Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH KELOMPOK

METODOLOGI KEPERAWATAN
“PENYAKIT JANTUNG BOCOR PADA ANAK”

Dosen : Ns. Syam Ani, S.Kep., M.Kep

Oleh Kelompok 4

1. Anisa Turahma PO6220120001


2. Arina Rida Umama PO6220120003
3. Bella PO6220119047
4. Famela Ratnasari PO6220120011
5. Karliana Kristin PO6220120013
6. Nurul Novan Partiyono PO6220120020
7. Nurul Rizkia PO6220120021
8. Putri PO6220120023
9. Yetro Valentino PO6220120028

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN REGULER XXIII


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan nikmat yang
diberikan kepada kami, sehingga kami bisa menyelesaikan makalah mata kuliah
Keperawatan Komplementer dengan judul “Makalah Penyakit Jantung Bocor Pada Anak”
ini dengan sebaik-baiknya. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua yang
telah berkontribusi dalam menyelesaikan makalah ini.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan, untuk
kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih
baik lagi.
Sebagai manusia, kami menyadari sepenuhnya bahwa selama penyusunan makalah ini
banyak menemui kesulitan dikarenakan keterbatasan referensi dan keterbatasan penyusun
sendiri. Dengan adanya kendala dan keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami,
penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi perbaikan yang
lebih baik di masa yang akan datang.

Kelompok IV

Selasa, 11 Agustus 2021


DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................................................i

BAB I...............................................................................................................................................1

PENDAHULUAN...........................................................................................................................1

a. Latar Belakang.........................................................................................................................1

b. Tujuan......................................................................................................................................1

BAB II.............................................................................................................................................3

TINJAUAN TEORI.........................................................................................................................3

a. Pengertian Penyakit Jantung Bocor.........................................................................................3

b. Jenis Penyakit Jantung Bocor..................................................................................................4

c. Cara Mendiagnosa Penyakit Jantung Bocor............................................................................7

d. Penyebab Jantung Bocor..........................................................................................................8

e. Pengobatan Penyakit Jantung Bocor........................................................................................9

BAB III..........................................................................................................................................15

CONTOH KASUS DAN PEMBAHASAN..................................................................................15

a. Anak Alami Jantung Bocor, Rumah Singgah Pasien IZI Bantu Ibu Masinem......................15

b. Diagnosa Keperawatan..........................................................................................................15

BAB IV..........................................................................................................................................17

PENUTUP.....................................................................................................................................17

a.Kesimpulan.............................................................................................................................17

b. Saran......................................................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Penyakit jantung bocor merupakan salah satu jenis penyakit jantung yang sangat
berbahaya dan mematikan. Sama dengan diabetes atau demam berdarah, penyakit ini sering
menjadi penyakit yang mematikan. Penyakit ini bisa terjadi pada orang dewasa dan bahkan pada
bayi. Ada beberapa kasus yang terjadi di Indonesia melibatkan bayi yang mengalami gangguan
pada jantungnya. jantung bocor pada bayi yang baru lahir bisa dikarenakan oleh faktor bawaan
sejak lahir atau karena penyebab lain. Bayi bisa memiliki kelainan jantung dimana bilik jantung
bisa terdapat lubang. Saat ini penyebab kelainan jantung yang merupakan penyakit bawaan
masih belum diketahui secara pasti. Beberapa literatur yang saya baca menyatakan bahwa
hampir 90% penyebab kelainan jantung bawaan memiliki penyebab yang tidak diketahui,
sedangkan faktor lingkungan atau infeksi memiliki 3% dan 7% sisanya merupakan penyebab
genetika / keturunan.
PJB (Penyakit Jantung Bawaan) biasa dikenal masyarakat sebagai jantung bocor/kelainan
jantung pada anak. PJB juga bersifat fatal dan menelan korban nyawa anak-anak jauh lebih
banyak daripada kasus kanker anak  yang sekitar 4100 kasus/tahun. Menurut situs PJT RSCM,
prevalensi PJB adalah 8-10 kasus per 1000 kelahiran. Dengan angka kelahiran di Indonesia
berkisar 4,5 juta/tahun, maka diperkirakan ada 45.000 bayi PJB lahir setiap tahunnya!
Sebagian dari bayi-bayi tersebut meninggal di tahun pertama karena kelainan yang berat
maupun tidak sempat terdiagnosa karena minimnya alat diagnosa (echocardiografi/usg jantung)
dan Dokter Jantung, serta karena kebijakan Pemerintah yang tidak mendukung diagnosa dini
dengan test echocardiografi pada bayi dan anak-anak. Sekitar 1/3 atau 15.000 kasus harus
dioperasi, dan inipun karena keterbatasan Dokter Bedah Jantung dan fasilitas bedah, sehingga
setiap tahunnya hanya sekitar 1500 yang bisa dioperasi.

