Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS

NY. “K” UMUR 23 TAHUN P1A0Ah1

DI PUSKESMAS LA’O

Kunjungan 1

Kunjungan Nifas (KF 1) : 6 jam post partum

Hari/Tanggal : Senin,04 mei 2020 Jam : 19.00 WITA

Tempat : Puskesmas La’o (Ruang Nifas)

1. Data Subyektif

a) Identitas/ Biodata

Nama Ibu : Ny. K.S Nama Suami : Tn. R

Umur : 23 tahun : 25 tahun

Pendidikan : SMU : SMU

Pekerjaan : Swasta : swasta

Suku/ Bangsa : Flores/Indonesia : Flores/Indonesia

Agama : Katolik : Katolik

Alamat : Ka : Ka

b) Keluhan utama

Ibu mengatakan 6 jam yang lalu baru saja melahirkan bayinya secara normal dan ibu

mengatakan sudah bisa duduk dan berjalan perlahan, namun masih lemas, perut mules

dan merasa nyeri pada jalan lahir dan pada luka jahitan perineum, belum BAB dan sudah

BAK 1 kali, kolostrum sudah keluar sedikit dan sudah menyusui bayinya dan merasakan

perutnya masih mules


c) Data psikologis dan spiritual :

Ibu mengatakan sangat senang dan bahagia atas kelahiran bayinya.

d) Riwayat sosial budaya

1) Hubungan dengan keluarga :

Ibu mengatakan hubungan dengan keluarga baik dan harmonis

2) Hubungan dengan tetangga :

Ibu mengatakan hubungan ibu dengan tetangga baik dan saling menghormati

3) Adat istiadat terhadap masa nifas :

Ibu mengatakan dalam lingkungan keluarga tidak ada adat yang menghalangi masa

nifas.

e) Pola pemenuhan kebutuhan sehari – hari :

Ibu mengatakan sudah makan sejak jam 09.00 WITA, ibu sudah BAK dan belum BAB,

ibu sudah bisa duduk dan kekamar mandi dengan bantuan keluarganya.

f) Pengetahuan ibu:

a) Ibu mengetahui kebutuhan nutrisi pada ibu dimana ibu harus banyak makan sayur dan

makan makanan yang banyak mengandung protein, dan bayi harus tetap diberikan

ASI.

b) Ibu mengatakan tahu manfaat ASI adalah sebagai pemenuhan gizi dan tumbuh

kembang bayi dan sudah tahu bahwa bayinya cukup diberikan ASI ekslusif selama 6

bulan.
2. Data Obyektif

1) Pemeriksaan umum.

a) Keadaan umum : Baik

b) Kesadaran : Composmentis

c) Status Emocional : Stabil

d) Tanda vital :

 TD : 110/70 mmHg N : 83x/menit,

 R : 22x/menit, S : 36,70C

2) Pemeriksaan Obstetri

a) Kepala dan Leher

(1) Rambut : Bersih, hitam, tidak rontok,tidak ada ketombe

(2) Muka : Bersih, tidak pucat, tidak oedem, tidak ada cloasma gravidarum

(3) Mata : Conjungtiva tidak anemis, Sclera tidak ikte

(4) Hidung : Bersih, tidak ada pembengkakan maupun benjolan

(5) Telinga : Bersih, tidak ada serumen

(6) Mulut : Bersih, tidak ada stomatitis dan caries

(7) Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan Vena Jugularis

(8) Dada : Simetris, tidak ada retraksi/tarikan dinding dada.

(9) Mammae : Puting Menonjol

Pengeluaran : Colostrum

Pembengkakan : Tidak ada

(10) Abdomen : Kontraksi baik, uterus teraba keras , TFU 2 jari bawah pusat,

kandung kemih kosong.


(11) Genetalia : tidak Terdapat luka jahitan perineum, lochea rubra, jumlah

perdarahan ± 50 cc.

(12) Anus : Tidak ada hemoroid

(13) Extremitas

a) Atas : Gerak aktif, Tidak oedem, normal, lengkap

b) Bawah : Gerak aktif, Tidak oedem, tidak varises, normal, lengkap.

3) Pemeriksaan penunjang laboratorium :Tidak dilakukan

4) Obat-obatan dan tindakan yang sudah didapat:

a) Amoxilin 500 mg

b) Paracetamol

c) Vitamin c

d) Tablet tambah darah

e) Metronidazol

3. Analisa

1) Diagnosa kebidanan

Ny. K umur 23 tahun P1A0Ah1 6 jam post partum normal.

Data dasar :

a) Data Subyektif :

- Ibu mengatakan telah melahirkan anak keduanya secara normal.

- Ibu mengatakan perutnya masih muleS.

b) Data Obyektif

(1) KU : baik

(2) kesadaran : Composmentis


(3) TTV :

TD : 110/70 mmHg N : 83x/menit,

R : 22x/menit S : 36,70C

(4) Mammae : Putting menonjol, pengeluaran colostrum, tidak ada pembengkakan,

ASI keluar lancar

(5) Abdomen : Kontraksi baik, uterus teraba keras , TFU 2 jari bawah pusat, kandung

kemih kosong.

(6) Genetalia : Tidak Terdapat luka jahitan perineum, lochea rubra, jumlah

perdarahan ± 50 cc.

2) Masalah: Tidak ada

4. Penatalaksanaan

Tanggal :senin, 04 mei 2020 Jam 19.30 WITA

1) Memberitahu kepada ibu dan keluarga bahwa keadaan umum ibu dan bayinya baik

diantaranya : TD : 110/70 mmHg, N : 83x/menit, R : 22x/menit, S: 36,70C, kontraksi

uterus baik.

Evaluasi: Ibu dan keluarga sudah mengetahui bahwa keadaan ibu dan bayi dalam keadaan

sehat atau normal.

2) Melakukan pemeriksaan TFU, perdarahan, dan kontraksi uterus.

Evaluasi : TFU 2 jari dibawah pusat, perdarahan lochea rubra, dan kontraksi uterus

baik.

3) Memberitahu ibu bahwa mules yang dirasakan merupakan hal yang fisiologis akibat

otot-otot rahim yang berkontraksi yang mengakibatkan rahim mengecil kembali seperti

semula.

Evaluasi: Ibu sudah mengerti bahwa rasa mules yang dialami adalah normal.
4) Menganjurkan pada ibu untuk mobilisasi dini dengan menggerakkan kaki pelan-pelan

terlebih dahulu, kemudian miring kanan kiri.

Evaluasi : ibu bersedia melakukannya tetapi masih merasa nyeri.

5) Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup atau jika bayinya tidur ibu ikut tidur dan

meminta suami untuk bergantian menjaga bayinya.

Evaluasi : ibu dan suami mengerti dengan apa yang sudah dijelaskan.

6) Memberikan KIE kepada ibu tentang tanda bahaya pada masa nifas seperti : perdarahan

setelah melahirkan, demam tinggi, tercium bau busuk dari kemaluan, sakit kepala yang

berat dan menetap maka ibu diharapkan segera lapor ke Bidan jaga.

Evaluasi: Ibu sudah mengerti tanda bahaya nifas seperti perdarahan, sakit kepala yang

berat.

7) Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang dan banyak

mengkonsumsi banyak sayuran hijau agar ASI yang diproduksi lancar.

Evaluasi: Ibu bersedia untuk makan banyak yang bergizi

8) Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI Ekslusif kepada bayinya selama 6 bulan tanpa

makanan pendamping ASI lainnya agar bayi mendapat asupan gizi yang cukup.

Evaluasi: Ibu bersedia memberikan ASI Eksklusif

Anda mungkin juga menyukai