Anda di halaman 1dari 16

BAB III

LAPORAN KASUS
Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperwatan Jiwa
Nama : Tn.S Tanggal : Jum’at 4 maret 2022
Ruangan : salak jam : 10: 30 WITA

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi pasien
DS : - Klien mengatakan dia mendegar bisikan yang tidak jelas
DO : - Klien koopreatif Ketika diajak bicara
- Klien Nampak berbicara sendiri
2. Diagnosa Keperwatan : Halusinasi pendegaran
3. Tujuan Khusus
Stelah 2x15 menit interaksi selama 8 jam pasien menunjukkan
1. Ekspresi wajah bersahabat
2. Menunjukkan rasa senang
3. Ada kontak mata, mau berjabat tangan
4. Mau menyebutkan nama
5. Mau menjawab salam
6. Pasien mau duduk berdampingan dengan perwat
7. Pasien mau mengutamakan masalah yang dihadapi
B. Proses Pelaksanaan Tindakan
Orientasi
1. Salam Terapeutik
“ selamat pagi pak perkenalkan nama saya perawat Asriani mahasiswa keperawatan ners yang jaga hari
ini ya pak ? “
2. Validasi
“ Bagaimana kabarnya hari ini pak “?
“ Nama bapak siapa ?” “ asalnya darimana pak ?”
3. Kontrak ( topik, waktu , tempat )
Bapak bagaimana kalua sekarang kita mengobrol mengenai hobi persaan dan masalah yang bapak
hadapi,” bagaimana kalua kita bercakap- cakap diluar pak ?” tujuan kita bercakap-cakap adalah agar
dapat mengungkapkan maslah yang sedang bnapak haadapi ya “
Kerja ( Langkah – lngkah Tindakan keperawatan
1. “ Sebelumnya saya ingin menanyakan mengenai bapak , bapak suka dipanggil dengam nama panggilan
siapa ?”
2. “ Jadi bapak suka dipanggil dengan nama panggilan Tn.S yak pak ?”
3. “Bagaimana hubungan bapak dengan keluarga dirumah ? bapak bersaudara berapa ./ dan bapak anak
keberpa ?
4. “Bapak.. Hobi baoak apa ?”
5. “Nah lalu apa sebenarnya harapan atau cita-cita bapak ?”
6. “Bapak sebelmnya bekerja dimana ? sebagai apa ?”
7. “Bapak masih ingat knpa bapak bisa dibawa kesni , dan bapak masih ingat siapa yang mangatr bapak
kesini?”
8. “Kalau dirumah anggota keluarga yang paling bapak anggap penting siapa ?”
9. “Bagaimana sekarang setelah bapak disini?”
10. “bapak punya teman yang biasa diajak ngobrol disini ?”
11. “Kalau punya coba sebutkan siapa saja temannya disini ?”
12. “Wah banyak ya bapak , disini sudah mempunyai teman yang diajak ngobrol ?”
13. “Baiklah saya kira cukup hari ini untuk berbincang – bincang ya pak “
Terminasi
1. Evaluasi respon pasien terhadap Tindakan keperawatan
a. Evaluasi pasien ( subjektif )
“ Bagaimana persaan bapak setelah berbincang-bincang tadi mengenai prsaan, hobi, cita-cita atau
masalah bapak miliki ?”
b. Evalusi perawat ( Objektif )
2. Rencana Tindakan lanjut
Tindakan lanjut pasien
“ Bapak nanti bisa menceritakan maslah bapak yang miliki tidak hanya kepda saya tetapi, sama teman
bapak disini atau petugas yang ada disini ya”
Tindakan lanjutan perawat
a. Mengevaluasi persaan pasien terkait masalah yang dihadapi
b. Memberi pasien terhadap kemampuan pasien yang sudah mengungkapkan maslah
3. Kontarak yang akan datang ( topik,waktu ,tempat )
Topok :
“ Nah nanti saya akan datang kemabli Kembali, kita mengobrol Kembali ya pak…,kita akan membuat
jadwal kegiatan yang bisa bapak lakukan disini yak pak ..”
Waktu :
“ Baiklah besok saya akan datang pada jam 11: 15 Wita”
Tempat :
“ Bapak kita ngobrolnya dimana ?” bagaimana kalua ditempat duduk diluar kamar? “ Nah sekarang
bapak boleh beristrahat dikantor ya pak,selamat pagi pak.”