b. Tujuan
1. Mengetahui dan memahami apa itu penyakit jantung bocor.
2. Mengetahui apa saja jenis penyakit jantung bocor.
3. Mengetahui dan memahami apa saja penyebab jantung bocor.
4. Menjelaskan tentang pengobatan penyakit jantung pada manusia.

1
2
BAB II
TINJAUAN TEORI
a. Pengertian Penyakit Jantung Bocor
Jantung bocor adalah kelainan bawaan atau kongenital yaitu masalah pada struktur
jantung yang sudah ada sejak lahir sehingga akan mengubah aliran normal darah melalui jantung.
Penyakit jantung bocor sering dikaitkan dengan penyakit jantung bawaan atau Congenital Heart
Disease karena penyakit ini merupakan sebuah penyakit bawaan sejak lahir, maka dari itu
kebanyakan penderita jantung bocor merupakan bayi dan anak-anak namun tidak menutup
kemungkinan penyakit ini dapat terjadi juga pada orang dewasa. Pada setiap 1.000 kelahiran bayi
baru terdapat sekitar 4 hingga 75 persen kemungkinan munculnya penyakit ini. Gejala yang
ditimbulkan dari kelainan jantung bocor sendiri beragam mulai dari yang ringan hingga yang
dapat menimbulkan kematian.
Kelainan jantung bocor menjadi salah satu penyebab tingginya angka kematian bayi baru
lahir. Penyakit jantung bocor sendiri merupakan penyakit yang berkaitan dengan terjadinya suatu
anomali dalam struktur jantung atau terjadi ketidaksempurnaan selama proses pembentukan
organ jantung saat bayi masih dalam kandungan. Jantung memiliki 4 ruang yaitu 2 ruang di
bagian atas yang biasa disebut serambi kanan dan serambi kiri juga 2 ruang di bagian bawah
yang disebut bilik kanan dan bilik kiri.
Jantung bagian kanan berfungsi untuk menerima dan mengantarkan darah yang berisi
karbon dioksida dari seluruh tubuh ke paru-paru, sedangkan bagian sebelah kiri berfungsi
menerima darah dari paru-paru yang kaya akan oksigen dan mengantarkannya ke seluruh tubuh.
Untuk mencegah terjadinya pencampuran dari keempat ruang tersebut terdapatlah sebuah sekat
untuk memisahkan ruang-ruang tersebut agar darah yang kaya oksigen dengan darah yang
miskin akan oksigen tidak bercampur.
Namun ketika terjadi sebuah ketidaksempurnaan pada jantung yang mengakibatkan
terjadinya sebuah lubang pada sekat diantara bagian kanan dengan bagian kiri maka darah yang
kaya akan oksigen akan bercampur dengan darah yang miskin akan oksigen menyebabkan proses
aliran darah menjadi terganggu dan lebih parahnya akan mengganggu kinerja organ lainnya.

