PERCOBAAN V
OLEH:
KELOMPOK : VI (ENAM)
LABORATORIUM KIMIA
KENDARI
2022
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
konsentrasi dari suatu larutan menggunakan larutan lain yang telah distandarisasi
atau larutan yang konsentrasinya telah diketahui. Dalam metode titrimetri ini,
analit dilakukan hingga tercapat titik ekivalen dimana akan terjadi perubahan
Metode titrimetri atau yang juga dikenal dengan metode volumetri secara
dimana pada titrasi ini digunakan larutan asam dan basa kuat ataupun lemah
sehingga dihasilkan air yang bersifat netral. Titrasi ini dapat digunakan untuk
menentukan konsentrasi atau kadar dari asam/basa kuat ataupun lemah yang
standar primer dan larutan standar sekunder. Larutan standar primer adalah larutan
standar yang dipersiapkan dengan menimbang dan melarutkan suatu zat tertentu
menimbang dan melarutkan suatu zat tertentu dengan kemurnian relatif rendah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
Titrasi adalah metode analitik yang digunakan untuk mengukur suatu zat
dari suatu larutan. Titrasi adalah penambahan lambat satu larutan dengan
konsentrasi yang diketahui (disebut titran) ke volume yang diketahui dari larutan
lain yang konsentrasinya tidak diketahui sampai reaksi mencapai netralisasi yang
konsentrasi yang diketahui) reagen titrasi, atau titran, dari buret, pada dasarnya
tabung ukur panjang dan bertingkat dengan stopcock dan tabung pengantar di
dengan menggunakan basa standar. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk
menggunakan NaOH sebagai larutan standar sekunder dan kalium hidrogen ftalat
sebagai larutan standar primer dan ditambahkan indikator pp. Titik akhir titrasi
ditunjukkan dengan perubahan warna larutan menjadi warna merah muda (Hipi et
al., 2021).
Indikator asam basa adalah asam atau basa organik yang memiliki satu
warna jika konsentrasi ion hidrogennya lebih tinggi daripada suatu harga tertentu
dan suatu warna lain jika konsentrasinya lebih rendah. Indikator asam basa bisa
dalam suatu titrasi asam maupun basa yang merupakan elektrolit kuat, larutan
pada titik ekuivalen akan memiliki pH=7. Jika asam ataupun basa merupakan
elektrolit lemah, garam yang terjadi akan mengalami hidrolisis pada titik ekivalen
larutan akan memiliki pH>7. Harga pH yang tepat dapat dihitung dari tetapan
ionisasi dari asam atau basa lemah tersebut, serta dari konsentrasi larutan yang
larutan standar asam atau basa yang konsentrasinya diketahui biasanya dengan
perubahan warna pada titik akhir ) dan dianggap sebagai reaksi netralisasi yang
pucat menjadi sangat sedikit merah muda). Perubahan warna fenolftalein dari
tidak berwarna pada pH asam menjadi merah muda pada pH basa. Keputusan
dibuat untuk menguji konsentrasi asam lain dengan menggunakan basa (Musa et
al., 2022).
Natrium hidroksida juga dikenal sebagai alkali dan soda kaustik adalah
senyawa anorganik dengan rumus NaOH. Ini adalah senyawa ionik padat
berwarna putih yang terdiri dari kation natrium ion Na+ dan anion hidroksida OH -
Natrium hidroksida adalah basa dan alkali yang sangat kaustik, yang menguraikan
protein pada lingkungan biasa. Natrium hidroksida murni adalah padatan kristal
tidak berwarna yang meleleh pada 318 °C tanpa dekomposisi. Ini sangat larut
dalam air, dengan kelarutan yang lebih rendah dalam etanol dan metanol, tetapi
tidak larut dalam eter dan pelarut non polar lainnya. Mirip dengan hidrasi asam
sulfat, pelarutan natrium hidroksida padat dalam air adalah reaksi yang sangat
1. Alat
pipet tetes, batang pengaduk, buret, gelas piala 250 ml dan 1000 ml, gelas ukur,
2. Bahan
10 mL C2H2O4 0,1 M
V1 = ……?
V2 = ……?
V3 = ……?
DAFTAR PUSTAKA