Oleh Kelompok 4 :
Dwi Rahayu CKR0190133 Muhammad Rizki CKR0190148
Ersa Arova Dewi CKR0190135 Nurunnisa Rahayuningrat
CKR0190151
Faisal Anhar Nugraha CKR0190137
Retno Tri Ningrum CKR0190153
Khamaludin CKR0190144
Tedi Setiawan
Muhammad Fajar Triana
CKR0190161
CKR0190167
Keperawatan D
Kami menyadari dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dalam
penulisan maupun penyusunan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan
saran yang membangun guna memperbaiki kesalahan dimasa yang akan datang.
Desember, 2022
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
kelainan fungsi otak menyeluruh yang dapat akut atau kronik, progresif atau
ensefalopati juga rendah jika dibandingkan anak seusianya dari segi prestasi
maupun autis.
atau neurotoksin bocor ke otak dan membunuh sel-sel otak. (Kaur 2010)
ensefalopati?
dengan ensepalofati.
keperawatan.
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 Definisi
perjalanan akut hingga sub akut (jam hingga bebrapa hari), secara nyata
2.2 Klasifikasi
1. Ensefalopati Hepatikum
dengan tidak ada gangguan metabolik atau pengaruh obat, dan sistem
2. Hipoglikemia ensefalopati
adalah suhu tubuh, konsentrasi glukosa darah, dan kadar asam laktat
4. Uremik ensefalopati
5. Hipertensi Ensefalopati
serta penanganan segera untuk mencegah kerusakan otak yang luas dan
permanen.
kematian.
6. Neonatal Ensefalopati
7. Salmonella Ensefalopati
saraf.
1. Otak
perubahan temperatur.
dari mata.
mengatur aktivitas otot sadar atau serat lintang, jadi syaraf ini
otomatis.
2.4 Etiologi
1. Kelainan dalam struktur anatomi listrik dan fungsi kimia dapat
menyebabkan fungsi mental dan ensefalopati
2. Keracunan jaringan otak dan sel-sel juga dapat mempengaruhi fungsi.
Racun ini dapat diproduksi dalam tubuh, misalnya dari hati/gagal
ginjal,atau mungkin sengaja (keracunan alkohol/penyalahgunaan
narkoba) atau tidak sengaja tertelan (keracunan karbon monoksida,obat-
obatan,zat beracun)
3. Enselfalopati mungkin karena cacat lahir (kelainan genetic yang
menyebabkan struktur otak yang abnormal/ aktivitas kimia dengan gejala
yang ditemukan pada saat lahir)
Beberapa contoh penyebab lain enselfalopati:
1) Menular (bakteri,virus,parasit)
2) Anoxic (kekurangan oksigen ke otak,termasuk penyebab trauma)
3) Alcohol (toksisitas alkohol)
4) Hepatic (missal: kanker hati)
5) Uremik (ginjal/gagal ginjal)
6) Perubahan dalam teknanan otak (perdarahan kepala,tumor.abses)
7) Bahan kimia beracun (timbal,merkuri)
8) Penyakit metabolic
2.6 Pathway
Pembengkakan Astrosit
Penurunan massa hepatoksit fungsional
Disfungsi Astrosit
Pembengkakan Astrosit
Ensefalipati metabolik
Pembengkakan Astrosit
1. Pengkajian
a) Identitas klien
1. Diagnosa Keperawatan
a. Risiko perfusi serebral tidak efektif b.d proses peradangan
b. Resiko jatuh b.d aktivitas kejang, penurunan kesadaran dan status
mental
c. Hambatan mobilitas fisik b.d kelemahan umum, defisit nurologic
2. Intervensi Keperawatan
Diagnosa
No Noc Nic
Keperawatan
1 Risiko perfusi Circulation status Aktivitas :
serebral tidak Neurologic status
efektif b.d proses Tujuan : 1. Monitor status
peradangan Ketidakefektifan neurologi setiap
perfusi jaringan serebral 2 jam: tingkat
Data Pendukung : tidak efektif dapat kesadaran, puil,
Perubahan teratasi reflex,
kesadaran kemampuan
Perubahan Kriteria Hasil : motoric, nyeri
tanda vital Mempertahankan kepala, kaku
tingkat kesadaran kuduk
Kelemahan
dan orientasi 2. Monitor tanda
motoric
Tanda vital dalam vital dan
Perubahan nilai batas normal temperature
AGD Tidak terjadi deficit setiap 2 jam
neurologi. 3. Kurangi aktivitas
yang dapat
menimbulkan
peningkatan
TIK: batuk,
mengedan,
muntah,
menahan nafas
4. Berikan waktu
istirahat yang
cukup dan
kurangi stimulus
lingkungan
5. Tingkatkan
posisi kepala 30-
45 derajat,
pertahankan
kepala pada
posisi netral,
himdari fleksi
leher
6. Kolabotasi dalam
pemberian
diuretic, osmotic,
steroid, antibiotic
DAFTAR PUSTAKA
Prameswari, Neema Putri, Vioren, Anisa Ramadhanti, and Zam Zanariah Ibrahim.
Putu Putri Sanjiwani, Luh et al. 2021. “Karakteristik Penderita Ensefalopati Pada
Anak Di Ruang Gawat Darurat Dan Picu Rsup Sanglah Denpasar Pada
https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum.
PENUTUP
3
3.1 Kesimpulan
Enselofalopati adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan kelainan
fungsi otak menyeluruh yang dapat akut/ krooni, progesi / statis. Enselofalopati
tidak mengacu pada penyakit tunggal, melainkan untuk sindrom disfusi otak
global. Klasifikasi enselofalopati sendiri dibagi menjadi beberapa yaitu:
Enselofalopati mitokondria, Glycine enselofalopati, Hipoksia iskemik
enselofaloaspati, Uremik enselofalopati, Hipertensi enselofalopati, Neonatal
enselofalopati dan Salmonella enselofalopati.
3.2 Saran