Anda di halaman 1dari 20

BAB III

REGULASI DAN PROSEDUR PELAYANAN

A. Algoritma/Proses Pelayanan Keperawatan Berbasis Syariah


Penerapan ajaran Islam atau syariah dalam pelayanan kesehatan didesain untuk
memberikan pelayanan bagi pasien muslim sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Pasien
muslim ketika menerima perawatan di puskesmas berhadapan dengan berbagai
permasalahan seperti privasi saat perawatan, interaksi antar pasien dan tenaga kesehatan
yang berbeda jenis kelamin, dan status pengobatan yang diterima. Permasalahan-
permasalahan itulah yang menyebabkan munculnya tuntutan terhadap adanya pelayanan
kesehatan berbasis syariah (Majdah & Khadijah, 2017). Penerapan syariah dalam
pelayanan kesehatan di Indonesia sangat relevan dan dibutuhkan mengingat negara ini
memiliki penduduk yang mayoritas beragama Islam.
Keperawatan syariah merupakan elemenpenting dalam penerapan pelayanan
kesehatan berbasis syariah. Profesi keperawatan mempunyai etika yang bertujuan untuk
keselamatan pasien sebagai bagian dari mutu pelayanan selain pengetahuan dan
keterampilan. Tambahan ketentuan atau kode etik perawat yang bersumber dari Al-
Qur’an dan Al-Hadits diperlukan untuk menerapkan keperawatan berbasis syariah.
Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI) sebagai pelopor penerapan
pelayanan kesehatan syariah di Indonesia telah menerbitkan Pedoman Perilaku Perawat
Syariah yang merupakan tambahan darikode etik keperawatan Indonesia. Pedoman
perilaku ini memuat prinsip-prinsip etika perawat rumah sakit syariah serta mengatur
bagaimana etika perawat terhadap klien, teman sejawat, diri sendiri, masyarakat, praktik,
dan profesi (MUKISI & PPNI, 2019).
Pelayanan Kesehatan Islami merupakan segala bentuk pengelolaan kegiatan
asuhan medik dan asuhan keperawatan yang dibingkai dengan kaidah-kaidah Islam.
Praktik pelayanan kesehatan di rumah sakit merupakan bagian kecil dari pelajaran dan
pengalaman akhlak (Lamsudin, 2002). Keperawatan memandang manusia sebagai
makhluk yang unik dan kompleks yang terdiri dari berbagai dimensi. Dimensi yang
komprehensif pada manusia ini meliputi dimensi biologis (fisik), psikologis, sosial dan
spiritual. Yang mana antara satu dimensi dengan dimensi yang lainnya saling
berhubungan (Potter & Perry, 2005). Sebagai tenaga kesehatan yang profesional, perawat
mempunyai kesempatan paling besar untuk memberikan pelayanan kesehatan khususnya
pelayanan/asuhan keperawatan yang komprehensif dengan membantu pasien memenuhi
kebutuhan dasar yang holistik. Dan dalam memenuhi kebutuhan dasar pasien, perawat
perlu memiliki pengetahuan yang lebih untuk memberikan pelayanan, terlebih dalam
memberikan pelayanan yang Islami pada pasien (Hamid, 2008).
ALUR PELAYANAN KESEHATAN KEPERAWATAN

ALUR PELAYANAN

PASIEN

LOKET
PENDAFTARAN
PULANG

RAWAT INAP 1. RUANG PERIKSA GIGI


IGD 2. RUANG PERIKSA UMUM 1
- Periksa dewasa (usia 20-59 tahun)
- Periksa anak (usia 5-9 tahun)
RUMAH SAKIT - Periksa lansia (usia <60 tahun)
FAKSES TK.II RUJUK
3. RUANG PERIKSA UMUM 2
- Surat keterangan dokter
- Periksa kesehatan calom jamaah
haji
PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Cetak rujukan
LABORATURIUM - Calon pengantin
4. RUANG KIA DAN KB
- Periksa ibu dan anak
- Periksa ibu hamil
- KB
5. RUANG MTBS
6. RUANG TB PARU
7. RUANG IMUNISASI

KASIR

APOTIK

PULANG
     I.            Jenis Pelayanan           : LOKET

Pendaftaran pengunjung dengan membawa tanda pengenal / kartu berobat /


ASKES / JAMKESMAS saat berkunjung pada pelayanan kami

NO KOMPONEN URAIAN
1. Dasar Hukum Kepmenkes nomor 128 tahun 2009 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas
2. Persyaratan  Pelayanan - Kunjungan pertama kali membawa indentitas (KTP / SIM / Kartu pelajar) dan
selanjutnya mengisi formulir family folder untuk mendapatkan Kartu Tanda
Peserta
- Kartu Tanda Peserta harus dibawa untuk kunjungan berikutnya.
- Pengguna layanan ASKES harus membawa Kartu ASKES  yang masih berlaku.
- Pengguna layanan Maskin harus membawa kartu JAMKESMAS

3. Sistem,  mekanisme, dan - Penderita harus datang sendiri / dengan pendamping


prosedur - Membawa indentitas / Identitas jelas
- Melalui Loket, Ikuti nomor antrian kecuali kasus kegawat daruratan bisa langsung
ke poli umum.
- Bagi pasien JAMKESMAS menandatangani Bukti Kunjungan Pasien
- Setelah didaftar, dengan membawa Kartu Rawat Jalan / Kartu Ibu / Kartu Anak
untuk dibawa ke Poli Umum, Poli Gigi, dan KIA.

4. Jangka waktu - Jangka waktu penyelesaian pelayanan tiap pengunjung 3 menit (kunjungan baru).
penyelesaian - Jangka waktu penyelesaian pelayanan tiap pengunjung 1 menit (kunjungan lama).

