RM : 1-41-43-51
Alamat Jl. A.Yani Km 2,5 Kota Banjarmasin________ Nama : M. Riduan Nor
____________________________________________ Tgl lahir : 22 Januari 2007
Telp. _________, Fax._______, email _____________ NIK e-KTP : ____________________
ASESMEN KEPERAWATAN
DATA UMUM
Masuk Ruang : Hemato-Onkologi Tulip IIIA Tanggal : Jumat, 01/10/2021 Pukul : 11:30 Wita
Tiba di ruangan dengan cara : Poli Hemato-Onkologi Masuk melalui : ________
Keluhan Utama : Pasien mengeluhkan nyeri pada kaki sebelah kanan pada paha dan bengkak Tanggal:
kurang lebih dari
01/10/2021
5 hari yang lalu sebelum masuk rumah sakit akibat jatuh naik sepeda dan tersungkur Jam memulai :11:30 wita
ertekan dan beraktivitas/berjalan, paha kanan tampak kaku dan lebam, pada paha kaki kanan bengkak tidak bisa
KEADAAN UMUM
Tekanan darah 110/80 mmHg Berat badan sebelum sakit 50,5 kg
Frekuensi nadi 122 kali/menit Berat badan setelah sakit 55,5 kg
Frekuensi nafas 24 kali/menit IMT 24,4 kg/m2
Temperatur tubuh 37,3 °C Pemeriksaan GCS : E 4, V5, M6
Tinggi badan 151 cm Tingkat kesadaran : Compos Mentis
10 sd 12 Risiko berat
13 sd 14 Risiko sedang
15 sd 23 Risiko ringan
EKONOMI
1. Kondisi ekonomi pasien
□ Ketidakcukupan / keterbatasan sumber keuangan : 1) 5; 2) 7
□ Krisis finansial akibat kondisi sakit pasien : 1) 87
2. Kondisi caregiver
□ Produktivitas kerja caregiver rendah akibat kondisi pasien sakit : 1) 82
□ Tanggung jawab menjadi caregiver selama 24 jam penuh : 1) 82
□ Krisis finansial akibat menjadi caregiver pada kondisi sakit pasien : 1) 82
3. Keterangan tambahan
Hambatan ekonomi pasien (misal: pembiayaan pengobatan dari bantuan yang terbatas, dll)
Jelaskan, _________________________________________________________________
4. Keterangan lainnya, ____________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________
PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL
a. Pasien tampak malu dengan hilangnya bagian tubuh : 1) 81
b. Keluarga tampak kesulitan dalam merawat pasien : 1) 82
c. Perilaku caregiver
□ Tidak cukup pengetahuan pencegahan decubitus : 1) 117
□ Tidak mampu melaksanakan promosi kesehatan rencana terapeutik yang disetujui : 1) 7
d. Kondisi caregiver
□ Status perkawinan: caregiver adalah pasangan : 1) 83
□ Caregiver mengalami gangguan kesehatan : 1) 83
□ Caregiver secara perkembangan tidak siap untuk berperan sebagai caregiver : 1) 83
□ Pola koping caregiver tidak efektif : 1) 83
e. Jumlah kebutuhan pemberi perawatan
□ Perpanjangan durasi perawatan yang diperlukan : 1) 83
□ Tidak cukup rekreasi untuk caregiver : 1) 83
□ Tidak cukup waktu istirahat untuk caregiver : 1) 83
□ Tugas merawat yang kompleks : 1) 83
□ Kelebihan aktivitas sebagai caregiver : 1) 82
f. Kondisi psikis pasien
□ Pasien tampak depresi : 1) 96
□ Pasien mengatakan merasa asing dengan kondisi : 1) 96
g. Kondisi spiritualitas pasien
□ Pasien mengatakan kondisinya membuat dirinya tidak bisa berpartisipasi dalam kebiasaan ibadah : 1) 102
□ Pasien merasa bersalah atas sakitnya karena tidak bisa beribadah : 1) 104
h. Keterangan tambahan
1. Pasien dalam kondisi :
( ) Depresi; ( ) Khawatir; ( ) Sulit/suka melawan perintah; ( ) Berpotensi menyakiti diri sendiri/orang lain; (
√ ) Baik *)beri tanda ( √ )
2. Status pernikahan
( √ ) Belum menikah; ( ) Menikah; ( ) Janda; ( ) Duda *)beri tanda ( √ )
