Anda di halaman 1dari 10

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GARUT

UPT PUSKESMAS LELES


JL. Pramuka No 4 Kecamatan Leles Kabupaten Garut Tlp. (0264) 282050594

NAMA : JENIS KELAMIN :


ALAMAT : NO REG :
USIA : NO REM :

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA KEPERAWATAN TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI PARAF


 Kontipasi b/d….. Eleminasi fekal membaik OBSERVASI : OBSERVASI
Kriteria hasil :  Indentifikasi faktor resiko konstipasi  Mengidentifikasi faktor resiko konstipasi
1  Penurunan motilitas gastrointestinal  Monitor tanda dan gejala konstipasi  Memonitor tanda dan gejala konstipasi
 Ketidakcukupan diet  Kontrol pengeluaran feses
 Ketidakcukupan asupan serat meningkat  Indentifikasi pengunaan obat-obatan  Mengindentifikasi pengunaan obat-
DINAS KESEHATAN KABUPATEN GARUT
UPT PUSKESMAS LELES
JL. Pramuka No 4 Kecamatan Leles Kabupaten Garut Tlp. (0264) 282050594

 Ketidak cukupan asupan cairan  Keluhan defekasi lama dan sulit yang menyebabkan konstipasi obatan yang menyebabkan konstipasi
 Kelemahan otot abdomen menurun
………………………………………………………  Mengejan saat defekasi TEURAPEUTIK : TERAPEUTIK
menurun  Batasi minuman yang mengandung  Membatasi minuman yang mengandung
 Distensi abdomen menurun kafein dan alcohol kafein dan alcohol
DATA SUBJEKTIF
 Terasa massa pada rektal  Jadwalkan rutin BAK  Menjadwalkan rutin BAK
 Defekasi kurang dari 2 kali seminggu
menurun  Lakukan masase abdomen  Melakakukan masase abdomen
 Pengeluaran feses lama dan sulit
 Urgency menurun
 Mengejan saat defekasi
DINAS KESEHATAN KABUPATEN GARUT
UPT PUSKESMAS LELES
JL. Pramuka No 4 Kecamatan Leles Kabupaten Garut Tlp. (0264) 282050594

………………………………………………………  Nyeri abdomen menurun EDUKASI


 Kram abdomen menurun  Menjelaskan penyebab dan factor resiko
EDUKASI
 Kosistensi feses menurun konstipasi
DATA OBJEKTIF  Jelaskan penyebab dan factor resiko
 Frekuensi defekasi membaik  Menganjurkan minum air putih sesuai
 Feses Keras konstipasi
 Paristaltik usus membaik kebutuhan (1500-2000 mL/hari)
 Peristaltik usus menurun  Anjurkan minum air putih sesuai
 …………………………………………….  Menganjurkan mengkonsumsi makanan
 Distensi Abdomen kebutuhan (1500-2000 mL/hari)
berserat (25-30 gram/hari)
 Kelemahan umum  Anjurkan mengkonsumsi makanan
 Menganjurkan BAB posisi jongkok
 Teraba masa pada rektal berserat (25-30 gram/hari)
DINAS KESEHATAN KABUPATEN GARUT
UPT PUSKESMAS LELES
JL. Pramuka No 4 Kecamatan Leles Kabupaten Garut Tlp. (0264) 282050594

…………………………………………………………  Anjurkan BAB posisi jongkok


KOLABORASI
KOLABORASI  Kolaborasi dengan dokter dan ahli gizi
 Kolaborasi dengan dokter dan ahli gizi bila perlu
bila perlu  ………………………………………………………….
 ………………………………………………………….
DINAS KESEHATAN KABUPATEN GARUT
UPT PUSKESMAS LELES
JL. Pramuka No 4 Kecamatan Leles Kabupaten Garut Tlp. (0264) 282050594
DINAS KESEHATAN KABUPATEN GARUT
UPT PUSKESMAS LELES
JL. Pramuka No 4 Kecamatan Leles Kabupaten Garut Tlp. (0264) 282050594

