Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL

PEMBUATAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF ( APE )


AMAN DAN KREATIF BERBASIS BAHAN LOKAL TANPA UNSUR
SARA

DISUSUN OLEH
DENSI ROSILA, S.Pd.K
TK KASIH LUBUK BESAR
TAHUN 2020

i
LEMBAR PENGESAHAN

KARYA NYATA

LOMBA MEMBUAT APE PAUD YANG AMAN DAN KREATIF


BERBASIS BAHAN LOKAL TANPA UNSUR SARA
BAGI PENDIDIK PAUD TAHUN 2020
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANGKA TENGAH

Oleh :
DENSI ROSILA

Telah tenyelesaikan karya tulis menciptakan alat permainan edukatif ( APE ) yang
aman dan kreatif berbasis lokal tanpa unsur SARA sesuai dengan usia melalui “
Kopi Jahe“

Trubus, 04 Maret 2020

Disahkan Oleh
Kepala TK Kasih Lubuk Besar

DENSI ROSILA,S.Pd.K

ii
KATA PENGANTAR

Puji Tuhan, Kami panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus
atas rahmat dan karunia-Nya,Saya dapat Membuat Alat Permainan Edukatif (APE
) “Kopi Jahe” Bahwa dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di
mana pada umumnya citra budaya dewasa saat ini sangat terpengaruh dengan
masuknya tren budaya melalui semua media. Yang sangat mengkhawatirkan
adalah hilangnya kreativitas anak dan kecintaannya dalam berkarya akibat
pengaruh game-game on-line yang mudah ditemukan di dalam gadget
(smartphone/tablet).

Diharapkan dengan adanya makalah karya ini anak-anak bisa bersemangat


lagi berkarya dengan barang/benda di sekeliling mereka baik itu berasal dari alam
maupun barang bekas rumah tangga yang bisa didaur ulang. Perlu kami
sampaikan pula, APE yang disampaikan memiliki mafaat dalam mengembangkan
kreativitas anak.

Demikian makalah karya ini Kami buat, semoga bermanfaat untuk semua
pihak. Terimakasih.

Trubus, 02 Maret 2020

Penyusun

DENSI ROSILA

BAB I

iii
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pertumbuhan dan perkembangan anak ditentukan oleh faktor bawaan


dan faktor lingkungan. Yang dimaksud dengan faktor bawaan adalah sifat
yang diturunkan oleh kedua orangtuanya, misalnya: bentuk wajah, warna
kulit, tinggi badan, dan lain sebagainya. Sedangkan faktor lingkungan adalah
pengaruh luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak
tersebut, misalnya: kesehatan, gizi, pola asuh, pendidikan, dan lain
sebagainya.

Para ahli psikoanalisa berkeyakinan bahwa lingkungan memberi peran


yang sangat besar dalam pembentukan sikap, kepribadian, dan pengembangan
kemampuan anak secara optimal. Anak yang tidak mendapat lingkungan baik
untuk merangsang pertumbuhan otak, misalnya jarang disentuh, jarang diajak
bermain, jarang diajak berkomunikasi, maka perkembangan otaknya akan
lebih kecil 20 % - 30 % dari ukuran normal seusianya.

Hasil penelitian mengemukakan bahwa pertumbuhan sel jaringan otak


pada anak usia 0-4 tahun mencapai 50 %, hingga usia 8 tahun mencapai 80 %,
sehingga para ahli menyebut periode perkembangan masa kanak-kanak
sebagai masa emas (golden age) yang hanya terjadi satu kali dalam
perkembangan kehidupan manusia.

Oleh sebab itu pada usia 3-6 tahun merupakan periode terpenting
untuk merangsang pertumbuhan otak anak melalui penyediaan Alat Permainan
Edukatif (APE).

Salah satu cara merangsang pertumbuhan dan perkembangan ini


dengan bermain. Melalui bermain anak akan menggunakan sensorimotorik

iv
atau funsionalnya sehingga anak dapat menyalur kan daya imajinasi, fantasi,
harapan, sampai pada konflik pribadinya. Anak akan betah bermain bila ada
alat permainan edukatif (APE) yang dapat merangsang kecerdasan jamaknya.
Oleh sebab itu saya selaku Penulis Naskah memberi judul “ Balok Pintar “,
dengan harapan melalui APE balok pintar ini dapat meragsang pertumbuhan,
perkembangan, dan kemampuan serta perkembanganan Nilai Moral agama,
Perkembangan Sosial Emosional, Kemampuan Berbahasa, Kognitif, Fisik
Motorik dan seni .

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang, maka rumusan permasalahan yang
diajukan dalam karya ilmiah ini adalah “Bagaimana anak Suka dan asyik
bermain angka dan huruf” di TK Kasih Lubuk Besar dengan menggunakan
APE “ KOPI JAHE “

C. TUJUAN
Tujuan pembuatan APE ini adalah sebagai berikut:
1. Memanfaatkan Bahan Alam menjadi APE yang dapat meningkatkan
kecerdasan multi talenta anak;
2. Menemukan cara yang paling menyenangkan dalam kegiatan
pembelajaran yang dapat meningkatkan keinginan anak untuk mengenal
huruf , angka, bentuk geometri dan warna;
3. Agar dapat meningkatkan 6 Aspek Perkembanganan anak melalui kegiatan
pembuatan APE dengan cara melibatkan anak dan kegiatan permainan
dengan menggunakan APE “ KOPI JAHE “

BAB II

v
PROFIL LEMBAGA

A. SATUAN PAUDNI

Taman Kanak-Kanak Kasih Trubus Kecamatan Lubuk Besar


beralamat di Jalan Raya Desa Trubus Gang.sekolah RT 02 NO 53 Desa
Trubus Kec. Lubuk Besar. Didirikan pada tahun 2001. Mulai beroperasi
pada tanggal 1 Agustus 2001. Status Tanah Milik Sendiri yang Bernaung
di Yayasan Terang Kasih Abadi.

B. VISI DAN MISI TK KASIH LUBUK BESAR

Visi

“ Membentuk anak kreatif,mandiri dan berakhlak mulia “

C. Misi TK KASIH TRUBUS

1. Mengembangkan kreatifitas anak melalui kegiatan belajar sambil


bermain
2. Melatih keberanian anak dan rasa percaya diri melalui berbagai macam
kegiatan
3. Menanamkan nilai-nilai keagamaan pada anak serta berakhlak mulia.

D. JUMLAH PESERTA DIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Tahun Pelajaran 2018/2019 jumlah Peseta didik sebanyak 60


anak Yang di bimbing oleh 4 orang guru dan 1 kepala Tk.Dari 60 anak
ersebut dibagi menjadi 3 kelompok yang terdiri dari Kelompok A 25 anak

vi
dan Kelompok B1 sebanyak 18 anak sereta kelompok B2 sebanyak 17
anak

Tahun pelajaran 2019/2020 tenaga pendidik ada 4 orang dan 1


kepala TK, dengan anak didik berjumlah 49 orang . Dari 55 anak ini
dibagi menjadi 3 rombongan belajar, yaitu kelompok A berjumlah 14
anak, B1 berjumlah 17 anak dan kelompok B2 berjumlah 18 anak

Grafik 1. Jumlah Siswa Selama 2 Tahun

60

50

40
JUMLAH SISWA

2018/2019
30 2019/2020
Column1
20

10

0
TAHUN PELAJARAN

E. STRUKTUR ORGANISASI

vii
STRUKTUR ORGANISASI
TK KASIH LUBUK BESAR

Ka. TK

KOMITE
JUVITA
DENSI ROSILA

TU/OPERATOR BENDAHARA

GREVITA OLGA GRAVITA OLGA

GURU B1 GURU B2 GURU A

BUDIMAWATI

GREVITA OLGA IDA CAROLINA, S.Pd.K KRISMAWATI

viii
BAB III
ALAT PERMAINAN EDUKATIF ( APE )

A. NAMA APE

Alat permaianan Edukatif ( APE) yang sayabuat ini bernama “ KOPI


JAHE “ .Saya mengambil nama “ Kopi Jahe “ ini dikarenakan APE ini
berbentuk jari-jari tangan dengan bahan daun pisang kering terdiri dari
angka dan huruf, bentuk geometri berwarna warni serta Menggunakan
Kotak Bekas

BAHAN DAN ALAT


1. Bahan :
 Kardus Bekas
 Kain Flanel
 Daun Pisang Kering
 Lem
 Spidol
 Perekat
 Cat

2. Alat :
 Gunting
 Cater

B. INDIKATOR

1.Nilai Agama dan Moral


 Mengenal Jari ciptaan Allah dan buatan
manusia. ( 1.1).
 Bersyukur atas Ciptaan Tuhan ( 2.1 )
2. Sosial Emosional
 Sabar menunggu giliran ( 2.7 )

ix
 Sikap percaya diri ( 2.5 )
 Taat aturan Bermain ( 2.6)
3. Bahasa
 Mengenal keaksaraan awal ( 3.12-4.12 )
 Memahami Bahasa Reseptif / memahami
aturanBermain
( 3.10-4.10)
 Dapat Menyebutkan bentuk-bentuk greometri,
warna, Benda Langit, nama Buah ( 3.12-4.12)

4. Kognitif
 Dapat Membilang angka 1 – 10 / Berpikiran
simbolik
( 3.6 – 4.6 )
 Dapat Mengelompokan bentuk-bentuk
sesuai dengan Warna, bentuk, ukuran ( 3.6 –
4.6 )
 Mengenal Pola AB-AB dan ABC-ABC
( 3.6 – 4.6 )
 Konsep Penjumlahan dan Pengurangan
sederhana
5. Fisik Motorik
 Dapat mengerak-gerakan jari ( 3.3 – 4.3 )
 Memindakan Buah-buah kedalam wadah-
wadah dicongklak ( 3.3 – 4.3 )
 Melempar Dadu dengan kedua tangan ( 3.3
4.3 )
6. Seni
 Anak dapat bernyanyi lagu Jari-jari ( 2.4 )

x
C. MANFAAT PEMBUATAN APE
Beberapa manfaat dari pembuatan APE ini adalah:
1) Bagi Anak
a. Melatih motorik halus dan kasar anak;
b. Menumbuhkan rasa percaya diri anak;
c. Pengembangan nilai sosial emosional anak;
d. Mengasah penguasaan kognitif, bahasa, dan seni anak;
e. Melatih konsentrasi, daya ingat dan imajinasi anak;
f. Anak dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan suasana yang
menyenangkan;
g. Anak dapat mengenal huruf
h. Anak dapat mengenal dan membedakan lambang bilangan dan
konsep bilangan
i. Meningkatkan kreativitas dan inisiatif anak dalam kegiatan
pembelajaran.

2. Bagi Guru
a. Guru menemukan cara pembelajaran yang tepat dan kreatif dalam
proses
belajar mengajar;
b. Guru dapat menciptakan kegiatan pembelajaran yang lebih menarik
dan kreatif
bagi anak.

3. Bagi Sekolah
a. Meningkatkan kepercayaan masyarakat serta opini yang positif
terhadap lembaga pendidikan;
b. Menghasilkan tenaga pendidik yang bermutu dan professional
dalam kinerjanya sebagai guru;
c. Sebagai rujukan untuk sekolah dalam melengkapi media dan
sumber belajar.

xi
4. Bagi orang tua
a. Membuka wawasan dan pemahaman;
b. Membantu orang tua dalam memanfaatkan barang-barang alam
sebagai Mainan anak.

D. LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN APE “ KOPI JAHE “

Penggunaaan “ Kopi Jahe “ cukup sederhana dan mudah digunakan oleh


anak-anak, guru maupun orang tua dalam pembelajaran sehari-hari, cara
Penggunaannya sebagai berikut :
 Anak-anak secara bergiliran dapat memilih menyebutkan nama-nama
jari
 Anak dapat memilih angka atau huruf sesuai dengan intruksi dari guru
 Setelah anak dapat Menempelkan angka Yang didapat dan bisa
menyebutkan Bentuk geometri pada alas angka tersebut
 Anak-anak dapat melipat jari tangan sesuai dengan angka yang
didapatnya lalu menjumlah kan jari tersebut
 Setelah itu anak-anak juga bisa menyusun kartu huruf sesuai dengan
intruksi guru
 Setelah anak-anak puas dengan bermain jari-jari hebat kita dapat
membalikan kotak tersebut dan disitu terdapat permaian tradisional
congklak
 Anak dapat secara bergantian memindahkan bola-bola yang terbuat
dari daun pisang tersebut kedalam lobang/wadah yang ada
 Anak juga bisa memasukan bola-bola tersebut kedalam wadah
berdasarkan warnannya
E. KEUNGGULAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF “ KOPI JAHE ”

Keunggulan dari “ KOPI JAHE “adalah :

xii
1. Mudah dan murah dalam penyiapan bahan atau cara pembuatannya
2. Bahan Yang digunakan mudah didapatkan dan tidak perluh biaya yang
besar
3. Dapat digunakan guru untuk menggenalkan dan membilangkan Angka
serta penjumlahan atau pengurangan sederhana
4. Dapat digunakan untuk mengenal huruf (keaksaraan awal )
5. Dapat digunakan untuk mengenalkan warna dan bentuk geometri
6. Dapat melatih kesabaran anak
7. Dapat melatih ketelitian anak
8. Mudah dalam penyimpanan dan perawatannya
9. Anak dapat Mengenal Nama Jari-jari dari APE tersebut

BAB IV

xiii
PENUTUP

A. KENDALA YANG DIHADAPI

Secara umum pada pembuatan APE “ KOPI JAHE “ ini tidak


menemukan kendala yang berarti. Namun dalam penyediaan alat dan bahan
pembuatan APE Kopi Jahe ini terkadang kendala dicuaca Karena Daun
Pisang yang kering setelah dicat harus dijemur dibawah sinar matahari.

B. SARAN

Beberapa hal yang sebaiknya dilakukan untuk meningkatkan kualitas


pembelajaran anak khususnya menumbuhkan kreatifitas anak, yaitu :

1. Diharapkan semua pihak dapat memanfaatkan bahan Alam dengan sebaik-


baiknya sehingga dapat menggoptimalkan kecerdasan multi talenta anak;

2. Bahan alam yang dikumpulan diharapkan masih layak pakai sehingga


dapat dimanfaatkan

3. Untuk menumbuhkan motivasi belajar anak sebaiknya guru menunjukan


kehangatan dan keantusiasan dalam Proses Pembelajaran;

4. Guru mempersiapkan alat/media pembelajaran yang menarik agar anak


bisa menikmati kegiatan pembelajaran seperti anak menikmati kegiatan
ketika bermain;

5. Guru dapat membuat APE “ Kopi Jahe” ini sebagai salah satu media
pembelajaran yang dapat meningkatkan kecerdasan multi talenta anak.

xiv
xv

Anda mungkin juga menyukai