Anda di halaman 1dari 32

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Masa nifas (puerperium) adalah masa pulih kembali, mulai dari
persalinan selesai sampai alat-alat kandungan kembali seperti pra-hamil,
lamanya 6-8 minggu (Sinopsis obstetri, 1998)
Proses persalinan tidak terlepas pada baik dan tidaknya kemajuan
persalinan, komplikasi. Komplikasi juga sering terjadi pada saat persalinan
yang dapat memperbesar angka kematian materral. Komplikasi juga dapat
terjadi pada masa nifas, jika kita tidak benar-benar memantau keadaan ibu dan
bayi, misalnya pada ibu bisa terjadi atonia uteri, perdarahan post partum
primer dan sepsis puerperalis. Sedangkan pada bayi bisa terjadi hipotermi,
ikterus dan tetanus, maka dari itu bidan harus melakukan konseling dan
observasi yang ketat pada ibu dan bayi setelah melahirkan.
Untuk itulah maka penulis tertarik untuk mengambil kasus Ny.”L”
P2002 Ab000 dengan kala IV persalinan. Pada penanganan kasus ini diperlukan
Asuhan Kebidanan yang tepat dan komprehensif sehingga keselamatan ibu
dan bayi dapat terjaga.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Memberikan Asuhan Kebidanan pada Ny.”L” P 2002 Ab000 dengan kala
IV persalinan
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Melakukan pengkajian data subyektif dan obyektif dengan benar
b. Menegakkan diagnosa kebidanan berdasarkan data subyektif dan
obyektif.
c. Mengidentifikasi masalah potensial
d. Mengidentifikasi kebutuhan segera
e. Merencanakan tindakan yang akan dilakukan
f. Melaksanakan implementasi dari rencana tersebut
g. Melaksanakan evaluasi atas tindakan yang kita lakukan dengan
benar.

1.3 Metode Penulisan


Cara mendapatkan data dalam penulisan Askeb ini dengan :
1. studi kepustakaan
2. observasi
3. wawancara
4. mempelajari status
5. memberikan perawatan

1.4 Sistematika Penulisan


Penyusunan Asuhan Kebidanan ini terbagi dalam 6 bab :
BAB I : Pendahuluan
berisi tentang latar belakang, tujuan, metode penulisan dan
sistematika penulisan.
BAB II : Tinjauan Pustaka
berisi tentang teori masa nifas, kunjungan-kunjungan dan
fisiologis masa nifas.
BAB III : Tinjauan teori manajemen kebidanan
BAB IV : Tinjauan Kasus
membahas tentang pengkajian data, identifikasi masalah,
antisipasi masalah potensial, identifikasi kebutuhan segera,
intervensi, implementasi dan evaluasi.
BAB V : Pembahasan
berisi tentang pembahasan adanya kesenjangan antara teori
dengan kasus dan praktek di lapangan
BAB VI : Penutup
berisi tentang kesimpulan dan saran
TEORI MANAJEMEN

