Anda di halaman 1dari 2

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN
Pemeriksaan kehamilan dilakukan untuk mengoptimalisasikan kesehatan
mental dan fisik ibu hamil sehingga menghadapi persalinan, kala nifas, persiapan
memberikan ASI dan kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar
(Sulistyowati, 2011). Dalam pelayanan antenatal terpadu, tenaga kesehatan harus
dapat memastikanbahwakehamilanberlangsungnormal,mampumendeteksi dini
masalah dan penyakit yang dialami ibu hamil, melakukan intervensi secara
adekuat sehingga ibu hamil siap untuk menjalani persalinan normal (Kemenkes
RI, 2010).
Setiapkehamilan,dalamperkembangannyamempunyairisiko,mengalami
penyulit atau komplikasi. Oleh karena itu, pelayanan antenatal harus dilakukan
secara rutin, sesuai standar dan terpadu untuk pelayanan antenatal
yangberkualitas. Dalam pelayanan antenatal terpadu, tenaga kesehatan harus
dapat memastikanbahwakehamilanberlangsungnormal,mampumendeteksi dini
masalah dan penyakit yang dialami ibu hamil, melakukan intervensi secara
adekuat sehingga ibu hamil siap untuk menjalani persalinan normal. Pelayanan
antenatal terpadu diberikan oleh tenaga kesehatan yang kompeten yaitu dokter,
bidan dan perawat terlatih, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, pelayanan ini
disebut dengan pelayanan kebidanan kolaborasi (Kemenkes, RI). Dalam hal ini
bidan di Puskesmas Bangetayu melakukan kolaborasi dengan dokter umum,
dokter gigi, dan ahli gizi.
ANC terintegrasi di Puskesmas Bangetayu sudah sesuai dengan Standar,
dimana bidan melakukan kolaborasi dengan ahli gizi dikarenakan ibu mengalami
anemia dan KEK. Oleh ahli gizi ibu diberikan KIE tentang gizi pada ibu hamil,
dan diberikan PMT ibu hamil, bidan melakukan kolaborasi dengan dokter
umum, dokter melakukan penilaian Puji Rochyati, hasil skor nya adalah 10 (4
skor anemia, dan 4 skor KEK) sesuai dengan kesepakatan wilayah kota
semarang, terdapat 2 fakto risiko masuk dalam kategori kehamilan risiko tinggi,
dan bidan melakukan kolaborasi dengan dokter gigi untuk melihat kesehatan gigi
ibu, dengan hasil gigi ibu dalam keadaan baik, tidak berlubang, tidak ada caries
gigi, dokter gigi memberikan penkes tentang cara merawat kesehatan mulut dan
gigi.

60
61

B. SARAN
1. Bidan sebagai tenaga kesehatan terdepan harus selalu memberikan pelayanan
ANC terintergrasi demi meningkatan kesehan Ibu dan Anak (KIA)
2. Bidan harus lebih memperhatikan permasalahan kesehatan pada ibu dan anak
serta melakukan penapisan atau skrining terhadap kesehatan ibu dan anak
sehingga mampu mencegah segala komplikasi yang terjadi.
3. Bidan harus menerapkan ilmu pengetahuan terbaru berdasarkan Evidance
Based demi meningkatkan kesehatan ibu dan anak (KIA)

Anda mungkin juga menyukai