Evaluasi Keperawatan

Tanggal : Juma’at 4 maret 2022


Jam : 10.20 WITA

S: -“Selamat pagi sus”


-“ baik sus”
- “Nama S”, asal saya dari JL.Lekatu”
-“ Bicara disini aja sus”
-“iya sus”
O: - Pasien menjawab pertyaan meskipun ada beberpa pertanyaan yang dihindari
- Kontak mata baik ,dan tatapan mata tajamdan sinus
- Pasien kooperatif jika diberi peritah untuk melakukan sesuatu
A:- Bina hubungan saling percya tercapai sesuai dengan keriteria
- Pasien menajaga kontak mata dengan baik namun tetap tajam dan sinus
- Pasien bersedia menyebutkan salam
- Pasien duduk berdampigan dengan perawat
- Pasien mau menceritakan permaslaahan yang dihadapi
- Pasien mau diajak berjabak tagan
P: Perawat :
- Evaluasi bina hubungan salingbpercaya
- Lanjutkan SP 1 Halusiansi
Pasien
- Anjurkan klien untuk mengingat pertemuan 1
- Anjurkan klien untuk mengungkapakan persaan dan keluhannya

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA


PADA PASIEN TN.S DENGAN KASUS HALUSINASI
Ruangan Rawat : Perwatan salak
Tanggal dirawat : 15/02/2022

1. Identitas Pasien
Nama : Tn.S ( Laki-laki ) Tanggal pengkajian : 4 maret 2022
Umur : 46 Tahun ( 29-061976) NO.RM : 000225
Pendidikan : SD
Inforaman : Pasien
II. Alasan masuk
Pasien masuk diRSUD Madani pada tanggal 15 Februari 2022 pada pukul 08.30 WITA diantar oleh
keluarganya dengan keluhan gelisah, susah toidur, mendegar suara bisikan- bisikan tidak jelas, melempar
kayu depan rumah dan merusak barang-barang keluarga mengatakan jika klien sering bicara- bicara sendiri
III. Keluahan saat dikaji
Pada saat dialkukan pengkjian pada tanggal 4 maret 2022 pukul 10.00 WITA.pada saat dilakukan
pengkajian klien mengatakan mendegar suara-suara bisikan suara bisikan tidak jelas dan tampak mengamuk
jika bisikan itu datang klien Nampak berbicara sendiri
IV. Faktor predisposisi
1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimana lalu ?
Klien permah dirawat diRSUD madani dengan keluhan yang sama sejak tahun 2003
2. Pengobatan sebelumnya
Pengoabatan pasien sebelumnya berhasil
3. Pasien tidak mengalami penganiayaan fisik seksual,penolakan ataupun kekersan dalam keluarga
Penjelasan faktor predisposisi
Pasien pernah dirawat di RSUD Madani sejak tahun 2003 dengan masalah halusinasi ( bisikan ) yang
kemudian pasien melempar kayu depan rumah dan mudah emosi , pasien juga tidak mengalami
penganiayaan fisik, seksual,penolakan, ataupun kekerasan dalam keluarga
Masalah keperawatan : pasien pernah dirawat di RSUD Madani dengan masalah halusinasi
4. Pasien Tidak memilikianggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
Masalah keperawatan : tidak ada maslah keperawtan
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan klien tidak memiliki pengalaman masa lalu yag tidak
menyenangkan
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawtan

V. Fisik
1. Tanda- tanda vital: TD: 120/70 mmhg R : 20x/m
N: 80x/m S: 36,5℃
2. Ukur TB: 170 Cm BB: 55kg
3. Keluhan fisik : Pasien tiodak memiliki keluhan fisik
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
VI. Psikososial
1. Genogram

keterangan
:

: Laki-laki : Meninggal

: Perempuan : Hubungan keluarga

: Pasien : Tinggal satu rumah

Generasi 1: Orang tua dari ayah klien kakek Pasien sudah meninggal dunia nenek
Pasien masih hidup begitupun orang tua dari ibu klien
Generasi 2: Ayah Pasien 6 bersaudara, ayah klien anak ke-6 dan semua saudara
ayah masih hidup, ibu kelahiran 7 bersaudara ibu kelahiran anak
ke 5 dan semuanya masih hidup.
Generasi 3: Klien anak pertama dari dua bersaudara adik klien perempuan
Masalah keperawatan: tidak ada

2. Konsep diri

a. Klien tidak memiliki cacat fisik, tidak mengalami perubahan ukuran fisik,klien tidak ada keluhan
sakit pada bagian anggota tubuhnya pasien menyukai sel;uruh anggota tubuhnya

b. Identitas diri

Pasien menyadri dirinya seorang laki-laki berusia 46 tahun dengan gangguan halusinasi
pendegaran,awalnya perdebatan antara suku setelah itu pasien jatuh sakit dan mendagar suara
bisikan

c. Peran

Pasien menyadari peraaanya sebagai suami dan dia ingin menafkahhi keluarganya hanya saja
terkendala dengan sakit yang dia derita

d. Ideal diri

Klien menyadari ingin menjadi suami yang bertanggung jawab hanya terkendala dengan sakitnya

e. Harga diri

Pasien menyadari dia tidak daapat menjadi suami yang bertanggung jawab dan menjadi ayah untuk
anak-anaknya.

Masalah keperawtan : Tidak ada masalah keperawatan

3. Hubungan social

a. Orang yang berarti: pasien menagatakan jika oranh sangat berarti dalam hidupnya adalah keluarga

b. Peran sertab dalam kegiatan kelompok/masyarakat : pasien tidak mengetahui perannya dan kesulitan
baerbaur dengan masyarakat lain karena sering emosi

c. Hambatan dalam hubungan dngan orang lain : mudah emosi jika berbaur dengab orag lain

Masalah keperawatan : kesulitan bersosialisasi karena emosi yang tidak stabil

4. Spiritual

a. Nilai dan keyakinan : pasien beragama islam dan menyakini adanaya tuhan

b. Kegaitan ibadah : pasien tidak melaksanakan sholat 5 waktu karena tidak mendapatkan
bimbingan dari kelurga

Masalah keperawatan : pasien tidak mendapatkan bimbingan spiritual dari keluarga

VII. Status Mental


1. Penampilan

Pasien menggunakan dan celana pendek yang bersih dan rapi pasien mandi 2x/sehari dan mengosok
gigi1x/sehari

2. Pembicraan

Pasien mampu menjawab pertanyaan dengan kooperatif meskipun cara bicranya lambat.

Masalah keperawatan : pasien bicara dengan lambat

3. Aktivitas motoric

Pasien mampu melakukan aktivitas fisik dengan aktif tanpa hambatan atau gangguan

Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

4. Alam persaan

Pasien merasa khawatir jiki dirinya akan menyakiti orang lain dan kemabali nengamuk jika keluar
dari RS

Masalah keperawatan: pasien merasa khawatir menyakiti orang lain dan kemabali mengamuk

5. Afek

Persaan dan emosi yang terutama pada klien datar,tidak ada ekspresi wajah yang ditunjikkan dan
cenderung mengikuti semua perintah yang diberikan

Masalah keperawatan : emosi klien tampak datar

6. Intoleransi selama wawancara pasien kooperatif ketiaka diajak bicara tidak ada curiga yang
dimunculka klien pada saat wawancara dan ada kontak mata

Maslah keperawtan : tidak ada maslah keperawatan

7. Prespsi

a. Pasien mengatakan jika dia mendegarsuara bisikan yang tidak jelas

b. Pasien memiliki penglihatan yang normal

c. Pasien tidak memiliki masalah pada indra perabaaan

d. Pasien tidak memiliki masalah indara penciuman

Maslah keperawatan : klien mendegar bisikan yang tidak jelas

8. Arus piker

Pasien memiliki arus pikir dengan pembicaraan yang berbelit tapi sampai pada tujuan pertanyaan
dan pembicaraan

