagala Jauvani Ella, 2017. Manajemen Sumber Daya
Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori ke Parktik, PT. Rajawali Pers,
Jakarta.