5. Biaya / tarif - Sesuai Peraturan Bersama Menteri Kesehatan RI nomor 138/MENKES/PB/II/2009


dan Menteri Dalam negeri RI nomor 12 tahun 2009 tentang Pedoman Tarif
Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta PT. ASKES (Persero) dan anggota Keluarganya
di Puskesmas, Balai Kesehatan Masyarakat dan RS Daerah. Maka pasien  ASKES
bebas biaya
- Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
125/MENKES/SK/II/2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Jaminan
Kesehatan Masyarakat. Maka pasien JAMKESMAS bebas biaya
- Sesuai Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 12   Tahun 2011, tentang Retribusi
Jasa Umum  (Bab IV Retribusi Pelayanan Kesehatan) maka kunjungan umum
bebas biaya untuk peserta JPKMB (sesuai jenis pelayanan kesehatan rawat jalan
yang tidak bayar / dijamin program JPKMB)

6. Produk pelayanan Membawa kartu rawat jalan, kartu ibu, kartu anak, yang selanjutnya dibawa ke masing-
masing tempat pelayanan  (Poli Umum,KIA,Poli gigi)
7. Sarana, prasarana, dan / - Seperangkat Komputer
atau fasilitas - Lemari arsip
- Meja pendaftaran
- Nomer antrian
- Buku regester
- Kipas angin
- Kartu pasien
- Status pasien
- Family folder
- Luas 2 x 5 m
- Ruang tunggu
- TV hiburan
- VCD Penyuluhan
- Media Informasi Kesehatan
8. Kompetensi Pelaksanan Pengetahuan :
- Pendidikan SMA
Keahlian dan Ketrampilan :
- Bisa mengoperasikan komputer
Pengalaman :
- 2 tahun
9. Pengawasan Internal Seluruh Jenis pelayanan baik dalam gedung maupun luar gedung dilakukan oleh:
- Kepala Puskesmas dengan Kala Karya yang dilakukan tiap bulan
- Koordinator QA dengan checklist QA yang dilakukan tiap bulan
- Waskat / Sidak secara periodik dan insidentil
10. Penanganan pengaduan,
1.      Cara pengaduan:
saran, dan masukan Penderita/ keluarga / masyarakat silahkan mengadu dengan cara:
- Datang langsung kePuskesmas Kertosari dan menemui :
1. drg.Wahyu Primawati,
2. Dadang Tripitoko,
3. Atim Bakhrowi
- Kirim surat ke alamat Koordinator Puskesmas Kertosari
Jln. Ikan Hiu no. 41 Banyuwangi
(Lewat Pos / Kotak pengaduan)
Email :  puskesmas_kertosari@yahoo.com
- Mengisi pada buku pengaduan di meja informasi  pada jam kerja
- Lewat Telpon dengan nomor Telpon:
1. drg. Hj. Wahyu primawati,MAP        : 08123330322212
2. Puskesmas Kertosari               : (0333) 410676
3. Puskesmas Kertosari               : 082258205439

11. Jumlah pelaksana 1 orang


12. Jaminan pelayanan Jaminan pelayanan yang memberikan kepastian layanan dilaksanakan sesuai dengan
standar pelayanan, kode etik dan janji layanan.

Puskesmas Kertosari saat ini sudah mempunyai SOP di masing – masing ruangan sesuai
dengan jenis layanan.( dokumen pendukung)
13. Jaminan keamanan dan Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan dalam bentuk komitmen untuk
keselamatan pelayanan memberikan rasa aman, bebas dari bahaya dan resiko keragu-raguan

Seluruh pemberi layanan yang ada di Puskesmas Kertosari sudah sesuai dengan
kompetensinya

Dengan MAKLUMAT PELAYANAN

‘’MAKLUMAT PELAYANAN’’

DENGAN INI, KAMI MENYATAKAN SANGGUP MENYELENGGARAKAN


PELAYANAN SESUAI STANDART PELAYANAN YANG TELAH DITETAPKAN
DAN APABILA TIDAK MENEPATI JANJI LAYANAN  (MEMBERIKAN
PELAYANAN SECARA PROFESIONAL DAN SEPENUH HATI) TEGURLAH
DAN LAPORKAN KE UNIT PENGADUAN.
14. Evaluasi kinerja - IKM ( Indek Kepuasan Masyarakat) oleh Tim Independen
pelaksana - LBH (Laskar Bina Husada)  sebagai Badan Penyantun Puskesmas dengan fungsi
pengontrol dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan upaya
kesehatan Puskesmas
- Puskesmas : Dengan diadakannya Lokakarya mini tiap bulan
- PKP (Penilaian Kinerja Puskesmas) Tercapainya tingkat kinerja Puskesmas yang
berkualitas secara optimal dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan
kesehatan kabupaten/ kota

II. Jenis Pelayanan  : Balai Pengobatan / Poli Umum

Pelayanan yang professional dengan standart operating prosedur dan pengobatan rasional dengan
standart Quality Assurance dan WHO, akan mendapatkan ketepatan untuk anamnesa, diagnosa
dan pemberian terapi. Kami melayani

Pemeriksaan dan Pengobatan Pasien

NO KOMPONEN URAIAN
1. Dasar Hukum Kepmenkes nomor 128 tahun 2009 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas
2. Persyaratan Pelayanan - Membawa Kartu Rawat Jalan dari loket
- Bagi pasien ASKES membawa Kartu ASKES
- Bagi pasien maskin membawa Kartu JAMKESMAS

3. Sistem, mekanisme, dan - Penderita harus datang sendiri / dengan pendamping


prosedur - Dilakukan anamnesa kepada pasien
- Dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
- Dilakukan tindakan apabila diperlukan
- Diberikan resep obat sesuai diagnosa

