Makalah

Definisi Ulumul Qur’an

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah : ‘Ulumul Qur’an

Dosen pengampu : Dr. A. Dimyati Badruzzaman, MA

Disusun oleh kelompok 1:

Dyhan Putri Meika (22312495)

Izzatul Aqilah (22312491)

Syafitri (22312497)

Huwaida Ula Tatsbita (22312489)

Kelas 1A

Pendidikan Agama Islam

Fakultas Tarbiyah

Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta

2022 M/1443 H

i
 KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim…

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt, karena, dengan
rahmat dan karunia-Nya, penulis mampu membagikan informasi pengetahuan tentang
“Ulumul Qur’an”. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan pahalanya kepada
Nabi Muhammad Saw, manusia teladan yang kita harapkan syafa’atnya kelak di hari kiamat.

Dalam kesempatan kali ini penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bapak.
Dr. A. Damiyati Badruzzaman, MA. Selaku dosen pengampu mata kuliah Ulumul Qur’an I
yang telah membimbing kami dalam penulisan dan pembelajaran Ulumul Qur’an.

Kami selaku penulis juga mengucapkan terima kasih kepada para pembaca. Semoga apa yang
kami tuliskan dalam makalah ini akan menjadi ilmu yang bermanfaat, harapan kami menjadi
tambahan informasi bagi pembaca teman-teman sekalian demi cita-cita menjadi manusia
berkualitas, di dunia maupun di akhirat.

Terakhir kali, jika ada kebenaran dan kebaikan dalam penulisan makalah ini, maka sejatinya
kebenaran datangnya dari Allah semata, dan segala kekurangan datang yang ada di dalamnya
sejatinya berasal dari kebodohan dan kefakiran penulis sendiri. Karena itulah, penulis dengan
tulus mohon maaf dan menerima dengan lapang dada segala kriktik dan saran untuk nantinya
dapat membuat makalah yang lebih baik lagi.

Tangerang, 11 September 2022

Kelompok I

ii
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii

BAB I ................................................................................................................................. iv

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................ 2
1.3 Tujuan Masalah .................................................................................................... 3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi ‘Ulumul Qur’an .................................................................................... 4

2.2 Tujuan Pembelajaran ‘Ulumul Qur’an ............................................................... 5

2.3 Ruang Lingkup ‘Ulumul Qur’an ....................................................................... 6

2.4 Pokok-pokok’ Ulumul Qur’an ......................................................................... 7

BAB III

PENUTUP

3.1 kesimpulan ......................................................................................................... 8

3. 2 Saran .................................................................................................................. 9

iii
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Al-Qur’an merupakan penuntun pertama seluruh kaum muslimin dan muslimah bukan
hanya sebuah sumber ilmu, petunjuk dan inspirasi kebenaran yang tak pernah kering dan
habis, namun juga disaat yang sama al-Qur’an adalah sumbar segala kebahagiaan sejati. Oleh
karena itu, semua apa yang terdapat dalam al-Qur’an selalu menyimpan makna dan hikmah
meski terkadang pemikiran manusia belum sampai pada hal-hal tersebut. Ayat-ayatnya
bagaikan intan berlian yang setiap sudutnya memancarkan cahaya yang berbeda dengan apa
yang terpancar dari sudut-sudut lainnya.

Al-Qur-an menjadi bukti atas kerasulan nabi Muhammad Saw, yang membawa risalah
yang benar, yakni agama Islam, yang tidak bisa ditandingi oleh siapapun, baik dulu, sekarang
maupun akan datang, bahkan sampai hari kiamat. Al-Qur’an diturukan dalam Bahasa Arab,
namun permasalahannya manusia sangat minim dalam memahami al-Quran. Karena pada
realitanya tak seluruhnya manusia pandai dalam ber-bahasa Arab.

Dari kesulitan tersebut menyadarkan para sahabat, ulama dan generasi selanjutnya
dalam memahami ilmu al-Qur-an, karena merasa perlu membuat rambu-rambu memahami al-
Qur’an. Terlebih wilayah islam semakin meluas dan kebutuhan memahami al-Qur’an
semakin mendesak. 1

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat disimpulkan permasalahan dalam

makalah ini sebagai berikut :

