Anda di halaman 1dari 3

Difusi adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian

berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Perbedaan konsentrasi yang ada
pada dua larutan disebut gradient konsentrasi. Contoh sederhana adalah pemberian gula
pada cairan teh tawar. Lambat laun cairan menjadi manis, sedangkan Osmosis adalah proses
perpindahan pelarut dari larutan yang memiliki konsentrasi rendah atau pelarut murni
melalui membran semipermeabel menuju larutan yang memiliki konsentrasi lebih tinggi
hingga tercapai kesetimbangan laju pelarut.
Dalam Praktikum difusi osmosis fungsi alat dan bahan yang digunakan yaitu sedotan
sebagai penyalur zat yang ada didalam telur untuk zat tersebut keluar, penggaris digunakan
untuk mengukur kenaikan zat cairan tersebut, lilin digunakan untuk menutup bagian pinggir
telur agar cairan yang ada pada telur itu lebih mudah untuk keluar melalui sedotan, spidol
berwarna hitam digunakan untuk menandai bagian telur yang akan dipecahkan untuk
memasukan sedotan, gelas aqua digunakan wadah sampel atau tempat telur, telur sebagai
bahan utama dalam praktikum osmosis dan air digunakan sebagai media praktikum osmosis.
Pada prosedur kerja yang telah dibuat, dimana telur ayam harus dilubangi pada kedua
kutub telur. Kutub telur pertama dilubangi hingga menembus cangkang dan selaput telur
sebaliknya pada kutub telur berlawanan dilubangi cangkangnya saja, sehingga dapat
mengamati bagaimana molekul air yang memiliki konsentrasi rendah dapat berpindah ke
cairan telur yang memiliki konsentrasi tinggi, serta dapat mengamati bagaimana molekul air
menembus membran sel telur (selaput) yang selektif permeabel. Setelah itu masukkan
sedotan kedalam telur melalui lubang yang menembus selaput telur tadi, kemudia nyalakan
lilin dan meneteskan cairan lilin ke bagian lubang yang terdapat sedotan agar menutupi
lubang sehigga tidak ada udara yang masuk. Mengamati telur tadi selama 30 menit dan
mencatat perubahan kenaikkan inti telur setiap selang waktu 5 menit.
Berdasarkan hasil pengamatan difusi osmosis pada albumin telur didapatkan bahwa
sebelum pengamatan albumin telur belum mengalami kenaikan skala. Adapun faktor-faktor
yang mempengaruhi yaitu ketebalan membran, luas permukaan membran dan waktu. Hal ini
sesuai dengan yang diungkap oleh Setyoningsih (2014), bahwa difusi osmosis dipengaruhi
oleh ketebalan membran, waktu dan luas permukaan membran.
Berdasarkan hasil pengamatan difusi osmosis pada 5 menit pertama, Tidak ada
kenaikan albumin. Pada percobaan telur yang diberikan sedotan tidak terjadi proses osmosis.
Proses osmosis merupakan proses perpindahan molekul-molekul zat pelarut (air) dari tempat
yang berkonsentrasi rendah menuju ke tempat yang berkonsentrasi tinggi dengan melewati
membran semipermeabel. Hal ini sesuai dengan yang diungkap oleh Setyoningsih (2014),
bahwa pada percobaan telur yang diberikan sedotan terjadi proses osmosis. Proses osmosis
mengakibatkan telur yang diberikan sedotan yang diletakkan diatas air akan terjadi kenaikan
albumin telur pada sedotan.
Berdasarkan hasil pengamatan difusi osmosis pada 5 menit kedua pada menit 10
albumin telur naik dengan kenaikan 1,8 cm. Pada percobaan telur yang diberikan sedotan
terjadi proses osmosis. Proses osmosis merupakan proses perpindahan molekul-molekul zat
pelarut (air) dari tempat yang berkonsentrasi rendah menuju ke tempat yang berkonsentrasi
tinggi dengan melewati membran semipermeabel. Hal ini sesuai dengan yang diungkap oleh
Setyoningsih (2014), bahwa pada percobaan telur yang diberikan sedotan terjadi proses
osmosis. Proses osmosis mengakibatkan telur yang diberikan sedotan yang diletakkan diatas
air akan terjadi kenaikan albumin telur pada sedotan.
Berdasarkan hasil pengamatan difusi osmosis pada 5 menit ketiga pada menit 15
albumin telur naik dengan kenaikan 3,3 cm. Pada percobaan telur yang diberikan sedotan
terjadi proses osmosis. Proses osmosis merupakan proses perpindahan molekul-molekul zat
pelarut (air) dari tempat yang berkonsentrasi rendah menuju ke tempat yang berkonsentrasi
tinggi dengan melewati membran semipermeabel. Hal ini sesuai dengan yang diungkap oleh
Setyoningsih (2014), bahwa pada percobaan telur yang diberikan sedotan terjadi proses
osmosis. Proses osmosis mengakibatkan telur yang diberikan sedotan yang diletakkan diatas
air akan terjadi kenaikan albumin telur pada sedotan.
Berdasarkan hasil pengamatan difusi osmosis pada 5 menit keempat pada menit 20
albumin telur naik dengan kenaikan 4,5 cm. Pada percobaan telur yang diberikan sedotan
terjadi proses osmosis. Proses osmosis meru. akan proses perpindahan molekul-molekul zat
pelarut (air) dari tempat yang berkonsentrasi rendah menuju ke tempat yang berkonsentrasi
tinggi dengan melewati membran semipermeabel. Hal ini sesuai dengan yang diungkap oleh
Setyonigsih (2014), bahwa pada percobaan telur yang diberikan sedotan terjadi proses
osmosis. Proses osmosis mengakibatkan telur yang diberikan sedotan yang diletakkan diatas
air akan terjadi kenaikan albumin telur pada sedotan.
Berdasarkan hasil pengamatan difusi osmosis pada 5 menit kelima pada menit 25
albumin telur naik dengan kenaikan 6 cm. Pada percobaan telur yang diberikan sedotan
terjadi proses osmosis. Proses osmosis merupakan proses perpindahan molekul-molekul zat
pelarut (air) dari tempat yang berkonsentrasi rendah menuju ke tempat yang berkonsentrasi
tinggi dengan melewati membran semipermeabel. Hal ini sesuai dengan literatur yang
dikemukakan oleh Setyoningsih (2014) yang menyatakan bahwa tekanan osmotik albumin
lebih besar daripada air sehingga air berpindah menuju albumin.
Berdasarkan hasil pengamatan difusi osmosis pada 5 menit keenam pada menit 30,
albumin telur naik dengan kenaikan 7,4 cm. Pada percobaan telur yang diberikan sedotan
terjadi proses osmosis. Proses osmosis merupakan proses perpindahan molekul-molekul zat
pelarut (air) dari tempat yang berkonsentrasi rendah menuju ke tempat yang berkonsentrasi
tinggi dengan melewati membran semipermeabel. Hal ini sesuai dengan yang diungkap oleh
Setyoningsih (2014) bahwa peristiwa yang terjadi pada osmosis yang memiliki kepekaan
yang rendah ke yang tinggi dan dapat melihat aliran arah air pada peristiwa osmosis

Anda mungkin juga menyukai