BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keluarga merupakan unit terkecil dari masayarakat terdiri atas kepala
keluarga, anggota keluarga lainnya yang berkumpul dan tinggal dalam suatu
rumah tangga karena pertalian darah dan ikatan perkawinan atau adopsi, satu
dengan yang lainnya saling tergantung dan berinteraksi keluarga sebagai suatu
sistem sosial melakukan beberapa fungsi yang paling dasar seperti
memberikan keturunan, sosialisasi, psikologi, seleksi, proteksi dan sebagainya
Beberapa tahun yang lalu dicetuskan gagasan menjad2walkan
pemberian ASI, untuk meningkatkan tumbuh kembang bayi. Suasana
demikian menguntungkan pabrik susu formula dan ibu-ibu yang mempunyai
aktifitas di luar rumah. Berbagai penelitian menggantikannya dengan susu
formula kurang menguntungkan. Banyak terjadi penyakit diare dan mudah
terkena infeksi penyakit lainnya.
Pemberian susu tambahan dapat mengurangi keyakinan ibu akan
kemampuannya untuk menyusui sendiri. Cara ini juga dapat menurunkan
selera makan bayi yang alami dan menyebabkan bayi tidak begitu mau
menyusui pada pemberian ASI berikutnya. Karena ASI diproduksi
berdasarkan pasokan dan kebutuhan bayi, pemberian susu tambahan dapat
membawa akibat yang serius padaproses untuk menimbulkan laktasi dan
mempertahankan
Peningkatan status kesehatan keluarga merupakan Tujuan yang ingin
dicapai dalam memberikan asuhan perawatan kesehatan keluarga, agar
keluarga tersebut dapat meningkatklan produktifitasnya, bila produktifitasnya
keluarga meningkat diharapkan kesejahteraan keluarga meningkat pula.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan pada latar belakang tersebut, maka penulis dapat
merumuskan masalah yaitu bagaimana memberikan asuhan pada ibu meneteki.

1.3 Batasan Masalah

Penulis membatasi lingkup pemabahsan tentang Asuhan Kebidanan
pada Ny “S” umur 32 tahun dengan ibu meneteki di dusun Ploso, desa
Plosogenuk Kecamatan Perak.

1.4 Tujuan
1. Umum
Penerapan asuhan atau pelayanan kebidanan komunitas secara
komprehensif sesuai dengan standar manajemen kebidanan Varney.
2. Khusus
Setelah melakukan asuhan kebidanan pada Ny “S” umur 32 tahun dengan
ibu meneteki di dusun Ploso, desa Plosogenuk, Kecamatan Perak
diharapkan mahasiswa dapat :
1). Melakukan pengkajian atau pengumpulan data
2). Mengidentifikasi diagnosa/ masalah
3). Mengidentifikasi diagnosa potensial
4). Mengidentifikasi kebutuhan segera
5). Menyusun rencana asuhan
6). Melaksanakan rencana asuhan
7). Mengevaluasi pelaksanaan tindakan

1.5 Manfaat
1. Bagi klien
- Klien mengetahui masalah yang berkaitan dengan kehamilannya
2. Bagi penulis
- Memberikan pengalaman dan dapat menerapkan teori kebidanan yang
didapat dalam perkuliahan.
3. Bagi Institusi
- Sebagai bahan kepustakaan tentang asuhan keidanan dan perbandingan
pada penanganan kasus pada ibu meneteki
1.6 Tempat dan Waktu
Asuhan kebidanan pada Ny “S” umur 32 tahun dengan ibu meneteki
dilakukan di dusun Ploso desa Plosogenuk Kecamatan Perak, Jombang pada
tanggal 5 – 17 Maret 2007.
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 KEBIDANAN KOMUNITAS

1.
2.2
 BAB III
TINJAUAN PUSTAKA

3.1 Pengakjian
3.1.1 Data Umum
Nama KK : Eko Susanto Dusun : Ploso RT/RW : 3/1
1. Daftar anggota keluarga
N Hubu- L Pendi- Pekerja- Sehat
Nama anggota Umur Agama KB
o ngan P dikan an sakit
1 Tn. Sugito Suami L 46 SMP Islam Dagang - Sehat
2 Ny. Sri rahayu Istri P 44 SD Islam IRT IUD Sehat
3 Eka Susanto Anak L 22 SD Islam - - sehat
4 Nur Kumalasari Anak P 11 SD Islam - - sehat
5 Adi Kusworo Anak L 10 SD Islam - - Sehat

2. Denah rumah U
B T
4 S
Ket :
1,2,3 : kamar tidur
1 4 : ruang tamu
2 5 : dapur
3
5
3. Genogram
Ket :
: laki-laki
: perempuan
: garis kawin
: garis keturunan

4. Tipe Keluarga
Keluarga inti
 5. Status sosial ekonomi keluarga
Status ekonomi keluarga berasal dari pendapatan kepala keluarga
6. Aktifitas rekresi keluarga
Keluarga meluangkan waktu istirahat keluarga dengan nonton TV,
mendengar radio, kadang-kadang ngobrol dengan tetangganya
7. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
Keluarga Bapak “S” dengan seorang istri yang berumur 44 tahun
dan anak pertama Laki-laki berumur 22 tahun kemudian anak
kedua perempuan berumur 11 tahun dan anak ketiga / terakhir
berumur 10 tahun.
8. Karakteristik Rumah
Luas rumah : 5 x 13 meter
Tipe rumah : sederhana
Jumalah kamar : 3
Jumlah jendela : 7
Pemanfaatan ruangan : baik
Penataan perabotan : rapi
Jenis jamban : leher angsa
Sumber air : sumur
Pembuangan sampah : dibakar
Dinding : tembok
Atap : genting
Lantai : keramik
9. Karakteristik tetangga dan RT
- Hubungan baik dengan tetangga
-
10. Pola komunitas keluarga
Komunitas keluarga dilakukan secaralangsung denganmengunjungi
rumah,dan tidak ada telepon

3.1.1.2 Pengkajian kesehatan umum anggota keluarga

 Tanggal : 6 Maret 2007 jam : 10.00 WIB
a. Identitas
Pendi- Peker- Pengha- Lama
Nama Umur Agama Nikah
dikan jaan silan nikah
Tn “E” 35 th Islam SMP Tani - 1 8 th
(L)
Ny “S” 32 th Islam SMP Tani - 1 -
(P)
An “M” 6 th Islam TK - - - -
(L)
An “M” 2 bln Islam - - - - -
(L)

b. Keluhan utama
Nama Keluhan utama
Tn “E” Saat ini tidak merasakan keluhan apapun
Ny “S” Ibu mengatakan saat ini sedang menyusui bayiny
yang berumur 2 bulan
An “M” Saat ini tidak merasakan keluhan apapun
An “M” Saat ini tidak merasakan keluhan apapun

c. Riwayat kesehatan sekarang

Nama Riwayat kesehatan sekarang
Tn “E” Saat ini semua anggota keluarga tidak ada yang
Ny “S” menderita penyakit menurun, menular, kronis,
An “M” seperti kencing manis, darah tinggi, TBC, asma,
An “M” Thypoid dan sebagainya

d. Riwayat kesehatan yang lalu

 Nama Riwayat kesehatan yang lalu
Tn “E” Tidak pernah menderita penyakit menurun,
Ny “S” menular, kronis, seperti kencing manis, darah
An “M” tinggi, TBC, asma, Thypoid dan sebagainya
An “M”

e. Riwayat kesehatan keluarga

Anggota keluarga Tn “E” tidak ada yang menderita penyakit
menurun, menular, kronis, seperti kencing manis, darah tinggi,
TBC, dsb.
3.1.1.3 Inventarisasi Masalah
1. Tn “E” umur 35 tahun keadaan sehat
2. Ny “S” umur 32 tahun dengan ibu meneteki
3. An “M” umur 6 tahun keadaan sehat
4. An “M” umur 2 bulan keadaan sehat
No Masalah Data Dasar
1. Tn “E” umur 35 tahun Ds : ibu mengatakan suaminya
Keadaan sehat dalam keadaan sehat saat
ini
Do : -
2 Ny “S” umur 32 tahun Ds : ibu mengatakan saat ini
Dengan ibu meneteki sedang menyusui bayinya
yang berumur 2 bulan
Do : colostrum  / 
3. An “M” umur 6 tahun Ds : ibu mengatakan anak
Keadaan sehat pertama umur 6 tahun
Do : -
4. An “M” umur 2 bulan Ds : ibu mengatakan anaknya
Keadaan sehat berumur 2 bulan, dan
masih diteteki ibunya
Do : -

SKORING
 Ny “S” umur 32 tahun dengan ibu meneteki
Perhit-
No Kriteria Skor Keterangan
ungan
1. Sifat masalah 3/3 x 1 1 Kurangnya kesadaran
2. Kemungkinan ½ x 2 1 Kurangnya motivasi
masalah keluarga dalam meneteki
untuk diubah secara eksklusif
3. Potensi 1/3 x 1 1/3 Keluarga kurang
pencegahan memahami adanya atau
pentingnya ASI eksklusif
4. Penonjolan 0/2 x 1 0 Masalah : tidak
masalah menghiraukan adanya
masalah kesehatan yang
kecil

3.1.2 DATA KHUSUS

I. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 6 Maret 2007 jam : 10.00 WIB
A. DATA SUBYEKTIF
1. Biodata
Nama : Ny “S” Nama : Tn “E”
Umur : 32 Tahun Umur : 35 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : swasta Pekerjaan : Tani
Suku/bangsa : Jawa/ Suku/bangsa : Jawa/
Indonesia Indonesia
Lama kawin : Lama kawin :
Alamat : dusun Ploso Alamat : dusun Ploso
RT 3 / RW I RT 3 / RW I
2. Keluhan utama
 Ibu mengatakan masih meneteki nayinya yang
berumur 2 bulan, tetapi jika ibu lelah diberikan susu botol
3. Riwayat kesehatan sekarang
Ibu mengatakan tidak pernah sakit apapun baik
penyakit menular dan menahun.
4. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan keluarga tidak pernah mempunyai
penyakit menular dan menahun seperti Asma, DM,
hipertensi.
5. Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan keluarga tidak pernah mempunyai
penyakit menular dan menahun seperti Asma, DM,
hipertensi.
6. Riwayat Obstetri
a. Riwayat haid
Menarche : 12 tahun
Haid teratur/ tidak : teratur
Lama haid : 7 hari
Siklus haid : 28 hari
Banyaknya : hari 1-2 ganti softex 2x/ hari,
hari 3-7 ganti softex 1x/ hari
Warna : merah segar
Keluhan : tidak ada
Flour Albus : ya, 2 hari sebelum dan sesudah
haid
Warna : putih, jernih
Bau : khas
Komitmen : kental

b. Riwayat kehamilan
 HPHT : 30 – 3 – 2007 hamil ke : II
HPL : 6 – 1 – 2007
UK : 40 minggu
Gerakan janin mulai dirasakan : 4 bulan
ANC TM I : 1x di BPS
II : 2x di BPS
III : 2x di BPS
Keluhan selama hamil
TM I : mual-mual
II : tidak ada
III : tidak
Obat-obatan yang pernah didapat : Fe, B6, kalk
Imunisasi : TT1, TT2
Penyuluhan yang didapat : nutrisi ibu hamil
c. Riwayat persalinan sekarang
Ibu mengatakan pada tanggal 30 – 3 – 2007,
jam : 21.00 WIB melahirkan anak keduasecara normal,
jenis kelamin laki-laki, hidup, BBL : 2900 gram, PB :
49 kg, tidak ada kelainan
7. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Kawin Hamil Tempat Jenis Anak
UK Umur Nifas
ke ke partus partus JK PB BB
I I 9 Bln BPS Spontan L 49 2,8 6 th Baik
I II 9 Bln BPS Spontan L 49 2,9 2 bln Baik
8. Riwayat KB
Ibu mengatakan mengikuti KB suntik 3 bulanan
9. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola Nutrisi
Makan : 3 kali sehari porsi sedang (nasi, lauk, sayur)
Minum : 6 – 7 gelas/hari
b. Pola Aktivitas
 Ibu melakukan pekerjaan berjualan dan melakukan
pekerjaan rumah.
c. Pola Eliminasi
BAB : 1 x/hari, konsistensi lunak, kekuningan, bau
khas.
BAK : 2-3 x/hari, kuning, jernih, bau khas.
d. Pola Istirahat
Siang : Pukul 12.00 – 14.30 WIB
Malam : Pukul 21.00 – 04.30 WIB
e. Pola Hyigiene
Mandi 2 x/hari, gosok gigi 2 x/hari, ganti baju 2 x/hari,
ganti pakaian dalam 1 x/hari, keramas 2 x/minggu.
f. Pola Seksual
Saat pengkajian : 2 x/minggu
10. Keadaan Psikososial
Ibu mengatakan senang dengan kelahiran bayinya.
11. Latar Belakang Sosial Budaya
Ibu tidak tarak makanan dan minuman.
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
LILA : 24 Cm
TTV : TD : 110/80 mmHg
S : 36o C
N : 88 x/mnt
RR : 20 v/mnt
2. Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi
 Kepala : Bersih, tidak ada ketombe,
rambut hitam dan tidak rontok,
tidak ada benjolan.
Muka : Tidak pucat, tidak ada oedem,
tidak ada cloasma gravidarum
Mata : Simetris, sklera putih,
konjungtiva merah muda
Hidung : Bersoh, tidak ada pernafasan
cuping hidung, tidak ada
sekret, tidak ada polip
Telinga : Simetris, tidak ada serumen,
tidak ada benjolan
Mulut dan gigi : Bersih, bibir lembab, tidak ada
stomatitis, tidak ada caries,
lidah bersih, tidak ada tonsilitis
Leher : Ridak ada pembesaran kelenjar
tiroid dan vena jugularis.
Dada dan payudara : Sietris, tidak ada penarikan
intercosta, payudara simetris,
puting susu menonjol
Abdomen : tidak terdapat luka bekas
operasi
Genetalia : Bersih, tidak ada varices, tidak
ada oedem, tidak ada
condiloma akuminata
Ekstremitas atas : Simetris, tidak ada gangguan
gerak, tidak ada oedem
Ekstremitas bawah : Simetris, tidak ada gangguan
gerak, tidak ada oedem
b. Palpasi
Kepala : Tidak ada benjolan
 Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid,
tidak ada pembendungan vena jugularis
Dada dan payudara : Tidak ada benjolan, colostrum
/
c. Auskultasi
Dada : Tidak ada ronchi dan wheezing
Abdomen : Tidak kembung
d. Perkusi
–
3. Pemeriksaan Penunjang
–

3.2 IDENTIFIKASI DIAGNOSA, MASALAH DAN KEBUTUHAN

Diagnosa : Ny. ”S” umur 32 tahun dengan ibu meneteki
DS : - Ibu mengatakan meneteki bayinya yang berusia 2 bula tetapi
saat ibunya capek diberikan susu botol (laktogen)
DO : KU : Baik
TTV : TD : 110/80 mmHg
N : 88 x/menit
S : 36o C
RR : 20 x/menit
Payudara : Colostrum /

3.3 ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL

–

3.4 IDENTIFIKASI MASALAH POTENSIAL

–
3.5 INTERVENSI
Diagnosa : Ny. ”S” umur 32 tahun dengan ibu meneteki
 Tujuan : Setelah dilakukan Asuhan kebidanan selama 1 x 30 menit ibu
dapat mengerti penjelasan
Kriteria : TTV : TD : 110/80 mmHg
N : 88 x/menit
S : 36o C
RR : 20 x/menit
Intervensi :
1. Lakukan pendekatan pada ibu
R/ Membuat ibu lebih keooperatif
2. Anjurkan ibu untuk tidak tarak makanan dan minuman
R/ Menambah produksi Asi bertambah banyak
3. Berikan penjelasan tentang ASI Eksklusif
R/ Menambah pengetahuan ibu.
4. Berikan penjelasan tentang manfaat ASI eksklusif
R/ Pemenuhan nutrisi bayi
5. Ajurkan makan makanan bergizi (4 sehat 5 sempurna)
R/ Menambah produksi ASI

3.6 IMPLEMTASI
Diagnosa : Ny. ”S” umur 32 tahun dengan ibu meneteki. Jam 10.10 WIB
Implementasi :
Jam 10.10 WIB
Melakukan pendekatan ibu dengan ramah dan sopan
Jam 10.15 WIB
Menganjurkan ibu untuk tidak tarak makanan dan minuman agar produksi ASI
tidakn menurun.
Jam 10.20 WIB
Memberikan penjelasan tentang ASI eksklusif bahwa ASI Eksklusif adalah
pemberian ASI tanpa makanan tambahan sampai usia bayi 6 bulan
Jam 10.25 WIB
Memberikan penjelasan tentang manfaat ASI Eksklusif adalah
 - Mempererat hubungan ibu dan anak
- Mengurangi resiko menderita kanker payudara
- Membantu ibu dalam ber KB (MAL)
Jam 10.30 WIB
Menganjurkan makanan bergizi (4 sehat 5 sempurna)

3.7 EVALUASI
Tanggal 6 Maret 2007 Jam : 11.00 WIB
Diagnosa : Ny. ”S” umur 32 tahun dengan ibu meneteki.
S : Ibu mengatakan tentang penjelasan nakes
O : Ibu dapat mengulang penjelasan yang diberikan nakes
A : Asuhan kebidanan komunitas pada keluarga Tn. ”K” dengan masalah
Ny. ”S” umur 32 tahun ibu meneteki di Dusun Ploso, Kecamatan
Perak Kabupaten Jombang
P : Intervensi dilanjutkan
- Anjurkan ibu untuk tidak tarak makanan dan minuman apapun
- Berikan penjelasan tentang ASI eksklusif
- Anjurkan tentang manfaat ASI eksklusif
 BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Setelah melaksanakan asuhan kebidanan pada NY. ”S” umur 32 tahun
dengan ibu menetekiyang dilakukan pengkajian pada tanggal 6 Maret 2007
dengan mengumpulkan data obyektif dan subyektif.
Diagnosa pada tinjauan pustaka ditegakkan dengan tinjauan kasus
ditemukan kasus tentang ibu meneteki, tidak ditemukan masalah potensial
yang timbul.
Identifikasi kebutuhan segera pada kasus ini dalam rencana tindakan
mengacu pada tujuan yang telah ditentukan.
Pelaksanaan tindakan dilakukan implementasi sesuai intervensi.
Dalam memberikan asuhan dilakukan sevaluasi sesuai dengan tujuan dan
disesuaikan dengan tempat dan waktu, dengan hasil ibu dapat mengulang
penjelasannya.

4.2 Saran
1. Bagi Klien
Diharapkan klien mengerti tentang masalahnya dan lebih kooperatif
2. Bagi penulis
Mahasiswa dapat melaksanakan teori manajemen varney
3. Bagi Institusi
Sebagai bahan kepustakaan bagi yang membutuhkan asuhan dan
perbandingan