Anda di halaman 1dari 5

DIREKTUR RUMAH SAKIT SURYA ASIH KABUPATEN PRINGSEWU

RUMAH SAKIT SURYA ASIH PRINGSEWU


Jalan Ahmad Yani 51 Pringsewu, Lampung, Indonesia 35373

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SURYA ASIH


PRINGSEWU
Nomor

TENTANG
PROGRAM MANAJEMEN RESIKO
RUMAH SAKIT SURYA ASIH

DIREKTUR RUMAH SAKIT SURYA ASIH PRINGSEWU

Menimbang : a. Bahwa Rumah Sakit Surya Asih pringsewu selalu berupaya untuk
meningkatkan kualitas pelayanan sesui dengan standar pelayanan
kesehatan dan harapan masyrakat
b. Bahwa peningkatan kualitas pelayanan kesehatan rumah sakit surya asih
pringsewu merupakan upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien
melalaui pendekatan kompherensif terhadap pemenuhan indicator mutu
dan keselamatan pasien rumah sakit
c. Bahwa di dalam upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien dirumah
sakit sangat di perlukan suatu panduan yang menjadi acuan agar
terwujud kelancaran, ketertiban , efektifitas dan efesiensi pelayanan
sehingga dapat berdaya guna bagi tenaga kesehatan dan meberikan
keputusan bagi masyarakat;
d. Bahwa sehubungan dengan pertimbangan pada huruf a,b,c diatas,
dipandang perlu diberlakukan Panduan Manajemen Risiko di Rumah
Sakit Surya Asih Pringsewu dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit
Surya Asih Pringsewu

Mengingat : 1. Undang –undang N omer 36 tahun 2004 TentangKesehatan


2. KeputusnMentriKesehatan RI Nomer 129/Menkes /SK/II/2008
tentangStandarPelayananRumahSakit
3. Undang-undangNomer 36 Tahun2009 TentangKesehatan;
4. Undang-undangNomer 36 Tahun 44 tahun 2009 RumahSakit
5. PeraturanMentriKesehatn RI Nomor 1691 tahun 2011
tentangKeselamatanPasien
MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Kesatu : Keputusan Direktur Rumah Sakit Surya Asih Pringsewu tentang Manajemen
Resiko Rumah Sakit Surya Asih Pringsewu
Kedua : Panduan manajemen Rumah Sakit Surya Asih Pringsewu tercantum dalam
Lampiran Keputusan ini.
Ketiga : Panduan sebagaimana dalam Doktum Kesatuan digunakan dalam acuan
penyelenggaran pelayanan di RSSA Pringsewu
Keempat : Keputusan Direktur RSSA Pringsewu tentang panduan Manajemen Resiko
Rumah Sakit Surya Asih Pringsewu ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Pringsewu
Padatanggal : Juni 2019
DirekturRSSA Pringsewu

dr. Hetti F. BR. Simamora


NIP.01.43052013
Lampiran 1 : SK Direktur RS.Surya Asih

No :

PROGRAM MANAJEMEN RESIKO


RUMAH SAKIT SURYA ASIH

A. Pendahuluan
Manajemen Resiko merupakan suatu upaya sistematis yang dilakukan di
Rumah sakirt dalam rangka mengurangi resiko akibat pelaksanaan pelayanan
medic. Resiko klinis dapat berupa bahaya, kesalahan musibah atau potensi
terjadiny7a hal – hal yang merugikan, terkait dengan atau sebagaui ampak
asuhan klinis yang diberikan kepadanya.

B. Tujuan
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien rumah sakit melalui
program peningkatan mutu dan keselamatan pasien.

C. Sasaran

a. Direksi RS Surya Asih


b. Unit Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)
c. Unit Penjamin Mutu (UPM)
d. Komite Pengendalian dan Pencegahan Infeksi (PPI)
e. Tim Kesehatan dan Keselamatan Pasien (K3RS)
f. Seluruh staf karyawan baik medis maupun non medis

D. Tahapan Manajemen Resiko Klinis


1. Identifikasi resiko : keluhan pasien, klaim, incident report, audit medis
2. Pembahasan : Tim Manajemen Medik, Kordinator pemegang Program
3. Kesimpulan : RCA: Tipre medical eror, sumber medical eror, FMEA : perbaikan
prosedur, kebijakan, peraturan dll.
4. Tindak lanjut.

E. Incident Report
1. Pelaporan setiap masalah atau kejadian yang menyimpang dari yang direncanakan
atau secara normal seharusnya tidak terjadi dan berdampak pada keselamatan
pasien (patient care & patient safty)
2. Pelaporan atas masalah atau kejadian yang menghadapkan pasien pada keadaan
beresiko
3. Pelaporan atas masalah atau kejadian yang bertendensi/berpotensi menghadapkan
puskesmas terhadap tuntutan hokum
4. Masalah atau kejadian tidak harus selalu sudah menyebabkan cidera, tetapi
termasuk juga kejadian yang potensial menyebabkan cidera.
5. Pelaporan atas masalh/kejadian yang dapat dijadikan pelajaran untuk
mengeliminasi atau menurunkan
6. Pelaporan masalah atau kejadian yang mempunyai dampak terhadap anggaran dan
resiko ketersediaan keuangan, peralatan maupun supplies.

F. Sumber Medica Report


1. Manusia
a. Kelelahan
b. Kurang terlatih
c. Koimunikasi yang buruk
d. Kekuasaaan/pengendalian
e. Keterbatasan waktu
f. Keragu-raguan
g. Logic eror

2. Organisasi
1. Rancng bangun kerja
2. Perencanaan kebijakan
3. Administrasi/pembiyayaan
4. Insentif/disinsentif/ kepemimpinan
5. Manajemen suplai
6. Supervisi/umpan balik
7. Ketidakjhelasan tugas
8. Salah menempatkan personil
3. Teknikal
a. Peralatan yang buruk
b. Keterbatasan peralatan
c. Tidak memiliki decision support
d. Kompleksitas
e. Kurang integrasi
f. Terlalu banyak informasi
g. Tidaki menggunakan ceklist
G. Tipe Medival Eror
1. Kekeliruan Konsep
a. Wrong Concept of Disease
b. Wrong Concept of treatment
2. Kekeliruan Diagnostik
a. Misdiagnosis
b. Late diagnosis
c. Gagal melakukan prosedur diagnosis
d. Menggunakan prosedur yang using
e. Gagal melakukan pemantauan dan follow-up
f. Hasil pemeriksaan penunjang
3. Kekeliruan terapi
a. Eror melakuka tindakan medic
b. Eror memberikan terapi
c. Eror menetapkan dosis
d. Eror menetapkan jenis obat
e. Terlambat memberikan terapi padahal indikasi berdasarkan diagnostic sudah
jelas
f. Melakukan tindakan medik yang tidak adekuat dan tidak ada indikasi
g. Teknik yang keliru
4. Kekeliruan Pencegahan
a. Gagal melakukan terapi pencegahan sesuai yang diperlukan
b. Tidak adekuat melakukan pemantauan hasil terapi
5. Lainnya
a. Gagal dalam berkomunikasi
a) Komunikasi dengan pasien
b) Komuniokasi dengan tenaga kesehatan lainnya
b. Equipment failure
c. Kegagalan system lainnya
H. Penutup
Demikian program ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai penerapan
manajemen Resiko klinbis di Rumah Sakit Surya Asih.

Anda mungkin juga menyukai