Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

PENGARUH DETERJEN TERHADAP IKAN

Oleh :
DEGA YOGASWARA
857501594

UPBJJ BANDUNG POKJAR PANGANDARAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : DEGA YOGASWARA


NIM/ID Lainnya : 857501594
Program Studi : PGSD
Nama Sekolah : SDN 2 KERTAYASA_________

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : ______________________________________
FOTO
Nip/Id Lainnya : ______________________________________
Instansi Asal :
Nomor Hp : ______________________________________
Alamat Email : ______________________________________

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA


Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : DEGA YOGASWARA


NIM : 857501594
Program Studi : PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya sendiri
dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan
etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang
diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya
ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Pangandaran, 3 November 2022


Yang membuat pernyataan

(ttd)

DEGA YOGASWARA
NIM. 857501594
A. JUDUL PERCOBAAN
PENGARUH DETERJEN TERHADAP IKAN

B. TUJUAN PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)


Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan kami mengadakan penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh deterjen terhadap pernafasan ikan.
2. Untuk membandingkan kecepatan pernafasan ikan di air tercemar dengan air yang tidak   
tercemar (dalam air murni)

C. ALAT DAN BAHAN (SKOR ≤ 2)


1. Wadah Ikan (Toples)
2. Sepidol
3. Air
4. Ikan

D. LANDASAN TEORI (SKOR ≤ 10)


Berdasarkan ilmu pengetahuan yang telah kami peroleh, kami berpendapat bahwa:
1. Ikan yang hidup di air tawar murni, akan tetap hidup secara normal.
2. Semakin banyak kadar detergen yang diujikan, maka semakin sedikit kadar oksigen yang
terkandung di dalam air, sehingga ikan akan sulit untuk bernafas dan kemungkinan terburuk
adalah kematian pada objek penelitian (ikan nila)

E. PROSEDUR PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)


1) Sediakan 4 gelas aqua bekas yang telah diisi dengan air yang sama banyaknya.
2) Masukkan satu ekor ikan kedalam masing-masing gelas.
3) Gelas  1 tidak diberikan perlakuan apa-apa.
4) Masukkan deterjen kedalam gelas 2, 3, dan 4 dengan ketentuan perbandingan banyaknya
detergen 2:3:4
5) Hitung kecepatan pernafas ikan pada masing-masing gelas mulai dari masuknya detergen
selama 1 menit
6) Hitung lagi kecepatan bernafas ikan setelah 10 menit selama 1 menit.
7) Lakukan berulang-ulang sampai setengah jam.
8) Amati apa yang terjadi dengan kondisi ikan setelah 1 jam pengamatan.
9) Masukkan data kedalam tabel.
10) Bandingkan perbedaan dari ke empat perlakuan tersebut.
F. HASIL PENGAMATAN (SKOR ≤ 30)
Tabel 1. Jumlah pergerakan mulut ikan tiap 10 menit
No. waktu Jumlah pergerakan mulut ikan
Gelas I Gelas II Gelas III Gelas IV
1 0 menit 90 68 43 31
2 10 menit 88 12 7 -
3 20 menit 91 - - -
4 30 menit 89 - - -
- Konsentrasi detergen 0 ml 10 ml 15 ml 20 ml

Tabel 2. Kondisi fisik ikan


No. waktu Kondisi ikan
Gelas I Gelas II Gelas III Gelas IV
1 0 menit O oOo oOo oOo
2 10 menit O Oo Oo o
3 20 menit O o o o
4 30 menit O o o o

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN (SKOR ≤ 15)


Keterangan:
O            : sehat dan bergerak lincah
oOo        : berenang melambat
Oo          : berenang sangat lambat, insang berdarah, mengeluarkan feses
o             : ikan mati

H. PEMBAHASAN (SKOR ≤ 15)


Variabel penelitian
1) Variabel terikat         : kecepatan pernafasan ikan
2) Variabel bebas         : kadar detergen
3) Variabel kontrol        : jumlah air murni semula, jenis ikan, waktu penelitian.

I. KESIMPULAN (SKOR ≤ 15)


Berdasarkan hasil praktikum yang telah kami lakukan, kami dapat menyimpulkan bahwa:
1. Konsentrasi detergen sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup ikan nila.
2. Ikan yang ditempatkan di air murni tidak mengalami kematian atau gejala-gejala yang
menandakan akan mati.
3. Setelah dicemari oleh detergen, ikan mengalami hal-hal sebagai berikut:
a) Berenang melambat
b) Insang berdarah
c) Mengeluarkan feses
d) Mati
4. Semakin banyak kadar detergen yang diujikan, menyebabkan ikan lebih cepat mati.
5. Berdasarkan kesimpulan yang telah kami tarik, kami dapat menyatakan bahwa hipotesis
kami adalah benar.

J. DAFTAR PUSTAKA (SKOR ≤ 2)


HTTP://LAILAMEIKA13.BLOGSPOT.COM/2013/09/PENGARUH-DETERGEN-
TERHADAP-KELANGSUNGAN.HTML

K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN (skor ≤ 2)


Kesulitan yang dialami saya adalah, tidak bisa melakukan kerja kelompok, dikarenakan teman
kelompok saya berjauhan, jadi saya melakukan praktik secara mandiri di lingkungan sekitar
saja. Kemudian waktu yang diberikan juga sangat minim. Akhirnya pengerjaan praktik hanya
80%
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM

(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu pendahuluan,
proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)

Tahap Awal / Pembukaan


Menunjukkan bahwa kondisi unit eksperimen
yang akan digunakan dalam percobaan mengenai
daya tahan hidup ikan yaitu ikan muajer dengan
umur 1,5 bulan dan memiliki ukuran antara 3-5
cm
Kondisi ikan mujaer pada menit ke 4 ini
Proses Kegiatan memiliki karakteristik seperti kecepatan
berenang dan bergerak mulai lambat dan di
seluruh tubuhnya mulai mengeluarkan lendir
dengan jumlah sedikit.
Kondisi ikan mujaer pada menit ke 5-6 memeliki
karakteristik seperti jumlah lendir yang
dikeluarkan dari tubuh ikan mujaer semakin
banyak kecepatan berenang dan bergerak
semakin lambat dari kondisi pada menit ke 4
serta pergerakan penutup insang ikan mujaer
mulai melambat

Tahap Akhir

Kondisi ikan mujaer pada menit ke 9 memiliki


karakteristik seperti insang ikan mujaer
mengeluarkan sedikit demi sedikit serta kondisi
tubuh semakin lemah.
Kondisi ikan mujaer pada menit ke 11-12
memiliki karakteristik seperti kondisi ikan
mujaer melemah dan akhirnya ikan mengapung
dan tidak bergerak lagi.

Anda mungkin juga menyukai