Melakukan amal solih seperti sholat, zakat, puasa, dan haji dan lainnya, dan
menjauhi kebalikannya dari maksiat seperti mencuri, berbohong, dan semisalnya,
itu merupakan syarat sempurnanya iman maka siapa melakukan amal ini maka
telah bertambah imannya, dan siapa yang tidak mentaati maka dia mukmin yang
berdosa/bermaksiat berkurang dari kesempurnaan imannya sejauh maksiatnya.
Dan dalil atas hal ini adalah rman Allah: (alhujurat :9) ayat
tersebut menunjukkan bahwa iman dan maksiat tidak berkumpul,
maka membunuh muslimin tidak termasuk dari amal solih, dan
bersama itu Allah membagi dua golongan dengan iman.
fi
Bertambah dan berkurangnya Iman
Iman itu bertambah dan berkurang, dengan bertambah dan
berkurangnya amal, maka iman orang yang fasik dan bermaksiat
tidak sama dengan iman orang siddiqin dan para nabi dan rasul.
Dan dalil hal ini rman Allah SWT dalam surat al-anfal:2 (Dan
apabila dibacakan ayat-ayat Allah, bertambahlah keimanannya).
Dan rmanNya surat Ali-Imran 173.
fi
fi
ارﻛﺎن اﻻءﯾﻤﺎن
Rukun Iman
1. Kepada Allah
2. Malaikat
3. Kitab samawi
4. Rosul
5. Hari akhir
6. Takdir