Manajemen kebidanan adalah metode kerja profesi dengan menggunakan


Asuhan langkah-langkah pemecahan masalah sehingga merupakanalur kerja dari
pengorganisasian, pemikiran dan langkah-langkah dalam suatu urutan logis yang
menguntungkan baik bagi pasien maupun biban (varney). Lngkah-langkah
tersebut antara lain :
I. Pengkajian
A. DATA SUBYEKTIF
1. Biodata
Meliputi nama, umur, agama, pendidikan dan pekerjaan ibu dan
suaminya, ditanyakan untuk mengetahui status sosial ekonominya.
2. Keluhan utama
Keluhan apa yang dirasakan oleh ibu yaitu post partum, rasa mules
pada bagian perut
3. Alasan datang ke Bidan
Ditanyakan dengan alasan mengapa ibu datang ke rumah bidan, dalam
hal ini ibu akan melahirkan anaknya yang pertama.
4. Riwayat haid (sebelum hamil)
Menarche : ........... tahun
Siklus : ........... hari
Lama haid : ........... hari
Banyaknya darah haid yang keluar dan ada tidaknya flour albus,
keluhan haid yang lain.
5. Riwayat Perkawinan
Berapa kali menikah, berapa lama dan pada usia berapa pertama kali
menikah.
6. Riwayat kesehatan yang lalu
Ada tidaknya penyakit khronis/ penyakit menular seperti DM, TBC,
jantung, penyakit keturunan yang mungkin dapat mempengaruhi
kehamilannya.
7. Riwayat kesehatan keluarga
Untuk mengetahui ada/ tidaknya keluarga yang menderita penyakit
khronis, penyakit menular/ penyakit keturunan lainnya, serta
ditanyakan ada/ tidak keturunan kembar.
8. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas sekarang
 Kehamilan
Ditanyakan sejak kapan, dimana, dan bagaimana ANC-nya, ada/
tidak masalah-masalah yang berhubungan dengan kehamilannya,
serta bagaimana cara mengatasinya.
 Persalinan
Jenis persalinan secara normal dan tidak ada komplikasi
 Nifas
- Perut terasa mules, sakit/ tidak
- ASI sudah keluar/ belum
- Bagaimana penurunan fundus uterinya
- Pengeluaran lochia
- BAK lancar/ tidak dan sudah bisa buang air besar/ belum
9. Riwayat KB
Ditanyakan jenis kontrasepsi apa yang dipakai sebelum persalinannya
ini, berapa lama, ada keluhan/ tidak dan rencana yang akan datang.
10. Pola kebiasaan sehari-hari
Ditanyakan meliputi pola nutrisi, eliminasi, istirahat, aktivitas,
personal hygiene, rekreasi dan kebiasaan yang dilakukan
11. Keadaan psikososial dan spiritual
Untuk mengetahui keadaan psikologis ibu pada perslinannya,
hubungan sosial dengan keluarga dan lingkungan serta agama yang
dianutnya.
12. Latar belakang sosial budaya
Untuk mengetahui kebiasaan tradisi yang dilakukan berhubungan
dengan kondisi ibu, kepercayaan terhadap tahayul dan kebiasaan
berobat bila sakit.
B. DATA OBYEKTIF
 Data ibu
1. Pemeriksaan umum
Meliputi keadaan umum, kesadaran dan TTV
2. Inspeksi
Melihat secara keseluruhan pada fisik ibu muali dari atas
(kepala) sampai kaki, yaitu :
Rambut : warnanya, rontok/ tidak, keadaannya bersih/
berketombe
Kepala : terdapat benjolan abnormal/ tidak
Muka :- tampak chloasma/ tidak, pucat/ tidak dan
oedem/ tidak
- conjungtiva pucat/ tidak
- sklera tampak kuning/ tidak
Hidung : tampak polip, ada sekret/ tidak
Telinga :- bentuk simetris/ tidak
- tampak keluar sekret/ tidak
Payudara : bentuknya bagaimana, puting susu menonjol/
tidak
Perut :- ada bekas luka operasi/ tidak
- tampak striae albicans/ tidak
- bentuknya bagaimana
Genetalia :
- Vulva : - tampak oedema/ tidak
- tampak varises/ tidak, tampak adanya
penyakit kelamin/ tidak
- Vagina : tampak keluar lokhia rubra, warnanya, bau
normal/ tidak, berapa banyaknya.
- Perineum: tampak jahitan/ tidak, bagaimana keadaannya
Anus : tampak bersih/ tidak, ada haemoroid/ tidak
Tungkai : tampak oedema, varises, ada tromboplebitis/
flagmasia albadolens/ tidak
Integument : bersih/ tidak, warnanya bagaimana
kuku : pendek/ panjang, bersih/ tidak
3. Palpasi
Kepala : teraba benjolan abnormal/ tidak
Leher : teraba pembesaran kelenjar tyroid, vena jugularis/
tidak
Payudara : teraba benjolan abnormal/ tidak,konsistensi
kenyal/ tidak
perut :- penurunan TFU normal/ tidak
- bagaimana uterusnya
- teraba benjolan abnormal/ tidak
4. Auskultasi
 Dada
Cor/ heart rate : ........ per menit
Pulmo : ada ronchy/ wheezing
 Perut : bising usus berapa kali per menit
5. Data penunjang
Pemeriksaan yang dilakukan
6. Obat-obatan
Pengobatan yang diberikan

 Data Bayi
Lahir tanggal : ....... BB ...... gr, PB ...... cm, AS : ..........
Kelahiran secara normal
1. Pemeriksaan fisik
a. keadaan umum
kesadaran : .........
suhu : ........C
nadi : ....... x/ menit
RR : ....... x/ menit
b. kepala : simetris/ tidak, ada cacat bawaan/ tidak
c. mata : pupil bulat, conjungtiva pucat/ tidak, sklera
kuning/ tidak
d. hidung : simetris/ tidak
e. mulut : simetris/ tidak, ada labio schiris/ tidak,
labio pala toshiziz/ tidak, kuning/ tidak
f. telinga : ada cacat/ tidak, pengeluaran sekret/ tidak
g. muka : ada kelainan bentuk/ tidak, pucat/ tidak,
kuning/ tidak
h. leher : leher pendek, ada kelainan/ tidak
i. dada : ada kelainan tulang iga/ tidak, puting susu
normal/ tidak
j. punggung : ada spina bifida/ tidak
k. perut : tali pusat bagaimana keadaannya, obat yang
digunakan, pernafasan diafragma (+)
l. kelamin : laki-laki/ perempuan, ada kelainan/ tidak,
miksi (+) atau (-)
m. anus : ada atresia ani/ tidak, BAB meconium
n. anggota gerak : oedema, hematoma, fraktur, fleksi/ ekstensi
(+)

