Oleh:
Rino Hendra Prasetya
20110001
Dosen Pengampu:
Ir. Soepriyono, MT
BAB I ......................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 3
C. Tujuan ............................................................................................................................. 3
D. Manfaat ........................................................................................................................... 4
BAB II........................................................................................................................................ 5
METODE PENELITIAN........................................................................................................... 8
BAB IV ...................................................................................................................................... 8
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 9
BAB V ..................................................................................................................................... 13
PENUTUP................................................................................................................................ 13
A. Kesimpulan ................................................................................................................... 13
LAMPIRAN ............................................................................................................................. 15
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
3
D. Manfaat
a. Teoritis
- Dapat menjadi referensi pada ilmu yang relevan
- Dapat menambah wawasan pembaca
- Dapat memahami kelayakan ekonomi sebuah gedung
b. Praktis
Dapat melatih mahasiswa untuk lebih bertanggung jawab dan menambah
wawasan tentang kelayakan ekonomi sebuah gedung yang dibangun.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
5
b. Benefit Cost Ratio (BCR)
Benefit Cost Ratio (BCR) sebuah perbandingan antara semua nilai benefit
terhadap semua nilai pengorbanan atau biaya.
6
D. Investasi
Investasi adalah suatu aktivitas menempatkan dana pada satu periode tertentu dengan
harapan penggunaan dana tersebut bisa menghasilkan keuntungan. Seseorang yang
berinvestasi dikenal sebagai investor. Investasi juga terkadang disebut sebagai
penanaman modal pada suatu perusahaan.
E. Benefit
Benefit adalah suatu manfaat, kebaikan, guna atau faedah, kepentingan, laba atau
untung, yang diperoleh oleh pihak yang berhak dari pihak lain atau dari suatu hal.
Jenis-jenis benefit, antara lain:
a. Benefit Finansial Secara Langsung
Benefit finansial langsung berupa bayaran pokok (gaji atau upah), bayaran insentif
(pembagian laba, komisi, keuntungan dan opsi saham), bayaran tertangguh dan
bayaran prestasi.
b. Benefit Finansial Tidak Langsung
Benefit finansial tidak langsung dapat berupa program-program perlindungan
(asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi tenaga kerja dan pensiun), bayaran
diluar jam kerja (cuti hamil, cuti tahunan, hari besar, liburan), dan fasilitas yang
berupa kendaraan, tempat parkir dan ruang kantor.
c. Benefit Non Finansial
Benefit non finansial pada umumnya berupa pekerjaan, misalnya; tantangan,
pengakuan, tanggung jawab, tugas-tugas yang menarik, dan rasa pencapaian.
Benefit ini juga berupa lingkungan kerja yang baik, misalnya; supervisi yang
kompeten, lingkungan yang nyaman, rekan kerja yang menyenangkan, serta
kebijakan-kebijakan yang sehat.
7
BAB III
METODE PENELITIAN
MULAI
IDENTIFIKASI MASALAH
PENGUMPULAN DATA
Observasi
PARAMETER
ANALISIS
KESIMPULAN
SELESAI
8
BAB IV
PEMBAHASAN
RSUD Bhakti Dharma Husada Surabaya ialah rumah sakit umum daerah yang berlokasi
di Jl. Kendung No.115 - 117, Sememi, Kec. Benowo, Kota SBY, Jawa Timur 60198. Rumah
sakit ini memiliki luas tanah 25.690,30 meter persegi dan luas bangunan 15.733,53 meter
persegi. Berikut analisis ekonomi RSUD Bhakti Dharma Husada Surabaya:
A. Analisis Biaya
Biaya Modal
Biaya modal adalah biaya yang wajib dibayarkan oleh perusahaan agar bisa
mendapatkan dana. Kemungkinan dana tersebut akan berasal dari saham preferen,
saham biasa, hutang, dan laba ditahan. Manfaat menghitung biaya modal ialah
agar dapat memaksimalkan nilai perusahaan, beberapa biaya harus diminilakan
termasuk biaya modal, perkiraan biaya modal yang diperlukan dalam mengambil
keputusan agar dapat memperkirakan modal yang dibutuhkan, estimasi biaya
modal juga berlaku pada keputusan seperti leasing atau modal kerja.
e. Inflasi : Rp 2.546.909.211
9
Biaya Pengembangan
Biaya pengembangan adalah biaya yang dikeluarkan untuk keburuhan akan segala
perlengkapan penting yang perlu dikeluarkan.
Total Cost
Total cost adalah total seluruh biaya tetap dan biaya variabel yang digunakan
untuk menghasilkan suatu barang jadi dalam satu periode tertentu.
B. Analisis Kelayakan
Analisis kelayakan adalah kajian yang dilihat dari berbagai segi aspek baik aspek
legalitas, aspek teknis, pemasaran, sosial ekonomi maupun manajemen dan keuangan,
yang hasilnya digunakan untuk mengambil keputusan suatu proyek dijalankan,
ditunda, atau tidak dijalankan.
NPV= Rp 59.788.887.791
10
Benefit Cost Ratio (BCR)
Rp 164.865.988.332
4.675.334.989 – 1.877.500.341
IRR = 8,671
11
Payback Period (PP)
PAYBACK PERIOD
1 0 0 0
12
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Nilai Payback Period (PP) pada tahun ke-6, biaya modal sudah didapatkan. Dan
mendapatkan manfaat sebesar Rp 39.001.330.816
13
DAFTAR PUSTAKA
14
LAMPIRAN
15
16