Masalah keperawatan : pembicraan berblit namun samvpai pada ttujuan pembicaraan

9. Isi pikir
Pasien tidak memiliki obsesi terhasap sesuatu,tidak memiliki fobia,pasien tidak memiliki
hipokondria,depresionalisasi dan pikiran magis , pasien tidak memiliki gangguan kepercayaan

Maslah keperawatan : tidak ada maslah keperawatan

10. Tingkat kesadaran

Pasien memiliki tingkat kesadaran yang normal kooperatif ketiaka diajak bicara dan tidak memiliki
masalah dalam mengorientasiakan waktu,tempat dan orang

Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

11. Memori

Pasien mampu meningkatkan kejadian masa lampau dan saat ini

Masalah keperawatan: tidaka ada maslah keperawatan

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung

Pasien mampu berkonsentrasi dengan baik dan mampu berhitung dangan baik

menggunakan jari tangan

masalah keperawatan: tidak ada maslah keperawatan

13. Kemampuan penilaian

Pasien tidak memiliki gangguan penilaian

Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

14. Daya tolak diri

Pasien menerima segala gangguan yang diamiliki dan melakukan pengobatan dengan rutin

Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan


VIII.Kebutuahan Perancnaan pulang
1. Kemampuan pasien memiliki kebutuhan
Pasien mampu makan secara mandiri dan menghabiskan porsi makanan yang diberikan pasien
mampu melindugi dirinya dari bahaya yang menghampirinya ,pasien mampu minum obat secara
teratur dan menggunakan pakaian dengan benar ,pasien juga mengatahuijika dian akan diijumpai
oleh keluarga ketiaka pulang dan mengatahui tempat tingglanya
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
2. Kegiatan hidup sehari-hari
a. Perawatan diri
Pasien mampu melakukan perawatan secara amandiri ( mandi,kebersihan,makanan,BAK/BAB
ganti pakaian )
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
b. Nutrisi
Pasien makan sebanyak 2x/sehari memilki nafsu makan yang baik dan makan Bersama dengan
teman yang lain
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
c. Tidur
Pasien tidak memiliki Masalah gangguan pola tidur pada siang haripasien tidur jam 13.00-15.00
WITA. Dan pada malam hari
Masalah keperawatan : tidak ada maslah keperawatan
3. Kemammpuan pasien dalam
Pasien mampu minum obat seacara teratur pasien juga mampu membuat keputusan sendiri jika ada
hal yamg diinginkan
Masalah keperawatan : tidak ada masalaha keperawatan
4. Klien memiliki sistem pendukung
Pasien memiliki keluarga,teman dan ada juga perawat yang menemanidan mendukung kesembuhan
pasien
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
5. Apakah pasien menikmati pada saat bekerja ,kegiatan produktif atau hobi
Pasien tidak memiliki hobi tertentu ,pasien juga tidak memilki pekerjaan yang tentu namun pasien
merasa tenang Ketika mendegar music dengan volume yang keras
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
6. Pemeliharaan Kesehatan
Pasien harus melakukan control rutin dipoli klinik jiwa selama 1 bulan /sekali
7. Kegiatan dalam rumah
Pasien mengaatakan jika dia mampu mempersiapakan makanan diatas meja menjaga kerapian
rumah denagan menyapu dan mengepel , mencuci pakaian namun , pasien belum mampu mengtrol
keuanganya untuk beli rokok
8. Kegaitan diluar rumah
Pasien mengatakan jika ada melaakukan olahraga pada sore haari dengan berlari ataaupun bersepeda
IX. Mekanisme koping

Adaptif YA TIDAK
Bicara dengan orang lain 
Mampu menyelesaikan 
maslah
Teknik reklsasi 
Aktivitas konstruktif 
olaharaga 

Maladaftif YA TIDAK
Minum alkohol 
Relaksasi lambat/ berlebihan 
Bekerja berlebihan 
Mengidar 
Mencederai diri 