4. Jangka waktu - Lama pelayanan 7 menit


penyelesaian
5. Biaya / tarif - Sesuai Peraturan Bersama Menteri Kesehatan RI nomor 138/MENKES/PB/II/2009
dan Menteri Dalam negeri RI nomor 12 tahun 2009 tentang Pedoman Tarif
Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta PT. ASKES (Persero) dan anggota Keluarganya
di Puskesmas, Balai Kesehatan Masyarakat dan RS Daerah. Maka pasien  ASKES
bebas biaya
- Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
125/MENKES/SK/II/2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Jaminan
Kesehatan Masyarakat. Maka pasien JAMKESMAS bebas biaya
- Sesuai Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 12   Tahun 2011, tentang Retribusi
Jasa Umum  (Bab IV Retribusi Pelayanan Kesehatan) maka kunjungan umum
bebas biaya untuk peserta JPKMB (sesuai jenis pelayanan kesehatan rawat jalan
yang tidak bayar / dijamin program JPKMB)

6. Produk pelayanan - Mendapatkan pemeriksaan dan penjelasan tentang penyakit


- Mendapatkan tindakan yang diperlukan
- Mendapatkan resep sesuai diagnose
- Mendapatkan rujukan apabila diperlukan

7. Sarana, prasarana, dan / - Tensimeter dan Stetoscope.


atau fasilitas - Obat obatan emergensi dan pendukungnya.
- Obat obatan injeksi tertentu , Alkohol , Kapas , Kasa Seteril.
- Spuit Disposibel ( 1 ml, 3m1, 5m1 dan 10 ml).
- Protap penyakit dan Prosedur penangan Shock Anafilaktik.
- Thermometer, Senter.
- Reflex Hammer.
- Oksigen
- Paket alat-alat tindakan.
- Kayu blok setinggi 15 Cm.
- Timbangan dewasa.
- Pengukur tinggi badan
- Snellen card
- Stirisator
- Poster
- Luas ruangan 5 x 5 m2
- Tempat tidur lengkap
- Meja kursi
- Lemari instrument
- Ruang tunggu
- TV hiburan
- VCD Penyuluhan
- Media Informasi Kesehatan

8. Kompetensi Pelaksanan   Pengetahuan


         Dokter Umum
         Sarjana Keperawatan
         Perawat SPK
  Keahlian dan Ketrampilan
         Sesuai Profesi dan Kompetensi
  Pengalaman
         > 5 tahun
9. Pengawasan Internal Seluruh Jenis pelayanan baik dalam gedung maupun luar gedung dilakukan oleh:
- Kepala Puskesmas dengan Kala Karya yang dilakukan tiap bulan
- Koordinator QA dengan checklist QA yang dilakukan tiap bulan
- Waskat / Sidak secara periodik dan insidentil
10. Penanganan pengaduan,       1.  Cara pengaduan:
saran, dan masukan
Penderita/ keluarga / masyarakat silahkan mengadu dengan cara:

- Datang langsung ke Puskesmas Kertosari dan menemui :


1. drg.Wahyu Primawati,
2. Dadang Tripitoko,
3. Atim Bakhrowi
- Kirim surat ke alamat Koordinator Puskesmas Kertosari
Jln. Ikan Hiu no. 41 Banyuwangi
(Lewat Pos / Kotak pengaduan)
Email :  puskesmas_kertosari@yahoo.com
- Mengisi pada buku pengaduandi meja informasi pada jam kerja
Lewat Telpon dengan nomor Telpon:
1. drg. Hj. Wahyu primawati,MAP        : 08123330322212
2. Puskesmas Kertosari               : (0333) 410676
3. Puskesmas Kertosari               : 082258205439

11. Jumlah pelaksana   Dokter Umum             : 1 orang


  Sarjana Keperawatan  : 4 orang
  Perawat SPK               : 1 orang
12. Jaminan pelayanan Jaminan pelayanan yang memberikan kepastian layanan dilaksanakan sesuai dengan
standar pelayanan, kode etik dan janji layanan.

Puskesmas Kertosari saat ini sudah mempunyai SOP di masing – masing ruangan sesuai
dengan jenis layanan.( dokumen pendukung)
13. Jaminan keamanan dan Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan dalam bentuk komitmen untuk
keselamatan pelayanan memberikan rasa aman, bebas dari bahaya dan resiko keragu-raguan

Seluruh pemberi layanan yang ada di Puskesmas Kertosari sudah sesuai dengan
kompetensinya

Dengan MAKLUMAT PELAYANAN

‘’MAKLUMAT PELAYANAN’’

DENGAN INI, KAMI MENYATAKAN SANGGUP MENYELENGGARAKAN


PELAYANAN SESUAI STANDART PELAYANAN YANG TELAH DITETAPKAN
DAN APABILA TIDAK MENEPATI JANJI LAYANAN  (MEMBERIKAN
PELAYANAN SECARA PROFESIONAL DAN SEPENUH HATI) TEGURLAH
DAN LAPORKAN KE UNIT PENGADUAN.

14. Evaluasi kinerja - IKM ( Indek Kepuasan Masyarakat) oleh Tim Independen
pelaksana - LBH (Laskar Bina Husada)  sebagai Badan Penyantun Puskesmas dengan fungsi
pengontrol dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan upaya
kesehatan Puskesmas
- Puskesmas : Dengan diadakannya Lokakarya mini tiap bulan
- PKP (Penilaian Kinerja Puskesmas) Tercapainya tingkat kinerja Puskesmas yang
berkualitas secara optimal dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan
kesehatan kabupaten/ kota

III.            Jenis Pelayanan           :KIA dan KB

Pelayanan kesehatan yang dilayani meliputi pemeriksaan ibu hamil, imunisasi dasar lengkap
dan imunisasi untuk catin, pertolongan persalinan dan KB

