Ch
DENGAN CVA HAEMORAGIK
B. Pemeriksaan Fisik
1. Kepala
Bentuk Mesochepal, tidak ada luka dan jejas, rambut hitam, tidak ada oedem 2. Mata
Mata simetris kanan dan kiri, sclera tidak ikterik, konjungtiva anemis, kedua pupil miosis,
reflek pupil +/-. 3. Telinga
Kedua telinga simetris, tidak ada jejas, bersih, dan tidak ada serumen
4. Hidung
Terpasang NGT warna keruh, tidak ada secret di hidung, tidak ada napas cuping hidung
5. Mulut
Bibir pucat dan kotor, terpasang ET 6. Leher
Tidak terdapat pembesaran kelenjar limfe dan tiroid, tidak terjadi kaku kuduk.
7. Thoraks
a. Jantung
Inspkesi : Ictus Cordis tak tampak Palpasi : Ictus Cordis tak teraba Perkusi : Pekak
Auskultasi : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada bunyi jantung tambahan
b. Paru-paru
Inspkesi : Paru kanan dan kiri simetris, terdapat retraksi interkosta, tidak ada
penggunaan otot bantu napas, RR 38x/menit
Palpasi : Tidak dikaji
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara dasar vesikuler, terdapat suara tambahan ronkhi basah di basal paru
kanan
8. Abdomen
Inspeksi : Datar
Auskultasi : Bising Usus 13x/menit Perkusi : Timpani
Palpasi : Tidak terjadi distensi abdomen
9. Ekstremitas
Tidak ada jejas, tidak ada oedem, kekuatan otot 1/1 /1/1 10. Genitalia
Bentuk penis normal, skrotum bentuk dan ukuran normal, tidak ada jejas
C. Pola Eliminasi
a) Urin/shift
(4)
Tgl
Frek BAB
Warna
Konsistens
21/06/1
0
1x
Kuning
kecoklatan
lunak
22/06/1
0
-
-
-23/06/1
0
1x
Kuning
kecoklatan
Lunak
Pemeriksaan lab feses : Tidak ada
D. Tingkat Kesadaran
1. GCS
Tgl
Eye (e)
Motorik (m)
Verbal (v)
Total
21/06/10
1
2
ET
-22/06/10
1
1
ET
-23/06/10
1
1
ET
-2. Status Kesadaran
Tgl
Composmentis
Apatis
Somnolen
Sopor
Soporocoma
Coma
21/06/1
0
-
-
-
-
√
-22/06/1
0
-
-
-
-
√
-23/06/1
0
-
-
-
-
-
√
E. Tingkat ketergantungan
Tingkat Ketergantungan Klien Menurur Indeks KATZ
Tgl
Aktivitas
Hygiene Berpakaian
Eliminasi
Mobilisasi
Kontinen
Makan
Kategori
21/06 Dibantu
Dibantu
Dibantu
Dibantu
Dibantu
Dibantu G
22/06 Dibantu
Dibantu
Dibantu
Dibantu
Dibantu
Dibantu G
23/06 Dibantu
Dibantu
Dibantu
Dibantu
Dibantu
Dibantu G
F. Status Nutrisi dan Cairan
1. Asupan Nutrisi
Tgl
Hari
ke-Jumlah porsi
Jumlah
buah
Kalori
buah
Kalori
makanan
Total
(5)
-22/06/10 2
Spooling
-
-
-
-23/06/10 3
Spooling
-
-
-
-Status nutrisi perhari : F x A
( BB x 30 kkal ) x indeks aktivitas ( 60 x 30 kkal ) x 0,9
1620 kkal/hari Aminovel/comafusin hepar : 200 kkal/botol
Total nutrisi yang diterima : Sonde + 1 botol aminovel/comafusin hepar 1620 kkal/hari :
sonde + 200 kkal
Jadi sonde/hari: 1420 kkal @ shift : 473.3 kkal
2. Cairan/24 jam
Tanggal
Intake
Output
Balance Cairan
21/06/10
Parenteral : 1500 cc
Enteral : 500 cc
Total : 2000 cc
Urine : 200 cc
IWL : 600
Feses : 200 cc
Muntah :
Drainase :
-Total : 1000 cc
+ 1000 cc
22/06/10
Parenteral : 1800 cc
Enteral : 600 cc
Total : 2400 cc
Urine :
-IWL : 600
Feses :
Muntah :
Drainase :
-Total : 600
+ 1800 cc
23/06/10
Parenteral : 500 cc
Enteral : 200 cc
Total : 700 cc
Urine :
-IWL : 600
Feses : 200
Muntah :
Drainase :
-Total : 800
100 cc
G. Pemeriksaan Penunjang
1) Laboratorium
Pemeriksaan
Nilai
Satuan
21/06/10
22/06/10
23/06/10
Nilai
Nilai
Nilai
Hb
13 - 16
%
13.8
12.3
Ht
40 - 54
%
44
38
Eritrosit
45 - 65
jt/ mmk
5.04
4.48
Leukosit
4 - 11
ribu/ mmk
8.4
7.4
Trombosit
150 - 400
ribu/mmk
84
37
Creatinin
0.6 - 1.3
mg/ dL
1.5
12.4
(6)
Gula Sewaktu
80 - 120
mg/ dL
118
482
Ureum
15 - 39
mg/ dL
28
319
Na
136 - 145
mmol/ L
139
132
K
3.5 - 5.1
mmol/ L
3.6
7
Cl
98 - 107
mmol/ L
106
Cholesterol
50 - 200
mg/ dL
Trigliserid
30 - 150
mg/ dL
Waktu
protrombin
10 - 15
dtk
PPT kontrol
12.8
Waktu
tromboplastin
23.4
-36.8
dtk
APPT kontrol
27.5
pH
7,35–3,45
7.334
7.312
7.315
pCO2
35 - 45
mmHg
27
27.6
30
pO2
83 - 103
mmHg
236.9
199.7
189.8
HCO3
18 - 23
Mmol/L
16.3
16.9
17.2
AADO2
<100
Laktat
0,4 - 2
Base Excess
-10.2
-8.8
-8.4
FiO2
70 %
60%
40 %
2) Hasil EKG
Kesan :
Ada gambaran ST depresi inferior
3) Hasil Rontgen
Kesan :
- Hasil Rontgen tanggal 23 Juni 2010 : Cor dan pulmo dalam batas normal, pulmo tidak
menunjukkan adanya
infiltrate
4) Pemeriksaan fundoskopi
Kesan :
Tidak ada
5) Lain-lain.
(7)
H. Therapy
NO TGL/JAM
DATA FOKUS
MASALAH
ETIOLOGI
(8)
WIB
RR 38x/menit, terdapat
retraksi intercosta, napas
cepat dan dangkal, terpasang
ventilator dengan mode P
SIMV dengan FiO2 70%,
PEEP + 5 dan SaO2 100%
intracerebral
haemoragie)
3
21/06/10
10.30
WIB
DS :
-DO:
RR 38x/menit, terdapat
retraksi intercosta, napas
cepat dan dangkal, Hasil
BGA : PH 7,334; pCO2
27;pO2 236,9;HCO3 16,3;
BE -10,2 dengan interprestasi
Asidosis
Metabolik
terkompensasi sebagian
Gangguan
pertukaran gas
Kegagalan proses
difusi pada alveoli
4
21/06/10
10.35
WIB
DS :
-DO:
+/-Gangguan perfusi
jaringan serebral
Perdarahan
intraserebal
5
21/06/10
10.40
WIB
DS :
-DO:
-/-Resiko
tinggi
infeksi
(9)
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama : Tn. Ch No CM : 01014680 Usia : 53 tahun DM : CVA Haemoragik
NO
DX. KEPERAWATAN
TTD
1
Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan adanya
akumulasi
secret di jalan napas, dapat ditandai dengan :
1.
Adanya sekret di ET dan mulut
2.
Terdengar bunyi ronkhi basah di basal paru kanan
Dody
2
Pola napas tidak efektif berhubungan dengan depresi pusat
pernapasan
(infark serebri pada batang otak etcause intracerebral haemoragie),
dapat
ditandai dengan :
1.
Frekuensi napas tinggi RR 38x/menit
2.
Terdapat retraksi intercosta
3.
Napas cepat dan dangkal
Dody
3
Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan kegagalan proses
difusi
pada alveoli, dapat ditandai dengan :
1.
Napas cepat dan dangkal, RR 38x/menit
2.
Hasil BGA : Asidosis Metabolik terkompensasi sebagian
Dody
4
Gangguan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan adanya
perdarahan intraserebral, dapat ditandai dengan :
1.
Penurunan kesadaran : Soporocoma
2.
GCS E1M2VET
3.
Pupil miosis
Dody
5
Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan adanya prosedur invasif
dan
bedrest total
(10)
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
1
Bersihan jalan napas tidak efektif
berhubungan dengan adanya
akumulasi secret di jalan napas
6.
Pertahankan penggunaan ventilator dan observasi
3
Gangguan pertukaran gas
berhubungan dengan kegagalan
proses difusi pada alveoli
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 3x 24 jam
diharapkan pertukaran gas klien
6.
Pertahankan penggunaan ventilator dengan oksigenasi
yang adekuat
4
Gangguan perfusi jaringan
Pupil isokon
6.
Pertahankan oksigenasi adekuat melalui ventilator
7.
Berikan obat Brainact 1 amp/12 jam
5
Resiko
tinggi
infeksi
berhubungan dengan adanya
prosedur invasif dan bedrest total
Suhu normal (36.5-37.5)
Leukosit normal
Mandiri :
1.
Monitor KU dan VS termasuk suhu klien/jam
2.
Pertahankan teknik aseptic setiap tindakan
3.
Pantau adanya tanda-tanda infeksi
pernapasan klien
23/06/10
napas masih menggunakan
ventilator dengan mode P SIMV,
FiO2 60%, RR 14, PEEP +5,
Slym (+), suction (+), Vital sign
stabil. NGT dialirkan masih
warna kecoklatan, spooling (+).
BAB (-), BAK/DC produksi
sangat kurang. Pagi ini rencana
cek BGA dan darah rutin, ureum
kreatinin, GDS, nebulizer masih
lanjut, dan lasik lanjut 20
mg/jam
cairan : - 100 cc
(14)
ET
klien
dexamethason
1
amp,
Kolaborasi
melanjutkan
pemberian extra lasik 20 mg/jam
via syring pump dan insulin 4
unit/jam via syring pump
A: