Anda di halaman 1dari 2

Teknik Konversi Bahan

EKSTRAKSI
Ekstraksi merupakan suatu proses pemisahan campuran dari suatu bahan untuk memperoleh bahan yang
diinginkan. Bahan yang diekstraksi merupakan bahan yang banyak dijumpai di alam.
Pengetahuan mengenai ekstraksi sangat penting karena ekstraksi merupakan salah satu proses yang banyak
digunakan untuk menghasilkan beraneka produk pangan. Ekstraksi banyak dilakukan di bidang agroindustri seperti
pada industri kopi, teh, gula atau minyak kelapa.

1) Mengidentifikasi Komoditas, Cara dan Alat Ekstraksi


Pengertian ekstraksi yaitu upaya untuk memperoleh zat/bahan atau bagian tertentu yang diinginkan dari suatu
bahan atau campuran secara fisis, mekanis atau fisiko kimia.

a) Metode ekstraksi
Ekstraksi padat-cair dapat dilakukan melalui 4 (empat) metode, yaitu:
(1) Metode penggilingan dan pengepresan
(2) Metode pemisahan dan penyaringan
(3) Metode pengepresan
(4) Metode penyaringan dan penguapan

Contoh proses ekstrasi dengan metode penggilingan dan pengepresan dilakukan, pada pengolahan minyak
biji pala. Mula-mula biji pala dilakukan proses pengecilan ukuran dengan cara digiling. Biji yang telah hancur,
kemudian diekstraksi untuk diambil minyaknya dengan cara pengepresan sampai diperoleh minyak yang
masih bercampur air. Proses ini dilanjutkan dengan pemisahan antara minyak dengan air, sehingga diperoleh
minyak.

Proses ekstraksi dengan cara pemisahan dan penyaringan contohnya dilakukan pada pengolahan buah-
buahan menjadi sari buah atau kedele menjadi susu kedele. Setelah bahan digiling,dilakukan pemisahan
antara filtrat dan ampasnya melalui proses penyaringan menggunakan kain saring.

Proses ekstraksi dengan cara pengepresan adalah proses pemisahan secara mekanis yang dilakukan
berdasarkan pada perbedaan sifat fisik di antara bahan/ fraksi seperti halnya perbedaan ukuran, bentuk dan
berat jenis. Teknik pengepresan pada bahan hasil pertanian bertujuan untuk mengekstrak bahan, misalnya
pada pengolahan minyak pangan seperti minyak kopra atau minyak kacang. Dengan melakukan pengepresan
pada bahan yang mengandung minyak, minyak akan keluar akibat adanya pemberian tekanan pada bahan.

Proses ekstraksi dengan cara penyaringan dan penguapan adalah proses pemisahan bahan secara mekanis,
yang dilakukan atas dasar perbedaan ukuran partikel bahan. Penyaringan dimaksudkan untuk memisahkan
bahan padat dan cairan misalnya pada pengolahan minyak kelapa. Perolehan santan dilakukan dengan
proses penyaringan setelah kelapa dilakukan pemarutan (pengecilan ukuran) dan selanjutnya santan
diuapkan melalui proses pemasakan sampai diperoleh minyak.

b) Mekanisme ekstraksi dengan bahan pengekstrak.


Secara ringkas tahapan proses ekstraksi dapat diuraikan sebagai berikut:
(1) Bahan yang akan diekstraksi dimasukan ke dalam tangki/wadah gilingan. Jumlah bahan yang akan digiling
harus disesuaikan dengan kapasitas penggilingan.
(2) Bahan yang ada dalam tangki penggilingan digiling sampai hancur dengan penambahan air sesuai aturan
yang telah ditentukan. Penambahan air dimaksudkan untuk mempermudah dalam proses penggilingan.
(3) Dalam proses penggilingan, bahan akan hancur seperti bubur sehingga ekstrak bahan akan lebih mudah
diperoleh.
(4) Untuk memperoleh ekstrak bahan yang diinginkan perlu dilakukan penyaringan atau pemisahan antara
bahan yang masih kasar dan lembut sehingga akan diperoleh filtrat yang diinginkan.
(5) Terjadinya proses pemisahan antara ekstrak dan ampasnya disebabkan adanya perbedaan ukuran halus
dan kasar dalam proses penyaringan.

c) Faktor-faktor yang mempengaruhi ekstraksi


(1) Jenis alat penggilingan
Semakin tajam pisau dan semakain cepat gilingan akan semakin halus bahan dan semakin banyak
ekstrak yang diperoleh.
(2) Jenis alat penyaringan
Semakin halus ukuran atau lubang saringan akan semakin baik ekstrak yang diperoleh.
(3) Viskositas cairan (kekentalan/kerapatan bahan cair)
Terdapat perbedaan yang besar antara kerapatan cairan dan kerapatan bahan padat akan mempercepat
penyaringan.

d) Alat ekstraksi
Peralatan yang digunakan berupa satu unit ekstraktor yang terdiri atas:
(1) Alat penggilingan dan perlengkapannya
Berfungsi sebagai penghancur atau penggiling bahan. Pisau pemotong/ penghancur dan kecepatannya
diatur agar dapat bekerja secara optimal.
(2) Penyaringan/filtrasi
Berfungsi untuk memisahkan antara ekstrak bahan dengan ampasnya.

2) Melakukan Proses Ekstraksi pada Bahan Padatan Tak Terlarut


Pengertian ekstraksi padatan tak terlarut adalah bahan-bahan yang diekstrak berbentuk padatan dan tidak
terlarut dalam cairan bahan maupun air tambahan. Proses ekstrasi seperti ini dilakukan pada industri kopi bubuk
(instan), teh (instan) dan sejenisnya.

3) Melakukan Proses Ekstraksi Padatan Terlarut


Pengertian ekstraksi padatan terlarut adalah bahan-bahan yang diekstrak berbentuk padatan dan terlarut dalam
cairan bahan maupun air tambahan misalnya pada industri gula, minyak goreng, susu kedele dan sejenisnya.

Anda mungkin juga menyukai