Pemeriksaan Ibu Hamil

NO KOMPONEN URAIAN
1. Dasar Hukum Kepmenkes nomor 128 tahun 2009 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas
2. Persyaratan   Bagi pasien ASKES membawa Kartu ASKES
Pelayanan   Bagi pasien maskin membawa Kartu JAMKESMAS
  Membawa Kartu Ibu bagi ibu hamil dan buku KIA
3. Sistem, mekanisme,   Penderita datang sendiri / dengan pendamping
dan prosedur   Melakukan Anamnesa kepada pasien / pengantar
  Melakukan pemeriksaan kehamilan kepada ibu hamil
  Memberikan konseling sesuai kebutuhan ibu hamil
  Memberikan resep
  Memberikan rujukan apabila diperlukan
  Memberikan konseling tentang kehamilanya
4. Jangka waktu
  Kunjungan baru          : 10 menit
penyelesaian   Kunjungan lama          : 7 menit
5. Biaya / tarif Sesuai Peraturan Bersama Menteri Kesehatan RI nomor 138/MENKES/PB/II/2009
dan Menteri Dalam negeri RI nomor 12 tahun 2009 tentang Pedoman Tarif
Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta PT. ASKES (Persero) dan anggota Keluarganya
di Puskesmas, Balai Kesehatan Masyarakat dan RS Daerah. Maka pasien  ASKES
bebas biaya sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
125/MENKES/SK/II/2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Jaminan
Kesehatan Masyarakat. Maka pasien JAMKESMAS bebas biaya sesuai Peraturan
Bupati Banyuwangi Nomor 12   Tahun 2011, tentang Retribusi Jasa Umum  (Bab
IV Retribusi Pelayanan Kesehatan) maka kunjungan umum bebas biaya untuk
peserta JPKMB (sesuai jenis pelayanan kesehatan rawat jalan yang tidak bayar /
dijamin program JPKMB)
6. Produk pelayanan - Memperoleh pemeriksaan kesehatan sesuai dengan keluhan yang diderita
dengan tata cara pemeriksaan sesuai pedoman pemeriksaan
- Memperoleh tindakan medis yang tepat apabila diperlukan
- Mendapat Resep untuk mengambil obat sesuai dengan penyakitnya dan
Vitamin yang dibutuhkan
- Imunisasi sesuai jadwal
- Surat Rujukan kasus Resiko Tinggi dan kasus lain yang seharusnya dirujuk
- Informasi medis tentang:
- Keadaan dan masalah kehamilan/persalinan/meneteki, kesehatan ibu bayi dan
anak
- Pelayanan Keluarga Berencana.
- Tindakan Medis yang akan dilakukan
- Penyuluhan personal

7. Sarana, prasarana, - Sarana


dan / atau fasilitas - Tensimeter
- Stetoskope
- Funandoskope / dopler
- Metlin
- Timbangan injak dan pengukur tinggi badan
- Pita lila
- Prasarana
- Luas ruangan 5 x 5 m2
- Tempat tidur periksa
- Meja kursi
- Almari instrumen
- Fasilitas
- Ruang tunggu
- Leaflet

8. Kompetensi   Pengetahuan
Pelaksanan          Bidan D4
         Bidan D3
  Keahlian dan Ketrampilan
         Pernah mengikuti sosialisasi pemeriksaan ibu hamil dg 7T
  Pengalaman
         >5 tahun
9. Pengawasan Internal - Seluruh Jenis pelayanan baik dalam gedung maupun luar gedung dilakukan
oleh:
Kepala Puskesmas dengan Kala Karya yang dilakukan tiap bulan
Koordinator QA dengan checklist QA yang dilakukan tiap bulan
Waskat / Sidak secara periodik dan insidentil
10. Penanganan       1.  Cara pengaduan:
pengaduan, saran, Penderita/ keluarga / masyarakat silahkan mengadu dengan cara:
dan masukan          Datang langsung ke Puskesmas Kertosari dan menemui : 1.
drg.Wahyu Primawati,
                   2. Dadang Tripitoko,
                   3. Atim Bakhrowi
         Kirim surat ke alamat Koordinator Puskesmas Kertosari
Jln. Ikan Hiu no. 41 Banyuwangi
(Lewat Pos / Kotak pengaduan)
Email :  puskesmas_kertosari@yahoo.com
         Mengisi pada buku pengaduan di meja informasipada jam
kerja
         Lewat Telpon dengan nomor Telpon:
o   drg. Hj. Wahyu primawati,MAP        : 08123330322212
o   Puskesmas Kertosari               : (0333) 410676
o   Puskesmas Kertosari               : 082258205439
11. Jumlah pelaksana   Bidan D4                    : 5 orang
  Bidan D3                    : 3 orang
12. Jaminan pelayanan Jaminan pelayanan yang memberikan kepastian layanan dilaksanakan sesuai
dengan standar pelayanan
Puskesmas Kertosari saat ini sudah mempunyai SOP di masing – masing ruangan
sesuai dengan jenis layanan.( dokumen pendukung)
13. Jaminan keamanan Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan dalam bentuk komitmen untuk
dan keselamatan memberikan rasa aman, bebas dari bahaya dan resiko keragu-raguan
pelayanan Seluruh pemberi layanan yang ada di Puskesmas Kertosari sudah sesuai dengan
kompetensinya
Dengan MAKLUMAT PELAYANAN

‘’MAKLUMAT PELAYANAN’’
DENGAN INI, KAMI MENYATAKAN SANGGUP MENYELENGGARAKAN
PELAYANAN SESUAI STANDART PELAYANAN YANG TELAH
DITETAPKAN DAN APABILA TIDAK MENEPATI JANJI LAYANAN 
(MEMBERIKAN PELAYANAN SECARA PROFESIONAL DAN SEPENUH
HATI) TEGURLAH DAN LAPORKAN KE UNIT PENGADUAN.
14. Evaluasi kinerja
  IKM ( Indek Kepuasan Masyarakat) oleh Tim Independen
pelaksana   LBH (Laskar Bina Husada)  sebagai Badan Penyantun Puskesmas dengan fungsi
pengontrol dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan upaya
kesehatan Puskesmas
  Puskesmas : Dengan diadakannya Lokakarya mini tiap bulan
  PKP (Penilaian Kinerja Puskesmas) Tercapainya tingkat kinerja Puskesmas yang
berkualitas secara optimal dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan
kesehatan kabupaten/ kota
 

IV.    Jenis Pelayanan           :Poli Gigi

Perawatan gigi secara teratur, kunjungan pelayanan gigi setiap 6 bulan sekali akan mengurangi
resiko gangguan pada gigi dan mulut. Poli gigi melayani pemeriksaan, pencabutan, tambal gigi
sementara dan tetap, pembersihan karang gigi serta konseling kesehatan gigi.