2. Pemeriksaan refleksi
a. Mata : blinking reflek/ refleks kornea (+)
b. mulut dan tenggorokan
 refleks menghisap (sucking reflek) (+)
 refleks muntah (gangguan refleks) (+)
 refleks memutar/ mencari (rooting) (+)
 refleks menguap (+)
 refleks distursi (+)
c. ekstremitas
 refleks menggenggam (+)
 refleks babinski (+)
 refleks morro (+)
 refleks startle (+)

II. Identifikasi Masalah/diagnosa


Dx : P2002 Ab000 dengan kala IV persalinan
Ds : -
Do :
- TFU 2 jari bawah pusat
- Kontraksi uterus baik
- Ada bekas luka operasi, tertutup kasa steril sepanjang  15 cm
- Lochia : sanguilenta, cukup banyak
- TTV : TD : ....... mmHg
Nadi : ...... x/ menit
Suhu : .......C
RR : ....... x/ menit

Masalah :
1. adanya rasa nyeri (skala I) karena habis melahirkan
Ds : .....
Do : - ekspresi wajah grimace (+)
- TTV : TD ....... mmHg
Nadi ...... x/ menit
Suhu ...... C
RR ...... x/ menit
2. kurangnya pengetahuan ibu tentang ANC
Ds : ....
Do : - ibu tidak pernah minum obat fe + vitamin
- waktu ditanya ibu tidak tahu usia kehamilannya
3. Pola asuh sehubungan dengan jarak kehamilan
Ds : .........
Do : - ibu tidak tahu bagaimana merawat kedua anaknya
- ibu sering bertanya
4. kurangnya pengetahuan tentang KB
Ds : ....
Do : - ibu tidak pernah memakai KB
- ibu tidak tahu tentang KB

III.Perencanaan/ Intervensi
A. Dx : P2002 Ab000 dengan kala IV persalinan
Tujuan : masa nifas berjalan tanpa komplikasi
Kriteria hasil :
- Suhu normal (36,5 -37,2 C)
- Nadi normal (76-84 x/ menit)
- TD (90/60 – 120/80 mmHg)
- Pernafasan normal (16-20 x/ menit)
- TFU 2 jari di bawah pusat
- Kontraksi uterus baik
- Lochia rubra, tidak berbau
Intervensi
1. Jelaskan tentang fisiologis nifas
R/
 Pengertian nifas adalh waktu setelah melahirkan sampai  6
minggu
 Pemulihan alat genetalia 6-8 minggu
 Terjadi pemulihan alat kandungan sampai seperti sebelum hamil
 Terjadi proses pembentukan dan pengeluaran ASI
 Terjadi pengeluaran lochia sampai  2 minggu
 Meningkatkan pengetahuan dan kooperatif ibu
2. Lakukan pemeriksaan TFU, kontraksi uterus dan pengeluaran
pervagina
R/ TFU harus berada dalam mid line, keras dan 2 cm di bawah/ pada
umbilikus bila fundus bergeser ke arah kiri/ kanan mid
line,dimungkinkan adanya distersia kandung kencing dan untuk
deteksi dini bila terdapat kelainan
3. Ajarkan tentang mobilisasi bertahap
R/ merupakan aspek penting pada fungsi fisiologis dan esensial untuk
mempertahankan kemandirian
4. Berikan KIE tentang perawatan payudara
R/ informasi akurat merupakan pedoman bagi ibu untuk menjalani
masa nifas
5. Lakukan observasi TTV
R/ parameter secara dini terjadinya kelainan pada tubuh
6. KIE tentang merawat bayi dan meneteki yang benar
R/ menambah pengetahuan ibu dan kooperatif
7. Lakukan observasi pada kandung kencing
R/ kandung kencing cepat terisi karena diuresis post partum dan cairan
intra vena
8. Berikan diet TKTP
R/ Gizi yang baik menunjang perbaikan kesehatan dan persiapan
laktasi
9. Ajarkan teknik relaksasi dan distraksi
R/ menghilangkan ketegangan otot dan mengurangi rangsangan nyeri
10. Ajarkan senam nifas pada ibu
R/ untuk menguatkan otot-otot

B. Masalah
1. Adanya rasa nyeri karena sehabis melahirkan
Tujuan : masalah nyeri teratasi
Kriteria hasil : - nyeri berkurang
- ibu tidak mengeluh sakit
- ibu dapat istirahat/ tidak nyenyak
Intervensi
a. Ajarkan teknik relaksasi dan distraksi
R/ mengatasi rasa nyeri
b. Kaji tingkat nyeri pada ibu
R/ identifikasi skala nyeri dan kebutuhan intervensi
c. Jelaskan penyebab nyeri pada ibu
R/ ibu mengerti dan kooperatif
d. Beri analgetika
R/ mengatasi rasa nyeri

