Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. "H.

S" DENGAN DIAGNOSA


HEMOROID DI RUANGAN BEDAH RSUD TOTO KABILA

DI SUSUN OLEH

YUSUF K. SULEMAN, S.Kep


C03121106

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
2022
CLINICAL PATWAY (JALUR KLINIS) PASIEN KELOLAAN
STASE KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II
DEPARTEMEN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO

No.RM : 00011669
Nama Lengkap : Ny. H.S
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 04 Juli 1971
Tanggal Masuk : 20 April 2022

ALASAN MASUK RUMAH SAKIT


Rujukan/DatangSendiri :
Pasien dating sendiri kerumah sakit
Keluhan :
Pasien masuk rumah sakit pada tanggal 20 April 2022 dengan keluhan utama nyeri di bagian anus.
P : penyebab nyeri karena riwayat operasi, Q : nyeri yang di rasakan seperti di tusuk-tusuk, R :
nyeri yang dirasakan di bagian anus, S : Skala nyeri 5 (sedang), T : nyeri di rasakan atau timbul
ketika bergerak atau beraktivitas, dan mengeluh ada benjolan di anus, Batuk (-), sesak (-), mual
(+), muntah (-)..

ASSESMENT AWAL IGD

Pasien masuk rumah sakit pada tanggal 20 April 2022 dengan keluhan utama nyeri di bagian anus.
P : nyeri di rasakan karena adanya benjolan di anus, Q : nyeri yang di rasakan seperti di tusuk-
tusuk, R : nyeri yang dirasakan di bagian anus, S : Skala nyeri 5 (sedang), T : nyeri di rasakan atau
timbul ketika bergerak atau beraktivitas, dan mengeluh ada benjolan di anus, Demam(-), Riwayat
DM (-), Hipertensi(+),
Luka di kaki kiri, .GCS : 15, E : 4, V: 5 M : 6.
Tanda-tandavital : TD : 140/100 mmHg, frekuensi nadi : 85 x/menit, respirasi : 20 x/menit, suhu
badan : 36,5ᵒC
Hasil pemeriksaan Fisik :Kesadaran : compos mentis, kepala : Konjungtiva (Anemis), Sklera
(Ikterik), Thoraks : dada simetris, bunyi jantungVesikuler, Rh(-), Wh(-), Bunyi jantung I & II
Reguler. Abdomen : peristaltic (+) Normal, ekstermitas : Akral hangat.
PemeriksaanPenunjang :EKG & Laboratorium : Hemoglobin, leukosit, hematokrit, trombosit &
GDS
Diagnosa Kerja : Hemoroid
Diagnosa Keperawatan : Nyeri Akut
Treatment : IVFD Asering 28 tpm, injeksi Alprazolam 0,5 mg, Ranitidin 2x1/lV,, Ketorolac
3x1/lv, dan Metronidazole 3x1/lv.

ASSESMENT AWAL RUANGAN

Obsevasi Klien keluhanUmum Post op: Pasien mengeluh nyeri di bagian anus dengan P :
penyebab nyeri karena riwayat operasi, Q : nyeri yang di rasakan seperti di tusuk-tusuk, R : nyeri
yang dirasakan di bagian anus, S : Skala nyeri 5 (sedang), T : nyeri di rasakan atau timbul ketika
ASSESMENT SAAT PENGELOLAAN PASIEN

Treatment : IVFD Asering 28 tpm, injeksi Alprazolam 0,5 mg, Ranitidin 2x1/lV, Anbacim
3x1/lv, Ketorolac 3x1/lv, dan Metronidazole 3x1/lv.
Diagnosis medis : Hemoroid
DiagnosaKeperawatan :
1. Nyeri akut
2. Resiko infeksi
3. Ansietas

PENYIMPANGAN KDM
Kurang konsumsi serat, konstipasi, usia lanjut, aktivitas fisik
berat,Kehamilan., Pelebaran pembuluh darah vena pada pleksus
haemorrhoidalis (pada saluran anus

Hemoroid

Post Op

terputusnya kontinuitas Luka terbuka Kurang pengetahuan

Ansietas
mengeluarkan mediator kimia
port de entri kuman
(histamine, bradikinin, prostaglandin)

merangsang ujung-ujung saraf Resiko Infeksi


tepi

dihantarkan ke hipotalamus

dikembalikan lagi ke syaraf afferent

Nyri Akut

RESUME KEPERAWATAN PASIEN


NamaMahasiswa :Yusuf K. Suleman Tanggal :25 April 2022
Ruangan :Bedah Stase : KMB II
InformasiUmum : Ny. H.S, umur 51 tahun, Jenis kelamin perempuan, Agama Islam, pendidikan
SD, alamat Tunggulo, NRM 00011669, di rawat diruangan bedah. MRS tanggal 20 April 2022 pada
pukul 13.45 WITA. Keluhan utama Pasien mengeluh nyeri di bagian anus dengan P : penyebab nyeri
karena riwayat operasi, Q : nyeri yang di rasakan seperti di tusuk-tusuk, R : nyeri yang dirasakan di
bagian anus, S : Skala nyeri 5 (sedang), T : nyeri di rasakan atau timbul ketika bergerak atau
beraktivitas, pasien mengatakan tidak mau makan dan minum karna takut BAB, luka pasien tampak
kemerahan. denganKarakteristik Luka (Panjang : 2 cm, Luas : 2 cm , dengan Kedalaman : 1 cm)
keluhan lainnya yaitu Mual, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium pada tanggal 24 April 2022,
(HB : 10.1 g/dL.
Diagnosis Medis :Hemoroid
Pengkajian :
1. Okseginasi (Sirkulasi Dan Pernapasan) : RR 20x/menit, TD 140/100 mmHg, denyut nadi
85x/menit, suhu badan 36,5ᵒC
2. NutrisiCairan Dan Elektrolit : Pasien tidka mau makan dan, begitu pun untuk minum air, di
karenakan takut BAB
3. Eliminasi : BAB : belum BAB selama kurang lebih 5 hari, BAK
4. Aktivitas dan Latihan : Pasien sulit untuk beraktivitas dikarenakan nyeri pada bagian anus
5. Neurosen`sori Dan Kognitif :
6. Istirahat : Pasien tidur siang ± 2 jam, sedangkan untuk tidur malam 3-4 jam.
7. Pola Nilai Kepercayaan dan Spiritual : Pasien beragama islam dan belum dapat melakukan
ibadah sholat selama dirawat. Nilai kepercayaan dan spiritual baik, tentang penyakit ini adalah
ujian dari Allah.
8. InteraksiSosial : Baik antara keluarga dan petugas kesehatan lainnya.
DiagnosaKeperawatan :
1. Nyeri akut
2. Resiko infeksi
3. Ansietas
LuaranKeperawatan
1. Tingkat NyeriMenurun
- keluhannyerimenurun
- meringismenurun
- gelisahmenurun
2. Resiko infeksi
- Nyeri menurun
- Daerah luka membaik
- kebersihan tangan meningkat
3. Ansietas
- Perilaku sesuai anjuran meningkat
- kemampuan menjelaskan penegtahuan tentang suatu topic meningkat
- Perilaku membaik

RencanaKeperawatan :
1. ManajemenNyeri
Observasi
- Identifikasi lokasi, karakteristik,durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri.
Terapeutik
- Berikan tehnik non farmakologi untuk mengurangi rasa nyeri
- Fasilitasi istrahat tidur
Edukasi
- Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik jika perlu

2. Pencegahan infeksi
Observasi
- Monitor tanda dan gejala infeksi
Terapeutik
- Batasi jumlah pengunjung
Edukasi
- Ajarkan cuci tangan yang benar
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik

3. Reduksi Ansietas
Observasi
- Monitor tanda dan gejala ansietas
Terapeutik
- Ciptakan suasana terapeutik untuk menimbulkan kepercayaan

Evaluasi :
1. Manajemen Nyeri
S : Pasien masi mengatakan nyeri pada bagian anus bekas operasi
O : Pasien tampak meringis kesakitan
A : Nyeri belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. mengidentifikasi nyeri
2. mengidentifikasi skala nyeri
3. mengajarkan tehnik relaksasi
2. Pencegahan infeksi
S : Pasien mengatakan masi merasakan nyeri di bagian anus
O : Luka pasien masi tampak kemerahan
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. monitor tanda dan gejala
2. mencuci tangan yang benar.
3. Reduksi Ansietas
S : Pasien mengatakan tidak mengetahui penyakit yang di derita.
O : Pasien tampak cemas
A : Maslah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. mengidentifikasi situasi yang memicu kecemasan
2. mengidentifikasi kondisi ansietas.
3. menganjurkan keluarga agar tetap bersama pasien.
Medical Management :
1. IVFD Rl 500 cc 20 tpm
2. Novorapid 8u/sc
3. Ketorolac 30 mg/8 jam/IV
4. Ceftriaxone 2x1 gr
5. Anbacim 3x1 gr

Anda mungkin juga menyukai