3
b. Jenis Penyakit Jantung Bocor
Secara medis terdapat lima macam kelainan jantung bocor, yaitu;
1. VSD (Ventracular Septal Defect)
Sering disebut juga dengan istilah Sekat Bilik Jantung Berlubang. Sesuai dengan
namanya, terjadi sebuah lubang antara bilik kanan dengan bilik kiri jantung, mengakibatkan
kebocoran pada aliran darah. Darah dari bilik kiri kan mengalir ke bilik kanan atau pun
sebaliknya.
Ada juga yang mengartikan VSD sebagai tidak sempurnanya sekat ventrikel. Biasanya
kasus ini terjadi pada anak-anak, apabila lubang yang terjadi kecil maka tidak akan menjadi
masalah karena biasanya lubang akan menutup dengan sendirinya sebelum anak berumur 18
tahun, tapi apabila lubang terlalu besar dapat mengakibatkan penyakit gagal jantung pada bayi.
Kasus VSD ini merupakan yang paling sering terjadi dengan kemungkinan sebesar 30 persen.
Faktor- faktor yang dapat menjadi penyebab timbulnya penyakit VSD adalah:
 Infeksi virus pada ibu hamil
 Gizi ibu hamil buruk
 Ibu yang alkoholik
 Ibu hamil di atas usia 40 tahun
 Ibu hamil yang menderita diabetes
Ada 3 gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini berdasarkan pada tingkat keparahannya.
Gejala pada VSD kecil diantaranya:
 Tidak terlalu terlihat
 Perkembangan anak masih normal
 Adanya gangguan pada jantung baru terdeteksi pada usia 2 hingga 6 bulan
2. ASD (Atrial Septal Defect)
Penyakit Sekat Serambi Jantung Berlubang, merupakan kelainan jantung bocor yang
terjadi diantara serambi kanan dengan serambi kiri jantung. Kelainan ini Hampir sama dengan
VSD hanya saja letaknya terdapat pada bagian serambi. ASD tidak menimbulkan dampak yang
besar seperti dalam kasus VSD karena perbedaan tekanan aliran darah pada serambi kanan dan
kiri tidak terlalu jauh berbeda seperti pada kasus VSD. ASD juga menyebabkan aliran darah
pada serambi kanan bercampur dengan darah dari serambi kiri, mengakibatkan darah kotor dan
bersih bercampur.

4
Umumnya ada tiga klasifikasi ASD berdasarkan letaknya, yaitu:
 Ostium secundum, yaitu tipe ASD yang terjadi pada bagian tengah septum atrial. Tipe ini
merupakan yang paling sering terjadi. Dari 10 bayi yang lahir 8 diantaranya mengalami
kasus ini tetapi sekitar setengahnya akan menutup dengan sendirinya. Biasa disebut
dengan istilah ASD II.
 Ostium primum, yaitu tipe ASD dimana lubang terjadi pada bagian bawah septum atrial
biasanya diikuti dengan kelainan katup atrioventrikuler dan septum ventrikel bagian atas.
Kasus ini jarang terjadi dan tidak dapat sembuh dengan sendirinya. Biasa disebut dengan
istilah ASD I.
 Sinus venosus, yaitu tipe ASD dimana lubang terjadi di bagian atas septum atrial dekat
dengan vena besar yang membawa darah kotor ke atrium kanan. Biasanya kasus ini
disertai dengan kasus kelainan aliran balik vena pulmonal. Biasa disebut dengan istilah
ASD II.
3. PDA (Persisten Duktus Arteriosus)
PDA adalah kelainan yang terjadi pada pembuluh darah ductus arteriosus, atau pembuluh
darah yang yang berfungsi sebagai sistem pernapasan saat bayi masih dalam kandungan. Ductus
arteriosus akan mengalirkan darah dari bilik kanan ke daerah di sekitar paru-paru. Dan saat bayi
lahir ductus arteriosus akan menutup secara otomatis karena bayi sudah dapat menghirup oksigen
dan paru-paru sudah dapat terisi dengan oksigen. Namun pada kasus bayi yang mengidap
kelainan PDA tidak terjadai penutupan pada ductus arteriosus.
Gejala yang ditimbulkan antara lain:
 Sesak nafas
 Nafas tersengal- sengal
 Mudah lelah
 Tidak nafsu makan
 Cepat lelah
 Berkeringat saat makan
 Pertumbuhan terhambat
4. PS (Pulmonary Stenosis)
Merupakan kelainan yang terjadi pada katup jantung. Secara medis PS merupakan
kejadian dimana terjadi penyempitan atau penyumbatan pada katup pulmoner. Katup pulmoner
5
sendiri merupakan katup yang terdapat pada bilik kanan yang dapat membuka dan menutup
secara otomatis dan berfungsi untuk mengalirkan darah ke paru-paru.
Katup pulmonal biasanya terdiri atas tiga lebar berfungsi untuk menjaga agar tidak
sempit atau pun longgar, namun apabila terjadi kelainan pada salah satu atau semua lembar ketup
tersebut maka tekanan darah yang keluar agar terganggu kejadian inilah yang disebut dengan
Pulmonary Stenosis. Faktor yang dapat menyebabkan hal ini seperti kebanyakan adalah karena
faktor genetik.
Sedangkan gejala yang ditimbulkan seperti:
 Bunyi jantung yang abnormal
 Sesak nafas
 Nyeri dada
 Pingsan
 Distensi perut
 Cepat lelah
 jantung berdebar- debar
 Pertumbuhan terhambat
 Gagal jantung
5. TF (Tetralogi Fallot)
Merupakan suatu kelainan dimana darah yang miskin oksigen terpompa ke seluruh tubuh.
Biasanya akan terjadi sianosis atau kebiruan pada kulit bayi saat mereka makan, menangis,
ataupun gelisah, ini disebabkan karena kadar oksigen yang menurun tajam, biasanya terjadinya
pada bayi yang berumur 8 hingga 16 minggu.
Faktor yang menyebabkan timbulnya kelainan ini adalah:
 Ibu hamil di atas 40 tahun
 Ibu hamil terinfeksi virus rubella
 Kurang gizi selama kehamilan
 Ibu diabetes
 Ibu alkoholik dan pecandu obat- obatan
 Adanya kelainan down syndrome
 Gejala yang ditimbulkan antara lain:

6
 Sesak nafas
 Sianosis pada mulut, bibir, serta membran mukosa yang melapisi permukaan hidung dan
mulut bagian dalam
 Dasar kuku tangan dan kaki berbentuk cembung atau bulat yang disebabkan pembesaran
tulang atau kulit di sekitar kuku
 Rewel
 Pingsan
 Tumbuh kembang terhambat
 Mudah lelah
 Berat badan susah naik

c. Cara Mendiagnosa Penyakit Jantung Bocor


Semakin berkembangnya zaman, tentu alat-alat kesehatan juga semakin maju, begitu juga
untuk memeriksa kesehatan jantung Anda. Anda dapat melakukan test jantung yang berfungsi
untuk mengetahui apakah ada penyakit di dalam tubuh Anda. Berikut ini test yang biasanya
dilakukan oleh dokter untuk mendiagnosa jantung Anda:
1. Rontgent/Radiology
Biasa disebut juga dengan rontgent thorax adalah foto dada yang memuat foto paru- paru,
jantung, saluran pernapasan, pembuluh darah, dan nodus limfa, juga tulang dada dan tulang
belakang termasuk tulang payudara, tulang rusuk, tulang selangka, dan tulang di bagian atas
tulang belakang. Metode ini dapat digunakan untuk mengetahui penyakit yang berhubungan
dengan paru – paru, jantung, ukuran dan bentuk jantung, pembuluh darah, patah tulang,
kandungan kalsium dalam jantung dan darah.
2. Ekokardiografi/USG Jantung
Sebuah metode pemeriksaan kondisi jantung dengan menggunakan ultrasound untuk
membuat gambar jantung. Sebuah sensor elektronik ditempatkan di dada, kemudian pantulan
gelombang suara dari jantung akan direkam. Informasi tersebut akan diolah oleh komputer
sehingga menghasilkan gambar dua atau tiga dimensi yang akan menggambarkan fungsi dan
katup jantung. Metode ini digunakan untuk melihat kondisi katup dan bilik jantung. Baca
juga: Echo Jantung Bayi, Pemeriksaan Echo Jantung.
3. Magnetic Resonance Imaging/MRI 