2. Kurangnya pengetahuan ibu tentang ANC


Tujuan : pengetahuan ibu bertambah
Kriteria hasil : - ibu tahu tentang kunjungan hamil
- ibu tahu bagaimana bahaya-bahaya waktu hamil
Intervensi :
a. beri KIE tentang pentingnya ANC
R/ mengetahui kemajuan kehamilan dan mencegah kelainan-
kelainan
b. deteksi dini tumbang janin
R/ mencegah terjadi kelainan-kelainan

3. Pola asuh sehubungan dengan jarak persalinan yang dekat


Tujuan : ibu mengerti dan paham
Kriteria hasil : - jumlah anak maximal 3
- jarak kelahiran minimal 2 tahun
- ibu bisa mengatur waktu dan menjaga anaknya
dengan baik
Intervensi
a. beri KIE tentang pola asuh
R/ kebutuhan anak tercapai/ terpenuhi
b. beri KIE tentang jarak dan bahaya-bahayanya
R/ deteksi dini adanya komplikasi

4. Kurangnya pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi


Tujuan : ibu mengerti tentang penggunaan alat kontrasepsi
Kriteria hasil : - ibu mau memakai KB
- ibu tahu macam-macam KB
Intervensi
a. beri KIE tentang kontrasepsi
R/ pengetahuan ibu bertambah
b. anjurkan untuk memakai alat kontrasepsi
R/ menjarangkan kehamilan

IV. Implementasi
Melaksanakan asuhan sesuai intervensi

V. Evaluasi
Dilakukan untuk mengetahui keefektifan intervensi dan mengacu pada tujuan
serta kriteria hasil
BAB III
TINJAUAN KASUS
I. Pengkajian
Tanggal : 16-01-2005
Jam : 13.45 WIB
A. DATA SUBYEKTIF
1.) Biodata
Nama : Ny.”L” Nama suami : Tn.”P”
Umur : 20 tahun Umur : 25 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Raya Wetan Alamat : Jl.Raya Wetan

2.) Alasan datang


Ibu mengatakan merasa kenceng-kenceng, keluar lendir + darah dari
kemaluannya sejak jam 02.00 WIB, lalu ibu langsung ke bidan
ditemani oleh suaminya jam 11.00 WIB
3.) Keluhan utama
Ibu mengatakan telah melahirkan anaknya 2 jam yang lalu dan agak
sedikit nyeri pada bagian perutnya.
4.) Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit tekanan darah tinggi,
maag, asma, dan penyakit kelamin
5.) Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan agak sedikit nyeri pada bagian perutnya, tidak pusing
dan mual
6.) Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit
tekanan darah tinggi, asma dan penyakit jantung
7.) Riwayat Haid
Menarche : 15 tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 5-6 hari
Jumlah darah : 2-3 tella/ hari
Warna : merah segar
Bau : amis
Dismenorhea : kadang-kadang, hari I haid
Flour albus : kadang-kadang setelah haid, tidak berbau, warna putih
kekuning-kuningan
HPHT : lupa
TP :-
8.) Riwayat perkawinan
Kawin 1 kali
Lama 3 tahun
Usia pertama kali menikah :17 tahun
9.) Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Riwayat Kehamilan : Ibu mengatakan waktu hamil muda mual dan
muntah, nafsu makan berkurang, kontrol ke
bidan jarang, yaitu pada kehamilan 1 bulan dan
8 bulan mendapat tablet penambah darah dan
vitamin.
Riwayat persalinan : Ibu mengatakan melahirkan anak pertama
secara nomal pada tanggal 6-3-2005, jenis
kelamin perempuan, BB 2600 gr, PB 49 cm,
langsung menangis
Riwayat nifas : Ibu mengatakan nifas selama 2 minggu, tidak
ada jahitan, placenta lahir lengkap, tidak terjadi
perdarahan dan infeksi nifas, bayi disusui hanya
sampai umur 1 bulan, umur anak sekarang 10
bulan.
10.) Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas sekarang
Riwayat kehamilan : Ibu mengatakan waktu hamil muda mual,
muntah serta nafsu makan turun, kontrol ke
bidan hanya sekali selama hamil yaitu umur
kehamilan 1 bulan, disuntik TT 1 kali, ibu
mendapat tablet penambah darah dan vitamin.
Riwayat persalinan : ibu mengatakan telah melahirkan anak ke-2
sekitar 2 jam yang lalu, tanggal 16-1-2006 jam
13.30 WIB jenis kelamin perempuan secara
normal, langsung menangis, BB 2500 gr, PB 46
cm, ibu tidak mengalami perdarahan dan jahitan
Riwayat nifas : ibu mengatakan setelah melahirkan agak sedikit
nyeri pada bagian perutnya, bayi tidak disusui
karena colostrum belum keluar.
11.) Riwayat KB
Ibu mengatakan setelah kelahiran anak I tidak memakai KB dan
rencana KB selanjutnya setelah melahirkan anak yang ke-2, ibu akan
memakai KB suntik 3 bulanan.
12.) Data psiko sosial dan budaya
Ibu mengatakan senang dengan kelahiran anaknya, hubungan dengan
suami, mertua dan tetangga baik-baik saja, ibu masih mengikuti adat
yaitu 7 hari setelah melahirkan mengadakan syukuran
13.) Data spiritual
Ibu mengatakan beragama Islam taat beribadah, setiap hari sholat 5
waktu dan mengaji.

B. DATA OBYEKTIF
1.) Pemeriksaan Umum
Kesadaran : composmentis
Keadaan umum : baik
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 84 x/ menit, teratur
Suhu : 36,5C
RR : 16 x/ menit, teratur

2.) Pemeriksaan Fisik


Inspeksi
Wajah : tidak tampak pucat dan oedema
Rambut : hitam bersih, tidak berketombe
Mata : tidak sembab, conjungtiva tidak pucat, sklera tidak
kuning
Telinga : bentuk simetris, bersih, tidak ada pengeluaran sekret
Leher : tidak tampak pembesaran kelenjar tyroid dan vena
jugularis
Payudara : tampak tegang, bentuk simetris, puting susu tampak
kotor, hyperpigmentasi (+)
Abdoment : tampak cembung (agak besar), tidak terdapat bekas
luka operasi
Genetalia
 Vulva : tidak oedema, tidak ada varises dan penyakit kelamin
 Vagina : keluar lochia rubra, warna merah, tak berbau busuk,
jumlahnya satu softex penuh.
Anus : bersih, tidak ada haemoroid
Ekstremitas : tidak tampak varises, oedem, tromboplebitis
Integument : bersih, warna sawo matang
kuku : pendek dan bersih
Palpasi
Kepala : tidak teraba benjolan abnormal
Leher : tidak teraba pembesaran kelenjar tyroid dan vena
jugularis
Payudara : teraba kenyal, tidak ada benjolan abnormal, colostrum
(-)
Abdomen : TFU 2 jari bawah pusat, kontraksi uterus baik, tidak
ada benjolan abnormal, agak nyeri tekan, serta kandung
kemih kosong
Integumen : turgor baik
Auskultasi
Dada : HR : 88 kali/ menit
Pulmo : tidak terdengar Ronchy dan wheezing
Perut : bising usus (+) 4-5 kali/ menit

C. THERAPY
-
D. DATA PENUNJANG
-
E. DATA BAYI
Tanggal 16-01-2006 jam 13.45 WIB
Bayi lahir tanggal 16-01-2006 WIB jam 13.30 WIB secara normal, jenis
kelamin perempuan, BBL 2000 gr, PB 45 cm, AS 7/8
1.) Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis, pergerakan aktif
Suhu rectal : 36C
Heart rate : 120 x/ menit, teratur
Respiratory rate : 35 x/ menit, teratur
Kepala : caput succedanium (-), cephal haematom (-), uub
tidak cekung, cacat bawaan (-)
Mata : tidak ada sekret, pupil bulat, conjungtiva tidak
pucat, sklera tidak kuning
Hidung : bentuk simetris tidak ada sekret
Mulut : simetris, mukosa bibir merah, tidak kering, tidak
ada labio schizis dan palatoschizis
Telinga : tidak ada sekret, cacat bawaan (-), tulang rawan
dan telinga sudah matur dan elastis
Muka keseluruhan : tidak ada kelainan bentuk
Leher : pendek, tidak ada cedera
Punggung : tidak ada kelainan bentuk, spina bifida (-)
Dada : tidak ada kelainan tulang iga, puting susu sudah
terbentuk sempurna
Perut : terdapat tali pusat, keadaan bersih dan agak layu,
terbungkus kasa alkohol 70 %, tidak berbau,
pernafasan diafragma (+), tidak kembung,
distensi (-)
Kulit : rambut lanugo dan verniks caseosa (+), tidak
keriput, turgor baik, warna kemerahan, lemak sub
cutan cukup.
Genetalia : perempuan, tidak ada kelainan, labio mayora
menutupi labio minora, miksi (+)
Anus : normal, atresia ani (-), defecasi (-)
Ekstremitas : oedema (-), hematoma (-), fraktura (-), gerakan
flexi/ ekstensi (+), kelaianan bawaan (-)
Kuku : tidak pucat, tidak biru dan kuning

2.) Pemeriksaan refleks


a. Mata : refleks blinking/ kornea (+)
b. Mulut dan tenggorokan :
 Sucking refleks (+)
 Swallowing refleks (+)
 Rooting refleks (+)
 Gangguan refleks/ refleks muntah (+)
 Destursi refleks (+)
c. Ekstremitas
 Reflek morro : (+)
 Reflek babinzki : (+)
 Reflek menggenggam : (+)
 Reflek startle : (+)
d. Yang didapat bayi
 ASI : -
 PASI : SGM 30 cc
 Terapi : -

