DI SUSUN OLEH
No.RM : 00011669
Nama Lengkap : Ny. H.S
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 04 Juli 1971
Tanggal Masuk : 20 April 2022
Pasien masuk rumah sakit pada tanggal 20 April 2022 dengan keluhan utama nyeri di bagian anus.
P : nyeri di rasakan karena adanya benjolan di anus, Q : nyeri yang di rasakan seperti di tusuk-
tusuk, R : nyeri yang dirasakan di bagian anus, S : Skala nyeri 5 (sedang), T : nyeri di rasakan atau
timbul ketika bergerak atau beraktivitas, dan mengeluh ada benjolan di anus, Demam(-), Riwayat
DM (-), Hipertensi(+),
Luka di kaki kiri, .GCS : 15, E : 4, V: 5 M : 6.
Tanda-tandavital : TD : 140/100 mmHg, frekuensi nadi : 85 x/menit, respirasi : 20 x/menit, suhu
badan : 36,5ᵒC
Hasil pemeriksaan Fisik :Kesadaran : compos mentis, kepala : Konjungtiva (Anemis), Sklera
(Ikterik), Thoraks : dada simetris, bunyi jantungVesikuler, Rh(-), Wh(-), Bunyi jantung I & II
Reguler. Abdomen : peristaltic (+) Normal, ekstermitas : Akral hangat.
PemeriksaanPenunjang :EKG & Laboratorium : Hemoglobin, leukosit, hematokrit, trombosit &
GDS
Diagnosa Kerja : Hemoroid
Diagnosa Keperawatan : Nyeri Akut
Treatment : IVFD Asering 28 tpm, injeksi Alprazolam 0,5 mg, Ranitidin 2x1/lV,, Ketorolac
3x1/lv, dan Metronidazole 3x1/lv.
Obsevasi Klien keluhanUmum Post op: Pasien mengeluh nyeri di bagian anus dengan P :
penyebab nyeri karena riwayat operasi, Q : nyeri yang di rasakan seperti di tusuk-tusuk, R : nyeri
yang dirasakan di bagian anus, S : Skala nyeri 5 (sedang), T : nyeri di rasakan atau timbul ketika
ASSESMENT SAAT PENGELOLAAN PASIEN
Treatment : IVFD Asering 28 tpm, injeksi Alprazolam 0,5 mg, Ranitidin 2x1/lV, Anbacim
3x1/lv, Ketorolac 3x1/lv, dan Metronidazole 3x1/lv.
Diagnosis medis : Hemoroid
DiagnosaKeperawatan :
1. Nyeri akut
2. Resiko infeksi
3. Ansietas
PENYIMPANGAN KDM
Kurang konsumsi serat, konstipasi, usia lanjut, aktivitas fisik
berat,Kehamilan., Pelebaran pembuluh darah vena pada pleksus
haemorrhoidalis (pada saluran anus
Hemoroid
Post Op
Ansietas
mengeluarkan mediator kimia
port de entri kuman
(histamine, bradikinin, prostaglandin)
dihantarkan ke hipotalamus
Nyri Akut
RencanaKeperawatan :
1. ManajemenNyeri
Observasi
- Identifikasi lokasi, karakteristik,durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri.
Terapeutik
- Berikan tehnik non farmakologi untuk mengurangi rasa nyeri
- Fasilitasi istrahat tidur
Edukasi
- Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik jika perlu
2. Pencegahan infeksi
Observasi
- Monitor tanda dan gejala infeksi
Terapeutik
- Batasi jumlah pengunjung
Edukasi
- Ajarkan cuci tangan yang benar
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik
3. Reduksi Ansietas
Observasi
- Monitor tanda dan gejala ansietas
Terapeutik
- Ciptakan suasana terapeutik untuk menimbulkan kepercayaan
Evaluasi :
1. Manajemen Nyeri
S : Pasien masi mengatakan nyeri pada bagian anus bekas operasi
O : Pasien tampak meringis kesakitan
A : Nyeri belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. mengidentifikasi nyeri
2. mengidentifikasi skala nyeri
3. mengajarkan tehnik relaksasi
2. Pencegahan infeksi
S : Pasien mengatakan masi merasakan nyeri di bagian anus
O : Luka pasien masi tampak kemerahan
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. monitor tanda dan gejala
2. mencuci tangan yang benar.
3. Reduksi Ansietas
S : Pasien mengatakan tidak mengetahui penyakit yang di derita.
O : Pasien tampak cemas
A : Maslah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. mengidentifikasi situasi yang memicu kecemasan
2. mengidentifikasi kondisi ansietas.
3. menganjurkan keluarga agar tetap bersama pasien.
Medical Management :
1. IVFD Rl 500 cc 20 tpm
2. Novorapid 8u/sc
3. Ketorolac 30 mg/8 jam/IV
4. Ceftriaxone 2x1 gr
5. Anbacim 3x1 gr