D
DENGAN GANGGUAN ISOLASI SOSIAL
Oleh :
Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakan
Tindakan Kriminal
Jelaskan No 1, 2, 3 : 1.Klien sakit gangguan jiwa sejak tahun 2000 dan hanya
rawat jalan di RS Dustira.
2. Pengobatan sebelumnya kurang berhasil karena klien
kambuh kembali setelah gagal menjadi polisi. Klien berobat
ke RSJ cisarua dan rawat inap sampai 8 kali . Kontrol teratur
di RS Karisma, terakhir kontrol tanggal 3 Juli 2021. Akan
tetapi 1 bulan ini klien tidak mau minum obat sehingga klien
kambuh kembali dengan gejala melamun, tidak mau keluar
rumah dan klien merasa lingkungan tidak menerima dirinya.
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial
Gejala
Hubungan Keluarga Riwayat Pengobatan/ Perawatan
Marah-marah,
Pernah dirawat dan berobat jalan
Kakak Kandung No.2 mondar-mandir.
tetapi sekarang pengobatan
(Ny. W) Tiba-tiba suka
dihentikan karena faktor ekonomi
memukul
IV. FISIK
1. Tanda vital TD : 110/7 N: 82 S: 36.6oC P : 20x/menit
0 x/meni
mmH t
g
2. Ukur TB : 170 BB : 63 Kg
Cm
3. Keluhan Ya Tidak
fisik
x x x x = PEREMPUAN
= PRIA
x
X X = MENINGGAL
= SERUMAH
= KLIEN
2. Konsep diri
a. Gambaran diri : “Saya puas dengan tubuh saya, tidak ada bagian tubuh
yang tidak disukai”
3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti : “ Klien mengatakan Ibunya. s
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : Klien tidak mau keluar
rumah dan berkomunikasi
dengan orang lain.
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : “Klien beragama Islam dan meyakini sakitnya itu
merupakan cobaan dari Allah SWT.
b. Kegiatan ibadah : “ Klien mengatakan suka shalat 5 waktu di masjid tapi satu
bulan terakhir ini klien jarang sholat 5 waktu
Jelaskan : Klien tampak rapi, penggunaan pakaian sesuai dan cara berpakaian
juga seperti orang biasanya
Masalah : tidak ada masalah
2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren
3. Aktivitas motorik
Lesu Tegang Gelisah Agitasi
Jelskan : klien tampak duduk di kursi, banyak diam dan tidak mau keluar
kamar
Masalah keperawatan : Isolasi Sosial
4. Alam perasaan
Sedih Ketakutan Putus Khawati Gembira
asa r Berlebihan
5. Afek
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
Jelaskan : klien saat di tanya tampak biasa saja dan kadang suka
terdiam kalau di tanya.
Masalah keperawatan : Isolasi sosial
6. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung
Jelaskan : Klien diam dikamar dan tidak mau diajak bicara oleh perawat
Masalah keperawatan : Isolasi sosial
7. Persepsi
Halusinasi
Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecapan Penghidu
8. Proses pikir
Sirkumstansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Jelaskan : Pada saat ditanya klien suka tiba-tiba tampak terdiam tapi kemudian
berbicara lagi
Masalah keperawatan : Isolasi sosial
9. Isi pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
Disorientasi :
Waktu Tempat Orang
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang Gangguan daya ingat jangka pendek
Jelaskan : Klien mampu mengingat kegiatan yang baru saja dilakukan dan
mampu mengingat kejadian masa lalu ketika sedang sekolah STM.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
2.BAB/ BAK
Bantuan minimal Bantuan total
3. Mandi
Bantuan minimal Bantuan total
4.Berpakaian/ berhias
Bantuan minimal Bantuan total
6.Penggunaan obat
Bantuan minimal Bantuan total
7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan lanjutan
System pendukung
Mencuci pakaian
Pengaturan keuangan
Transportasi
Lain-lain
Koping Obat-obatan
Lainnya ………………..
