ANALISIS GRAVIMETRI
Oleh Kelompok 2 :
FAKULTAS KESEHATAN
2022/2023
i
KATA PENGANTAR
Bagu, 21-09-2022
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1..................................................................................................
Belakang..................................................................................
1.2..................................................................................................
Rumusan Masalah....................................................................
1.3..................................................................................................
Tujuan Penulis.........................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1..................................................................................................
ertian Analisis Gravimetri........................................................
2.2..................................................................................................
Tahap-Tahap Analisis Gravimetri...........................................
2.3..................................................................................................
g Kemurnian Endapan.............................................................
2.4..................................................................................................
g Pemisahan Endapan..............................................................
2.5..................................................................................................
g Pengeringan dan Pemijaran..................................................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..............................................................................10
3.2 Saran........................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..................................................................11
iii
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
Kimia analisis adalah salah satu bagian dari ilmu kimia yang
membahas masalah pengenalan bentuk dan keadaan zat.Kimia analisis
terbagi menjadi dua aspek yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif.
Analisis kualitatif adalah suatu kegiatan yang bertujuan mengetahui
jenis/identitas.Sedangkan analisis kuantitatif bertujuan untuk mengetahui
jumlah dan komposisi zat. Pada analisis kuantitatif terdapat sub
pembahasan salah satunya yaitu titrasi, terdapat beberapa bagian titrasi
yaitu titrasi volumetric, titrasi pengendapan, titrasi reduksi oksidasi,
titrasi kompleksometri dan titrasi asam basa. Pada makalah ini membahas
tentang titrasi kompleksometri. Dalam makalah ini membahas gravimetri
adalah penetapan kadar yang dilakukan dengan cara mengisolasi atau
memurnikan zat yang hendak ditentukan secara kuantitatif kemudian
hasil isolasi atau hasil pemurnian senyawa yang telah diketahui rumus
kimianya tersebut ditimbang dengan seksama.
1
1.3. Tujuan Penulis
1. Untuk Mengetahui Pengertian Analisis Gravimetri
2. Untuk Mengetahui Tahap-Tahap Analisis Gravimetri
3. Untuk Mengetahui Tentang Kemurnian Endapan
4. Untuk Mengetahui Tentang Pemisahan Endapan
5. Untuk Mengetahui Tentang Pengeringan dan Pemijaran
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
murni sehingga mudah disaring. Tahapan pengendapan yang baik adalah
sebagai berikut:
1. Sempurna
Maksudnya semua ion yang diendapkan harus habis bereaksi
dengan pereaksinya. Untuk ini diperlukan pereaksi yang
sedikit berlebih agar Ksp suatu senyawa juga mempengaruhi
kesempurnaan endapannya.Semakin kecil Ksp suatu
senyawa,semakin mudah diendapkan senyawa tersebut.
2. Murni
Yakni reaksi endapan itu harus bersih,tidak mengandung ion-
ion atau molekul-molekul yang lain yang disebut pengotor.
3. Susunannya tertentu dan pasti
Ialah suatu endapan gravimetric haruslah diketahui
susunannya dengan pasti,yakni mempunyai rumus molekul
tertentu baik sebelum maupun sesudah dipanaskan atau
dipijarkan.
Sebagai contoh ialah endapan Fe(OH)3 senyawa ini
mempunyai susunan tetap dan tertentu, namun sebagai
endapan selalu berbentuk hidroksida yang berarti kristal
Fe(OH)3nH2O.Jelas bahwa jumlah molekul H2O yang tidak
tentu yaitu n .Endapan ini kalau hanya dikeringkan saja akan
berakibat terjadinya kesalahan.Namun bila dipijarkan pada
suhu 1000oC akan d diubah menjadi Fe2O2 yang rumus
molekulnya pasti.
4
2.2. Tahap-Tahap Analisis Gravimetri
a) Pelarutan analit
b) Pengaturan kondisi larutan; pH, temperatur
c) Pembentukan endapan
d) Digest (menumbuhkan kristal-kristal endapan)
e) Penyaringan dan pencucian endapan
f) Pengeringan/pemijaran atau pemanasan endapan agar
mendapatkan endapan kering dengan susunan tertentu yang stabil
dan spesifik sampai diperoleh berat konstan.
g) Pendinginan dan penimbangan endapan
h) Perhitungan kuantitats analit dalam sampel.
Endapan yang telah terjadi akan mengandung zat-za pengatur dan itu
akan bergabung pada sifat endapan dan pada kondisi kondisi dimana
endapan itu terjadi, yang menyebabkan terjadinya kontraminasi dapat
5
terjadi karena adsorpsi pada permukaan kristal yang berbeda dengan
larutan, dan jika luas permukaannya besar maka juml zat yang terdsopsi
bertambah banyak. Kopresipitasi juga dapat terjadi secara oklusi yaitu
zat-zat asing masuk kedalam kristal pada proses pertumbuhan kristal.
1. Penyaringan (Filtrasi)
Filtrasi adalah operasi dimana campuran yang heterogen antara
fluida dan partikel-partikel padatan dipisahkan oleh media filter yang
meloloskan fluida tetapi menahan partikel-partikel padatan.
6
berbentuk lingkaran lipat dua, sebanyak tiga atau empat kali.
Selanjutnya buka dan letakkan dalam corong pisah sehingga
tepat melekat dengan corong pisah. Tuangkan campuran
heterogen yang akan dipisahkan, sedikit demi sedikit, kira-kira
banyaknya campuran tersebut adalah sepertiga dari tinggi kertas.
Lakukan berulang-ulang, sehingga kita dapat memisahkan
partikel padat dengan cairannya.
pemisahan dengan pompa vakum (sangat cocok dilakukan, jika
jumlah partikel padatnya lebih besar dibandingkan dengan
cairannya).
2. Sedimentasi
Sedimentasi merupakan pemisahan padatan dari suatu suspense
dengan cara mendiamkan. Pemisahan ini berdasarkan perbedaan berat
partikel dalam suspensi.
3. Sentrifugasi
Metode yang digunakan dalam untuk mempercepat proses
pengendapan dengan memberikan gaya sentrifugasi pada partikel-
partikelnya. Pemisahan sentrifugal menggunakan prinsip dimana objek
diputar secara horizontal pada jarak tertentu. Apabila objek berotasi di
dalam tabung atau silinder yang berisi campuran cairan dan partikel,
maka campuran tersebut dapat bergerak menuju pusat rotasi, namun
hal tersebut tidak terjadi karena adanya gaya yang berlawanan yang
menuju kearah dinding luar silinder atau tabung, gaya tersebut adalah
gaya sentrifugasi. Gaya inilah yang menyebabkan partikel-partikel
menuju dinding tabung dan terakumulasi membentuk endapan.
7
4. Kristalisasi
Pemisahan dengan teknik kristalisasi didasari atas pelepasan pelarut
dari zat terlarutnya dalam sebuah campuran homogen atau larutan,
sehingga terbentuk kristal dari zat terlarutnya. Proses ini adalah salah
satu teknik pemisahan padat-cair yang sangat penting dalam industri,
karena dapat menghasilkan kemurnian produk hingga 100%. Kristal
dapat terbentuk karena suatu larutan dalam keadaan atau kondisi lewat
jenuh (supersaturated). Kondisi tersebut terjadinya karena pelarut sudah
tidak mampu melarutkan zat terlarutnya, atau jumlah zat terlarut sudah
melebihi kapasitas pelarut. Sehingga kita dapat memaksa agar kristal
dapat terbentuk dengan cara mengurangi jumlah pelarutnya, sehingga
kondisi lewat jenuh dapat dicapai.
Pendinginan
Yaitu mendinginkan larutan yang akan dikristalkan sampai
keadaan lewat jenuh dimana konsentrasi larutan lebih besar dari
konsentrasi larutan jenuh pada suhu tersebut.
Penguapan Solvent
Larutan disiapkan dalam evaporator untuk dipekatkan, lalu
dikristalkan dengan pendingin. Cara ini digunakan untuk zat
yang mempunyai kurva kelarutan agak dalam.
Evaporasi Adiabatis
8
Dapat mengadsorbsi bahan-bahan dari larutan yang disaring
Untuk gravimetric perlu di bakar habis karena tidak dapat di
keringkan sampai mencapai bobot tetap
Keuntungan kertas saring
9
BAB III
PENUTUP
1.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan rumusan masalah di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa:
a. Ciri-ciri dari endapan gravimetri, yaitu haruslah murni,
sempurna, susunannya tertentu dan pasti.
b. Endapan murni adalah endapan yang bersih, artinya tidak
mengandung molekul-molekul lain (zat-zat lain yang biasanya
disebut pengotor atau kontaminan).
c. Tehnik-tehnik pemisahan endapan yaitu, filtrasi,
sedimentasi, sentrifugasi dan kristalisasi.
d. Tujuan dilakukannya pengeringan dan pemijaran adalah
menghilngkan air yang masih tersisa pada endapan
1.2. Saran
Adapun saran dari makalah ini yaitu diharapkan makalah ini
dapat dijadikan referensi dan dipergunakan seperlunya dan
diharapkan untuk pemakalah berikutnya agar lebih
mengembangkan isi dari makalah ini.
10
DAFTAR PUSTAKA
11