II. Identifikasi Masalah/ Diagnosa


Diagnosa : Ny.”L” P2002 Ab000 dengan kala IV persalinan
Ds : - Ibu mengatakan telah melahirkan anak ke-2 secara normal pada
tanggal 16-01-2006 jam 13.30 WIB jaenis kelamin perempuan
- Ibu mengatakan pada tanggal 16-01-06 jam 02.00 perutnya
merasa kenceng-kenceng mengeluarkan darah + lendir dari
kemaluannya
- Jam 11.00 ibu ke bidan ditemani suami, jam 13.30 bayi lahir
secara normal
Do : - Kala IV persalinan
- KU baik,conjungtiva tidak pucat
- TTV :
 Tekanan darah : 120/80 mmHg
 Nadi : 84 x/ menit
 Suhu : 36,6 C
 RR : 20 x/ menit
- Payudara : tegang, puting susu menonjol, dan tampak kotor,
kolostrum (-)
- TFU 2 jari bawah pusat, kontraksi uterus baik, tidak ada luka
bekas operasi
- Genetalia : lochia rubra, tidak berbau, tidak terdapat jahitan

Masalah :
2.) Gangguan rasa mules pada bagian perut
Ds : Ibu mengatakan mules pada bagian perutnya
Do : - Terdapat nyeri tekan
- TD 120/80 mmHg
- Nadi : 84 x/ menit
- RR : 20 x/ menit
3.) Kurangnya pengetahuan ibu tentang ANC
Ds : Ibu mengatakan tidak pernah periksa hamil
Do : - waktu ditanya ibu tidak tahu usia kehamilannya
- ibu tidak pernah minum obat fe dan vitamin
4.) Pola asuh sehubungan dengan jarak kehamilan
Ds : ibu mengatakan setelah melahirkan anak pertama, 1 bulan
kemudian hamil lagi
Do : - ibu tidak tahu cara merawat bayinya dan membagi waktu
untuk keduanya
- pola makan
- pola tidur
5.) Kurangnya pengetahuan tentang KB
Ds : Ibu mengatakan tidak tahu tentang KB
Do : - ibu tidak pernah memakai KB
- tidak pernah tanya-tanya pada kader ataupun bidan

III.Identifikasi Masalah Potensial


1.) Potensial terjadi perdarahan post partum primer
Ds : -
Do : - Perdarahan  500 cc
- TD turun sistole < 120 mmHg dan diastole < 80 mmHg
- Suhu < 36,5 C
- Nadi cepat dan lambat

IV. Identifikasi Kebutuhan Segera


Berikan KIE

V. Intervensi
Dx : Ny.”L” P2002 Ab000 dengan kala IV persalinan
Tujuan : setelah dilakukan Asuhan Kebidanan P.P berjalan normal, tidak
terjadi komplikasi
Kriteria hasil
- TFU 2 jari bawah pusat
- Uterus keraas
- Kontraksi baik
- Perdarahan  > 360- 500/ menit
- Lochea rubra, tidak berbau
- Kandung kemih kosong
- TD normal (90/60 – 120/80 mmHg)
- Nadi 76-180 x/ menit
- RR 16-20 x/ menit
- Suhu normal (36,5-37C)
- Involusi uterus normal (tioap hari menyusut 1 jari)
Intervensi
1. Ajarkan masase uterus
R/ mempercepat kontraksi dan mencegah perdarahan
2. Anjurkan untuk mobilisasi dini
R/ agar tidak terjadi tromboplebitis, dan aspek penting fungsi fisiologis
dan untuk kemandirian ibu
3. Ajarkan senam nafas pada ibu
R/ menguatkan oto-otot perut bagian bawah
4. Observasi TTV
R/ parameter dan deteksi dini kelainan pada tubuh
5. Jelaskan fisiologi nifas
R/ agar ibu mengerti dan lebih kooperatif
6. Anjurkan dan bantu ibu dalam pemberian ASI
R/ kontak awal memberi efek positif dan meningkatkan ikatan ibu
dengan bayi
7. Ajarkan pada ibu cara meneteki yang benar
R/ hisapan bayi merangsang hipofise postenor melepaskan oksitosin
untuk meningkatkan kotraktilitas miometri
8. Kaji kandung kemih penuh/ tidak
R/ kandung kemih penuh mengubah posisi uterus dan mengganggu
kontraktilitas uterus
9. Lakukan pemantauan kontraktilitas uterus dan pemantauan tinggi
fundus uteri
R/ parameter keberhasilan involusi uterus
10. Berikan asupan diet TKTP
R/ meningkatkan daya tahan tubuh dan untuk laktasi

Masalah-masalah yang muncul


1.) Gangguan rasa mules pada bagian perutnya
Tujuan : setelah dilakukan asuhan kebidanan ibu mengerti bahwa hal
itu adalah sesuatu yang fisiologis dan ibu merasa tenang.
Kriteria hasil :
- Mules berkurang dan kebutuhan rasa nyaman terpenuhi
- Ekspresi ibu santai
- Dapat duduk dan merubah posisi tidur dengan enak
Intervensi :
1. Jelaskan fisiologis nifas
R/ agar ibu lebihkooperatif
2. Lakukan mobilisasi dini
R/ mengurangi rasa nyeri/ mules
3. Beri obat analgesik
R/ agar ibu merasa nyaman