3. Keluarga terdekat
( ) Istri; ( ) Suami; ( ) Anak; ( √ ) Orang tua; ( ) Saudara, *)beri tanda ( √ ) ( ) Lainnya, ___________
Telepon _____________________
4. Hubungan dengan anggota keluarga
( √ ) Baik; ( ) Buruk
5. Kegiatan ibadah sehari-hari yang dilakukan
( √ ) Sholat; ( ) Berzikir; ( ) Yasinan, *)beri tanda ( √ ) ( ) Lainnya, _________________________
6. Membutuhkan bantuan dalam menjalankan ibadah
( √ ) Ya; ( ) Tidak *)beri tanda ( √ )
7. Keinginan khusus pasien (misal: tidak ingin dijenguk, ingin dirawat oleh perawat yang berjenis kelamin
sama, dll)
Jelaskan, ___________________________________________________________
8. Hambatan sosial dan budaya pasien (misal: larangan dari keyakinan yang dianut, mitos budaya setempat,
dll)
Jelaskan, ___________________________________________________________
9. Keterangan lainnya, __________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________
RIWAYAT KESEHATAN PASIEN
a. Deskripsi riwayat penyakit sekarang
Pasien pertama kali mengetahui penyakitnya hemofilia pada usia 6 tahun, saat pasien mencabut gigi susu
yang akan lepas kemudian pendarahan tidak berhenti sekitar 1 minggu lamanya dan kemudian pasien
mengalami perburukan kondisi dan dilarikan ke RSUD H Boejasin Pelaihari dan kemudian di rujuk ke RSUD
Ulin Banjarmasin dan mendapatkan penanganan segera dan dilakukan pemeriksaan kemudian didiagnosis
dengan penyakit Hemofilia A, pasien kemudian menjalani terapi pengobatan dengan baik di RSUD Ulin
Banjarmasin, dan pada 1 bulan yang lalu pasien menjalani terapi perawatan Covid-19 di RSUD Ulin
Banjarmasin di ruang Mawar karena terkonfirmasi positif Covid-19 saat ingin melanjutkan terapi pengobatan
rutin, pasien dirawat selama 4 hari di rumah sakit dan hari yang tersisa pasien menjalani isolasi mandiri
dirumah dan sekarang telah dinyatakan negative Covid-19, kemudian saat ini pasien kembali ke rumah sakit
karena keluhan kaki kanan yang bengkak pada paha akibat terjatuh pada saat bersepeda dengan teman-
teman dan pasien jatuh tersungkur, bengkak dirasakan kurang lebih 5 hari dan terasa nyeri saat digerakan dan
tertekan, pasien juga tidak dapat beraktivitas dengan leluasa akibat kaki yang bengkak dan kaku tidak bisa
digerakkan.
b. Deskripsi riwayat penyakit terdahulu
Tidak pernah mengalami penyakit lainnya seperti asma (-), TB (-), penyakit menular (-), pasien memiliki tidak
memiliki riwayat alergi makanan, obat-obatan, atau dingin.
Prenatal (pada saat kehamilan ibu pasien rutin memeriksakan kondisi kehamilannya pada bidan)
Postnatal (pasien lahir dengan kondisi cukup bulan, menangis kuat dengan dibantu oleh bidan dan dokter, saat
lahir pasien tidak mendapatkan resusitasi aktif atau oksigen.
Pasien tidak memiliki riwayat cedera atau tindakan operasi sebelumnya, pasien telah memiliki riwayat
hospitalisasi sebelumnya untuk perawatan penyakit Hemofilia A yang dijalani dan sebelumnya pasien
menajalani perawatan Covid-19 pada bulan sebelumnya.
c. Deskripsi riwayat penyakit keluarga
Keluarga mengatakan dari penyakit keluarga ada riwayat yang memiliki penyakit serupa yaitu adik pasien dan
sepupu pasien, namun dari kakek dan nenek keluarga tidak mengetahui apakah ada riwayat penyakit serupa
atau tidak. Pada keluarga tidak ada memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus, asma dan tb
paru.
