Anda di halaman 1dari 2

Intervensi Keperawatan

Pengkajian Keperawatan

1. Data Umum Dx I : Manajemen Nyeri (I.08238)


 Indentitas pasien Observasi
 Indentitas penanggung jawab - Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
- Identifikasi skala nyeri
2. Pengkajian Primer - Identifikasi respon nyeri non verbal
 Alasan dirawat - Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
 Riwayat kesehatan sekarang - Identifikasi pengaruh budaya terhadap respon nyeri
 Riwayat kesehatan masa lalu Terapeutik
 Riwayat kesehatan keluarga - Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
 Pengkajian status kesehatan - Control lingkungan yang memperberat rasa nyeri
- Fasilitasi istirahat dan tidur
 Pemeriksaan head to toe, KU, TTV, cairan,
Edukasi
nutrisi, aktivitas - Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
- Jelaskan strategi meredakan nyeri
- Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
- Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri Akut (D.0077) Dx II : Manajemen Eliminasi Urine (I.04152)


Observasi
2. Gangguan Eliminasi Urin (D.0040)
- Identifkasi tanda dan gejala retensi atau inkontinensia urine
3. Gangguan Mobilitas Fisik (D.0054) - Identifikasi faktor yang menyebabkan retensi atau inkontinensia urine
- Monitor eliminasi urine (mis. frekuensi, konsistensi, aroma, volume, dan warna)
Terapeutik
- Catat waktu-waktu dan haluaran berkemih
- Batasi asupan cairan, jika perlu
Evaluasi - Ambil sampel urine tengah (midstream) atau kultur
Edukasi
S (Subjective) : Data berdasarkan keluhan yang disampaikan - Ajarkan tanda dan gejala infeksi saluran kemih
pasien setelah dilakukan tindakan - Ajarkan mengukur asupan cairan dan haluaran urine
- Anjurkan mengambil specimen urine midstream
O (Objektif) : data berdasarkan hasil pengukuran / observasi - Ajarkan mengenali tanda berkemih dan waktu yang tepat untuk berkemih
- Ajarkan terapi modalitas penguatan otot-otot pinggul/berkemihan
langsung kepada Pasien setelah dilakukan tindakan - Anjurkan minum yang cukup, jika tidak ada kontraindikasi
- Anjurkan mengurangi minum menjelang tidur
A (Analysis) : Masalah keperawatan yang terjadi akibat Kolaborasi
perubahan status klien dalam data subyektif dan obyektif - Kolaborasi pemberian obat suposituria uretra jika perlu

P (Planning) : Perencanaan keperawatan yang akan


dilanjutkan, dihentikan atau dimodifikasi
Dx III : Dukungan Kepatuhan Program Pengobatan (I.12361)
Observasi
- Identifikasi kepatuhan menjalani pengobatan
Terapeutik
- Buat komitmen menjalani program pengobatan dengan baik
Edukasi
- Menginformasikan fasilitas kesehatan di lingkungan keluarga
- Anjurkan menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
- Ajarkan keluarga cara merawatnya

Daftar Pustaka

Prabowo, E. &. (2014). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Sistem Perkemihan.

Yogyakarta: Nuha Medika.

PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (Defnisi) Edisi 1 .


Jakarta: DPP PPNI.

PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (Definisi dan Tindakan


Keperawatan) Edisi 1 Cetakan II. Jakarta: DPP PPNI.

PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia (Definisi dan Kriteria Hasil
Keperawatan) Edisi 1 Cetakan II. . Jakarta: DPP PPNI.

Anda mungkin juga menyukai