Pelayanan yang ada di Poli Gigi :

Penambalan Gigi

NO KOMPONEN URAIAN
1. Dasar Hukum Kepmenkes nomor 128 tahun 2009 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas
2. Persyaratan Pelayanan   Membawa Kartu Pemeriksaan dari loket
  Bagi pasien ASKES membawa Kartu ASKES
  Bagi pasien maskin membawa Kartu JAMKESMAS
3. Sistem, mekanisme, dan   Pasien  datang sendiri / dengan pendamping
prosedur   Membawa Kartu Bukti Pelayanan Pasien dan Kartu Rawat Jalan
  Melakukan anamnesa kepada pasien
  Melakukan tindakan penambalan gigi
  Memberikan konseling
  Memberikan resep sesuai diagnosa
  Memberikan rujukan bila diperlukan
4. Jangka waktu penyelesaian  Lama pelayanan 15 menit
5. Biaya / tarif   Sesuai Peraturan Bersama Menteri Kesehatan RI nomor
138/MENKES/PB/II/2009 dan Menteri Dalam negeri RI nomor 12 tahun
2009 tentang Pedoman Tarif Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta PT. ASKES
(Persero) dan anggota Keluarganya di Puskesmas, Balai Kesehatan
Masyarakat dan RS Daerah. Maka pasien  ASKES bebas biaya
  Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
125/MENKES/SK/II/2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program
Jaminan Kesehatan Masyarakat. Maka pasien JAMKESMAS bebas biaya
  Sesuai Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 12   Tahun 2011, tentang
Retribusi Jasa Umum  (Bab IV Retribusi Pelayanan Kesehatan) maka
kunjungan umum bebas biaya untuk peserta JPKMB (sesuai jenis pelayanan
kesehatan rawat jalan yang tidak bayar / dijamin program JPKMB)
6. Produk pelayanan   Memperoleh pemeriksaan kesehatan sesuai dengan penyakit / keluhan yang
diderita dengan tata cara pemeriksaan sesuai pedoman pemeriksaan
  Memperoleh tindakan penambalan gigi
  Mendapatkan resep untuk mengambil obat sesuai dengan penyakitnya
  Mendapatkan Surat Rujukan bila diperlukan
  Informasi medis / penyuluhan tentangPenyakit dan masalah Gigi mulut yang
dikeluhkan
7. Sarana, prasarana, dan / atau
  Obat obat emergensi dan pendukungnya
fasilitas   Obat tambal gigi
  Bahan habis pakai
  Obat – obatan injeksi tertentu, Alkohol, Kapas, Kasa Setril, Betahadine
  Tensi Meter
  Stetoscope
  Luas ruangan 4 x 5 m2
  Dental Kit
  Meja kursi
  Ruang tunggu
  TV hiburan
  VCD Penyuluhan
  Media Informasi Kesehatan
  Ruang ber-AC / kipas angin
8. Kompetensi Pelaksanan   Pengetahuan
         Dokter Gigi
         D3Keperawatan Gigi
         SMA
  Keahlian dan Ketrampilan
         Sesuai Profesi dan Kompetensi
  Pengalaman
         >5 tahun
9. Pengawasan Internal Seluruh Jenis pelayanan baik dalam gedung maupun luar gedung dilakukan
oleh:
  Kepala Puskesmas dengan Kala Karya yang dilakukan tiap bulan
  Koordinator QA dengan checklist QA yang dilakukan tiap bulan
  Waskat / Sidak secara periodik dan insidentil
10. Penanganan pengaduan,       1.  Cara pengaduan:
saran, dan masukan Penderita/ keluarga / masyarakat silahkan mengadu dengan cara:
         Datang langsung ke Puskesmas Kertosari dan
menemui : 1. drg.Wahyu Primawati,
                   2. Dadang Tripitoko,
                   3. Atim Bakhrowi
         Kirim surat ke alamat Koordinator Puskesmas Kertosari
Jln. Ikan Hiu no. 41 Banyuwangi
(Lewat Pos / Kotak pengaduan)
Email :  puskesmas_kertosari@yahoo.com
         Mengisi pada buku pengaduan di meja informasipada
jam kerja
         Lewat Telpon dengan nomor Telpon:
o   drg. Hj. Wahyu primawati,MAP        :
08123330322212
o   Puskesmas Kertosari               : (0333) 410676
o   Puskesmas Kertosari               : 082258205439
11. Jumlah pelaksana   Dokter Gigi                 : 1 orang
  D3 Keperawatan Gigi: 1 orang
  Administrasi                : 1 orang
12. Jaminan pelayanan Jaminan pelayanan yang memberikan kepastian layanan dilaksanakan sesuai
dengan standar pelayanan
Puskesmas Kertosari saat ini sudah mempunyai SOP di masing – masing
ruangan sesuai dengan jenis layanan.( dokumen pendukung)
13. Jaminan keamanan dan Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan dalam bentuk komitmen
keselamatan pelayanan untuk memberikan rasa aman, bebas dari bahaya dan resiko keragu-raguan

Seluruh pemberi layanan yang ada di Puskesmas Kertosari sudah sesuai


dengan kompetensinya

Dengan MAKLUMAT PELAYANAN

‘’MAKLUMAT PELAYANAN’’

DENGAN INI, KAMI MENYATAKAN SANGGUP


MENYELENGGARAKAN PELAYANAN SESUAI STANDART
PELAYANAN YANG TELAH DITETAPKAN DAN APABILA TIDAK
MENEPATI JANJI LAYANAN  (MEMBERIKAN PELAYANAN
SECARA PROFESIONAL DAN SEPENUH HATI) TEGURLAH DAN
LAPORKAN KE UNIT PENGADUAN.

