Habitat cacing ini dalam tubuh manusia terletak pada usus halus bagian
atas.Cacing dewasa dapat hidup di dalam usus manusia sampai 10 tahun
(Soedarto, 2008). Menurut CFSPH (2005), Taenia dapat hidup 5 sampai 20
tahun, bahkan lebih. Morfologi cacing dewasa berwarna putih, tembus sinar,
dan panjangnya dapat mencapai 4-25 meter walaupun kebanyakan 5 meter
atau
kurang. Skoleks berbentuk segiempat, dengan garis tengah 1-2 milimeter,
dan mempunyai 4 alat isap (sucker). Tidak ada rostelum maupun kait
pada skoleks. Leher Taenia saginataberbentuk sempit memanjang, dengan
lebar sekitar 0,5 milimeter.Ruas-ruas tidak jelas dan di dalamnya tidak terlihat
struktur (Handojo dan Margono, 2008).
Segmen atau proglotid cacing ini dapat mencapai 2000 buah.Proglotid matur
mempunyai ukuran panjang 3-4 kali ukuran lebar. Proglotid gravid paling
ujung berukuran 0,5 cm x 2 cm. Lubang genital terletak di dekat ujung
posterior proglotid. Uterus pada proglotid gravid berbentuk batang
memanjang di 8 pertengahanproglotid, mempunyai 15–30cabang di setiap
sisi
nya. Proglotid gravid dilepaskan satu demi satu, dan tiap proglotid
gravid dapat bergerak sendiri di luar anus. Proglotid gravid Taenia saginata
lebih cenderung untuk bergerak dibandingkan dengan proglotid gravid cacing
pita babi (CFSPH, 2005). Menurut Zhongdao et al. (2009) ada sekitar 6
proglotid T. Saginata yang masing-masing
mengandung 80.000 –100.000 telur keluar setiap hari melalui anus.