Anda di halaman 1dari 10

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN KELUARGA
I. DATA

1. Nama KK : Tn. N

2. Umur : 63 Th

3. Alamat : Pensiunan

4. Pendidikan : SMA

5. Komposisi Keluarga :

N Nama Jk Hub dg Um Pddk STATUS IMUNISASI


o Kk ur
Bcg Polio DPT HP Cmpk Ket
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1. Tn. N Lk Suami 73 SMA X X X X X X X X X X X X
2. Ny. A Pr Istri 66 SMP X X X X X X X X X X X X

Genogram :

Keterangan

: Laki-laki : Meninggal : Tinggal serumah

: : Perempuan : Pasien
Kedua orang tua klien telah meninggal dunia. Klien adalah
anak ke-1 dari 5 orang saudara, yang terdiri dari 1 laki-laki dan 4
perempuan. Klien menderita penyakit asam urat sudah ± 5 tahun
yang lalu. Sedangkan orang tua suami klien tidak mempunyai
riwayat penyakit apapun. Suami klien adalah anak 1 dari 2 orang
bersaudara, dan suami klien mempunyai riwayat hipertensi sudah
± 5 tahun yang lalu.

6. Tipe Keluarga :

 Middle-aged or elderly couple ( Orang tua yang tinggal sendiri di

rumah (baik suami/istri atau keduanya, karena anak-anaknya sudah

membangun karir sendiri atau sudah menikah ).

7. Suku Bangsa : Minang

8. Agama : Islam

9. Status Sosia Ekonomi Keluarga : Tergolong ekononi sedang

10. Aktivitas Rekreasi Keluarga : Ny. A jarang pergi liburan bersama

keluarga, Ny. A juga tidak bisa kemana-mana karna kaki sebelah kiri klien

sakit bila duduk terlalu lama.

II. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga

11. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini.


 Keluarga dengan usia lanjut

12. Tugas Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi


1. Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan
 Ny. A
2. Menyesuaikan terhadap pendapatan yang menurun

3. Mempertahankan hubungan perkawinan

4. Mempertahankan ikatan keluarga antar generasi

5. Meneruskan untuk memahami eksistensi mereka (penelaahan hidup).

13. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti


 Keluarga Tn. N ada menderita penyakit keturunan yaitu hipertensi dari .....
Sedangkan Ny. A tidak ada menderita penyakit keturunan

14. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya


 Ny. A mengatakan satu tahun belakangan ini sering merasakan sakit
pada lutut sebelah kiri, sakit bila beraktifitas, sulit untuk berjalan. Ny.
A juga mengatakan tidak terlalu memahami tentang penyakitnya. Ny.A
juga mengatakan memiliki riwayat asam urat ini ± 5 tahun yang lalu
dan Ny. A tidak mau mengkonsumsi obat dari puskesmas dan Ny. A
mengkosumsi obatnya herbal yang dibuat sendiri seperti kumis kucing
dan daun kina yang direbus. Sedangkan Tn. N memiliki riwayat
hipertensi ± 5 tahun yang lalu dan Tn. N mengkosumsi obatnya secara
rutin.

Iii. Pengkajian Lingkungan


15. Karakteristik Rumah
 Rumah Ny. A rumah parmanen terdiri 4 kamar tidur, 1 runang tamu , 1
ruang makan dan menonton, 1 dapur dan 1 kamar mandi lantai rumah
semen, dan dialasi dengan tikar plastik.
16. Karakteristik Tetangga Dan Komunitas

17. Mobilitas Geografis Keluarga

18. Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Komunitas
 Keluarga Ny. A berkumpul sekali sebulan dan ada acara seperti ada
pesta, dan mau bulan ramadhan dan hari raya idul fitri dan idul adha
kadang itupun tidak lengkap karena anak – anaknya yang bekerja dan
mengikuti suaminya masing – masing.

19. Sistem Pendukung Keluarga

1. Perawat/bidan/dokter/fisioterapi : Ny. A mengatakan tidak ada pergi


berobat kepuskesmas.
2. Rumah sakit : Ny.S mengatakan tidak ada pergi
berobat ke Rumah Sakit.
Iv. Struktur Keluarga

20. Pola Komunikasi Keluarga


 Pola komunikasi dalam keluarga yang digunakan pola komunikasi
efektif.
21. Struktur Kekuatan Keluarga
 Keluarga Ny. A
22. Struktur Peran
 tn. n berperan sebagai kepala keluarga sorang pensiunan pns
berpenghasilan dari gaji pensiunan dan hasil ladang dan sawah.
 ny. a berperan sebagai ibu rumah tangga.

23. Nilai Atau Norma Keluarga


 Keluarga berdudaya minang dan tidak ada yang menentang nilai dan
norma kesehatan.

V. Struktur Keluarga

24. Fungsi Afektif


 Keluarga Ny. A saling menxciptakan kerukunan antara dan
membagi kasih sayang yang sama untuk anak – anaknya.
25. Fungsi Sosialisasi

26. Fungsi Perawatan Keluarga

Vi. Sters Dan Koping Keluarga

27. Stresor Jangka Pendek Dan Jangka Panjang


28. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi / Stersor
29. Strategi Koping Kontruktif Yang Digunakan
30. Strategiadaptasi Disfungsional

VII. Pemeriksaan Fisik

No. Pemeriksaan Ny. S


1.  Keadaan umum  Baik
 Tingkat
kesadaran  Composmentis
 GCS
 15
1. Tanda Vital TD: 210/100 mmHg
Nadi :87 x/i
RR: 20 x/i
S: 36,8
2. TB dan BB TB:150 cm
BB:57 Kg
3. Kepala Inspeksi : Rambut terdistribusi merata,
beruban, kulit kepala bersih, kepala
simetris
Palpasi : Benjolan(-), Lesi(-), Nyeri(-)

4. Mata Inspeksi : Konjungtiva un anemis, sclera


ikterik, pupil+/+,Pengunaan alat bantu
penglihatan (-)
Palpasi : Benjolan(-), lesi(-), Nyeri(-)
Fungsi penglihatan Normal
5. Hidung Inspeksi : Mukosa lembab, pengeluaran
cairan atau lendir(-), pembengkakan(-)
Palpasi : Benjolan(-), Lesi(-), Nyeri(-)
Fungsi hidung normal
6. Telinga Inspeksi : Simetris, pembengkakan(-),
pengeluaran cairan(-), Serumen(-),
berdengung(-), penggunaan alat bantu
pendengaran (-)
Palpasi : Benjolan(-), Lesi(-), Nyeri(-)
7. Mulut dan Gigi Inspeksi : Simetris, mukosa lembab,
pembengkakan(-), Gigi kuning dan ada
cerier dan gigi kurang lengkap, kesulitan
menelan(-)
Palpasi : Benjolan(-), Lesi(-), Nyeri(-)
8. Leher Inspeksi : Simetris, pembengkakan
kelenjar tiroid(-), JVP (-)
Palpasi : Benjolan(-), Lesi(-), Nyeri(-)
9. Dada Jantung inspeksi : letus cardis tidak
tampak, jantung terkompensasi.
Palpasi :
letus cordis ada pada spatum intercosta V
disebelah medial sinistra, letak cordis
tidak bergeser untuk melihat kuat atau
tidak.
Perkusi : kanan atas : SIC II linea pada
stenalis sinistra dextra.
Kanan bawah: SIC IV linea sinistra
dextra.
Kiri bawah: SIC V linea media
clavikularis sinistra.
Kesan perkusi jantung pekak.
Auskultasi:
Reguler
HR : 87x/i

PARU :
Inspeksi : simetris
Palpasi : kesimetrisan paru dengan
menggunakan telapak tangan, taktil
premitus sama.
Perkusi :
Batas paru hepar : ICS 4- ICS 6
Batas atas kiri jantung : ICS 2 - ICS 3
Batas atas kanan. jantung: ICS 2- ICS 3.
Batas kiri bawah jantng linea media
clavicularis ICS kekiri.
Auskultasi :
Vesikuler
10. Abdomen Inspeksi : Abdomen datar
Palpasi : Benjolan(-), Lesi(-), Nyeri
tekan(-), Nyeri ulu hati(-)
Perkusi : Timpani pada area abdomen
Auskultasi : BU (+) frek:15x/i
11. Ekstremitas Inspeksi : Edema(-), rentang gerak
sempurna,
Palpasi :
benjolan(-), Lesi(-), Nyeri(+)
Perkusi : Reflex patella
12. Kulit Inspeksi : Warna sawo matang, Lesi(-),
Tugor kulit kering keriput kusam
Palpasi : Benjolan(-), Lesi(-),Nyeri(-),

Viii. Harapan Keluarga

B. Diagnosa Keperawatan Keluarga


I. Analisa Data

Analisa Data Masalah


DO :

DS :
II. Prioritas Masalah

n kriteria bobot nilai pembenaran


o
1. Sifat masalah
Skala :
 Tidak / kurang sehat/ 3
aktual
 Ancaman kesehatan / 2
resiko
 Keadaan sejahtera / 1
potensial
2. Kemungkinan masalah dapat
diubah
Skala :
 Mudah 2
 Sebagian 1
 Tidak dapat 0

3. Potensial masalah untuk


dicegah
Skala :
 Tinggi 3
 Cukup 2
 Rendah 1

4. Menonjolnya masalah
Skala :
 Masalah berat, harus 2
segeraditangani
 Ada masalah tetapi tidak 1
perlu ditangani
 Masalah tidak dirasakan 0
C. Rencana Keperawatan Keluarga

DATA SDKI SLKI SIKI


Kode Diagnosa Kode Hasil Kode Intervensi
D. Implementasi Dan Evaluasi Keperawatan Keluarga
Implementasi Evaluasi
S :
O:
A:
P:

Anda mungkin juga menyukai