7
Merupakan alat pemindai organ tubuh yang memanfaatkan medan magnet dan energi
gelombang radio. Proses metode MRI adalah tubuh akan dimasukkan ke dalam suatu alat yang
besar dengan medan magnet yang kuat untuk menampilkan struktur organ tubuh yang berupa
foto digital yang dapat disimpan di dalam komputer. Metode MRI dapat memberikan informasi
struktur tubuh yang tidak dapat dilihat oleh metode lain seperti X-ray, ultrasound, atau pun CT
scan jantung. Baca juga: MRI Scan Jantung.
4. Electrocardiography/EKG
Caranya adalah dengan merekan aktivitas listrik jantung. Dengan cara ini dapat pula
digunakan untuk mendeteksi penyakit jantung lainnya. EKG dapat juga dilakukan dengan
berolahraga, selama pasien berolahraga maka EKG akan mencatat perubahan aktivitas jantung.
Baca juga: Fungsi EKG Jantung.
5. Angiografi Koroner
Angiografi koroner hanya dapat dilakukan olej pasien di atas 35 tahun. Yaitu suatu
metode menggunakan teknologi pencitraan sinar X untuk mengamati pembuluh darah jantung.
Metode ini biasanya dilakukan untuk mengetahui apakah terjadi penyumbatan atau penyempitan
pada pembuluh darah arteri dan juga untuk mengetahui apakah darah mengalir dengan lancar
pada arteri jantung.

d. Penyebab Jantung Bocor


1.Kebiasaan yang kita lakukan
Kebiasaan kebiasaan yang buruk dapat menyebabkan kita mengalami resiko dari berbagai
penyakit, untuk itu kita harus menghindari berbagai gaya hidup tidak sehat dan kita harus
menjalani berbagai gaya hidup sehat seperti rajin mengkonsumsi makan yang mengandung
banyak vitamin dan antioksidan , untuk yang memiliki penyakit jantung hindari makanan yang
memiliki banyak lemak jenuh dan kolestrol, hindari juga kebiasaan merokok sebab merokok juga
memiliki banyak bahaya merokok yang akan membahayakan diri kita, terutama bagi anda yang
memiliki sakit jantung. Dan rajinlah berolahraga agar tubuh tetap sehat.
2.Adanya faktor keturunan
Adanya faktor keturunan atau bawaan adalah penyakit yang masih banyak diderita.
Penyakit jantung bocor ini biasanya dialami oleh bayi, hal itu disebabkan karena adanya sekat
pemisah pada bilik dan serambi jantung kiri maupun jantung kanan. Hal ini menyebakan jantung

8
tidak berfungsi dengan baik. Penyaki jantung ini memiliki gejala tertentu seperti nafsu makan
berkurang, tubuh menjadi kurus dan juga sianosis atau biasa dikenal dengan warna kuku, kulit
dan bibir menjadi kebiru biruan.
3.Adanya riwayat sebelumnya
Seseorang yang memiiki riwayat penyakit jantung sebelumnya juga harus waspada sebab
bagi anda yang pernah mengalami jantung lemah, jantung bengkak ataupun jantung koroner juga
rentang terkena penyakit jantung bocor, sebab jantung tidak berfungsi dengan baik. Maka
sebelum terjadi berbagai komplikasi segera periksakan penyakit jantung anda.

e. Pengobatan Penyakit Jantung Bocor


Apabila Anda terdeteksi terserang jantung bocor, maka dokter akan meresepkan beberapa
obat yang berfungsi untuk meredakan rasa sakit dan mengurangi resiko yang lebih parah lagi.
Berikut ini beberapa obat yang dokter resepkan:
 Digoxin/Lanoxin. Obat untuk meningkatkan kontraksi jantung.
 Furosemide/Lasix. Obat untuk mengurangi cairan dalam sirkulasi pembuluh darah dan
paru-paru.
 Lopressor. Obat untuk menjaga detak jantung agar tetap teratur.
 Antibiotik. Untuk pencegahan dari terjadinya risiko endokarditis infektif.
 Terapi medikamentosa. Merupakan metode baru yang menggunakan obat atau bahan
kimia. Ada tiga tahap dalam terapi medikamentosa, yaitu:
o Pertama pemberian diuretik berfungsi untuk meringankan beban jantung dan
mengurangi timbulnya bengkak. Obat yang digunakan seperti spironolakton.
o Kedua pemberian B-Blockers yang berfungsi untuk mengurangi beban jantung dan
dilatasi pembuluh darah. Obat yang digunakan seperti propanolol.
o Ketiga pemberian agen inotropik yang berfungsi untuk menstimulasi kontraksi
jantung.