d. Riwayat kesehatan sekarang
□ Pasien sedang dalam kondisi yang tidak memungkinkan melakukan aktivitas : 1) 1
□ Kegagalan melakukan tindakan untuk mengurangi faktor risiko : 1) 6
□ Kekambuhan gejala penyakit : 1) 7
e. Riwayat kesehatan dahulu
□ Pasien sebelumnya pernah menjalani perawatan di rumah sakit jangka panjang : 1) 1
□ Kegagalan memasukkan regimen pengobatan dalam kehidupan sehari-hari : 1) 6
□ Kesulitan dengan regimen yang diprogramkan : 1) 6; 2) 7; 3) 96
□ Pilihan yang tidak efektif dalam hisup sehari-hari untuk memenuhi tujuan kesehatan : 1) 6
□ Pasien pernah terpapar pajanan kontaminan sebelumnya : 1) 130
□ Pasien terpajan pestisida/zat kimia/biologis/polusi/limbah/radiasi yang mempengaruhi kesehatan : 1) 129
f. Persepsi tentang kesehatan / Perubahan perilaku terhadap status kesehatan pasien
□ Pasien tidak mampu melaksanakan peningkatan kesehatan terkait rencana terapeutik yang disetujui : 1) 7
□ Pasien gagal melakukan tindakan mencegah masalah kesehatan (misal: merokok, alkoholik) : 1) 4
□ Tidak menerima perubahan status kesehatan : 1) 4
□ Tidak dapat meminimalkan perubahan status kesehatan : 1) 4
□ Tidak menunjukkan perilaku adaftif terhadap perubahan lingkungan : 1) 5
g. Dukungan terhadap perilaku kesehatan
□ Kurangnya dukungan sosial terhadap kesehatan pasien : 1) 4; 2) 5; 3) 6; 4) 7; 5) 94
□ Konflik di dalam lingkungan keluarga : 1) 6
□ Konflik pengambilan keputusan : 1) 6
h. Upaya pemanfaatan fasilitas kesehatan
□ Sikap negatif terhadap pelayanan kesehatan yang tersedia : 1) 4
□ Pola perilaku kurang mencari bantuan kesehatan : 1) 5
i. Aktivitas fisik / olahraga
□ Ketersediaan waktu yang kurang untuk olahraga : 1) 2
□ Kurang minat dan motivasi terhadap olahraga : 1) 2
□ Rata-rata aktivitas fisik harian kurang dari yang dianjurkan menurut usia dan jenis kelamin : 1) 2; 2) 14; 3) 15
RIWAYAT ALERGI
a. Pasien mempunyai riwayat alergi
□ Pasien mengatakan mempunyai riwayat alergi : 1) 115; 2) 116; 3) 109
□ Pasien terpapar allergen : 1) 131; 2) 132; 3) 133
b. Keterangan tambahan, Jika terdapat Alergi:
□ Alergi obat
Nama obat _____________________________
□ Alergi Maknanan
Jenis makanan __________________________
□ Alergi lainnya
ASESMEN NYERI
a. Nyeri yang dialami akibat
□ Akibat agen cidera Fisik : 1) 141
□ Akibat agen cidera Biologi : 1) 141
□ Akibat agen cidera Kimia : 1) 141; 2) 119; 3) 120; 4) 125
b. Nyeri dengan durasi kurang dari 3 bulan : 1) 141
c. Nyeri dengan durasi lebih dari 3 bulan : 1) 142
d. Pasien mengalami nyeri yang ekstrim : 1) 65
e. Nyeri berulang dan terus menerus serta mengganggu fungsi keseharian dan kesejahteraan : 1) 144
f. Keterangan tambahan tentang Nyeri pasien
1) Skala nyeri pasien menggunakan VAS / VDS
Tidak Sedikit Sedikit lebih Lebih Nyeri Sangat Tidak Nyeri Nyeri Nyeri
nyeri nyeri nyeri nyeri nyeri nyeri ringan sedang berat
Onset : Saat nyeri muncul : nyeri bengkak pada paha kanan akibat terjatuh sepeda
Provocative : Faktor yang memperburuk nyeri : tertekan atau saat beraktivitas
Quality : Ungkapan rasa nyeri : nyeri seperti tertekan, kaku dan lebam
Region : Lokasi nyeri : pada paha kanan
Severity : Tingkat keparahan nyeri : skala 8 (nyeri hebat)
Time : Episode nyeri berlangsung : hilang timbul saat tertekan atau saat beraktivitas banyak
2) Onset (nyeri atau ketidaknyamanan saat muncul berapa lama) hilang timbul menit
3) Provocation (faktor yang memperburuk rasa nyeri)
( ) Cahaya; ( ) Gelap; ( ) Gerakan; ( ) Berbaring; ( √ ) Beraktivitas; *)beri tanda ( √ ) ( ) Lainnya, ____________
______________________________________________________________________________________
4) Quality (rasa nyeri seperti)
( ) Ditusuk; ( √ ) Dipukul; ( ) Berdenyut; ( ) Ditarik; ( ) Dibakar; *)beri tanda ( √ ) ( ) Lainnya,
_______________________________________
5) Regio (lokasi dan penyebaran nyeri) paha kanan
______________________________________________________________________________________
6) Severity (tingkat keparahan nyeri)
( ) Tidak nyeri; ( ) Nyeri ringan; ( ) Nyeri sedang; (√) Nyeri berat; ( )Nyeri berat tidak terkontrol *)beri tanda ( √ )
7) Time (waktu berlangsung nyeri)
( √ ) < 30 menit; ( ) > 30 menit *)beri tanda ( √ )
RISIKO JATUH
a. Pasien memakai alat bantu gerak dalam aktivitas
1) Menggunakan kursi roda : 1) 48
2) Menggunakan alat bantu berjalan (walker, cane) : 1) 110
b. Pasien mengalami kesulitan berjalan : 1) 52
c. Pasien mengalami perubahan gaya berjalan : 1) 47
d. Pasien mengalami keterbatasan pergerakan mandiri tubuh / ekstremitas : 1) 47
e. Postur pasien tidak stabil dan kesulitan dalam berbalik : 1) 47
f. Pasien mengalami pergerakan yang lambat, memicu tremor dan tidak terkoordinasi : 1) 47
g. Pasien mengalami gangguan keseimbangan : 1) 50; 2) 52; 3) 127; 4) 3; 5) 110
h. Pasien mengalami permasalah pendengaran : 1) 110; 2) 146
i. Keterangan tambahan tentang risiko jatuh pada pasien
j. Keterangan lainnya, _______________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________
1) Morse Fall Scale (MFS)
Riwayat jatuh
25 Kurang dari 3 bulan
0 Tidak ada atau lebih dari 3 bulan
Kondisi kesehatan
15 > 1 diagnosa penyakit
0 < 1 diagnosa penyakit
Bantuan ambulasi
30 Berpegangan pada perabotan
15 Menggunakan tongkat/penopang
0 Tidak ada / kondisi tirah baring
Terapi IV / Anti koagulan
20 Terasang infus terus menerus
0 Tidak
Gaya berjalan
20 Kerusakan / Terganggu
10 Lemah
0 Normal / kondisi tirah baring
Status mental
15 Lupa keterbatasan
0 Sadar kemampuan diri
Interpretasi hasil
0 - 24 Tidak berisiko
25 - 50 Risiko rendah
Interpretasi hasil
7 sd 11 Risiko rendah
ASESMEN FUNGSIONAL
a. Pola Eliminasi
1) Status perkemihan
□ Terjadi inkontinensia, retensi, urgency, nocturia, hesitancy, frequency, dysuria : 1) 26
□ Tidak selesainya pengosokan kandung kemih (retensi) : 1) 26; 2) 33
2) Pasien mengalami inkontinensia yang berkaitan dengan waktu terjadinya
□ Pasien melaporkan adanya pengeluaran urin pada saat kandung kemih spasme (tegang) : 1) 31
□ Segera setelah ada sensasi kuat untuk berkemih : 1) 31
□ Kebocoran urin secara tiba-tiba terkait dengan aktivitas yang meningkatkan tekanan intraabdominal : 1) 30
□ Pada saat terdapat distensi berlebihan pada kandung kemih : 1) 28
□ Pada suatu interval yang dapat diprediksi pada saat volume kandung kemih tertentu telah tercapai : 1) 29
□ Ketidakmampuan pasien yang biasanya mampu untuk mencapai toilet pada waktu ingin berkemih : 1) 27
3) Kondisi sistem perkemihan
□ Relaksasi spinkter yang tidak disengaja : 1) 32
□ Terjadi pembesaran prostat pada pasien : 1) 35; 2)
33
4) Masalah dengan sistem Renal (Ginjal)
□ Pasien mengalami gagal ginjal : 1) 60
□ Pasien mengalami stenosis arteri renal : 1) 61
5) Masalah dalam BAB
□ Mengeluhkan sulit atau kurang sering BAB dari biasanya : 1) 34
□ Fases kering, keras, sulit untuk keluar : 1) 38
□ Pengeluaran fases yang tidak disengaja : 1) 40
□ Adanya diare (frekuensi BAB lebih 3x sehari dengan konsistensi cair) : 1) 37; 2) 23
□ Fases berbentuk cair, tidak berbentuk : 1) 37
6) Keterangan tambahan
□ Frekuensi BAK
4-5 kali/hari
□ Jumlah BAK
500 cc
□ Frekuensi BAB
1 kali/hari
□ Warna, Bau dan Konsistensi
Kuning kecoklatan
□ Tanggal terakhir BAB
01/10/2021 jam 05.00 Wita
b. Pola Aktivitas-Latihan
1) Masalah pasien dalam melakukan aktivitas keseharian
□ Terjadi penurunan mobilitas selama periode perawatan : 1) 117; 2) 35
□ Pasien selama dirawat tidak mempunyai aktivitas fisik yang aktif : 1) 17
□ Tidak cukupnya energi fisiologi atau psikologis untuk mempertahankan aktivitas harian : 1) 54
2) Masalah pasien dalam melakukan pergerakan
□ Kondisi pergerakan pasien yang menurun : 1) 119; 2) 123; 3) 117; 4) 120; 5) 126; 6) 116; 7) 124; 8) 66
□ Keterbatasan pergerakan fisik pada satu ekstremitas atau lebih : 1) 47
□ Keterbatasan pergerakan mandiri diantara dua permukaan yang berdekatan : 1) 51
□ Keterbatasan pergerakan mandiri dalam lingkungan dengan menggunakan kaki : 1) 52
□ Keterbatasan pergerakan mandiri dari satu posisi ke posisi yang lain di atas tempat tidur : 1) 46
□ Pasien mengalami sensasi kelelahan dan penurunan kapasitas baik untuk bekerja fisik atau mental : 1) 53
□ Mengabaikan satu sisi tubuh & memperhatikan secara berlebihan sisi tubuh lainnya yang terganggu : 1) 73
3) Pasien mengalami masalah pada perawatan diri
□ Ketidakmampuan pasien untuk membasuh tubuh dan mengakses kamar mandi : 1) 68
□ Hambatan mengenakan pakaian oleh pasien secara mandiri : 1) 69
□ Ketidakmampuan menyiapkan, mengambil alat makan dan memakan makanan dengan baik : 1) 70
□ Ketidakmampuan melakukan kebersihan eliminasi secara komplit : 1) 71
4) Pernafasan yang diperlihatkan pasien
□ Kedalaman pernafasan tidak normal : 1) 41
□ Irama nafas tidak normal : 1) 41
□ Perubahan pola nafas : 1) 41; 2) 56
□ Rongga hidung melebar saat bernafas : 1) 56
□ Adanya pursed lip breathing : 1) 56
□ Menggunakan otot bantu pernafasan, tuliskan, _________________________________ : 1) 56; 2) 62
5) Pasien mengalami dyspnea : 1) 56; 2) 106; 3) 79; 4) 54; 5) 47; 6) 24; 7) 41; 8) 95; 9) 132; 10) 57; 11) 62; 12) 55
6) Masalah otot pada pasien
□ Penurunan kekuatan otot : 1) 35; 2) 3
□ Tidak cukupnya kekuatan ototnya untuk melakukan pergerakan : 1) 50; 2) 52; 3) 49
□ Penurunan koordinasi otot : 1) 127
a. Pola Tidur
1) Masalah pasien dalam istirahat
□ Tidak mampu rileks, tidak dapat beristirahat : 1) 139
□ Waktu tidur yang terputus secara jumlah dan kualitas yang disebabkan faktor eksternal : 1) 44
□ Mengalami periode waktu yang lama tanpa tidur : 1) 43
□ Pasien terbangun diri hari : 1) 42
□ Pasien kesulitan memulai untuk tidur : 1) 42
□ Pasien mengatakan tidur terasa tidak memuaskan : 1) 42
□ Gangguan pola tidur : 1) 42; 2) 80
2) Keterangan tambahan
□ Jumlah waktu tidur sebelum sakit
______ jam/hari
□ Jumlah waktu tidur setelah sakit
______ jam/hari
□ Penggunaan obat tidur
Tidak
Ya, Jelaskan jenis obat tidurnya __________________________________
□ Dosis obat tidur
____________________________________________________________
RISIKO NUTRISIONAL
a. Berat badan pasien di bawah normal (lihat IMT) : 1) 22; 2) 12; 3) 18
b. Berat badan yang ekstrim (di bawah atau di atas sekali) : 1) 117; 2) 23
c. Berat badan pasien bertambah berlebihan : 1) 17
d. Berat badan pasien di atas normal (lihat IMT) : 1) 57; 2) 24; 3) 13; 4) 14; 5) 15
e. Masalah mengunyah dan menelan pada pasien
□ Terjadi masalah dalam proses menelan : 1) 16
□ Terdapat masalah dalam rongga mulut : 1) 114
□ Terdapat masalah dengan gigi : 1) 113
□ Pasien merasa mual : 1) 140; 2) 38
□ Terjadi muntah pada pasien : 1) 21
f. Masalah pada perut pasien
□ Mengeluhkan nyeri perut : 1) 38; 2) 141
□ Mengeluhkan kram perut : 1) 38
□ Terjadi peningkatan residual gastrik : 1) 107
□ Terjadi peningkatan tekanan intragastrik : 1) 107
g. Hasil pengkajian terhadap aktivitas peristaltik
□ Bising usus hiperaktif, frekuensi bising usus… kali/menit : 1) 12; 2) 38
□ Kurangnya aktivitas peristaltik : 1) 38
□ Tidak ada suara bising usus : 1) 38
□ Penurunan motilitas Gastro Intestinal, frekuensi bising usus… kali/menit : 1) 107; 2) 35
h. Perubahan pola makan : 1) 39
i. Penurunan selera makan : 1) 80
j. Kebiasaan BAB pasien
□ Menganggap sendiri adanya konstipasi : 1) 36
□ Penyalahgunaan laksatif, enema dan suppositoria untuk menjamin BAB sehari-hari : 1) 36
k. Pasien mengalami kekurangan cairan – dehidrasi : 1) 34; 2) 22; 3) 135; 4) 117; 5) 114
l. Kurangnya asupan serat pada makanan : 1) 35
m. Tidak cukupnya asupan cairan : 1) 35
n. Pasien terpasang infus
□ Diameter jarum infus terlalu besar : 1) 128
□ Kecepatan infus terlalu tinggi : 1) 128
□ Pemasangan lebih dari 72 jam (terlalu lama) : 1) 128
□ Larutan infus yang terpasang mengiritasi (misal: konsentrasi, suhu, pH) : 1) 128
□ Penusukan kateter yang tidak adekuat : 1) 128
□ Tempat penusukan dekat dengan sendi : 1) 128
o. Kondisi yang berhubungan dengan kulit pasien
□ Terjadi perubahan integritas kulit : 1) 105
□ Terjadi perubahan karakteristik kulit (warna, elastisitas, rambut, kelembaban, temperatur) : 1) 65
□ Terjadi perubahan turgor kulit dari kondisi normal : 1) 22
□ Terjadi perubahan pigmentasi : 1) 120
p. Kondisi yang berhubungan dengan jaringan
□ Terjadi kerusakan membran mukosa, kornea, integumen, subkutan : 1) 126
□ Terjadi kerusakan jaringan : 1) 105
q. Kondisi infeksi
□ Pasien menderita infeksi virus : 1) 20
□ Menderita ko-infeksi human immunodeficiency virus (HIV) : 1) 20
r. Keterangan tambahan
Pasien mengalami penurunan BB yang tidak direncanakan/tidak diinginkan dalam 6 bulan terakhir?
0 Tidak
2 Tidak yakin (ada tanda: baju menjadi longgar)
Jika, Ya. Penurunan sebanyak
1 1 - 5 kg
2 6 - 10 kg
3 11 - 15 kg
4 > 15 kg
2 Tidak tahu berapa kilogram penurunannya
Asupan makan pasien berkurang karena penurunan nafsu makan/kesulitan menerima makan?
0 Tidak
1 Ya
2 Pasien dengan diagnosis khusus. Ya, sebutkan __(essay)_____________
Interpretasi
Jika skor > 2, pasien berisiko malnutrisi, konsul ke Nutrisionis
KEBUTUHAN EDUKASI
a. Pasien mengalami gangguan fungsi kognitif : 1) 76; 2) 74; 3) 75
b. Pasien mengalami gangguan memori (kemampuan mengingat) : 1) 76
c. Kurang informasi yang didapat pasien terkait penyakitnya : 1) 76
d. Pasien terlihat kurang minat untuk belajar : 1) 76
e. Kurang sumber pengetahuan terkait penyakit dan pengobatan : 1) 76
f. Pasien mengungkapkan minat untuk meningkatkan pembelajaran : 1) 77
g. Paisen kurang pemahaman/pengetahuan tentang praktik kesehatan dasar : 1) 4; 2) 5; 3) 6
h. Pemahaman tentang penyakit
□ Tidak, Jelaskan ____________________________________
□ Ya
i. Pemahaman tentang pengobatan
□ Tidak, Jelaskan ____________________________________
□ Ya
j. Pemahaman tentang Nutrisi/ Diet
□ Tidak, Jelaskan ____________________________________
□ Ya
k. Pemahaman tentang perawatan
□ Aktivitas sehari-hari :
□ Makanan :
□ Olahraga
□ Perawatan luka dengan proses penyembuhan yang lama
□ Tumbuh kembang
□ Seksual
□ Modifikasi lingkungan
□ Manajemen stress
□ Pencegahan penyakit
□ Pencegahan komplikasi
l. Hambatan dalam menerima edukasi
□ Hambatan dalam penglihatan, pendengaran
□ Hambatan dalam emosi dan kognitif
□ Hambatan dalam tingkat pendidikan, buta huruf dan kemampuan berbahasa
□ Hambatan dalam budaya, spiritual dan agama
DISCHARGE PLANNING
a. Pengaruh rawat inap terhadap
1) Pasien dan keluarga
□ Tidak
□ Ya, Jelaskan ____________________________________
2) Pekerjaan / sekolah
□ Tidak
□ Ya, Jelaskan ____________________________________
b. Antisipasi terhadap masalah setelah pulang dari Rumah Sakit
□ Tidak
□ Ya, Jelaskan ____________________________________
c. Apakah pasien tinggal sendiri setelah pulang dari Rumah Sakit
□ Tidak, Jelaskan orang yang bertanggung jawab merawat pasien ____________________________
□ Ya
d. Dimana letak kamar pasien
□ Lantai 1
□ Lantai 2
□ Lainnya, ____________
e. Bagaimana kondisi rumah tinggal pasien
1) Penerangan
□ Baik
□ Cukup
□ Kurang
2) Jarak lokasi kamar dengan kamar mandi
□ < 5 meter
□ > 5 meter
□ Lainnya, ________________
3) Penggunaan WC
□ WC Jongkok
□ WC Duduk
f. Bantuan diperlukan dalam hal
□ Menyiapkan Makanan □ Mandi
□ Makan □ BAB / BAK
□ Minum □ Berpakaian
□ Diet □ Transportasi
□ Menyiapkan obat □ Edukasi kesehatan
□ Minum obat □ Lainnya, _____________________________
g. Adakah yang membantu keperluan di atas
□ Tidak
□ Ya, Jelaskan ____________________________________
h. Apakah pasien menggunakan peralatan medis di rumah setelah keluar dari Rumah Sakit (Kateter, NGT,
Double lumen, Oksigen, dll)
□ Tidak
□ Ya, Jelaskan ____________________________________
i. Apakah mengunakan alat bantu setelah keluar dari Rumah Sakit (Tongkat, Kursi Roda, Walker, dll)
□ Tidak
□ Ya, Jelaskan ____________________________________
j. Apakah memerlukan bantuan / perawatan khusus dirumah setelah keluar dari Rumah Sakit (Home Care,
Home Visit)
□ Tidak
□ Ya, Jelaskan ____________________________________
k. Apakan pasien bermasalah dalam memenuhi kebutuhan pribadinya setelah keluar dari Rumah Sakit (Makan,
Minum, BAB, BAK, dll)
□ Tidak
□ Ya, Jelaskan ____________________________________
l. Apakah pasien memiliki Nyeri Kronis dan Kelelahan setelah keluar dari Rumah Sakit
□ Tidak
□ Ya, Jelaskan ____________________________________
m. Apakah pasien dan keluarga memelukan edukasi kesehatan setelah keluar dari Rumah Sakit (Obat-obatan,
Efek samping obat, Diet, Mencari pertolongan, Follow up, dll)
□ Tidak
□ Ya, Jelaskan ____________________________________
n. Apakah pasien dan keluarga memerlukan keterampilan khusus setelah keluar dari Rumah Sakit (Perawatan
Luka, Injeksi, Perawatan Bayi, dll)
□ Tidak
□ Ya, Jelaskan ____________________________________
PASIEN
PASIEN DEWASA
DEWASA PENYAKIT
PENYAKIT DALAM DALAM
a. Breaden Scale Dewasa (<18) : 1) 117
b. Kondisi pasien menjalani rawat inap
□ Pasien rawat inap : 1) 103