14. Evaluasi kinerja pelaksana   IKM ( Indek Kepuasan Masyarakat) oleh Tim Independen

  LBH (Laskar Bina Husada)  sebagai Badan Penyantun Puskesmas dengan


fungsi pengontrol dalam rangka transparansi dan akuntabilitas
penyelenggaraan upaya kesehatan Puskesmas

  Puskesmas : Dengan diadakannya Lokakarya mini tiap bulan

  PKP (Penilaian Kinerja Puskesmas) Tercapainya tingkat kinerja Puskesmas


yang berkualitas secara optimal dalam mendukung pencapaian tujuan
pembangunan kesehatan kabupaten/ kota
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR

I. PELAYANAN DI LOKET

SOP PENERIMAAN PASIEN KUNJUNGAN BARU

MENILAI PENERIMAAN PASIEN KUNJUNGAN BARU

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


PROSEDUR TETAP TANGGAL TERBIT :  4 Maret 2013

MENGETAHUI
DIBUAT OLEH KEPALA PUSKESMAS

EMI WIDIASTUTI drg. WAHYU PRIMAWATI, MAP


NIP.19650227 199201 2 003
PENGERTIAN Tahaptahapdalampenerimaankunjunganpasienbaru
TUJUAN UMUM Memberikanpelayanan publik  denganbaikdanbenar.
Meningkatkan kepuasan publik terhadap pelayanan di Puskesmas
Kertosari
KHUSUS Meningkatkan tertib administrasi pelayanan di puskesmas
Kertosari
PELAKSANA PetugasLOKET
PROSEDUR a.   Persiapanalat Nomorantrian
Soundsistem
Family folder , Bukunomor register keluarga
Karturawatjalan, Kartu pengenal pasien
Register kunjunganharian
Bukubuktipelayanandankunjunganpasien JPKMB, Jamkesmas
Karturawatjalan, buktipelayanan, buktikunjunganpasien
b.     Pelaksanaan Pasien datang mengambil  nomorantrian
Panggilannomorantrian
Memasukkan data awal pasien ke dalam SIMPUS
Pemberiannomor register danpembuatan Kartu Pengenal
kunjungandenganalamat ( desa/ Kel )
Pengisianidentitaskarturawatjalanpasien
Pencacatannamapasiendalambuku register
kunjunganharianberdasarkanjenislayanan ( Askes, JPKMB,
Jamkesmas ) dengantujuan :
-          Poli umum , Poligigi , KIA , Laboratorium
Pencacatanbuktipelayanandanbuktikunjunganuntukpasien
denganlayanan  JPKMB dan Jamkesmas
Penyerahankarturawatjalankepadapasienuntukdibawa Poli yang
dituju
 II. JENIS PELAYANAN DI BP UMUM

SOP PEMERIKSAAN FISIK

PEMERIKSAAN FISIK

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


PROSEDUR TETAP TANGGAL TERBIT : 4 Maret 2013

MENGETAHUI
DIBUAT OLEH KEPALA PUSKESMAS

dr. PURWANTO drg. WAHYU PRIMAWATI, MAP


NIP. 19760124 200801 1 014 NIP.19650227 199201 2 003
PENGERTIAN Menyelengarakan kegiatan pemeriksaan fisik (tanda-tanda vital)
TUJUAN UMUM  1.Kelancaran kegiatan pelayanan pasien di ruang
pelayanan
2. Mengetahui abnormal dari tanda vital
3. Menemukan tanda klinis suatu penyakit
PELAKSANA Dokter / Perawat
PROSEDUR a. Persiapan alat 1.   Jam tangan
2.   Tensimeter
3.   Stetoskop
4.   Alat tulis
5.   Termometer
6.   Larutan disinfektan
7. Tissue

PELAKSANAAN 1.      Peralatan didekatkan


2.      Menjelaskan maksud dan tujuan ke pasien
3.      Pemeriksa cuci tangan
4.      Pemeriksaan tekanan darah
a.       Bebaskan lengan yang akan ditensi
b.       Letakkan manset pada lengan atas,
periksa agar manset tidak terlalu
longgar
c.       Cari arteri brachialis dan letakkan
stetoskop diatasnya
d.       Kunci pompa balon dan pompa
sampai terdengar sistole
e.       Buka kunci balon perlahan – lahan
sampai terdengar diastole
f.        Catat hasil dan peralatan di rapikan
5.      Pemeriksaan nadi
a.       Letakkan 3 ujung jari ke arteri yang
mau kita periksa (arteri radialis, arteri
brakialis, arteri karotis, arteri poplitea,
arteri dorsalis pedis)
b.       Hitung selama 1 menit
c.       Catat hasil
6.      Pemeriksaan respirasi
a.       Lihat, dengarkan dan rasakan
pernafasan pasien
b.       Pada pasien yang sadar menghitung
respirasi tanpa diketahui pasien
c.       Hitung selama 1 menit
d.       Catat hasil
7.      Pemeriksaan suhu
a.       Termometer diturunkan sampai batas
yang ditentukan
b.       Letakkan termometer pada tengah
axilla, tunggu 3-5 menit
c.       Baca hasil dan dokumentasikan
d.       Termometer ditaruh dilarutan
disinfektan dan di lap dengan tissue
8. Pemeriksa cuci tangan
 III. JENIS PELAYANAN DI POLI GIGI
SOP PELAYANAN PEMERIKSAA KESEHATAN GIGI DAN MULUT

PELAYANAN PEMERIKSAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


PROSEDUR TANGGAL TERBIT : …………………………………
TETAP

MENGETAHUI
DIBUAT OLEH KEPALA PUSKESMAS

drg. Fauzia Nailulfithri drg. WAHYU PRIMAWATI, MAP


NIP.19650227 199201 2 003
PENGERTIAN Memberikantata cara pemeriksaandanperawatankesehatan Gigi danMulutpenderitadengan baik
dan benar
TUJUAN UMUM Sebagai Pedoman kerja bagi petugas dalam melaksanakan
pelayanan pemeriksaan dan perawatan kesehatan Gigi danMulut
di Puskesmas.