Ada 2 cara untuk mengobati penyakit jantung bocor, yaitu dengan cara modern / operasi
dan tradisional
1. Pengobatan melalui Sistem Operasi

9
Salah satu metode yang digunakan untuk mengobati penyakit kelainan jantung bocor
yang sudah kronis adalah dengan melalui operasi. Di zaman seperti sekarang ini di mana teknik,
fasilitas, dan juga tenaga medis semakin berkembang, operasi tidak lagi menjadi hal yang sulit
untuk dilakukan. Berikut adalah prosedur yang dilakukan dalam cara pengobatan jantung bocor
melalui operasi:
 Kateterisasi Jantung
Pengobatan ini dilakukan dengan caranya memasukkan pipa/selang plastik/kateter
ke dalam jantung. Kateter dimasukkan ke dalam pembuluh darah di pangkal paha
kemudian diarahkan ke jantung menggunakan teknik pencitraan. Dokter kemudian
memasang plug atau patch untuk menutup lubang. Metode ini biasa diterapkan untuk
mengobati penyakit ASD secundum. Metode ini juga dapat digunakan untuk terapi
apabila terjadi kelainan pada jantung.
 Operasi Jantung Terbuka
Operasi ini dilakukan dengan cara membuka rongga jantung, dengan begitu
sistem pernapasan dan sirkulasi darah akan diambil alih. Di bawah anestesi umum dan
sayatan di dada, ahli bedah memasukkan patch untuk menutup lubang. Metode ini hanya
bisa diterapkan pada kelainan ASD primum, venosus sinus, dan sinus koroner. Metode
ini dapat juga diterapkan sebagai terapi untuk penyakit VSD.
Pengobatan melalui metode operasi ini dapat dikatakan cukup mahal karena untuk
sekali operasi jantung saja dapat mencapai Rp 150 juta bahkan sekarang untuk sekali
operasi bisa memakan biaya hingga Rp 200 juta belum lagi dengan biaya pasca operasi
yang bila di rupiah kan dapat mencapai Rp 300 juta.
Sebelum melakukan operasi, ada beberapa hal yang dilarang untuk dilakukan,
diantaranya:
 Hindari menggunakan pakaian ketat
 Usahakan untuk tidur yang nyenyak
 Hindari mandi menggunakan air hangat
 Disarankan untuk tidak menyetir
 Batasi aktivitas dan hindari kerja berat
2. Pengobatan Penyakit Jantung Bocor Dengan Cara Tradisional

10
Selain melakukan pengobatan secara medis, Anda juga bisa melakukan pengobatan
tradisional untuk membantu penyembuhan jantung bocor. Pengobatan tradisional memang
terbilang cukup lama, namun bila dilakukan rutin dapat menimbulkan efek positif bagi jantung
Anda.
Pengobatan tradisional juga tidak memiliki efek samping seperti obat-obatan kimia,
sehingga tidak memperparah organ tubuh lainnya. Tentu pengobatan ini dapat Anda
konsultasikan kepada dokter Anda terlebih dahulu untuk menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan. Berikut ini beberapa bahan makanan yang dapat Anda olah untuk mengobati jantung
bocor:
1. Bayam, Pakcoy, Brokoli dan Madu
Untuk mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung bocor, bayam, pakcoy, dan
brokoli baik untuk menangani penyakit tersebut karena kandungan klorofil, mineral, dan
antioksidan. Untuk mengonsumsinya dapat diolah menjadi salad, bubur, atau dapat juga diolah
dalam bentuk tumis tanpa menggunakan minyak.
Bahan:
 100 gr bayam
 100 gr pakcoy
 100 gr brokoli
 Cara mengolah:
 Rebus semua bahan selama tiga menit
 Haluskan menggunakan juicer ataupun blender
 Saring hingga menjadi bubur
 Tambahkan satu sendok makan madu
2. Kemukus, Jinten Putih dan Kunyit
Kemukus memiliki khasiat sebagai antioksidan yang baik untuk melawan peradangan
karena jantung bocor, kunyit mengandung kurkumin yang baik untuk meregenerasi sel-sel otot
jantung yang rusak dan menyeimbangkan kinerja organ lainnya. Kunyit juga baik untuk
memperlancar proses detoksifikasi dan penyerapan sari makanan.
Bahan:
 20 biji kemukus
 50 gr kunyit
11
 1 sdt jinten putih serbuk
Cara mengolah:
 Rebus semua bahan dengan 600 ml air
 Biarkan hingga tersisa kira-kira 1 gelas
 Minum satu gelas untuk 2 kali sehari

