RIGHTS!
EQUALITY! Chantika Permata 2206101826
Nasya Fatharani 2206101971
Ni Putu Gita Eka S 2206101990
Rizqi FirdianaLubis 2206102066
Syifa Fauziah 2206102154
Table of contents
01 02 05
Manajemen Konflik Komunikasi
Strategi Kolaborasi
Interprofessional
03 04
Kepemimpinan Hambatan Kolaborasi
JUSTICE
END
RACISM
01
Manajemen
Konflik
STOP Manajemen Konflik
● Konflik dapat didefinisikan sebagai peristiwa sosial yang mengandung
penentangan atau ketidaksetujuan (Lestari, 2012: 101). Thomas (dalam
Lestari, 2012: 101) mendefinisikan konflik sebagai proses yang bermula
saat salah satu pihak menganggap pihak lain menggagalkan atau
berupaya menggagalkan kepentingannya.
Ketika menghadapi situasi konflik, orang berperilaku tertentu untuk menghadapi lawannya.
Perilaku mereka membentuk satu pola atau beberapa pola tertentu. Pola perilaku orang
dalam menghadapi situasi konflik disebut sebagai gaya manajemen konflik.
Menurut Boardman & Horowitz (dalam Thontowi, 2001: 83), karakteristik kepribadian
berpengaruh terhadap gaya manajemen konflik individu. Beberapa faktor yang berpengaruh
terhadap manajemen konflik adalah sebagai berikut:
● Komunikasi Interpersonal
● Kecenderungan Agresif
● Kebutuhan untuk mengontrol dan menguasai
● Orientasi Kooperatif dan Kompetitif
● Kemampuan Berempati
● Kemauan menemukan alternatif manajemen konflik
02
KOLABORASI
INTERPROFESSIONAL
Komunikasi interprofesional adalah keterampilan
NO!
penting yang dapat meningkatkan fungsi tim yang
berkualitas tinggi, dalam perawatan pasien dengan
melibatkan beberapa disiplin ilmu seperti dokter,
perawat dan tim kesehatan lainnya.
Kolaborasi Interprofesi atau Interprofessional
Collaboration (IPC) adalah kemitraan antara orang
dengan latar belakang profesi yang berbeda dan
bekerja sama untuk memecahkan masalah
kesehatan dan menyediakan pelayanan kesehatan.
Dengan adanya komunikasi dan kolaborasi antar
tim tenaga kesehatan, pelayanan perawatan pasien
akan lebih terjamin sehingga pasien merasa puas
dan kualitas pelayanan kesehatan pun dapat
meningkat.
JUSTICE
END
RACISM
03
Kepemimpinan
Pengertian
Secara etimologi kepemimpinan berasal dari kata dasar “pimpin”
(lead) berarti bimbing atau tuntun. Kepemimpinan adalah proses
mempengaruhi seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan
(Bush dan Glover, 2014)
Strategi
Kolaborasi
Strategi Kolaborasi
Strategi cara membangun Strategi cara mempertahankan
kolaborasi tim kesehatan kolaborasi tim kesehatan
● Memiliki tujuan yang jelas atau terarah ● komunikasi tim harus terus terjalin
● merekrut staf yang dapat bekerjasama dengan baik ● Pertemuan rutin dimana semua anggota ikut
● memberikan dorongan secara psikologis agar tiap terlibat
anggota tim dapat saling mengenal satu sama lain. ● mengkoordinasikan usaha anggota tim untuk
● mengakui kontribusi kolektif dan prestasi dari semua mencapai tujuan yang akan dicapai
anggota tim. ● Pemecahan kesulitan atau konflik bila muncul
● memastikan setiap anggota tim ikut berpartisipasi ● Pengakuan kontribusi dari anggota tim.
aktif dan ikut terlibat dalam perencanaan untuk ● mengevaluasi keefektifan cara kerja anggota
setiap kegiatan. tim
Thanks!
Do you have any questions?
addyouremail@freepik.com | +91 620 421 838
youwebsite.com