Disusun oleh:
Clara Laraswati
030.14.039
Pembimbing :
Kolonel Laut (Purn.) dr Pramudya Purbyantoro, Sp.KJ.
Kolonel Laut (Purn.) dr. Eunice P. Najoan, Sp.KJ
Mayor Laut (K) dr. Feri Ikhwan Nasution, Sp.KJ
Mayor Laut (K) dr. Fransiska Drie Novita Sp.KJ
LAPORAN KASUS
Disusun oleh :
Clara Laraswati
030.14.039
Pembimbing :
Kolonel Laut (Purn.) dr Pramudya Purbyantoro, Sp.KJ.
Kolonel Laut (Purn.) dr. Eunice P. Najoan, Sp.KJ
Mayor Laut (K) dr. Feri Ikhwan Nasution, Sp.KJ
Mayor Laut (K) dr. Fransiska Drie Novita Sp.KJ
Telah diterima dan disetujui oleh dokter pembimbing Departemen Ilmu Kesehatan Jiwa
Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Dr. Mintohardjo
(....................................)
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat
dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan kasus yang berjudul “Gangguan
Psikotik Akut” dengan baik dan tepat waktu guna memenuhi salah satu persyaratan dalam
menempuh Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas
Trisakti di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Dr. Mintohardjo periode 04 Januari – 23 Januari
2021.
Selama penulisan laporan kasus ini, penulis memperoleh banyak dukungan,
bimbingan, dan bantuan dari berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terimakasih kepada :
1. dr. Pramudya P, Sp.KJ, dr. Eunice P Najoan, Sp.KJ, dr. Feri Ikhwan Nasution,
Sp.KJ dan dr. Fransiska Drie N,Sp.KJ selaku dokter pembimbing Kepaniteraan
Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Dr. Mintohardjo
2. Para staf dan karyawan di dalam maupun di luar lingkungan Rumah Sakit TNI
Angkatan Laut Dr. Mintohardjo yang telah membantu dan memberi pengarahan
selama berlangsungnya kegiatan kepaniteraan
3. Orang tua dan keluarga penulis atas segala bentuk doa dan dukungannya
4. Rekan – rekan Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa di Rumah Sakit TNI
Angkatan Laut Dr. Mintohardjo atas bantuang dan kebersamaannya
Penulis menyadari bahwa laporan kasus ini masih memiliki kekurangan, maka dari itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak agar
laporan kasus ini dapat menjadi lebih baik lagi. Semoga pembuatan laporan kasus ini dapat
memberikan manfaat, yaitu menambah ilmu pengetahuan bagi seluruh pembaca, khususnya
untuk rekan - rekan kedokteran maupun paramedis lainnya dan masyarakat pada umumnya.
iii
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................ iii
LAPORAN KASUS ................................................................................................................... 1
1.1 Identitas Pasien ...................................................................................................................... 1
1.2 Riwayat Perjalanan Penyakit ................................................................................................. 1
1.3 Pemeriksaan Status Mental .................................................................................................... 8
1.4 Pemeriksaan Diagnosis Lanjutan ........................................................................................... 11
1.5 Pemeriksaan Penunjang ......................................................................................................... 12
1.6 Ikhtisar Penemuan Bermakna ................................................................................................ 13
1.7 Diagnosis................................................................................................................................ 13
1.8 Daftar Masalah....................................................................................................................... 14
1.9 Prognosis................................................................................................................................ 14
1.10Penatalaksanaan .................................................................................................................... 14
1.11Saran ..................................................................................................................................... 15
iv
ii
ii
LAPORAN KASUS
1. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. F
Usia : 48 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status pernikahan : Menikah
Alamat : Tanah Abang, Jakarta Pusat
Masuk RS : 06 Januari 2021
1
Pasien mengatakan bahwa ia sedang memiliki konflik dalam keluarga terhadap
mahar dan warisannya selama 6 bulan terakhir dan belum terselesaikan, sehingga
terus-menerus menjadi beban pasien hingga saat ini. Pasien selalu berusaha untuk
melupakan masalah tersebut dengan beribadah namun 1 bulan terakhir pasien mulai
merasakan gejala seperti bisikan-bisikan bahwa Allah tidak ada. Pasien
menyangkal saat ditanyakan apakah pasien pernah merasa sedih atau gembira yang
berlebihan selama mengalami gejala.
Pasien belum pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya. Pasien juga tidak
memiliki riwayat gangguan jiwa sebelumnya.
Pasien tidak pernah merokok maupun mengkonsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang.
Selama dalam kandungan sampai lahir, tidak ada kelainan apapun. Pasien merupakan
anak pertama dari tiga bersaudara
Tumbuh kembang normal sesuai usianya. Tidak terdapat gangguan dalam pola makan
dan mampu bersosialisasi dengan teman sebayanya.
3. Masa kanak pertengahan (3 – 11 tahun)
Hubungan sosial dengan teman-teman sebaya baik. Hubungan dengan keluarga pasien
juga harmonis. Pasien bisa mengikuti pelajaran di sekolahnya. Tumbuh kembang sesuai
dengan teman-teman sebayanya.
4. Masa Remaja
Pasien mudah bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya. Tidak ada masalah akademis
2
maupun non-akademis. Pasien juga memiliki hubungan baik dengan keluarga dan
tetangganya.
5. Masa Dewasa
g. Riwayat keluarga: tidak ada yang memiliki riwayat gangguan jiwa sebelumnya.
Bapak Ibu
h. Riwayat sosial ekonomi dan lingkungan: selama ini kebutuhan hidup pasien dibiayai
dan terpenuhi oleh suami pasien.
i. Persepsi pasien tentang diri dan kehidupannya: pasien merupakan orang yang religius
menurut dirinya sendiri dan keluarganya. Pasien juga sangat taat beragama.
i. Persepsi dan harapan keluarga: keluarga pasien merasa bahwa pasien mengalami
gangguan kejiwaan, dan ingin pasien bisa kembali sembuh dan pulih menjadi ibu
3
yang merawat suami dan ketiga anaknya seperti semula.
Orientasi
Tempat : Baik
Orang : Baik
4
4) Mood dan afek
Mood : Distim
Keserasian : Serasi
Suhu : 36.6 °C
Wajah Wajah simetris, warna kulit gelap, tidak ada kelainan kulit
bermakna, tidak terdapat kelainan bentuk
Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), edema palpebra (-/-),
pupil bulat, isokor, refleks cahaya langsung dan tidak langsung +/+,
ptosis (-), enfotalmus dan eksoftalmus (-), strabismus (-), nystagmus
Mata
(-), diplopia (-)
Hidung Bentuk hidung normal, deformitas (-), sumbatan (-), nafas cuping
hidung (-), sekret (-), darah yang keluar dari hidung (-)
Tidak terdapat gigi yang tanggal, tidak sianosis, gusi normal, lidah
normoglosi, tonsil T1/T1, faring tidak hiperemis, bentuk bibir
Mulut
6
dalam batas normal, karies pada gigi (-)
Leher Tidak terdapat jejas, memar (-), KGB dan tiroid tidak membesar
dalam batas normal , JVP tidak mengalami peningkatan ( 5+2 cm)
Inspeksi
Bentuk dinding dada:
Efloresensi bermakna (-)
Inspeksi
Jejas (-)
Massa (-)
Inspeksi
Tidak terdapat deformitas pada ekstremitas atas maupun
bawah
Palpasi
Akral teraba hangat
d) Status Neurologis
● GCS : E4M6V5
● Rangsang meningeal : Tidak dilakukan
● Tanda-tanda ekstrapiramidal : Tidak ada
● Motorik : Baik
● Sensorik : Baik
5. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak dilakukan
6. IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA
A. Karateristik sindrom
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan terhadap pasien, didapatkan:
8
Berdasarkan hasil autoanamnesis, pemeriksaan fisik dan status mental dengan
pasien, ditemukan kriteria yang sesuai dengan diagnosis gangguan psikotik akut
berdasarkan DSM-V yaitu halusinasi auditorik, dan pasien memiliki ide mirip
waham. Daya nilai realita pasien juga terganggu. Pasien merasa bahwa fungsi
hidupnya menjadi terganggu. Gejala tersebut telah menetap selama 1 bulan dan
pasien belum pernah mengalami hal yang sama sebelumnya.
B. Masalah dalam hubungan interpersonal, fungsi pekerjaan
Terdapat penurunan fungsi dalam pekerjaan pasien sehari-hari, terutama dalam
mengerjakan tugas rumah. Hubungan pasien dengan keluarga inti baik, namun pasien
menjadi jarang keluar rumah untuk bersosialisasi dengan tetangga selama 1 bulan
terakhir karena pasien merasa takut.
C. Durasi
Pasien sudah mengalami gejala sejak 1 bulan yang lalu.
D. Bukan merupakan gangguan mood / skizoafektif
Pada pasien ini tidak terdapat perasaan sedih atau senang berlebihan tanpa sebab atau
campuran keduanya, perasaan bersalah, maupun pikiran bunuh diri.
E. Bukan merupakan akibat langsung dari penggunaan zat – zat tertentu
ataupun suatu kondisi medis umum
Gejala yang dialami pasien bukan merupakan akibat langsung dari penggunaan zat-
zat tertentu ataupun suatu kondisi medis umum.
F. Tidak ada riwayat gangguan perkembangan
Pasien tumbuh dan berkembang dengan baik, secara normal sesuai usia.
7. DIAGNOSIS
Gangguan Psikotik Akut F.23
8. DAFTAR MASALAH
Organobiologik : Tidak ada masalah
Psikologik : Merasa takut, sulit konsentrasi, sulit tidur, nafsu makan turun
11. SARAN
Pasien dianjurkan untuk selalu meminum obat secara teratur.
Mendukung pasien untuk mengerjakan hal atau hobi yang pasien sukai sehingga
dapat menghilangkan stressor dan gejala yang pasien alami.
10
Mengajak pasien untuk terbuka dan bercerita apa yang ia rasakan pada
lingkungan disekitarnya, termasuk pada keluarganya.
Mengajak pasien untuk tetap berdoa dan beribadak kepada Tuhan.
Memberikan empati dan dukungan pada keluarga untuk tetap sabar dalam
merawat dan mendukung kesembuhan pasien.
11
12