3. Daun sirih, Bawang Merah, Bawang Putih dan Meniran


Daun sirih, bawang merah, bawang putih, dan meniran berkhasiat sebagai antioksidan
yang baik untuk meregenerasi sel-sel jantung yang bocor menjadi baru, selain itu antioksidan
juga baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh, menstabilkan kinerja organ lain, dan juga
mencegah masuknya bakteri.
Bahan:
 5 lembar daun sirih
 3 siung bawang merah, iris kasar
 3 siung bawang putih, iris kasar
 5 lembar daun meniran
Cara mengolah:
 Rebus semua bahan dengan 100 ml air
 Tunggu hingga kira – kira tersisa 2 gelas saja, minum setiap pagi dan sore
 Bisa tambahkan sedikit serutan kayu manis, madu, atau air asam jawa jika terlalu pahit
4. Daun Sembung, Kemukus, Daun Sengket dan Cengkih
 Bahan:
 5 lembar daun sembung
 7 lembar daun sengket
 5 biji kemukus
 5 biji cengkih
 Cara mengolah:
 Rebus semua bahan dengan tiga gelas air
 Tunggu hingga kira-kira tersisa setengahnya

12
 Saring dan dinginkan
 Minum tiga kali sehari masing-masing setengah gelas
5. Tebu Hitam dan Kemukus
Bahan:
 1 ruas tebu hitam
 7 biji kemukus

Cara mengolah:
 Kupas tebu hitam dan potong kecil – kecil
 Rebus dengan empat gelas air
 Saring dan dinginkan
 Tambahkan gula batu bila perlu
 Minum sehari – hari seperti minum air putih biasa
6. Daun Sukun
Bahan:
 1 lembar daun sukun
Cara mengolah:
 Ambil daun sukun tua, cuci bersih
 jemur hingga kering lalu sobek – sobek menjadi potongan kecil
 Rebus daun sukun dengan lima gelas air
 Tunggu hingga kira – kira tersisa setengahnya
 Tambahkan lagi air hingga kira – kira sebanyak lima gelas
 Angkat dan saring
 Air rebusan harus berwarna merah seperti teh, harus diminum habis hari itu juga

Adapun makanan yang baik dikonsumsi bagi mereka yang mengidap penyakit kelainan
jantung bocor adalah:
 Gandum utuh
 Kacang almond
 Asparagus

