Anda di halaman 1dari 2

PENGERTIAN GAYA DALAM {STATIK}

Gaya Dalam adalah gaya yang melawan gaya luar yang timbul dari kekuatan bahan konstruksi
(Kamarwan, 1995).

Gaya dalam dapat dibedakan menjadi (Kamarwan, 1995):

1.Gaya normal (normal force) adalah gaya yang bekerja sejajar /searahsumbu batang.

2.Gaya lintang/geser (shearing force) adalah gaya yang bekerja tegak lurus sumbu batang.

3.Momen lentur (bending momen)gaya yang menahan lentur sumbu batang.

Persamaan statik tertentu adalah (Kamarwan, 1996):

Σ F= 0 atau Σ Fx = 0Σ Fy = 0 (tidak ada gaya resultan

yang bekerja pada suatu benda)

Σ M = 0 (tidak ada resultan momen yang bekerja pada suatu benda)

Diagram Gaya Dalam

Diagram gaya dalam adalah diagram yang menggambarkan besarnya gaya dalam yang terjadi pada
suatu konstruksi. Sedang macam-macam diagram gaya dalam itu sendiri adalah sebagai berikut

1.Diagram gaya normal (NFD), diagramyang menggambarkan besarnya gaya normal yang terjadi
pada suatu konstruksi.

2.Diagram gaya geser (SFD), diagram yang menggambarkan besarnya gaya geser yang terjadi pada
suatu konstruksi.

3.Diagram moment (BMD), diagram yang menggambarkan besarnya momen lentur yang terjadi
pada suatu konstruksi.

LASKAR TEKNIK > Pengeringan Kayu > Kekakuan Lentur (Modulus of Elasticity )(MOE) pada Kayu

Kekakuan Lentur (Modulus of Elasticity )(MOE) pada Kayu


KEKUATAN LENTUR{Modulus of Elasticity}[MOE]

Pengeringan Kayu, Perpindahan Panas, Teknologikekuatan lentur, Kekuatan lentur kayu, modulus of
elasticiity wood

Kekakuan lentur atau Modulus of Elasticity (MOE) adalah suatu nilai yang konstan dan merupakan
perbandingan antara tegangan dan regangan dibawah batas proporsi. Tegangan didefinisikan
sebagai distribusi gaya per unit luas, sedangkan renggangan adalah perubahan panjang per unit
panjang bahan. Modulus elastisitas (MOE) berkaitan dengan regangan, defleksi dan perubahan
bentuk yang terjadi. Besarnya defleksi dipengaruhi oleh besar dan lokasi pembebanan, panjang dan
ukuran balok serta MOE kayu itu sendiri (Shumlsky & Jones, 2011). Untuk benda uji yang dibebani
lentur dengan beban terpusat di tengah dan ditopang di ujungnya, nilai MOE dapat dihitung dari
rumus sebagai berikut (Dwianto et al., 2019) :

Dengan MOE adalah sifat kekakuan (kg/cm2), ΔP adalah beban dalam batas proposional (kg), L
adalah jarak sangga (cm), b adalah lebar penampang (cm), h adalah tebal penampang (cm) dan ΔY
adalah defleksi maksimum akibat gaya ΔP (m). Ukuran benda uji seperti Gambar 4.2 dengan panjang
30 cm dengan penampang ukuran 2cmx2cm (American Society For Testing Materials, 1957).

Anda mungkin juga menyukai