Masalah keperawatan : klien belum mampu melakukan komunikasi baik dengan orang
lain
X. Masalah psikososial dan Lingkungan
Pasien tidak ada masalah psikososial dan lingkingan ,ekonomi, pekrjaan ataupun pelayanan
keseahatan
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
XI. Aspek medik
Diagnosa medik : skizofrenia
Terapi medik :
a.
b.
c. Iodomer 5mg 2x1 tab
d. Cepezet 100 mg 0,0 ½ 1x1 tab
e. Arkine 1 mg 2x1 tab
XII. Masalah Keperawatan
1. Halusinasi pendegaran (bisikan yang tidak jelas )
2. Pasien pernah dirawat di RSUD madani dengan masalah halusinasi
3. Kesulitan bersosialisasi dimasyaraka karena emosi yang tidak stabil
4. Pasien tidak mendapatkan bimbingan spiritual dari keluarga
5. Pasien biacara dengan lamabat
6. Pasien mengkhwatirkan kondisinya dan khawtir menyakiti orang lain dan Kembali megamuk

XIII . Proritas diagnosa Keperawatan


1. Gangguan presepsi sensori : halusinasi pendegaran

XIV. Pohon Masalah

Resiko perilaku kekerasan


Effect……………….

Gangguan presepsi sensori :


Halusinasi

Core problem……….

Cause …….. Isolasi social

XV. Pengumpulan Data

1. Pasien mengatakan mendegar suara bisikan – bisikan tidak jelas


2. Pasien tidak bisa mentrol emosi dengan baik Ketika bisikan itu datang
3. Cara biacara pasien lamabat dan berbelit namun tepat sasaran
4. Pasien kesulitan berbaur dengan teman- temanya karena emosi yang tidak stabil
Analisa Data
Data Masalah
DS: Gangguan presepsi sensori: Halusianasi
1. Pasien mengatakan mendegar suara-suara pendegaran
bisikan yang tidak jelas
DO:
1. Pasien Nampak berbicara sendiri
2. Pasien sering gelisah merasa ketakutan
3. Pasien tidak bisa mengontrol emosi ketika
bisikan itu datang
4. Cara bicara pasien lambat dan berbelit
namun tepat sasaran
5. Pasien kesulitan berbaur dengan teman-
temannya

INTERVENSI KEPERAWATAN

DIAGNOSIS TUJUAN KRITERIA INTERVENSI


KEPERAWATAN EVALUASI
SP 1
Gangguan presepsi Pasien mampu Setelah pertemuan 1. Bantu pasien
sensori : Halusinasi 1. Mengikuti pasien dapat mengenal halusinasi
pendengaran halusinasi menyebutkan (isi,waktu
yang 1. Isi terjadinya,frekuensi,sit
dialaminya waktu,frekuensi,sit uasi pencetus,perasaan
2. Mengontrol uasi saat terjadi halusinasi )
halusinasi pencetus,perasaan . 2. Latih mengontrol
3. Mengikuti 2. Mampu halusinasi dengan cara
program memperagakan menghardik
pengobatan cara dalam 3. Minta pasien
menontrol memperagakan ulang
halusinasi 4. Bantu penerapan cara
ini,beri penguatan
perilaku pasien.
5. Masukkan dalam
jadwal kegiataan
pasien
SP 2
1. Evaluasi kegiatan
yang lalu ( SP 1 )
2. Latih
berbicara/bercakap
dengan orang lain
saat halusinasi
muncul
3. Masukkan dalam
jadwal kegiatan
pasien
SP 3
1. Evaluasi kegiatan
lalu ( SP 2 )
2. Latih
berbicara/bercakap
dengan orang lain
saat halusinasi
muncul
3. Tahapannya
4. Jelaskan pentingnya
aktivitas yang
teratur untuk
mengatasi halusinasi
5. Diskusikan aktuvitas
yang biasa
dilakukan oleh
pasien
6. Latih pasien
melakukan aktivitas
7. Susun jadwal
aktivitas sehari-hari
sesuai aktivitas yang
telah dilatih ( dari
bangun pagi sampai
tidur malam )
SP 4
1. Evaluasi kegiatan
yang lau ( SP
1,2,dan 3 )
2. Tanyakan program
obat
3. Jelaskan
pentingnya
penggunaan obat
Jelaskan akibat
bila tidak
digunakan sesuai
program
4. Melatih pasien
minum obat ( 5
benar )
5. Masukkan dalam
jadwal
SP 1 Halusinasi