PELAKSANA Dokter gigi/ Perawat gigi


PROSEDUR I.                   Persiapana.       PersiapanRuangandanAlat :
*Meja, kursidan dental unit.
*Alat-alat Gigi.(Sterilisasi instrument)
*Bahan-bahan / obat-obatanuntukgigi
*Kompresor.
*Borgigi.
b. PersiapanPetugas :
*Perlindungandiri (Jas lab, masker dan sarung tangan)
II.   Persiapanpasien a.PemeriksaanPasien :
*Anamnesa. (Keluhan utama dan Riwayat Kesehatan)
*Pemeriksaanekstra oral (pipi,bibir dan kelenjar limphe)
*Pemeriksaanintra oral (gigi, lidah,mukosa pipi, dasar mulut)

b.Klasifikasi Diagnosa

c.PersiapanTindakan :
*Menjelaskantentangtindakan yang akandilakukan
*Mengaturposisipasien yang nyaman
III.             Pelaksanaan a. MelakukanTindakan :
*Konservasi (Penambalan sementara/tetap).
*Pencabutan (Gigi tetap/Sulung)
*Pembersihan karang gigi/Scalling
*Pengobatan gigi

b.Konseling dan Rujukan

c.Pencatatandanpelaporan :
*Karturawatjalan.(Catattindakan :Premedikasi, Medikasi dan Post
medikasi).
*Register rawatjalan.
*Sensusharianpenyakit (Laporan GILUT)

 IV. JENIS PELAYANAN DI KIA

SOP ASUHAN ANTENATAL CARE / PEMERIKSAAN KEHAMILAN

PEMERIKSAAN KEHAMILAN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


PROSEDUR TETAP TANGGAL TERBIT : 4 Maret 2013
 MENGETAHUI
DIBUAT OLEH KEPALA PUSKESMAS

YULI ROCHMATIN drg. WAHYU PRIMAWATI, MAP


NIP. 19670702 198901 2 001 NIP.19650227 199201 2 003
PENGERTIAN ANC adalah pelayanan kesehatan yang diberikan pada ibu hamil dan selama
kehamilannya, mempersiapkan ibu agar memahami pentingnya pemeliharaan kesehatan
selama hamil, serta mendeteksisecara
dinifaktorresikodanmenanganimasalahtersebutsecaradini.

TUJUAN UMUM Memantau perkembangan ibu hamil dan bayinya serta


mendeteksi secara dini adanya komplikasi dalam kehamilan
KHUSUS 1.          Memantau kemajuan kehamilan dan memastikan
kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi.

2.          Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik dan


mental serta sosial ibu

3.          Mengenal secara dini adanya ketidaknormalan


komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil termasuk
riwayat penyakit secara umum dan kebidanan.

4.          Mempersiapkan kehamilan cukup bulan, melahirkan


dengan selamat ibu dan bayinya dengan trauma seminimal
mungkin.
5.          Mempersiapkan ibu agar masa nifas  berjalan normal dan
pemberian ASI eksklusif

6.          Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima


kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara optimal
PELAKSANA Bidan
PROSEDUR a.     Persiapanalat       Meja Kursi

      Tempat tidur

      Timbangan BB dan pengukur TB

      Tensimeter dan stetoskop

      Selimut

      Meteran pengukur LILA

      Metline

      Funanduscope

      Alat cuci tangan (air, desinfektan, sabun, handuk)

      Kartu pemeriksaan : Kartu Ibu, KMS Bumil, surat


pengantar untuk rujukan

      Lembar Resep

      Pencatatan (Buku KIA, Register, kohort Bumil)

      Reflek Hammer

      Jangka panggul


b.      Persiapanpasien Pasien di persilahkan untuk tidur di atas tempat tidur
Selimuti pasien
Mempersilahkan pasien untuk membuka bagian tubuh yang
akan di periksa
Mengatur posisi ibu
c.      Pelaksanaan -       Anamnesa:

-       Riwayatperkawinan.
-       Riwayatpenyakitibudankeluarga.
-       Status riwayatHaid, HPHT.
-       RiwayatimunisasiIbusaatini
-       Kebiasaanibu.
-       Riwayatpersalinanterdahulu
-       Dari anamnesa haid tersebut, tentukan Usia kehamilan dan
buat taksiran persalinan.
Pemeriksaan

-       PemeriksaanUmum.
        KeadaanumumBumil

        Ukur TB, BB, Lila.

        Tanda vital : tensi, Nadi, RR, HR

        Pemeriksaan fisik menyeluruh ( dari kepala sampai


ekstremitas).

Mata : conjungtiva, ikterus ; Gigi,

Kaki :Oedema kaki , dst.

-       Pemeriksaankhusus.
   UMUR KEHAMILAN  <20 mgg :
a).     Inspeksi.
1.Tinggi fundus
2.  Hyperpigmentasi (pada areola mammae, Linea
nigra).
3.  Striae.
b)      Palpasi.
1.Tinggi fundus uteri
2.   Keadaanperut
c)      Auskultasi.
   UMUR KEHAMILAN > 20 mgg :
a).     Inspeksi.
1.  Tinggi fundus uteri
2.   Hypergigmentasidanstriae
3.    Keadaandindingperut
b). Palpasi.
Lakukan pemeriksaan Leopold dan intruksi kerjanya sbb :
Pemeriksan berada disisi kanan bumil, menghadap bagian
lateral kanan.
a. Leopold 1.
1.  Letakkan sisi lateral telunjuk kiri pada puncak fundus
uteri untuk menentukan tinggi fundus. Perhatikan agar
jari tersebut tidak mendorong uterus kebawah (jika
diperlukan, fiksasi uterus basah dengan meletakkan ibu
jari dan telunjuk tangan kanan dibagian lateral depan
kanan dan kiri, setinggi tepi atas simfisis)
2.   Angkat jari telunjuk kiri (dan jari-jari yang memfiksasi
uterus bawah) kemudian atur posisi pemeriksa
sehingga menghadap kebagian kepala ibu.
3.   Letakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan pada
fundus uteri dan rasakan bagian bayi yang ada pada
bagian tersebut dengan jalan menekan secara lembut
dan menggeser telapak tangan kiri dan kanan secara
bergantian
b. Leopold 2.
1.  Letakkan telapak tangan kiri pada dinding perut lateral
kanan dan telapak tangan kanan pada dinding perut
lateral kiri ibu sejajar dan pada ketinggian yang sama.
2.  Mulai dari bagian atas, tekan secara bergantian atau
bersamaan telapak tangan kiri dan kanan kemudian
geser kearah bawah dan rasakan adanya bagian yang
rata dan memenjang (punggung) atau bagaian yang
kecil (ekstremitas).
c. Leopold 3.
1. Atur posisi pemeriksa pada sisi kanan dan menghadap
kebagian kaki ibu.
2.  Letakkan ujung telapak tangan kiri pada dinding lateral
kiri bawah, telapak tangan kanan pada dinding lateral
kanan bawah perut ibu, tekan secara lembut bersamaan
atau bergantian untuk menentukan bagian bawah bayi
(bagian keras, bulat dan hampir homogen adalah
kepala, sedangkan tonjolan yang lunak dan kurang
simetris adalah bokong).
d. Leopold 4.
1.   Letakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan pada
dinding lateral kiri dan kanan uterus bawah, ujung-
ujung jari tangan kiri dan kanan berada pada tepi atas
simfisis.
2.   Temukan kedua jari kiri dan kanan, kemudian
rapatkan semua jari-jari tangan kanan yang meraba
dinding bawah uterus.
3.  Perhatikan sudut yang dibentuk oleh jari-jari kiri dan
kanan (konvergen/divergen)
4.  Pindahkan ibu jari dan telunjuk tangan kiri pada bagian
terbawah bayi (bila presentasi kepala, upayakan
memegang bagian kepala didekat leher dan bila
presentasi bokong, upayakan untuk memegang
pinggang bayi)
5.   Fiksasi bagian tersebut kearah pintu atas panggul,
kemudian letakkan jari-jari tangan kanan diantara
tangan kiri dan simfisis untuk menilai seberapa jauh
bagian terbawah telah memasuki pintu atas panggul.
c). Auskultasi.
Pemeriksaan bunyi dan frekuensi jantung janin.
d). PemeriksaanTambahan.
Laboratoriumrutin :PP Test, Gol. Darah, Hb, Albumin,
reduksi dan USG
Akhirpemeriksaan :
-       Buatkesimpulanhasilpemeriksaan
-       Buat prognosa dan rencana penatalaksanaan.
-       Catat hasil pemeriksaan pada buku KIA dan status
pasien.
-       Jelaskanhasilpemeriksaankepadabumil yang
meliputi :usiakehamilan, letakjanin, posisijanin,
Tafsiranpersalinan, Resiko yang
ditemukanatauadanyapenyakit lain.
-       Jelaskan untuk melakukan kunjungan ulang.
-       Jelaskan rencanan asuhan ANC berkaitan dengan hasil
pemeriksaan
-       Jelaskanpentingnyaimunisasi TT
-       Jelaskan pentingnya pemberian tablet Fe hingga 90
tablet
-       Jelaskan menjadi akseptor KB setelah melahirkan
-       Beri alasan bila pasien dirujuk ke Rumah Sakit
 V. JENIS PELAYANAN DI APOTEK

 SOP PELAYANAN RESEP

PELAYANAN RESEP

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

PROSEDUR TETAP TANGGAL TERBIT : 4 Maret 2013

DIBUAT OLEH MENGETAHUI


KEPALA PUSKESMAS
RA. ROHANIAH
NIP. 19670310 199203 2 013 drg. WAHYU PRIMAWATI, MAP
NIP.19650227 199201 2 003

 PENGERTIAN Melayani resep yang datangnya dari BP atau KIA

      TUJUAN UMUM Melayani resep dari BP dan KIA


KHUSUS Melayani kebutuhan klien akan obat sesuai dengan apa
yang ditulis petugas BP atau KIA

  PELAKSANA Asisten Apoteker


a.      Persiapan alat Resep
Klip obat
Spidol
Obat
Buku melidi/ simpus

b.      Persiapanklien Klien datang dengan membawa resep

c.      Pelaksanaan Menerima resep rawat jalan dari masing-masing


tempat pelayanan
Apabila resep kurang jelas/ obat tidak
tersedia,prtugas Apotek melakukan konfirmasi pada
   PROSEDUR penulis resep
Resep dikerjakan sesuai dengan protap pengerjaan
resep puyer dan resep non puyer
Penulisan etiket
Pengecekan obat sebelum diserahkan kepada klien
Penyerahan obat kepada klien
Setiap akhir pelayanan, resep dicatat di buku melidi
obat bila nama obat tidak ada dalam simpus

Anda mungkin juga menyukai