Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMK N 1 X Koto Diatas


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/I
Sub Materi : Fluida Dinamis
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit
KOMPETENSI INTI
KI-1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 :Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsive, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan ligkungan social dana lam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI-3 :Memahami,menerapkan dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaiora dengan wawasan kemanusian, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4 :Mengolah, menalar,dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pemngembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR
3.8 Menerapkan hukum – hukum yang berkaitan dengan fluida statis dan dinamis
4.8 Melakukan percobaan sederhana yang berkaitan dengan hukum – hukum fluida statis dan dinamis
INDIKATOR
Pengetahuan
1. Menggunakan prinsip kerja asas Bernoulli dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mengaplikasikan persamaan Bernoulli untuk menentukan kecepatan laju alir.
3. Menggunakan asas Bernoulli pada pipa venturi untuk megetahui faktor yang mempengaruhi laju
alir.
4. Mengaplikasikan asas Bernoulli untuk menentukan besar gaya angkat pesawat.
5. Mengaplikasikan asas Bernoulli untuk menentukan jarak dan waktu tempuh pada peristiwa tangki
bocor.
Sikap
1. Memiliki karakter: Rasa ingin tahu, berpikir kritis, perilaku sopan dan disipin
Keterampilan
1. Merumuskan masalah tentang factor yang menyebabkan perbedaan ketinggian pada pipa venturi
2. Merancang dan menggunakan alat dan bahan
3. Mengolah data melalui percobaan
4. Menyampaikan hasil diskusi

TUJUAN PEMBELAJARAN
Pengetahuan
1. Melalui diskusi peserta didik mampu menggunakan prinsip kerja azas Bernoulli dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Melalui diskusi peserta didik mampu mengaplikasikan persamaan Bernoulli untuk menentukan
kecepatan laju alir.
3. Melalui diskusi peserta didik mampu menggunakan azas Bernoulli pada pipa venturi untuk
mengetahui faktor yang mempengaruhi laju alir.
4. Melalui diskusi peserta didik mampu mengaplikasikan azas Bernoulli untuk menentukan besar
gaya angkat pesawat.
5. Melalui diskusi peserta didik mampu mengaplikasikan azas Bernoulli untuk menentukan jarak
dan waktu tempuh pada peristiwa tangka bocor.
Sikap
1. Melalui diskusi peserta didik mampu memiliki karakter: Rasa ingin tahu, berpikir kritis,
perilaku sopan dan disipin
Keterampilan
1. Melalui diskusi peserta didik mampu merumuskan masalah penerapan tentang factor yang
menyebabkan perbedaan ketinggian pada pipa venturi
2. Melalui diskusi peserta didik mampu merancang dan menggunakan alat dan bahan
3. Melalui diskusi peserta didik mampu mengolah data melalui percobaan
4. Melalui diskusi peserta didik mampu menyampaikan hasil diskusi

C. Materi
PENERAPAN AZAS BERNOULLI
Hukum Bernoulli diterapkan dalam berbagai peralatan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut uraian mengenai cara kerja beberapa alat yang menerapkan Hukum Bernoulli.
1. Alat Ukur Venturi (Venturimeter)
Alat ukur venturi (venturimeter) dipasang dalam suatu pipa aliran untuk
mengukur laju aliran suatu zat cair. Berdasarkan gambar di samping, suatu fluida
mengalir dari pipa yang memiliki luas penampang A 1, menuju pipa dengan luas
penampang lebih sempit A 2. Jika h1 = h2, maka dengan menggunakan persamaan
Bernoulli, diperoleh:
1 1 Gambar 2. Venturimeter
P1 + ρ v 21=P2 + ρ v 22
2 2 dengan h1=h2
Menurut persamaan kontuinitas A1v1 = A2v2, maka dituliskan persamaan
sebagai erikut.
A 1 v1
v 2=
A2

( )
2
1 A 1 v1 1 2
P1−P2= ρ − ρ v1
2 A2 2

( )
2
1 2 A1 1 2
P1−P2= ρ v 1 − ρ v1
2 A2 2

( )
2
1 A
P1−P2= ρ v 21 12 −1
2 A2
Karena luas penampang A 1 lebih besar daripada A2, maka kecepatan aliran v 2 lebih besar
daripada v1 dan tekanan P2 di dalam leher lebih kecil daripada P1. Gaya total pada bagian kanan akan
mempercepat laju fluida ketika memasuki leher dan gaya total pada bagian kiri akan memperlambat
fluida.
Amati Gambar 3. Venturimeter di samping, tampak bahwa h merupakan perbedaan atau selisih
ketinggian fluida pada kedua tabung. Selisih tekanan kedua tabung dinyatakan sebagai berikut :
P1−P2= ρgh
Dengan demikian, diperoleh persamaan sebagai berikut:

( )
2 Gambar 3. Venturimeter
1 2 A1
P1−P2= ρ v 1 −1
2 A2
2

( )
2
1 A
ρgh= ρ v21 12 −1
2 A2

( )
2
1 A
gh= v 21 12 −1
2 A2

√ √
2 gh 2 gh
v1 = 2
v 2=
A1 dengan cara yang sama, kecepatan aliran v2 dapat diperoleh A12
−1 1− 2
A 22 A2
2. Tabung Pitot
Tabung pitot digunakan untuk mengukur kelajuan aliran suatu gas di dalam sebuah pipa. Perhatikanlah
Gambar 4. Misalnya udara, mengalir melalui tabung A dengan kecepatan v.
Karena laju aliran gas tegak lurus dengan kaki kanan manometer, maka kelajuan
gas akan berkurang sampain nol (v = 0).
1
P1 + ρ v 21=P2
2
1 2
ρ v =P2 −P 1
2 1
Gambar 4. Tabung Pitot
Adanya perbedaan tekanan pada kaki manometer, menyebabkan timbulnya
perbedaan ketinggian fluida sebesar h. Jika massa jenis fluida ρ , maka: ρgh=P2 −P 1
Dengan menyamakan persamaan yang di atas, maka akan diperoleh:
1 2
ρ v =¿ ρgh
2 1
2 2 ρgh
v1 =¿
ρ1
Jadi laju aliran gas di dalam tabung pitot dinyatakan sebagai berikut:

ρ1 √
v1 =¿ 2 ρgh …………………………. (2)

3. Gaya Angkat pada Sayap Pesawat Terbang


(a)

bagian atasnya lebih melengkung daripada


Gambar 5. (a) skema aliran udara dan tekanan pada pesawat (b) Ketika sayap pesawat dimiringkan,
sisi bagian bawahnya.pesawat
Bentuk sayap gaya angkat sebesar F 1 – F 2.
mendapat
tersebut menyebabkan kecepatan aliran
udara bagian atas lebih besar daripada di
bagian bawah
v2 > v1sehingga tekanan udara di bawah
sayap lebih besar daripada di atas sayap p 1
> p2 . Hal ini menyebabkan timbulnya daya
angkat pada sayap pesawat. Agar daya
angkat yang ditimbulkan pada pesawat
semakin besar, sayap pesawat dimiringkan

Gambar 6. Gaya gaya yang bekerja pada sebuah pesawat terbang


Pada dasarnya, ada empat buah gaya yang bekerja pada sebuah pesawat terbang yang sedang
mengangkasa.
1. Berat pesawat  yang disebabkan oleh gaya gravitasi bumi.
2. Gaya angkat  yang disebabkan oleh bentuk pesawat.
3. Gaya ke depan yang disebabkan oleh gesekan udara.
4. Gaya hambatan yang disebabkan oleh gesekan udara
Gaya angkat pada sayap pesawat terbang dirumuskan sebagai berikut

………………………..(3)
Dengan :
F 1 – F 2 = gaya angkat pesawat terbang (N),
A = luas penampang sayap pesawat (m2),
v 1 = kecepatan udara di bagian bawah sayap (m/s),
v 2 = kecepatan udara di bagian atas sayap (m/s), dan
ρ = massa jenis fluida (udara).

4. Kebocoran Pada Dinding Tangki

Skema persamaan Bernoulli untuk fluida dalam tangki


dan terdapat kebocoran dalam ketinggian tertentu.

Perhatikan gambar diatas, pada titik A, kecepatan fluida turun relatif kecil sehingga
dianggap nol (v1 = 0). Oleh karena itu persamaan Bernoulli menjadi sebagai berikut.

p1 + ρgh1 + 0 = p2 +ρgh2 + ρv22

g(h1 – h2) = v2

v=
Jika h1–h2 = h, maka:

v=

Lintasan air (fluida) pada tangki berlubang


Perhatikan gambar diatas. Jika air keluar dari lubang B dengan kelajuan v yang jatuh di
titik D, maka terlihat lintasan air dari titik B ke titik D berbentuk parabola. Berdasarkan analisis

gerak parabola, kecepatan awal fluida pada arah mendatar sebesar vBX = v =  . Sedangkan
kecepatan awal pada saat jatuh (sumbu Y) merupakan gerak lurus berubah beraturan (GLBB)

dengan percepatan ay = g. Berdasarkan persamaan jarak Y = v0yt +  ay t2 dengan Y = H –h, v0y =


0, dan ay = g, maka kita peroleh persamaan untuk menghitung waktu yang diperlukan air dari titik
B ke titik D sebagai berikut.
Gerak air (fluida) pada sumbu X merupakan gerak lurus beraturan (GLB) sehingga berlaku
persamaan:
X = v0X t

Karena v0X = vBX = v =  , maka:

R=X=

= =

D. Metode Pembelajaran
Model : Inquiry Trainning
Pendekatan : Saintifik

E. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
LKS, Infocus
2. Alat:
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah
1 Pipa paralon D = 2.5 cm 1
L = 50 m
2 Pipa paralon D = 5 cm 1
L = 50 m
3 Stopwatch Digital 1
4 Selang air D = 1 cm 1
L = 30 cm
4 Penyangga pipa - -