□ Pasien rawat inap dalam waktu lama : 1) 112
c. Pasien yang menggunakan ventilator mekanik : 1) 67; 2) 146
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.Dst
PERENCANAAN KEPERAWATAN
DIAGNOSIS
LUARAN KEPERAWATAN INTERVENSI KEPERAWATAN
KEPERAWATAN
PERENCANAAN KEPERAWATAN
DIAGNOSIS
LUARAN KEPERAWATAN INTERVENSI KEPERAWATAN
KEPERAWATAN
Shift Pagi, tanggal 01/10/2021 Shift Sore, tanggal __01/10/2021 Shift Malam, tanggal __01/10/2021
Jam Tindakan Paraf Jam Tindakan Paraf Jam Tindakan Paraf
11.30 Manajemen Nyeri 15.0 Manajemen nyeri 21.0 Manajemen nyeri
wita o Lakukan 0 o Manajemen 0 o Manajemen
pengkajian wita medikasi: wita medikasi:
nyeri secara Kolaborasi Kolaborasi
komprehensif medikasi obat medikasi obat
untuk nyeri analgetik nyeri analgetik
mendapatkan untuk untuk
skala yang mengurangi mengurangi
lebih akurat nyeri yang nyeri yang
o Manajemen hebat berupa hebat berupa
lingkungan: morfin 10 mg morfin 10 mg
Ciptakan 4x1 tablet 4x1 tablet
suasana yang perhari perhari
nyaman bagi o Kontrol tanda- o Kontrol tanda-
pasien agar tanda vital tanda vital
dapat menjadi pasien pasien
distraksi o Lakukan Lakukan metode
nyerinya metode RICE RICE (rest, ice,
o Edukasi (rest, ice, compression dan
perawatan: compression elevation) pada
Ajarkan pasien dan elevation) kaki yang
pasien teknik pada kaki yang bengkak akibat
relaksasi nafas bengkak akibat cedera
dalam cedera
o Manajemen
medikasi:
Kolaborasi
medikasi obat
nyeri analgetik
untuk
mengurangi
nyeri yang
hebat berupa
morfin 10 mg
4x1 tablet
perhari dan
berikan
medikasi terkait
dengan terapi
hemofilia A
dengan AHF
VIII dengan
dosis 1000
mg/12 jam
o Kontrol tanda-
tanda vital
pasien
o Lakukan
metode RICE
(rest, ice,
compression
dan elevation)
pada kaki yang
bengkak akibat
cedera
Shift Pagi, tanggal __dd/mm/yy__ Shift Sore, tanggal __dd/mm/yy__ Shift Malam, tanggal __dd/mm/yy__
Jam Tindakan Paraf Jam Tindakan Paraf Jam Tindakan Paraf
o Label NIC 1 o Label NIC 1 o Label NIC 1
terpilih di terpilih di terpilih di
Diagnosis terpilih Diagnosis terpilih Diagnosis terpilih
o Label NIC 2 o Label NIC 2 o Label NIC 2
terpilih di terpilih di terpilih di
Diagnosis terpilih Diagnosis terpilih Diagnosis terpilih
o Tindakan lainnya o Tindakan lainnya o Tindakan lainnya
_____________ _____________ _____________
o _____________ o _____________ o _____________
o _____________ o _____________ o _____________
o _____________ o _____________ o _____________
o dst o dst o dst
Shift Pagi, tanggal __dd/mm/yy__ Shift Sore, tanggal __dd/mm/yy__ Shift Malam, tanggal __dd/mm/yy__
Jam Tindakan Paraf Jam Tindakan Paraf Jam Tindakan Paraf
Shift Pagi, tanggal __dd/mm/yy__ Shift Sore, tanggal __dd/mm/yy__ Shift Malam, tanggal __dd/mm/yy__
Jam Tindakan Paraf Jam Tindakan Paraf Jam Tindakan Paraf
P: lanjutkan intervensi
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI (CPPT)
A:
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________ Verifikasi
P: Ns N
_______________________________ dd/mm/yy
_______________________________ TTD
_______________________________
_______________________________
Malam,
dd/mm/yy S:
00.00 _______________________________ Informasi: Untuk PPJA PP Malam
_______________________________ ____________________
_______________________________ ____________________
_______________________________ ____________________
_______________________________ ____________________
____________________
O: ____________________
_______________________________ ____________________ Timbang
_______________________________ ____________________ terima ke
_______________________________ ____________________ PPJA (Ns.N)
_______________________________ TTD
____________________
_______________________________
A:
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
Verifikasi
P:
_______________________________ DPJP
_______________________________ dd/mm/yy
_______________________________ TTD
_______________________________
EVALUASI KEPERAWATAN / CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI