Anda di halaman 1dari 3

SELF

NAMA: DESTRIANI

NIM: 210701502039

KELAS : D

Tugas :

1. Tuliskan dan jelaskan kata self yang anda temukan dalam kedua buku tersebut.

2. Berikan Contoh Konkrit masing masing Self yang anda temukan dalam bacaan yang biasa terjadi
dilingkungan

Pembahasan:

1. Berbicara mengenai self berarti kita akan mengkaji semua mengenai siapa diri kita sebenarnya.
Tokoh Socrates berkata “Gnothi Seauton Kai Meden Agan” yang artinya kenalilah dirimu, dan
jangan berlebihan.

Selanjutnya, Meyers (2012) berkata bahwa tidak ada satupun topic dalam psikologi yang
lebih banyak di teliti saat ini kecuali pembahasan mengenai diri ( self ). Menurut Meyers ,
pertanyaan SIAPA SAYA? Itu dapat di jawab dengan mengetahui konsep diri kita.

Kesadaran dalam akan diri kita membantu kita untuk:

 Mengendalikan pikiran,perasaan dan bagaimana tindakan- tindakaan kita.


 Mengingat masa lalu, masa kini, serta merencanakan masa yang akan datang.
 Berperilaku adaptif( menyesuaikan diri dengan lingkungan).

Kata diri bisa merujuk pada konsep diri (siapa saya), harga diri( perasaan saya),
pengetahuan diri(menjelaskan dan prediksi diro sendiri), dan diri social(seperti apa peran yang
akan saya lakukan di lingkingan social).

Gambaran tentang konsep diri dapat kita ketahui dari:

 Perasaan diri kita sendiri


Bagaimana kita meyakini diri kita, sehingga nanatinya diri ini akan mengatur
informasi-informasi yang relevan dengan diri sendiri. Perasaanlah yang akan
mengatur pikiran serta tindakan kita.
 Pengembangan diri social
Pengaruh yang di timbulkan dari pengembangan diri social pada konsep diri kita,
yakni:
a) Peran yang kita mainkan dalam lingkungan sosial
b) Identitas social yang akan di bentuk
c) Perbandingan yang di buat dengan orang lain
d) Seperti apa orang akan menilai kita
e) Bagaimana budaya sekitar

 Perbandingan social
Ketika membandingkan diri kita dengan orang lain maka kita akan mengevaluasi
diri kita dengan orang lain baik itu berupa kemampuan maupun pendapat.
 Penilaian orang lain
Penilaian orang lain juga akan membantu kita mengetahui kosep diri. Misalnya
orang yang menilai kita baik, sopan, dan rajin, maka begitupula yang akan kita
tangkap dalam menilai diri kita.

Menurut Baron:

SIAPA SAYA??? Pertanyaan itu dapat di ketahui setelah kita memahami:

1) Pengetahuan akan diri sendiri


Yang dapat kita lakukan untuk mengetahui diri kita adalah dengan menganalisis diri kita
secara langsung sama halnya ketika orang lain memandang kita. metode mengenali diri bisa
berupa :
 Introspeksi untuk mengetahui sebab dari perilaku kita. Kita bisa nilai dan pahami
mengapa kita melakukan hal demikian.
 Mengetahui diri dari sudut pandang orang lain

2). Identitas personal vs identitas social


Membahas bagaimana kita merespons ketika identitas kelompok kita unggul.
Menyatakan bahwa kita akan lebih dekat ke orang-orang yang positif, yang memiliki identitas
yang sama dengan kita.

3). Konteks social

Bagaimana kita mencirikan diri kita, dapat berbeda bergantung pada identitas apa yang
menonjol dalam suatu kesempatan.

4). Perlakuan orang lain

Seperti cara orang berbicara pada kita, dari situ kita bisa tahu bahwa ternyata kita di
anggap baik ataupun tidak oleh orang lain.

 Self seiring waktu: masa lalu dam masa depan


Dengan membandingkan diri kita di masa sekarang dan masa lalu kita akan tahu apakah diri kita
semakin baik atau bahkan kebalikannya. Dan self di masa depan akan memungkinkan kita untuk
melakukan atau merencanakan perubahan.

2. Contoh konkrit Self


a. “saya berumur 9 tahun, saya penari terbaik di kelas atau saya yang paling pintar di kelas ”
Kondisi di atas menunjukkan bahwa seorang anak tersebut menilai dirinya sebagai penari
terbaik dan paling pintar di kelas. Hal ini di di sebabkaan oleeh bagaimana sebelumnya
orang-orang menilai atau menganggap dirinya demikian. ( perasaan diri )
b. ketika kamu punya anggapan “saya adalah teman yang baik”, berarti kamu punya
pandangan (self-concept) bahwa kamu adalah teman yang baik. (perasaan diri)
c. Ketika ujian nilai si a 100 dan si b 90 selanjutnya si b akan membandingkan nilainya
dengan si a dan dimana letak kekurangannya. Dari situ dia tahu bahwa dirinya kurang di
bagian itu misalnya. Dia menyadari apa yang kurang dari dirinya. (perbandingan social)
d. Bagaimana cara orang lain berbicara, dan berperilaku terhadap kita mencerminkan
bagaimana diri kita sebenarnya. (perilaku orang lain)
e. Jika dulu kita suka bolos sekolah, dan sangat rajin masuk kelas, maka kita bisa
bandingkan diri kita yang dulu dan sekarang seperti apa. Kita bisa tahu perubahan apa
yang terjadi pada diri kita.(perbandingan self masa lalu dan sekarang).

Anda mungkin juga menyukai