3. Sumber Belajar
Hand Out
- Kanginan, Marthen. 2006. Fisika 2A untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga
G. Kegiatan Pembelajaran
Syntax Inquiry Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Trainning Guru Siswa waktu
Kegiatan Pendahuluan 5’
 Mengucapkan salam pembuka,  Mengucapkan salam pembuka,
berdoa dan mengabsen siswa serta berdoa dan mengkondisikan diri
mengkondisikan siswa untuk untuk belajar
belajar
 Memotivasi  Mendengarkan motivasi
 Apersepsi:  Apersepsi:
Pada peristiwa bak bocor apakah Menjawab Pertanyaan yang
kelajuan air yang masuk dan keluar diberikan oleh guru
sama?
 Menjelaskan tujuan pembelajaran  Mendengarkan tujuan pembelajaran
yang diharapkan dicapai oleh siswa yang harus dicapai selama
pertemuan ini
 Menjelaskan cakupan materi  Mendengarkan penjelasan guru 7’
tentang penerapan Bernoulli dalam tentang penerapan Bernoulli dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari

Fase I Kegiatan Inti


Konfrontasi  Membentuk kelompok yang terdiri  Membentuk kelompok yang terdiri 8’
Masalah dari 4-6 orang dari 4-6 orang
 Memberikan LKPD  Menerima LKPD
 Menyajikan gambar yang  Mengamati gambar yang disajikan
membingungkan tentang pipa oleh guru tentang pipa venturi
venturi (Mengamati)
Fase II  Mengarahkan siswa untuk  Mengajukan pertanyaan tentang 10’
Pengumpulan mengajukan pertanyaan tentang gambar pipa venture
data – gambar pipa venturi (yang hanya (Menanya)
Verifikasi bias dijawab Ya atau Tidak)
 Mengarahkan siswa untuk  Memberikan hipotesis tentang
membuat hipotesis masalah yang telah disajikan
Fase III  Memfasilitasi siswa untuk  Melakukan eksperimen tentang 30’
Pengumpulan melakukan percobaan Kelajuan Alir pada Pipa Venturi
data - (Eksperimen) tentang Kelajuan Alir (Menyoba)
Eksperimen pada Pipa Venturi
Fase IV  Mengarahkan siswa untuk  Melakukan pengolahan data dari 15’
Pengorganisasian mengolah data hasil eksperimen (Mengasosiasi)
, merumuskan  Men  Membandingkan data yang
masalah  garahkan siswa untuk diperoleh dengan hipotesis awal
membandingkan data yang yang telah dibuat
diperoleh dengan hipotesis yang
telah diajukan  Menyampaikan hasil diskusi yang
 Mengarahkan siswa untuk telah diperoleh
menyampaikan hasil diskusi yang (Mengkomunikasikan)
telah diperoleh
Fase V  Mengarahkan siswa untuk kembali  Menganalisis pertanyaan ulang yang 5’
Analisis proses menganalisis pertanyaan yang telah telah diajukan
penyelidikan diajukan
 Merfleksikan kegiatan  Merfleksikan kegiatan pembelajaran
pembelajaran yang telah dilakukan yang telah dilakukan
Kegiatan Penutup 10’
 Menyimpulkan proses kegiatan  Menyimpulkan proses kegiatan
bersama-sama bersama-sama
 Memberikan komentar terhadap  Menerima komentar terhadap
kegiatan belajar mengajar kegiatan belajar mengajar
 Memberikan tugas kepada siswa  Menerima tugas kepada siswa
 Menginformasikan kegiatan  Menerima informasi kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya dan mengucapkan berikutnya dan mengucapkan salam
salam

Aspek penilaian Teknik penilaian Waktu penilaian


Kognitif (Pengetahuan)
- Menggunakan azas Bernoulli pada Pengamatan dan tes Selama pembelajaran, ketika
pipa venturi untuk megetahui faktor (Terlampir) diskusi dan menyelesaikan
yang mempengaruhi laju soal individu maupun
Menggunakan prinsip kerja azas
Bernoulli dalam kehidupan sehari-hari. kelompok.
- Mengaplikasikan azas Bernoulli untuk
menentukan besar gaya angkat
pesawat.
- Mengaplikasikan azas Bernoulli untuk
menentukan jarak dan waktu tempuh
pada peristiwa tangka bocor.
Afektif ( sikap)
Memiliki karakter: Rasa ingin tahu, Pengamatan (Terlampir) Selama pembelajaran
berpikir kritis, perilaku sopan dan
disipin
Psikomotorik (keterampilan)
- Merumuskan masalah Pengamatan (Terlampir) Saat siswa melakukan
- Merancang dan menggunakan alat dan percobaan
bahan
- Mengolah data melalui percobaan
- Menyampaikan hasil diskusi
Tanjung Balik, Juni 2022

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Ir. IDRIS Syawal Dina Simangunsong, S.Pd.,Gr


NIP. 19660904 199403 1 005 NIP. 19930610 202221 2 008

Anda mungkin juga menyukai