1. Apa pengertian Ulumul Qur’an?

2. Apa manfaat, urgensi dan tujuan mempelajari Ulumul Qur’an?
3. Apa saja lingkup dan pokok bahasan Ulumul Qur’an?

1
Fitriansyah, ‘Ulumul Qur’an sebagai ilmu, (Gowa, C:\Users\stmar\Downloads\Documents\KUMPULAN
ULUMUL QURAN.pdf) 2019

iv
 BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Ulumul Qur’an

Ulumul Qur’an berasal dari Bahasa Arab yang terdiri dari dua kata penyusun
yaitu ‘Ulum dan al-Qur’an. Kata ‘Ulum merupakan bentuk jamak dari ‘Ilm. ‘Ulum
berarti al-fahm, wa al-ma’rifah (pemahaman dan pengetahuan). Sedangkan
terminologinya ‘Ulum artinya kumpulan beberapa pembahasan ilmu yang saling
berkaitan antara satu dengan yang lainnya.

• Sedangkan kata al-qur’an, secara etimologis, para ulama berbeda pendapat

dalam mengartikannya, antara lain:

1. Menurut az-Zajjaj, al-Qur’an adalah kata sifat yang mengikuti wazan fu’lan.
Firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Dinamakan al-
qur’an Karena al-Qur’an menghimpun ayat-ayat, surah-surah, hukum-hukum
dan cerita-cerita.
2. Menurut al-Asy’ari, al-Qur’an merupakan isim musytaq dari kata qarana yang
berarti menggabung sesuatu dengan sesuatu. Firman Allah disebut al-Qur’an
karena al-Qur’an menghimpun ayat-ayat, surah-surah dan huruf-huruf.
3. Menurut Imam Syafii, al-Qur’an merupakan isim alam murtajal, yang mana al-
Qur’an merupakan sebuah nama (sebutan) untuk firman Allah sejak dahulu
kala.

Sedangkan menurut terminologi, al-Qur’an merupakan firman Allah yang

diturunkan kepada Rosulullah, melalui perintah malaikat.Jibril membacanya
dianggap ibadah tertulis dalam satu mushaf dari mulai surat Al-Fatihah sampai
surat an-nas yang disampaikan dari generasi- selantunya.

2. Tujuan pembelajaran ilmu al-qur’an sebagai berikut :

• Untuk mengetahui lebih dalam isi dan makna dalam al-Qur’an.

• Untuk membantu memahami dan mengetahui rahasia, dan tujuan diturunkannya al-
Qur’an.
• Untuk membentengi diri, menyiapkan bahan sekaligus melawan serangan musuh-
musuh islam, yang ingin merusak al-Qur’an.2

2
Dr,H. Anshori, {Kaidah-kaidah memahami firman tuhan), t.t .

v
 3. Ruang lingkup Ulumul Qur’an:

Ada beberapa aspek yang berkaitan dengan al-Qur’an, baik berupa ilmu agama seperti
tafsir, ilmu I’jaz, dan qira’ah. Menurut Abu Bakar Ibnu al-Arabi- sebagaimana dikutib as-
Suyuthi-, ulumul Qur’an itu terdiri dari 77,450 ilmu. Namun, menurut Hasbi ash-Shidiqie
(1904-1975 M), Pokok pembahasan ulumul Qur’an antara lain sebagai berikut:

• Nuzul. Pembahasan ini menyangkut tempat dan waktu turunnya ayat atau surah
al-Qur’an. Misalnya, makkiyah, madaniyah, hadhariah, safariah dan sebagainya.
• Sanad. Pembahasan ini meliputi hal-hal yang menyangkut sanad yang mutawatir,
ahad, syadz, bentuk-bentuk qira’at (bacaan) Nabi.
• Ada’ al-Qira’ah. Pembahasan ini menyangkut tata cara membaca Al-Qur’an
seperti waqaf, ibtida’, imalah, madd, takhfif, hamzah, idhgam.
• Pembahasan yang menyangkut lafadz al-Qur’an, yaitu tentang gharib, mu’urob,
majaz, musytarak, muradif, isti’arah, dan tasybih.
• Pembahasan makna al-Qur’an yang berhubungan dengan lafadz, yaitu fashl,
washl, ijaz, ithnab, musawah, dan qashr.3

4. Kesimpulan:
Definisi Ulumul Qur’an yaitu, ilmu yang membahas masalah yang berhubungan
dengan al-Qur’an dari segi asbaabun nuzul, pengumpulan dan penertiban al-qur’an,
pengetahuan tentang surah Mekkah dan Madinah, an-nasikh wal Mansukh, al-
muhkam wal mutasyabih dan lain-lain yang berhubungan dengan al-Qur’an.

3
Dr,H. Anshori, {Kaidah-kaidah memahami firman tuhan), t.t.

vi