NAMA : JENIS KELAMIN :


ALAMAT : NO REG :
USIA : NO REM :

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA KEPERAWATAN TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI PARAF


Diare b/d….. Kontinensia fekal membaik OBSERVASI : OBSERVASI :
 Inflamasi gastrointestinal Kriteria hasil :  Indentifikasi penyebab diare  Mengindentifikasi penyebab diare
 Iritasi gastrointestinal  Pengontrolan pengeluaran feses  Indentifikasi riwayat pemberian  Mengindentifikasi riwayat pemberian
 Proses infeksi  Defekasi Membaik makanan makanan
DINAS KESEHATAN KABUPATEN GARUT
UPT PUSKESMAS LELES
JL. Pramuka No 4 Kecamatan Leles Kabupaten Garut Tlp. (0264) 282050594

 Malabsorsi  Frekuensi membaik  Monitor warna, volume, frekuensi, dan  Memonitor warna, volume, frekuensi,
 Terpapar toksin  Frekuensi buang air besar konsistensi tinja dan konsistensi tinja
 Bakteri pada air membaik  Monitor tanda dan gejala hypovolemia  Memonitor tanda dan gejala
 Tingkat stress tinggi  Kondisi kulit perianal membaik  Monitor jumlah pengeluaran diare hypovolemia
 Program pengobatan (Agen tiroid,  ……………………………………………..  Memonitor jumlah pengeluaran diare
analgesic, pelunak feses, ferosulfat, TERAPEUTIK :
antasida, cimetidine, dan antibiotik).  Berikan asupan cairan oral (missal TERAPEUTIK :
 ……………………………………………………… larutan garam, gula, oralit pedialit,  Memberikan asupan cairan oral (missal
DINAS KESEHATAN KABUPATEN GARUT
UPT PUSKESMAS LELES
JL. Pramuka No 4 Kecamatan Leles Kabupaten Garut Tlp. (0264) 282050594

renalyte) larutan garam, gula, oralit pedialit,


DATA SUBJEKTIF  Pasang jalur intravena renalyte)
 Berikan cairan intravena (mis. Ringer  Memasang jalur intravena
 Nyeri/kram abdomen
asetat, ringer laktat) jika perlu  Memberikan cairan intravena (mis.
 ……………………………….  Ambil sampel darah untuk pemeriksaan Ringer asetat, ringer laktat) jika perlu
darah lengkap dan elektrolit  Mengambil sampel darah untuk
DATA OBJEKTIF pemeriksaan darah lengkap dan
 Defekasi lebih dari 3 kali dalam 24 EDUKASI : elektrolit
jam EDUKASI :
 Anjurkan makan porsi kecil dan sering
DINAS KESEHATAN KABUPATEN GARUT
UPT PUSKESMAS LELES
JL. Pramuka No 4 Kecamatan Leles Kabupaten Garut Tlp. (0264) 282050594

 Feses lembek atau cair secara bertahap  Menganjurkan makan porsi kecil dan
 Frekuensi peristaltic meningkat  Anjurkan menghindari makanan sering secara bertahap
 Bising usus hiperaktif pembentuk gas, pedas, dan  Menganjurkan menghindari makanan
 …………………………………………………… mengandung laktosa pembentuk gas, pedas, dan
mengandung laktosa
KOLABORASI :
 Kolaborasi pemberian obat KOLABORASI :
antimotolitas (Mis Loperamid,  Berkolaborasi pemberian obat
difenoksilat) antimotolitas (Mis Loperamid,
DINAS KESEHATAN KABUPATEN GARUT
UPT PUSKESMAS LELES
JL. Pramuka No 4 Kecamatan Leles Kabupaten Garut Tlp. (0264) 282050594

 Kolaborasi pemberian obat pengeras difenoksilat)


feses (Mis. Atapulgit, smektit, kaolin-  Berkolaborasi pemberian obat
pektin) pengeras feses (Mis. Atapulgit, smektit,
 ………………………………………………………. kaolin-pektin)
 ……………………………………………………….

Anda mungkin juga menyukai