Anda di halaman 1dari 10

Pleno PBL

skenario 3
Kelompok 4
Skenario
Seorang anak laki-laki umur 12 bulan dengan
pneumonia bakteri gram positif (+) oleh dokter
keluarganya. Gejala ini sudah dialami 4 kali dalam
6 bulan terakhir. Di samping itu juga ia menderita
diare (gardia lamdia) dan tonsil atau adenoid
hampir tidak terdeteksi. Anak ini juga punya TB
dan BB di bawah normal. Ia telah mendapatkan
imunisasi DPT , anak ini punya 3 saudara,
saudara perempuan umur 3,5,7 taun, saudara
laki-laki meninggal pada umur 10 bulan pada 8
tahun yang lalu.
Step I
 Kata sukar
Gardia lamdia : salah satu protozoa penyebab
infeksi pada saluran pencernaan manusia .
 Kata kunci
1. Anak laki-laki
2. Umur 12 bulan
3. Dengan pneumonia gram positif
4. Gejala ini suda dialami 4x dalam 6 bulan terakhir
5. Menderita diare (gardia lamdia)
6. Tonsil/adenoid hampir tidak terdeteksi
7. TB dan BB di bawah normal
8. Mendapatkan imunisasi DPT
9. 3 saudara perempuan umur 3,5,7 tahun
10. Saudara laki-laki meninggal pada umur 10 bulan pada
8 tahun yang lalu.
Step II
1. Apa penyebab TB dan BB dibawah normal ?
2. Pengaruh vaksin DPT ?
3. Pengaruh usia dan jenis kelamin ?
4. Apakah ada hubungan genetik ?
5. Apa diagnosis kerja dan diagnosisi diferensialnya ?
6. Bagaimana penatalaksanaan awal dan akhir ?
7. Mengapa terjadi diare ?
8. Mengapa tonsil tidak terdeteksi ?
9. Bagaimana mekanisme dari keluhan ?
10. Bagaimana hubungan keluhan sebelumnya
dengan sesudahnya ?
Step III
1. Apa penyebab TB dan BB dibawah normal ?
Jawab : berhubungan dengan sistem imun dan nutrisi yang dimana komponennya
yang berkaitan adalah protein.dimana 4x mengalami diare yang menyebabkan
terjadinya malnutrisi yang menyebabkan hilangnya cairan dan elektrolit.
Disebabkan juga karena infeksi bakteri.

2. Pengaruh vaksin DPT ?


Jawab : DPT untuk antigen tetanus, perjangka waktu 10 tahun sekali untuk boster
sel T memory dan sel B memory.
Dan juga bukan hanya tetanus tapi juga dipteri dan pertusis diberikan dalam
jangka waktu 1 tahun dengan jarak 3 x pemberian .

3. Pengaruh usia dan jenis kelamin ?


Jawab : ada pengaruhnya karena laki-laki hanya punya 1 kromosom x sedangkan
perempuan memiliki 2 kromosom x.
Usia anak 12 bulan perlu di vaksinasi karena akan mati, di usianya ada IgG yang
didapat dari plasenta 9 bulan dan juga ASI.

4. Apakah ada hubungan genetik ?


Jawab : adanya hubungan genetik karena ada kaitannya dengan skenario yang
mengatakan bahwa saudara laki-lakinya meninggal. Dan juga gangguan genetik
dikromosom x dimana pada perempuan tidak (mutasi genetik). Perempuan karier
apabila x1 kena maka x1 lagi sehat
5. Apa diagnosis kerja dan diagnosisi diferensialnya ?
Jawab :
• Diagnosis kerja
Imunodefisiensi dibagi menjadi 2 yaitu :
a. Imunodefesiensi primer disebabkan karena genetik dan defek imun,
dan aktifasi dan maturasi sel T dan B. Contoh penyakitnya : sindrome
george, WAS
b. Imunodefisiensi sekunder disebabkan karena malnutrisi. Contoh
penyakitnya : limfoma, leukimia.
• Diagnosis diferensial
Antara lain : Burton disease

6. Bagaimana penatalaksanaan awal dan akhir ?


Jawab :
• Penatalaksanaan awal antara lain : pemberian antibiotik dan Ig serum
(suntikan)
• Penatalaksanaan akhir antara lain :
a. Perhatikan keluhan utama
b. Perbaiki sistem imun
c. Perbaiki diare ditambah antibiotik dikasih diuretik dahulu
7. Mengapa terjadi diare ?
Jawab : diare disebabkan karena penurunan sistem imun dan juga pada
saat protozoa masuk menyebabkan cairan elektrolit menurun
menyebabkan diare.

8. Mengapa tonsil tidak terdeteksi ?


Jawab : disebabkan karena tidak adanya reaksi imunologi dan,juga tonsil
bagian dari limfonodus, dimana tempatnya sel T dan B matur ke efektor
dan juga tidak adanya perubahan proses.

9. Bagiamana mekanisme dari keluhan ?


Jawab : gejala imunodefisiensi.
Sistem imun menurun menyebabkan diare karena g. Lamdia yang
disebabkan karena protozoa atau parasit dari GI.
Adanya imunodefisiensi karena genetik.
Adanya karakteristik yakni rentang infeksi, rentang tumor, dan juga defek
pada sistem imun.
Dimana sistem imun anak belum baik dan berkembang.

10. Bagaimana hubungan keluhan sebelumnya dengan sesudahnya ?


Jawab : imunodefisiensi yang menyebabkan kerentangan infeksi
sehingga menyebabkan patogen gampang masuk.
Step IV
• Klarifikasi
Imunodefisiensi dahulu baru menyebabkan diare sehingga antigen
masuk kedalam tubuh seperti protozoa.
Jadi malnutrisi dahulu baru imunodefisiensi.
Bisa juga keduanya saling berkaitan erat.
Mind Mapping
Pernah imunisasi RPK : (+) saudara
Infeksi berulang laki-laki meninggal
DPT
tapi bukan bakteri
gram (+)

Prinsip diagnosis : keluhan utama : Diagnosis kerja :


 BB & TB dibawah  Imunodefisien
 Anamnesis
normal si kromosom X
 Pemfis
 Diare  RAG 1 & RAG
 Pemeriksaan
 Tonsil tidak 2 defisiensi
penunjang
terdeteksi  X Chain
 Pneumonia defisiensi X-
bakteri gram (+) Linked

Penatalaksanaan :
• Tx awal : perbaiki DD :
KU (diuretik), Ig  imunodefisiensi
serum X-Linked
• Tx (+) : antibiotik aggamaglobulin/
spektrum luas Burton disease
Step V
LO

1. Imunodefisiensi primer dan sekunder


2. Pengaruh pajanan bakteri terhadap sistem
imun
3. Burton disease

Anda mungkin juga menyukai