Anda di halaman 1dari 4

Nama : ARIFAH

NIM : 857742662
Mata Kuliah : MKDK4002/ Perkembangan Peserta Didik
Tutor : SLAMET MURIP, M.Pd

TUGAS TUTORIAL MANDIRI 1

1. Jelaskan hakikat dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan!


Jawaban:
Pertumbuhan diartikan sebagai suatu penambahan dalam ukuran bentuk, berat atau ukuran
dimensif tubuh serta bagian-bagiannya. Sedangkan perkembangan diartikan sebgai proses
yang terjadi secara terus-menerusatau berkesinambungan dan juga perubahan yang terjadi
dalam individu secara sistematis. Intinya bahwa pertumbuhan dapat diukur sedangkan
perkembangan hanya dapat dilihat gejala-gejalanya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan antara lain.
a. Faktor turunan (hereditas) dan genetic yang diturunkan oleh orang tua akan
menyebabkan perubahan fisik manusia. Factor genetic yang diturunkan dari orang tua
ke anak antara lain perkembangan otak, berat dan tinggi badan, perubahan dalam
kemampuan motoric, makanan dan gizi, olahraga, dan lain-lain.
b. Interaksi keturunan dengan lingkungan perkembangan.
Keturunan dan lingkungan berjalan bersama atau bekerja sama dan menghasilkan
individu dengan kecerdasan, temperamen dan berat badan, minat yang khas.
c. Perbedaan kecepatan perkembangan tiap orang yang berbeda-beda

2. Jelaskan ciri khas tahap praoperasional tahap perkembangan kognitif menurut piaget!
Jawaban:
Tahap perkembangan preoperasional kognitif menurut piaget ada pada usia 2-6 tahun,
dimana anak usia dini ini mulai memahami lingkungan dan berbagai hal lainnya melalui
symbol yang berupa huruf, angka, dan gerak-gerik yang menunjukkan perasaan tertentu
misalnya senyuman, anggukan, dan sebagainya. Ciri khas lainnya antara lain: egosentris,
pemikiran yang kaku, pemikiran semilogis dan social kognitif yang terbatas.

3. Jelaskan strategi yang digunakan anak untuk mengingat kembali sebuah informasi! Berikan
contohnya!
Jawaban:
Strategi yang digunakan anak untuk mengingat kembali sebuah informasi antara lain.
a. Rehearsal, dilakukan dengan mengulang kembali informasi yang ingin diingat.
b. Organisasi, dilakukan dengan mengelompokkan informasi dalam klasifikasi yang
mudah diingat. Misalnya, ketika anak diminta mengingat kata-kata kucing, ayam,
kambing, motor, pesawat, sapi, sepeda, untuk memudahkannya kita bias membagi kata-
kata tersebut menjadi 2 kelompok yaitu binatang dan transportasi.
c. Retrieval proses, proses mengingat kembali dengan cara free call (mengingat tanpa
adanya instruksi yang spesifik) dan cued call (mengingat dengan instruksi atau
pertanyaan spesifik.
Contoh:
Angger berusia 5 tahun, setelah pulang sekolah, ibu menanyai tentang apa yang diajarkan
hari ini disekolah. Angger hanya menjawab “belajar kambing”. Ibu lalu bertanya lebih
lanjut: kambingnya diapakan? Dihitung atau diwarnai? Angger pun menjawab jika mereka
menghitung jumlah kambing milik pak tani lalu mewarnainya dengan warna yang berbed-
beda. (Anak-anak bias mengingat kembali jika diberikan instruksi yang lebih spesifik.)

4. Salah satu aspek perkembangan pada usia anak-anak adalah konservasi. Jelaskan apa yang
dimaksud konservasi!
Jawaban:
Perkembangan konservasi merupakan salah satu proses perkembangan anak pada tahap
aplikasi terhadap kehidupan. Konservasi adalah salah satu kemampuan yang penting yang
dapat mengembangkan berbagai operasi pada tahap konkret. Atau dapat disimpulkan bahwa
konservasi adalah kemampuan untuk mengenal atau mengetahui bahwa dua bilangan yang
sama akan tetap sama dalam substansi berat atau volume selama tidak ditambah atau
dikurangi. Perkembangan konversi anak-anak dalam mengembangkan perbedaan berbagai
tipe (bentuk) konservasi dalam waktu yang berbeda. Pada usia 6 atau 7 tahun mereka dapat
mengkonservasi substansi; pada usia 9 atau 10 mampu mengkonservasi berat; dan pada usia
11 atau 12 mampu mengkonservasi volume. Pada dasarnya ketiga jenis konservasi tersebut
adalah identik, akan tetapi anak-anak belum mampu mentransfer apa yang mereka telah
pelajari yaitu mengkonservasi satu tipe (bentuk) kepada bentuk lain yang berbeda.