13
 Kacang merah
 Brokoli
 Blueberry
 Daging tanpa lemak
 Ikan salmon
 Sayuran berwarna hijau
 Cokelat

14
BAB III
CONTOH KASUS DAN PEMBAHASAN
a. Anak Alami Jantung Bocor, Rumah Singgah Pasien IZI Bantu Ibu Masinem
JAKARTA - Rumah Singgah Pasien IZI yang berlokasi di Salemba, Kec.Senen, Jakarta
Pusat merupakan salah satu program dari Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) untuk memfasilitasi
secara gratis seluruh kebutuhan pasien dhuafa dari berbagai daerah di Indonesia selama masa
berobat di Rumah Sakit rujukan yang berada di Jakarta, baik itu fasilitas tempat tinggal,
pengantaran ambulance ke rumah sakit rujukan, serta makan secara gratis.
Salah satu pasien asal Medan bernama Fikri yang berumur 11 tahun didampingi orang
tuanya Ibu Masinem, Fikri awalnya mengalami gejala migrain sebelah, setelah dibawa ke rumah
sakit di Medan diagnosisnya ada cairan di kepala nya, sempat dioperasi sampai dua kali
pengangkatan cairan di kepala pada Januari, setelah itu dirujuk ke Jakarta untuk penanganan
lebih lanjut.
“Awalnya saya dan Fikri bingung untuk di Jakarta ini mau tinggal dimana, karena kan
kontrolnya pasti berbulan-bulan bolak-balik ke Rumah sakit dan perlu biaya makan,
alhamdulillah ada kenalan yang memberi tahu waktu itu tentang Rumah Singgah Pasien IZI”
ungkap Masinem saat diwawancarai pada Senin (31/05/2021).
Masinem juga menceritakan setelah diperiksa di Jakarta ternyata diagnosisnya ada
jantung bocor, maka diagendakan untuk segera diambil tindakan, setelah operasi Fikri sempat
tidak bisa berjalan karena penyesuaian pasca operasi, alhamdulillah saat ini sudah bisa jalan
sedikit-sedikit tinggal penyembuhan dan pengobatan.
“Alhamdulillah selama di Rumah Singgah Pasien IZI ini juga sering ada sering ada
edukasi tentang kesehatan, tentang jantung, tentang kanker dan lain-lain, jadi kami kan jadi
paham mas, Alhamdulillah mudah-mudahan pengurus, donatur dan semuanya diberi keberkahan
dan kemudahan rezeki oleh Allah SWT” kata Masinem.
b. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperaawatan merupakan suatu penilaian klinis mengenai respon klien terhadap
masalah kesehatan atau proses kehidupan yang dialaminya baik yang berlangsung actual maupun
potensial. Diagnosa keperawatan bertujuan untuk mengidentifikasi respon klien individu,
keluarga dan komunitas terhadap situasi yang berkaitan dengan kesehatan. (Standar Diagnosa
Keperawatan Indonesia, Edisi 1, Cetakan III (2017).
- Pemeliharaan kesehatan tidak efektif b.d ketidakcukupan sumber daya d.d masuknya
pasien ke rumah singgah IZI

15
- Penurunan curah jantung b.d perubahan preload d.d terjadinya edema pada pasien
- Defisit pengetahuan b.d adanya keteratasan kognitif

16
BAB IV
PENUTUP
a.Kesimpulan
Jantung bocor adalah kelainan bawaan atau kongenital yaitu masalah pada struktur
jantung yang sudah ada sejak lahir sehingga akan mengubah aliran normal darah melalui jantung.
Secara medis terdapat lima macam kelainan jantung bocor, yaitu;
1.Ventracular Septal Defect ( Bilik jantung berlubang )
2. Atrial Septal Defect ( serambi jantung berlubang )
3.Persisten Duktus Arteriosus ( kelainan pada pembuluh darah ductus arteriosus )
4.Pulmonary Stenosis ( penyumbatan katup pulmoner )
5.Tetralogi Fallot ( kelainan darah kurang oksigen )
Pengobatan jantung bocor terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Modern / operasi
2. Tradisional

b. Saran
Di harapkan kepada pembaca lebih memperhatikan kesehatan diri dan keluarga atau
orang terdekat. Jika terdapat gejala-gejala yang telah saya sebutkan di atas, maka segeralah
periksa ke dokter untuk mengurangu efek dari penyakit jantung bocor.
Perlunya penyuluhan khusus kepada masyarakat tentang penyakit ini juga dirasa cukup
penting, agar kasus yang terjadi dapat ditanggulangi.

17
DAFTAR PUSTAKA
Inisiatif Zakat Indonesia IZI. 2021. Anak Alami Jantung Bocor, Rumah Singgah Pasien IZI
Bantu Ibu Masinem.
Sumber: https://kumparan.com/inisiatif-zakat-indonesia-izi/anak-alami-jantung-bocor-rumah-
singgah-pasien-izi-bantu-ibu-masinem-1vrvdjtFIO1/full Diakses 11 Agustus 2021 Pukul 20.55
WIB.

Mokoginta,Sri Astuti. 2021. Penyakit jantung Bocor Pada Manusia.


Sumber;https://www.academia.edu/37488852/
_PENYAKIT_JANTUNG_BOCOR_PADA_MANUSIA_ Diakes 11 Agustus 2021 Pukul 20:58

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2021. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia.

18

Anda mungkin juga menyukai