Nama : Tn.s
Ruangan : salak
Pertemuan : 1
Wakatu : 10: 30 WITA

SP1. Pasien ( menghardik Halusinasi )


Mengidentifikasi jenis halusinasi pasien ,mengidentifikasi isi halusinasi pasien, mengidentifikasi waktu
halusinasi pasien, mengidentifikasi frekuensi halusinasi pasien, mengidentifikasi situasi yang menimbulkan
halusinasi,mengidentifikasi respon pasien terhadap halusinasi,mengajarkan pasien menghardik halusinasi
mengajarkan pasien memasukkan cara menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan harian
1. Fase Orientasi
“ Assalamualikum pak , perkenalkan nama saya perawat Ani “
“ Nama bapak siapa ? Bagaimana persaan bapak hari ini ?”
“Baik pak hari ini kita akan berbicara sedikit mengenai keadaan bapak,selama 15 menit bapak bersedia ?”
“ kita bicara disini sja ya pak , biar aman “
2. Fase kerja
“ Apakah bapak mendegar suara tanpa wujud?apan yang dikatakan suara itu ?”
“ Apa terus- menurus terdegar atau sewaktu-waktu ?kapan yang paling sering bapak dengar suara? Berpa
kalai sehari bapak dengar suara itu?pada kedaan apa suara itu terdegar ! apak diwaktu sendiri ?”
“Apa yang bapak rasakan pada ssat mendegar suara itu ?”
“Apa yang bapak lakukan pada saat mendegar suara itu ? apa dengan car aitu suara-suara itu hilang ?
Bagaimana kalua kita belajar cara -cara untuk mencegah suara- suara itu muncu?”
“Baik;lah jadi ada empat cara untuk mencegar suara-suara itu muncul pertma dengan menghardik suara
tersebut kedua dengan cara bercakap-cakap , ketigamelakukan kegiatan yang yang sudah terjadwal dan yang
keempat minum obat dengan benar dan teratur “
“ Bagaimana kalua kita belajar 1 cara dulu , yaitu dengan cara menghardik “
“ cara seperti ini pak ,saat suara-suara itu muncul langsung bilang pergio saya tidak mau dengar .., sayaa
tidak mau dengar kamu suara palsu,beghitu diulang-ulang sampai suara itu tak terdegar lagi,coba bapak
peragakan”.”nah begitu.. bagus pak
“Coba sekali lagi ya pak “,ya bagus ya pak sudah bisa “
3. Fase terminasi
“ Bagaimana persaan bapak setelah peragakan latoihan tadi?” kalua suara -suara itu muncul lagi,coba
lakukan cara tersebut
“ Bagaiaman buat jadwal latihannya ( memasukkan jadwal kegiatan latiahn menghardik halusinasi dalam
jadwal kegiatan haraaian pasien ).Bagaiamana kalua kita bertmu lagi untuk beljar dan Latihan mencegah
suara-suara dengan caara tang ke 2 ?jam berpa maunya ? “ bagaiaman kalua 2 jam lagi? Kita akan berlatih
selam 15 menit ya ?tempatnya disini saja ya pak ?
“Baiklah karena sekarang sudaah jam 11.00 WITA nanti kita akan Latihan lagi ya pak jam 13.00 WITA
sampai jampa lagi ya bapak
Assalamualaikum
Evaluasi keperwatan Sp 1
Tanggal : Jum’at 4 maret 2022
Jam : 13.30 WITA

S:- Pasien menceritakan permsalahan yang dia hadapi


- Pasien mengatakan mengetahui cara menghardik halusiansi
- Pasien mengatakan mau melakukan latiahan untuk mengontrol halusinasi
O:- Plien menceritakan dengan cara lambat dan berblit namun tepat pada sasaran
- Pasien mampu melakukan Latihan menghardik
- Pasien antusias untuk latiahan mengontrol halusinasi
A:- Halusiansi belum tertasi
- Pasien mampu menghardik halusinasi
P : - Anjurkan untuk mengulangi sp 1 ketiaka ada suara itu muncul
- Lanjutkan SP2

Anda mungkin juga menyukai