5. Jelaskan Perbedaan teori perkembangan menurut Vygotsky dan Piaget!


Jawaban:
Perbedaan mendasar dari teori perkembangan menurut Vygotsky dan Piaget terletak pada
perkembangan kognitif pada masing-masing teori. Pada Vygotsky, perkembangan
kognitif pada anak terjadi dari adanya interksi social anak dengan orang-orang disekitarnya.
Sedangkan pada Piaget, perkembangan kognitif anak dibagi menjadi 4 sesuai dengan usia
anak yaitu tahap sensori motor, preoperasional, operasional konkret, dan operasional formal.
Piaget tidak menaruh perhatian besar pada pengaruh social dan budaya yang berbeda-beda.

6. Jelaskan berbagai tingkah laku tahap perkembangan kognitif menurut Piaget pada tahap
sensorimotor!
Jawaban:
Tahapan ini dialami ileh anak usia 0-2 tahun, dimana indra (sensor) dan gerak (motor)
digunakan untuk membangun pemahaman tentang dunia. Tingkah laku bermula dari reflek
seperti: mengisap, menggenggam, melihat, mendengarkan, menendang, dan sebaginya.
Skemata sederhana yang dimiliki oleh bayi berkembang menjadi lebih kompleks seiring
berjalannya waktu. Contoh, mereka tidak lagi mengisap jari, tetapi juga memgang jari agar
tidak lepas. Kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan bayi dapat menjadi kebiasaan sekarang
karena mereka tahu apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil tertentu.

7. Jelaskan 3 komponen model system informasi untuk mendiskripsikan bagaimana seseorang


menerima dan mengolah informasi?
Jawaban:
a. Sensory state/ register, informasi masuk dalam system melalui indra manusia. Informasi
disimpan dalam waktu singkat dan mudah hilang jika manusia memilih untuk
mengabaikannya. Sebaliknya, jika mereka memilih untuk mengolah lebih lanjut,
informasi akan masuk dalam short-term store (STS).
b. Short-term store (STS), ketika manusia mendapatkan stimulus dari lingkungannya,
informasi akan masuk dalam STS. Informasi dapat disimpan lebih lama dalam STS,
bergantung dari kebutuhan manusia akan informasi tersebut. Namun, juka informasi
tidak lagi dibutuhkan, informasi ini pun akan terlupakan juga.
c. Long-term store (LTS), informasi yang telah diinterpretasi disimpan secara permanen
untuk digunakan pada kemusian hari, termasuk pengetahuan, pengalaman masa lalu dan
strategi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.

8. Mengapa seorang pendidik perlu mempelajari perkembangan murid?


Jawaban:
a. Agar guru dapat menciptakan ruangan kelas yang tepat bagi peserta didik.
b. Agar guru dapat memberikan motivasi - motivasi atau nasehat terhadap anak - anak
yang sesuai dengan usianya.
c. Agar guru mengetahui kapan waktunya ia memberikan pelajaran mengenai akidah
akhlak yang lebih mendalam, dan mempaparkan akibat - akibat bagi yang melanggar
aturan - aturan tertentu.
d. Agar guru dapat berinteraksi dengan baik terhadap peserta didik dengan mengemukakan
topik - topik yang mungkin sangat disukai peserta didiknya pada usia tertentu.
e. Agar guru dapat memberikan metode pembelajaran yang menarik dan berpariasi yang
sesuai dengan levelnya.
f. Agar guru mengetahui pelajaran seperti apa yang sangat dibutuhkan dan yang kurang
dibutuhkan.
g. Agar guru dapat memberikan dorongan bagi peserta didik yang kurang bisa berinteraksi
dengan yang lainnya.
h. Agar guru dapat mengendalikan diri untuk tidak membeda - bedakan anak yang satu
dengan yang lainnya.
i. Agar guru dapat memahami peserta didik dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai