Anda di halaman 1dari 5

Bakso Daging Ayam

Resep diadaptasikan dari blog Lily's Wai Sek Hong - Meatballs Ala Don

Untuk + 40 buah bakso

Bahan bakso:
- 500 gram daging ayam, saya menggunakan bagian dada
- 125 ml air es
- 1 sendok makan kecap ikan
- 1 sendok teh garam, tambahkan jika kurang asin
- 1/2 sendok makan gula pasir 
- 1/2 sendok makan minyak goreng
- 2 sendok makan tepung maizena
- 1 1/4 sendok teh baking powder
- 1/2 sendok teh baking soda
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk (optional)

Lainnya:
- Air es untuk merendam bakso 

Bahan kuah:
- 2 liter air kaldu dari air rebusan bakso plus tulang-tulang ayam
- 2 sendok teh kaldu bubuk 
- 5 siung bawang putih, haluskan
- 2 sendok makan kecap ikan
- 1 sendok teh merica bubuk
- 2 sendok teh garam
- 2 batang daun bawang
- bawang merah goreng sebagai taburan
- minyak untuk menumis

Cara membuat:
Siapkan daging ayam, anda bisa menggunakan bagian daging ayam di dada atau paha,
saya memilih untuk menggunakan bagian dada karena mudah memisahkan tulang dan
dagingnya. Potong-potong kubus dan masukkan ke food processor. Proses hingga
halus. 
Jika daging telah halus, tambahkan 5 sendok air es ke dalam gilingan daging.
Tambahkan air es sesendok demi sesendok. Terus proses hingga cincangan daging
membentuk gumpalan. Matikan food processor. Tuangkan daging ke dalam mangkuk
besar. 
Jika anda melakukan cara manual, maka gunakan daging ayam cincang. Tambahkan air
es sesendok demi sesendok sambil daging diaduk dengan spatula hingga serat-serat
daging terlepas dan terpisah. 
Siapkan mangkuk kecil, masukkan sisa air es, kecap ikan, garam, gula, kaldu bubuk,
baking powder, baking soda, merica, minyak goreng dan tepung maizena ke dalam
mangkuk. Aduk hingga rata. 
Tuangkan larutan tepung ke permukaan adonan daging, aduk perlahan dan biarkan
cairan terserap. Kemudian aduk hingga benar-benar merata. 
Siapkan mangkuk berisi air es. Basahi tangan anda, ambil adonan kemudian bantingkan
ke mangkuk, lakukan hal ini sekitar 10 kali atau hingga gumpalan adonan terlihat
smooth, shiny dan elastis. Ketika disentuh terasa kenyal. Jika tangan anda lengket saat
membanting adonan maka segera celupkan ke dalam air es. Fungsi banting-
membanting ini adalah untuk memastikan serat daging terlepas dan tidak saling
menggumpal serta untuk membuat adonan menjadi kompak.

Tutup permukaan mangkuk dengan plastik, masukkan adonan ke dalam freezer selama


30 menit. Freezer ya bukan chiller (rak bawah). 
Jika telah 30 menit, maka siapkan panci, isi air dan rebus hingga mendidih. Matikan
kompor. 

Keluarkan adonan dari freezer, ambil 1 sendok makan adonan dan dengan bantuan
sendok lainnya bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan diameter 1 1/2 cm. Masukkan
adonan yang telah berbentuk bulat ke air panas. Lakukan hingga semua adonan habis.
Adonan yang masuk ke air panas akan mengapung sendiri. Ketika panci telah terlihat
penuh oleh adonan, hidupkan kembali kompor dan rebus menggunakan api kecil. Jaga
jangan sampai air mendidih hingga bergolak, air hanya dididihkan hingga
mengeluarkan letupan-letupan kecil saja bukan  benar-benar mendidih. Masak hingga
semua bakso mengapung, aduk bakso dengan sendok pengaduk dan masak hingga
matang.
Test kematangan dengan mengambil sebutir bakso dan belah, jika bagian tengahnya
masih berwarna pink rebus kembali hingga matang. 

Siapkan mangkuk berisi air dan es batu, tiriskan bakso dengan saringan kawat, sisihkan
airnya untuk kuah. Masukkan bakso ke dalam air berisi es dan rendam hingga dingin.
Bakso siap untuk diolah sesuai keperluan atau masukkan ke dalam wadah rapat dan
bekukan di freezer.  

Membuat kuah:
Siapkan wajan, beri 1 sendok makan minyak. Masukkan bawang putih dan tumis hingga
harum dan matang. Angkat. 

Siapkan panci berisi air rebusan bakso, tambahkan tulang belulang ayam (jika ada).
Tambahkan tumisan bawang putih, kecap ikan, merica bubuk dan kaldu bubuk. Rebus
hingga mendidih, masukkan bakso dan daun bawang. Masak hingga matang. Cicipi
rasanya. Angkat. 

Anda mungkin juga menyukai