Nama Penentir : Raisya Fathiya
Syarifah Hagia Shaquella
Sarah Puspa
Tugas kita adalah untuk menjaga
kedaulatan negara. Amerika itu menjual
senjata dimana dia senang bila terjadi
peperangan. Bila peperangan terjadi
antara blok barat dan blok timur itu
harus membuat kita prihatin dan merasa
memiliki.
Meski ada pepatah “tidak ada damai jika
tidak ada perang”, namun, kita harus
tetap peduli terhadap kedaulatan negara
dan mencintai perdamaian.
Otonomi Daerah
Pasca reformasi, bandingkan dengan orde
baru sehingga terbentuk tuntutan
reformasi. Besaran tuntutan reformasi
adalah partisipatif, akontabilitas
(pertanggung jawaban), kebebasan.
Besarannya disebut demokratisasi
(prosesnya) dan demokrasi (isi dan
substansinya).
Apa yang dimaksud dengan demokrasi?
Demokrasi adalah hal-hal yang terkait
bahwa kita sebagai manusia prinsip dasar
yang dikehendaki oleh kita adalah
kebebasan, pasti kalo kita dikasih pilihan
maka, kita akan memilih kebebasan
(karena secara psikologisnya seperti itu).
Contoh :
1. saya menjanjikan kepada anda jika anda
ikut saya akan hidup enak tapi tidak boleh
keluar rumah dan tidak boleh bergaul
dengan siapapun
2. kamu bebas menikmati hidupmu tapi
segala sesuatu (termasuk resiko) diambil
sendiri
Tentu, sebagai manusia yang perlu
eksistensi, kita akan memilih kebebasan
“biarkan saya bebas”
Demokrasi itu adalah substansinya
kebebasan, tapi kebebasan yang
dimaksud tidak seperti kebebasan yang
dimaksud oleh paham liberalisme (karena
kita masih membatasi diri dengan sistem
yang kita anut yaitu Pancasila, meski
Pancasila memberi kita kebebasan,
kebebasan untuk berpendapat,
berkehendak dsb) tetapi, kita harus
kembangkan adalah saling pengertian
(tolerasi). Isi substansi demokrasi adalah
adanya toleransi (mengakui perbedaan)
sehingga kita harus beradaptasi dengan
situasi yang sangat beragam
Pertanyaan “enaknya kalo kita seragam?”
Seragam juga sebenarnya ga enak karena
kalo kita dipaksakan maka kita tidak akan
nyaman selalu gerakannya sama karena
segala sesautu ditentukan dengan
kemampuan akal kita dan itu semua
berbeda-beda (akal adalah anugerah
besar).
Substansi demokrasi adalah kebebasan
jadi, reformasi itu mendambakan yang
dinamakan kebebasn (demokrasi).
Pertanyaannya kemudian apakah sebelum
reformasi terjadi tahun 1998?
Reformasi itu adalah sebuah Gerakan
yang disebut dengan people power yang
dimana ia dipelopori oleh Gerakan
mahasiswa dan kemudian masuk pada
relung pemikiran rakyat pada umunya
yang merasakan undemocration situation
pada masa orde baru, dimana orde baru
itu kegiatan politik itu menghegemoni
(berpusat pada satu kekuatan) yaitu
eliktis yang luar bisa, menggunakan
kekuatan militer sheingga rakyat
tercekam dan takut, tidak mampu
bersuara. Oleh pengamat internasional
disbeut silent society (masyarakat yang
bisu tuli dan tidak melihat apa-apa) nah,
situasi inilah yang kemudian dirasakan
gerah, gamang oleh masyarakat
Indonesia dan munculah gerakan people
power yang menurunkan pemerintahan
soeharto dulu, situasi itu disebut dengan
unpredictable situation (situasi yang
pada umunya tidak diprediksikan
sebelumnya akan terjadi krn kekuatan
kekuasaan soharu yang sangat
menakutkan dan mencekam).
Kemudian, perjuangan Gerakan reformasi
melahirkan suasana yang disebut dengan
demokrasi, demokrasi ini membuat kita
berpikir banyak tentang kebutuhan-
kebutuhan akan makna kebebasan
termasuk perubahan infarstuktur politik.
Otonomi daerah berkembang pasca
reformasi ketika makna kebebasan itu
melanda pada seluruh masyarakat
Indonesia. Daerah merasa bahwa sata
pemerintahan order baru itu sistem
kekuasaannya yang diberlakukan
sentralisasi (centralize of power dimana
berpusat pada satu kekuasaan saja yaitu
pemerintahan pusat dibawah pimpinan
Suharto).
Otonomi Daerah : memiliki hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk
mengatur dan mengurus diri sendiri
ketika kita memiliki harkat dan martabat itu lah yang dinamakan kebebasan -> otonomi,
diberikan kebebasan tapi patuhi peraturan yang berlaku
Saat keran refomasi bergulir, keran
demokrasi itu langsung mengalir deras,
dan pikiran kita juga berkembang
sedemikian rupa yang tadinya demokrasi
menjadi sangat demokrasi itu jg tidak
mudah (shock culture), kita meraba2 apa
itu demokrasi, yang terjadi justru pada
saat itu kecendrungan kebablasan karena
kita belum matang dalamberpolitik saat
itu, makanya kita ada disituasi bisu tuli
dan buta (silent society) karena takut
(takut untuk bersuara) dan suasannaya
sekan mencekam. Dizaman dulu, Para
aktifis sedikti-sedikit menghilang dan
tidak ditemukan kembali karena yang
dihadapi adalah senjata dengan tangan
kosong (mereka ditembak) nah itu adalah
situasi yang tidak adil dimana tentara yg
bersejata menyerang negara sipil yg tak
bersenjata
Kebebasan itu kemudian menjadi aspirasi
yg berkembang di masyarakat termasuk
mayarakat daerah “Beri kami kewenangan
untuk menyelenggarakan yang kami
inginkan!” maka, dikembangkanlah
berdasarkan teori otonomi daerah bahwa
daerah-daerah kita itu menghendaki
kebebasan makanya diberilah otonomi
daerah
Otonomi : memiliki kebebasan “mengurus
diri kita sendiri”
ada 3 visi otonomi daerah:

*politik: melahirkan pemimpin daerah melewati sebuah proses, -> lebih efektif dibanding
sebuah daerah langsung diurus oleh pusat

ekonomi: pendayagunaan potensi

sosial: melahirkan cara berpikir dan mengembangkan budaya-budaya yang berkembang

dengan baik dan berkembang pada saatnya menjadi peradaban

● otonomi daerah diharapkan bisa terdistribusi dengan baik

pengertian otonom berdasarkan undang-undang

otonomi daerah menurut ahli

prinsipnya: hak dan wewenangnya diberikan kepada rumah tangganya untuk mengurus
sendiri
dengan otonomi daerah, pemimpin daerah memiliki idealisme terhadap daerahnya

ada campur tangan dari pusat dalam

penanganan masalah.
Manfaatnya hanya dibaca saja

Perbedaan sentralisasi dan

Pola hubungan pusat-daerah
desentralisasi

Desentralisasi : hal-hal yang kaitannya

dengan aturan hukum yang berlaku tetap
diatur bersama-sama

Dekonsentrasi : pengembangan di bidang

keuangan/ekonomi

Ada beberapa teori yang kita ikuti untuk

pelaksanaan otonomi daerah.

Agency model : sama seperti sentralisasi

Partnership model : local choice adalah

pilihan daerahnya sendiri. Mungkin model
inilah yang dipakai oleh Indonesia
Jadi masing-masing punya payung
hukumnya, contohnya UU no 32 tahun
2004 tentang pemerintahan daerah yang
dijelaskan kembali di UU no 23 tahun
2014 tentang desentralisasi.

Sepertinya yang Indonesia pakai adalah

yang partnership system karena masih
 - Lingkup hubungan pusat dan Disebut juga dekonsentrasi yaitu
daerah meliputi hubungan pengaturan untuk pengembangan di
kewenangan, kelembagaan, bidang keuangan/ekonomi
keuangaan, dan pengawasan

Desentralisasi itu disesuaikan dengan

Desentralisasi itu contohnya hanya kebutuhannya.
meminjamkan kekuasaan saja bukan
Dekonsentrasi itu disesuaikan dengan
berarti kekuasaan itu jadi milik suatu
apa yang bias dikembangkan oleh mereka
daerah. Yang dimaksud sentralisasi ada
dan dinikmati oleh mereka sebagai
kuasa/wewenang yang tetap diatur oleh
kebutuhan daerah/masyarakat.
pemerintah pusat dalam rangka kesatuan
NKRI tetapi ada kebebasan sendiri yang
boleh dilakukan pemerintah daerah

Dibaca aja

Pemerintah pusat membantu pemerintah

provinsi. Pemerintah provinsi membantu
pemerintah kabupaten tapi tetap ada
kebebasan disitu.