Terapi medic :
Frekuens Cara Fungsi Obat
i Pemberian
No Nama Obat Pemberi Indikasi Kontra
an indikasi
1 DS : Isolasi Sosial
- Klien mengatakan malas untuk ngobrol
- Klien mengatakan tetangganya tidak menerima
dirinya karena sakit
- Klien mengatakan tidak mau keluar kamar
DO :
Isolasi Sosial Pasien mampu : Setelah…X…… pertemuan, pasien 1. SP.1 (Tgl 5 Agustus 2021 )
dapat membina hubungan saling
Menyadari penyebab a. Identifikasi penyebab :
percaya, menyadari penyebab
Isolasi sosial
isolasi sosial : - Siapa yang satu rumah dengan pasien
Berinteraksi dengan
- Siapa yang dekat dengan pasien dan apa alasannya
orang lain Menyebutkan penyebab
- Siapa yang tidak dekat dengan pasien dan apa
Mengikuti program menarik diri
alasannya
pengobatan secara
Menyebutkan keuntungan b.Tanyakan keuntungan dan kerugian berinteraksi dengan
optimal
dan kerugian setelah orang lain :
berinteraksi dengan orang - Tanyakan pendapat pasien tentang kebiasaan
lain berinteraksi dengan orang lain
Melakukan interaksi dengan - Tanyakan apa yang menyebabkan pasien tidak mau
orang lain secara bertahap berinteraksi dengan orang lain
- Diskusikan keuntungan bila pasien memiliki banyak
teman dan bergaul akrab dengan mereka
- Diskusikan kerugian bila pasien hanya mengurung diri
dan tidak bergaul dengan orang lain
- Jelaskan pengaruh isolasi sosial terhadap kesehatan
fisik pasien
c. Latih berkenalan
a. Jelaskan kepada pasien cara berinteraksi dengan orang
lain
b. Beri contoh cara berinteraksi dengan orang lain
c. Beri kesempatan pasien mempraktekkan cara
berinteraksi dengan orang lain yang di lakukan
dihadapan perawat
d. Mulailah bantu pasien berinteraksi dengan satu orang
teman /anggota keluarga
e. Bila pasien sudah menunjukkan kemajuan, tingkatkan
jumlah interaksi dengan jumlah 2,3,4 orang dan
seterusnya
f. Beri pujian untuk setiap kemajuan interaksi yang tlah
dilakukan oleh pasien
g. Siap mendengarkan ekspresi perasaan pasien setelah
berinteraksi dengan orang lain , mungkin pasien akan
mengungkapkan keberhasilan atau kegagalannya, beri
dorongan terus-menerus agar pasien tetap semangat
meningkatkan interaksinya.
d. Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien
Orang lain
d. Latih ( simulasi)
SP 2
Setelah ..... pertemuan keluarga a. Evaluasi kemampuan keluarga (SP 1)
mampu :
b. Latih keluarga merawat pasien
Menyelesaikan kegiatan
c. Menyusun rencana tindak lanjut keluarga /jadwal
yang sudah dilakukan
keluarga untuk merawat pasien
Memperagakan cara
merawat pasien
SP 4
Isolasi Sosial 05-08-2021 1.Membina hubungan saling percaya Tanggal 05-08-2021 Jam 11.00 WIB Evy
Jam 10.00 WIB 2. Mengobservasi tanda-tanda vital S : -Keluarga mau menceritakan riwayat
Klien dan sakit klien dari tahun 2000 sampai
3. Melakukan pengkajian pada klien dan
Keluarga kondisi sekaran
keluarga -Klien Mengatakan tidak mau ngobrol,
enak diam aja.
O : - Klien tampak duduk dikursi
- Tidak mau keluar kamar
- Belum mau berinteraksi
- TD = 110/70mmHg N = 82 x/menit
- R = 20x/mnt S= 36,6 C
A : Masalah belum teratasi
P : Bina hubungan saling percaya