Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH TENTANG GANGGUAN

PERTUMBUHAN,PROLIFERASI,DAN DIFRENSIASI
SEL

DOSEN PENGAMPU:LALU WIN ISVANDIAR,S.Kep.Ners.M.Si


OLEHKELOMPOK VI :

1. ABDUL MUIN
2. NURUL AZMI
3. SITI HATAKAH

AKADEMI PERAWAT KESEHATAN PROVINSI NTB


TH.2018/2019
KATA PENGANTAR

Pujisyukur kami panjatkankehadirat Allah SWT yang telahmemberikanrahmatsertakarunia-


Nyakepada kami sehingga kami berhasilmenyelesaikanMakalahini yang
alhamdulillahtepatpadawaktunya yang berjudul “MAKALAH TENTANG GANGGUAN
PERTUMBUHAN PROLIFERASI, DAN DIFERENSIASI SEL”

Kami menyadaribahwamakalahinimasihjauhdarisempurna, olehkarenaitukritikdan saran


darisemuapihak yang bersifatmembangunselalu kami harapkan demi
kesempurnaanmakalahselanjutnya.

Besarharapan kami
semogamakalahinidapatbermanfaatsebagaiinformasiataupunpengetahuanbagipembacadandapatm
enjadi literature gunamembantumahasiswadalambelajarmatakuliahAntrofisiologi

Sakra,26maret 2018

(Kelompok VI)
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………..i

DAFTAR ISI………………………………………………………ii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………....i

1.1 Latarbelakang……………………………………………………...1
1.2 Rumusanmasalah…………………………………………………..1
1.3 Tujuan………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN

BAB III PENUTUP………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATARBELAKANG

Gangguanpertumbuhan(Growth Faltering)
adalahketidakmampuananakuntukmencapaiberatbadandantinggibadansesuaidenganjalurpertumb
uhannormalnya. Growth faltering merupakankejadian yang sangatumumterjadipadaanakumur 0-
6 bulan, dengantandagoncanganpertumbuhan, baikdalampertumbuhan liner, yang
keduakeduanyamenjurus kea rah penurunangrafikbiladibandingkandenganrujukantertentu.
Gangguanproliferasi disebaboleh :
 Gangguanpertumbuhan(ukuran)
 Sifatdiferensiasiseldiakibatkanjaringan/organ yang lebihkecildaripada normal dan
organ lebihbesardaripada normal
Gangguandiferensiasiseladalahsuatuperubahanseldimanasel yang telahmencapai volume
pertumbuhanakhirmenjaditerspesialisasisesuaifungsinyamenghasilkanjenisjaringan, organ atau
organism baru.Diferensiasimeliputi 2 hal:
1.perubahanstrukturdanaktivitasbiokimia
2.perubahanaktivitasfisiologis

B. RUMUSAN MASALAH

1. Menjelaskangangguanpertumbuhan,poliferasi,dandiferensiasisel
2. Apasaja yang menjadi indicator organ danjaringan yang
lebihkecildarinormalnyadanlebihbesardarinormalnya
3. Apa yang dimaksuddiferensiasi abnormal

C. TUJUAN PENULISAN

Setelahmengikutiperkuliahanmahasiswadiharapkanmampumendefinisikanmengenai:

 Gangguanpertumbuhan

 Proliferasi

 DiferensiasiSel
BAB II
PEMBAHASAN

ORGAN DAN JARINGAN YAG LEBIH KECIL DARI SEL

 Agenesia/Aplasia

Dalamperjalanan perkembangan, rudimenembrionik organ dapat tidak terbentuk.Fenomena ini


sering disebut agenesia, dan akibatnya organ tertentu tidak terbentuk;misalnya sebagai akibat
dari agenesis seseorang dapat dilahirkan dengan hanya satuginjal. Suatu keadaan lain berkaitan
dengan keadaan yang di atasa dalah aplasia, yang menyatakan rudimenembrionik sebuah organ
walaupun sudah terbentuk tetapi tidak tumbuh sama sekali atau beberapa orang menggunakan
istilah yang disebut dengan istilah agenesis dan aplasia secara terbalik dan memang
perbedaannya praktis kecil.
 Hipoplasia

Kadang-kadangrudimenembrionikterbentuktetapitidakpernahmencapaiukuran definitive
atauukurandewasa, akibatnya organ
tersebutmenjadikerdilinidisebutdenganhipoplasia.Sepertiagenesiadan aplasia,
hipoplasiadapatjugamengenaisemuabagiantubuh, dapatmengenaisalahsatudarisepasang organ,
ataubahkandapatmengenaikedua organ yang berpasangan.Hipoplasiaringan yang
terjadipadabeberapa organ dapatditoleransiuntukwaktu yang
lama.Pengaruhnyaberupagangguanterhadapderajatcadangan organ tersebut.

 Atrofi

Organ yang dalamperkembangannyamencapaiukuran yang


defenitifdansecarasekundermenyusutdisebutatrofi.Atrofimempunyaibanyakpenyebab,
danbeberapakeadaanatrofisebetulnya normal ataufisiologis,
misalnyaatrofibagiantertentudariembrioatau fetus
selamaperkembangannya.Beberapabentukatrofitidakdapatdielakkanpadausialannjut,
sepertiatrofiendokrin yang terjadijikapengaruh hormonal
terhadapjaringansepertikelenjarmamaeterhenti. Penyebabatrofi yang
seringdijumpaiadalahiskemiakronik.Penyebabatrofilainseringdijumpai, terutam yang
menyerangototrangka, adalahdisuse atrophy. Jikatungkai yang
patahdiletakkandalampembalutdarigips yang
tidakdapatdigerakkandalamjangkawaktubeberapabulan,
makamassaekstremitastersebutakanberkurangdenganbermaknadisebabkanolehatrofiotot-otot
yang tidakdigunakan. Padakeadaaninisel-selototsendiriukurannyaberkurang,
tetapikeadaaninibersifat reversible.Padakeadaanatrofilainbenar-benarterjadikehilangan unsure-
unsur sel.

ORGAN DAN JARINGAN YANG LEBIH BESAR DARI SEL

 Hipertrofi

Hipertrofi didefenisikan sebagai pembesaran jaringan atau organ karena pembesaran sel. Dapat
juga terlihat pada berbagai jaringan tetapi khususnya menyolol pada berbagai jenis otot.
Peningkatan beban pekerjaan pada otot merupakan rangsang yang sangat kuat bagi hipertrofi.
Penonjolan otot biseps pada atlet angkat besi merupakan contoh hipertrofi otot yang nyata. Hal
yang sama terjadi akibat respon adaptasi yang penting pada miokardium. Jika seseorang
mempunyai katup jantung abnormal yang menimbulkan beban mekanik yang luar biasa pada
vertikel kiri, atau jika vertikel memompa melawan tekanan darah sistemik yang meninggi,
akibatnya hipertrofi miokardium disertai penebalan dinding vertikel. Fenomena yang serupa
dapat terjadi pada otot polos yang dipaksa bekerja melawan beban yang menigkat. Dengan
demikian dinding kandung kemih dapat menjadi hipertrofi jika terjadi obstruksi pada aliran
keluar bebas dari urin. Pada masing-masing keadaan ini pembesaran sel yang hipertrofi ini
sebenarnya disertai penambahan unsure kontraktil jaringan, maka merupakan respon adaptif.
Hipertrofi berkaitan dengan rangsangan, sehingga cenderung mengalami regresi paling sedikit
sampai taraf tertentu, jika beban kerja yang abnormal hilang.
 Hiperplasia

Merupakankeadaankenaikanjumlahabsolutseldalamjaringan yang
mengakibatkanpembesaranjaringanatau organ tersebutContoh:

 Hiperplasiakelenjarmamaesaatkehamilan

 Hiperplasiapadakelenjarprostat

 Kalus (penebalankulitakibatrangsanganmekanik)

DIFERENSIASI ABNORMAL

Diferensiasiseladalahsuatuperubahanseldimanasel yang telahmencapai volume


pertumbuhanakhirmenjaditerspesialisasisesuaifungsinyamenghasilkanjenisjaringan, organ
atauorganismebaru.Diferensiasimeliputi2 hal :

1. Perubahanstrukturdanaktivitasbiokimia.
2. Perubahanaktivitasfisiologis.

Diferensiasiselterjadikarena :
1. Semuainformasigenetik yang
dimilikiolehsuatuorganismeakandiwariskankepadaselanakpadasaatpembelahan sel. Artinya :
Informasigenetik yang tepatperluditerimaolehsetiapsel, sehinggasetiap organ
padaorganismedapatberkembangpadajalur yang tepat. Dalamperjalanan proses perkembangan,
setiapinformasigenetik yang tidakrelevanatautidakdibutuhkanataudisimpandantidakdigunakan.

2. Semuaselanakmula-mulamemperolehsemuainformasigenetik,
tetapibilapadajaringantertentutidakdiperlukanlagiakanmengalamidegenerasi.

3. Semuainformasigenetikdiwariskansamabanyak,
tetapipadajaringantertentuinformasitersebutdilipatgandakan.

Selaindisebabkanolehperbedaanaktivitas gen tersebutdiatas,


diferensiasijugadapatdisebabkankarena :

a). Polaritaspadasaatpembelahanseltidakmerata.

Perbedaantersebutdisebabkankarenapenyebaransenyawatertentu di dalam plasma


tidakmerata.Padakutub yang satukonsentrasinyarendah, sedangkan di kutub yang lain
konsentrasinyatinggi.

b). Pembelahanseltidaksetara

Dindingpemisahselterbentuktidakditengah-tengahsehinggadihasilkan 2 sel yang tidaksamabesar.


Awal yang tidaksamadari 2
selanakaninitentumenyebabkanperbedaanaktivitasmetabolismesehinggasalahsatuselanakdapatme
mbelahlagisedangkan yang lain tidakmampulagi.

c). Letakseldalamjaringan. (digunakandalamteknikkulturjaringan).

d). FaktorHormon.

Diperlukandalamjumlahsedikit, karenatidakberpengaruhsecaralangsungdankerjanyarelatiflambat.

e). Faktorlingkungan (cahaya, suhu, ketersediaan air, oksigen, dll).

Semuasel yang telahmengalamidiferensiasi,


asalmasihhidupbersifattotipotens.Artinya :bilalingkungansesuaidapattumbuhmembentukindividu
baru.
 Metaplasia

Metaplasia yaitu keadaan diferensiasi sel pada keadaan yang tidak cocok, sehingga sel yang
dihasilkan tidak sesuai dengan sel daerah tersebut tapi justru menyerupai daerah lain.Misal:
lapisal endotel serviks uteri mengalami iritasi kronik, maka bagian epitel kolumnar diganti oleh
epitel skuamosa yang mirip epidermis.Metaplasia bersifat adaptif dan reversibel.

 Displasia

Merupakan kelainan diferensiasi sel-sel yang sedang berproliferasi sedemikian rupa sehingga
ukuran, bentuk dan penampilan sel menjadi abnormal disertai gangguan pengaturan dalam
sel.Contoh displasia yaitu pada proses peradangan.Displasia ada yang reversibel tetapi ada juga
yang tidak karena rangsang yang menyebabkan displasia tidak ditemukan.
 Neoplasia
Merupakan massa abnormal dari sel-sel yang mengalami proliferasi.Sel neoplasma berasal dari
sel yang awalnya normal, selama mengalami perubahan neoplastik sel memperoleh derajat
otonom dalam arti tumbuh dengan kecepatan tidak terkoordinasi dengan kebutuhan dan fungsi
tubuh. Pertumbuhan sel neoplastik bersifat progressif yaitu mengakibatkan penambahan massa
sel.Sel neoplasia Tidak bersifat adaptif dan Biasa dikenal dengan sebutan tumor.

Sifat-sifat neoplasma:
 Neoplasma Jinak
 Bersifat lokal
 Batas penyebaran massa nyata
 Mempunyai kapsul jaringan penyambung
 Tidak menyebar ke tempat yang jauh
 Pertumbuhan lamban
 Neoplasma Ganas ( sering disebut kanker)
 Tumbuh cepat
 Penyebaran tidak teratur
 Tidak berkapsul
 Sulit dipisahkan dari jaringan sekitarnya
 Mampu memasuki sirkulasi untuk menyebar ke tempat lain
 Proses terputusnya penyebaran neoplasma ganas disebut metastasis

Akibat neoplasma:
 Neoplasma Jinak mengakibatkan gangguan yang bersifat lokal, bisa ringan ataupun
berakibat fatal.misal penyumbatan jalan nafas, pencernaan, dll.
 Neoplasma Ganas mengakibatkan kerusakan jaringan-jaringan lokal dan menyebar untuk
membentuk metastasis yang jauh bahkan neoplasma ganas “berebut” makanan sehingga
penderita tampak mengalami gangguan malnutrisi berat.
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Kelaianan dalam pertumbuhan mengakibatkan jaringan menjadi lebih kecil atau lebih
besar dari normal dan mempunyai spesialisasi fungsi yang abnormal

Diferensiasi merupakan proses dimana keturunan sel-sel induk yang sedang


membelah dikhususkan untuk melakukan tugas tertentu.

SARAN
Semogamakalahinidapatbermanfaat bagi saya dan orang lain, dan kami
berharapmakalahinimendapatkankritik yang bersifatmembangun demi kesempurnaanmakalahini.
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/organ dan jaringan.


http://penerbitsalemba.com/v2/product/view/731

Anda mungkin juga menyukai