4. Anjurkan untuk melakukan teknik relaksasi dan imaginasi


R/ agar ibu merasa nyaman

2.) Kurangnya pengetahuan ibu tentang ANC


Tujuan : setelah dilakukan Askeb, ibu mengerti tentang pentingnya
ANC
Kriteria hasil :
- Ibu mengerti dan paham
- Ibu mau melakukan ANC secara teratur kalau hamil lagi
Intervensi
1. Beri KIE tentang pentingnya ANC
R/ mengetahui kemajuan kehamilan dan mencegah kelainan-
kelainan
2. Deteksi dini perkembangan dan pertumbuhan janin
R/ agar tumbuh kembang anak normal
3. Deteksi adanya kelainan-kelainan dan pengobatan secara dini
R/ menegah terjadinya persalinan

3.) Pola asuh sehubungan dengan jarak persalinan yang dekat ( 1 bulan)
Tujuan : setelah dilakukan asuhan kebidanan, ibu mengerti dan paham
Kriteria hasil :
- Ibu mau memakai KB
- Jarak kehamilan minimal 2 tahun
- Ibu bisa mengatur waktu dan menjaga kedua anak-anaknya
dengan baik
Intervensi
1. Beri KIE tentang pola asuh
R/ kebutuhan anak teracapai / terpenuhi dengan baik
2. Beri KIE tentang jarak dan bahaya-bahayanya
R/ deteksi dini adanya komplikasi

4.) Kurangnya pengetahuan ibu tantang alat kontrasepsi


Tujuan : setelah dilakukan asuhan kebidanan, ibu mengerti tentang KB
Kriteria hasil :
- Ibu mau memakai KB
- Ibu mengerti tentang keuntungan dan kerugioan dari KB
- Ibu tahu macam-macam alat kontrasepsi
Intervensi
1. Beri KIE tentang alat kontrasepsi
R/ pengetahuan ibu bertambah
2. Anjurkan memakai alat kontrasepsi
R/ menjarangkan kehamilan

VI. Implementasi
Dx : Ny.”L” P2002 Ab000 dengan kala IV persalinan
1. Mengajarkan masage uterus dengan cara meletakkan tangan di fundus,
dimasage 15 x, kalau keras berarti bagus/ baik, kalau lunak lakukan
masage lagi.
2. Menganjurkan mobilisasi miring kanan/ kiri
3. Memberi makan dan minum : 4 sehat 5 sempurna
4. Mengobservasi :
1 jam pertama : jam 14.20 WIB : TD 120/80 mmHg, nadi 84 x/ menit,
RR 16 x/ menit,kontraksi baik, uterus
keras, kandung kemih kosong, lochea
 1 tella, TFU 2 jari bawah pusat.
jam 14.35 WIB : TFU 2 jari bawah pusat, kontraksi
baik, kandung kemih kosong,
perdarahan  250 cc, TD 120/80
mmHg, Nadi 80 x/ menit, lochea
rubra  1 tella
jam 14.50 WIB : TFU 2 jari bawah pusat,kontraksi
baik,kandung kemih kososng,
perdarahan  150 cc, TD 120/80
mmHg, Nadi 82 x/ menit, lochea  1
tella
jam 15.05 WIB : TFU 2 jari bawah pusat, kontraksi
baik, kandung kemih kosong,
perdarahan  150 cc, TD 120/80
mmHg, nadi 84 x/ menit, lochea  1
tella uterus keras.
jam 15.20 WIB : TFU 2 jari 2 jari bawah pusat,
kontraksi baik, kandung kemih
kosong, perdarahan  150 cc, TD
110/80 mmHg, Nadi 84/ menit,
lochea  1 tella.
1 jam ke-2 : jam 15.50 WIB : TFU 2 jari bawah pusat, kontraksi
baik, kandung kemih kosong,
perdarahan  150 cc, lochea  1
tella,uterus keras, TD 120/80 mmHg,
Nadi : 82 x/ menit
jam 16.20 WIB : TFU 2 jari bawah pusat, kontraksi
baik,kandung kemih kosong,
perdarahan  150 cc, lochea  1 tella,
uterus keras, TD 120/80 mmHg, nadi
84 x/menit.
5. Menjelaskan fisiologis nifas, misalnya adanya pengeluaran lochea.
6. Membantu ibu meneteki bayinya.
VII.Evaluasi
Tanggal : 16-01-2006
Jam : 17.00

Dx : ........
S : Ibu mengatakan senang dengan kelahiran anaknya
O:
- TFU 2 jari bawah pusat
- Kontraksi baik
- Bayi sehat, aktif, warna kulit merah, menangis
- Kandung kemih kosong
- Uterus keras
- TD 120/80 mmHg
- Nadi 84 x/ menit
- RR 16 x/ menit
- Bayi minum susu botol
- Lochea rubra  1 tella
A : Ny.”L” P2002 Ab000 dengan kala IV persalinan
P:
- Anjurkan untuk istirahat
- Lapor jika ada keluhan pada ibu dan bayinya
- Kontrol 1 minggu lagi

1. Masalah gangguan pada perut


S : Ibu mengatakan agak sedikit mules pada bagian perut
O : - terdapat nyeri tekan
- ibu mengeluh
A : masalah Ny.”L” belum teratasi
P : - anjurkan untuk minum amoxicillin dan asam mefenamat (3 x 1)
- banyak makan dan minum yang bergizi
2. Masalah kurangnya pengetahuan tentang ANC
S : Ibu mengatakan mengerti tentang pentingnya ANC
O : - ibu bertanya-tanya terus
- ibu mengerti
A : masalah Ny.”L” teratasi
P :-

3. Masalah pengetahuan tentang pola asuh


S : ibu mengatakan mengerti cara pola asuh dan tentang paritas
O : - ibu mau melakukannya
- ibu mengerti bahaya dan cara perawatannya
A : masalah Ny. “L” teratasi
P : - beri KIE tentang perawatan payudara dan mengasuh 2 anak yang
sama umurnya

4. Masalah pengetahuan tentang KB


S : ibu mengatakan mengerti tentang KB
O : - ibu mau memakai KB suntik
- ibu tahu keuntungan dan kerugiannya
A : masalah Ny.”L” teratasi
P :-
BAB IV
PEMBAHASAN

Setelah dilakukan asuhan kebidanan pada Ny.”L” dengan kala IV


persalinan, maka pada pembahasan ini diperoleh analisa pembahasan kasus dan
kenyataan pada praktek di lapangan, pada kasus ini diperoleh :

1. Pada Pengkajian
Sesuai konsep bahwa pada kala IV persalinan ibu merasakan mules pada
perutnya. Pada kasus ini ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan oleh
petugas, bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang fisiologis dan akan berakhir 2
hari setelah melahirkan. Dapat disimpulkan bahwa antara teori dan kenyataan
tidak terdapat kesenjangan

2. Identifikasi Masalah/ Diagnosa


Masalah yang muncul adalah kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya
ANC, jarak antar kehamilan yang lalu dan pentingnya KB. Dalam hal ini
terjadi kesenjangan antara teori dan kenyataan yang diharapkan, bahwa
meskipun dulunya sudah pernah dijelaskan ibu tetap saja melakukannya.

3. Intervensi dan Implementasi tak ada kesenjangan karena penatalaksanaan


sesuai dengan konsep.

Adanya kesenjangan ini dibahas dalam pembahasan apakah setiap selesai


melahirkan perut mesti terasa mules, hal ini dikarenakan kontraksi rahim,
biasanya berlangsung 2-4 hari pasca persalinan dan bila perlu berikan obat-obatan
anti sakit mules.
BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dalam menegakkan diagnosa diperlukan subyektif tentang riwayat
kebidanan, kebiasaan, paritas, psikologi,kontrasepsi sebelumnya,sosial budaya
yang kemudian dipadukan dengan data obyektif yang berupa pemeriksaan
umum,fisik dan penunjang.
Setiap individu memiliki respon yang berbeda terhadap pemahaman
tentang nifas. Sehingga masalah yang muncul tidak sama. Hal ini dipengaruhi
oleh sifat manusia yang unik secara bio psikososial.

B. SARAN
Untuk menegakkan diagnosa sebaiknya pengkajian dilakukan dengan
tepat dan teliti meliputi data subyektif dan obyektif. Kerjasama yang baik dan
dinamis antara bidan dan klien sangat diperlukan untuk pemecahan masalah
dan memberikan pelayanan sebaik mungkin sesuai tugas dan wewenangnya
dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA

Mochtar, Ruslan. 1988. Sinopsis obstetri Jilid I edisi 2. EGC : Jakarta.

Prawirohardjo, Sarwono. 1999. Ilmu kandungan. YBP- SP : Jakarta

Manuaba, IBG. 1998. Ilmu Kebidanan Kandungan dan KB. EGC : Jakarta

Sastrawinata, Sulaiman. 1983. Obstetri Fisiologi.E. Leman : Bandung


ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny.”L” P2002 Ab000
DENGAN KALA IV PERSALINAN DI
BPS NY. “Y” PAKISAJI MALANG
Tanggal 16-01-2006

Disusun untuk melengkapi Tugas Praktek Klinik


Pembimbing Klinik Yayuk Broto Amd. Keb
Dosen Pembimbing Sulastri Amd. Keb

Disusun Oleh :
SILFIYAH BALAFIF
(03.099)
AKADEMI KEBIDANAN KENDEDES
MALANG
2006

Anda mungkin juga menyukai