Anda di halaman 1dari 11

FILSAFAT DAN AGAMA

MAKALAH

Dosen Pengampu: Salamah Eka Susanti, M.S.I

Disusun oleh kelompok I :


Adinda Nur Syafitri (7218)
Fery Firmansyah (7257)
Dwi Anggun Devinta (7252)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN GENGGONG
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan
hidayahnya kepada seluruh umat manusia. Dengan demikian kami dapat
mengerjakan tugas kelompok yang menjadi tanggung jawab kami sebagai
mahasiswa atas studi filsafat umum dan pembelajaran yang berjudul :
PENGERTIAN FILSAFAT DAN AGAMA
Sholawat beserta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada nabi
agung Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan
menuju alam yang terang benderang seperti saat ini.
Saat menulis makalah ini, kami menyadari bahwa banyak kesalahan dalam
penulisan dan materi yang tidak kami sadari sebagai pemula. Untuk itu, kami
berharap perubahan yang lebih baik kedepannya dari pada yang sekarang, kami
sangat membutuhkan kritik dan saran untuk membentuk kami menjadi mahasiswa
yang berkualitas dan berilmu tentunya.
Akhir kata, semoga Allah memberikan balasan yang setimpal kepada
mereka yang telah membantu kami dalam menyelesaikan tugas kelompok
makalah ini. Allahumma amin.

Penulis

13 Maret 2023

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................


DAFTAR ISI .............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................
A. Latar belakang masalah ......................................................................
B. Rumusan masalah ...............................................................................
C. Tujuan masalah ...................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ...........................................................................
A. Pengertian Filsafat ..............................................................................
B. Pengertian Agama ...............................................................................
C. Perbedaan Dan Persamaan Filsafat Dan Agama..................................
BAB III PENUTUP ...................................................................................
A. Kesimpulan .........................................................................................
B. Kritik dan saran ..................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang Masalah
Filsafat merupakan suatu cara berfikir yang mempunyai karakteristik
tertentu. syarat-syarat berfikir yang disebut berfilsafat yaitu: Berfikir dengan
teliti, dan Berfikir menurut aturan yang pasti, berfikir yang demikianlah yang
disebut berfilsafat. Dengan demikian berfilsafat atau berfikir filsafat bukanlah
sembarang berfikir tapi berfikir dengan mengacu pada kaidah-kaidah tertentu
secara disiplin dan mendalam. Filsafat sebagai induk dari semua ilmu atau the
mother of sciences, karena filsafat dapat memberi sumbangan dan peran
sebagai induk yang melahirkan dan membantu mengembangkan ilmu
pengetahuan hingga ilmu pengetahuan itu dapat hidup dan berkembang.
Filsafat dan agama, Filsafat merupakan pengetahuan yang hasilkan dari
olah pikir yang rasional dan bersifat spekulatif kebenarannya. Sedangkan
agama, merupakan pengetahuan yang bersumber dari wahyu tuhan yang
kebenarannya diakui secara mutlak. Maka dari itu, dalam makalah yang
singkat ini kami akan membahas beberapa pengertian dari filsafat dan Agama
dan hal-hal yang berkaitan dengannya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Filsafat ?
2. Apa pengertian Agama ?
3. Bagaimana perbedaan dan persamaan Filsafat Agama ?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk Mengetahui pengertian Filsafat
2. Untuk mengetahui pengertian Agama
3. Untuk mengetahui perbedaan dan persamaan Filsafat

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Filsafat
1. Pengertian Filsafat
Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani. Kata ini berasal dari kata
philosophia yang berarti cinta pengetahuan. Terdiri dari kata philos yang
berarti cinta, senang dan suka, serta kata sophia berarti pengetahuan,
hikmah, dan kebijaksanaan. filsafat menurut asal katanya adalah cinta
akan kebenaran. Dengan demikian, dapat ditarik pengertian bahwa
filsafat adalah cinta pada ilmu pengetahuan atau kebenaran, suka kepada
hikmah dan kebijaksanaan.
Jadi, orang yang berfilsafat adalah orang yang mencintai
kebenaran, berilmu pengetahuan, ahli hikmah dan bijaksana. Dalam
kehidupan modern ini, filsafat bisa diartikan sebagai ilmu yang berupaya
memahami semua hal yang muncul di dalam keseluruhan ruang lingkup
pandangan dan pengalaman umat manusia, Dengan kata lain, berfilsafat
adalah satu upaya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang timbul
dalam berbagai bidang kehidupan manusia.1
2. Pengertian Filsafat Menurut Beberapa Ahli
a. Menurut Hatta pengertian filsafat ini lebih baik tidak dibicarakan
terlebih dahulu orang yang telah banyak membaca dan
mempelajari filsafat, nanti orang itu akan mengerti dengan
sendirinya menurut konotasi filsafat yang ditangkapnya. Begitu
juga Langeveld berpendapat begitu. Dia mengatakan bahwa,
setelah orang itu berfilsafat sendiri, barulah ia mengerti apa itu
filsafat.
b. Poedjawijatna mengatakan bahwa filsafat itu berasal dari kata arab
yang berhubungan dengan kata yunani. Kata yunani nya ialah
philosophia yang terdiri atas kata philo dan Sophia; philo artinya
cinta (ingin) yakni berusaha mencapai yang diinginkan; Sophia
artinya pandai (pengertian yang mendalam). Jadi, filsafat boleh
diartikan sebagai ingin mencapai pandai Poedjawijatna juga
1
Jalaluddin dan Abdullah Idi, Filsafat Pendidikan, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media,2012),15.

2
mendefinisikan filsafat dari segi istilahnya sebagai sejenis
pengetahuan yang berusaha mencari sebab yang sedalam-
dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran belaka.
c. Menurut Hasbullah bakry mendefinisikan filsafat sebagai sejenis
pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam
mengenai ketuhanan, alam semesta, dan manusia sehingga dapat
menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana hakikatnya sejauh
yang dicapai akal manusia dan bagaimana sikap manusia itu
seharusnya setelah mencapai pengetahuan itu.
d. Menurut Aristoteles filsafat adalah pengetahuan yang tergabung
didalamnya metafisika, logika, retorika, ekonomi, politik, dan
estetika. Menurut Immanuel Kant filsafat sebagai pengetahuan
yang menjadi pokok pangkal segala pengetahuan.
Perbedaan definisi itu menurut Abu Bakar Atjeh, disebabkan
oleh konotasi filsafat karna perbedaan keyakinan hidup yang dianut
mereka. Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa perbedaan definisi filsafat
disebabkan oleh perbedaan konotasi filsafat pada mereka masing-masing.
Dari keterangan di atas bahwa salah satu kesulitan menemukan definisi
filsafat ialah karna berbedanya definisi yang dibuat para ahli. Bila dirinci,
sulitnya memahami apa itu filsafat adalah karna pengertian filsafat
berkembang dari masa ke masa, karna pengertian filsafat itu berbeda,
karna kata filsafat itu telah di pakai untuk menunjuk berbagai macam
objek yang sesungguhnya berbeda.2

B. Pengertian Agama
1. Pengertian Agama
Istilah Agama dalam bahasa asing bermacam-macam, antara lain
religio, religion, religi godsdienst, ad-dien, dan lain-lain3. Dalam
masyarakat Arab, agama dikenal dengan istilah addien, yang berarti,
menguasai, menundukkan, patuh, hutang, balasan, dan kebiasaan. 4
2
Ahmad Tafsir, Filsafat Umum Akal dan hati sejak Thales Sampai Capra,, (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya,2013),9-10.
3
Aslam Hadi, Pengantar Filsafat Agama, CV. Rajawali, Jakarta, 1986, hal. 8
4
Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, Jakarta, UI Press, 1985, hal.9

3
Sedangkan kata religi berasal dari bahasa latin, yang berarti
mengumpulkan, membaca, dan kata agama berasal dari bahasa
Sansekerta, yang sering diartikan, A berarti tidak, Gama berarti kacau
atau kocar kacir, jadi agama berarti tidak kacau atau tidak kocar-kacir.5
2. Pengertian Agama menurut beberapa ahli
a. Sidi Gazalba memberikan definisi bahwa agama ialah
kepercayaan kepada Yang Kudus, menyatakan diri berhubungan
dengan Dia dalam bentuk ritus, kultus dan permohonan dan
membentuk sikap hidup berdasarkan doktrin tertentu.
b. Muhammad Abdul Qadir Ahmad mengatakan agama yang
diambil dari pengertian din al-haq ialah sistem hidup yang
diterima dan diredai Allah ialah sistem yang hanya diciptakan
Allah sendiri dan atas dasar itu manusia tunduk dan patuh
kepada-Nya.
c. Menurut K.H.Thaib Thahir Abd. Mu'in, agama adalah peraturan
Tuhan yang mendorong jiwa seseorang yang mempunyai akal
dan memegang peraturan Tuhan itu dengan kehendaknya
sendiri, untuk mencapai kebaikan dan kebahagiaan dunia dan
akhirat6.
d. Frans Dahler membuat definisi umum tentang agama, yakni
hubungan manusia dengan kekuasaan suci yang lebih tinggi dari
dia, dari mana ia merasa bergantung dan berusaha
mendekatinya.
Berdasarkan berbagai bahan bacaan kita mengetahui bahwa definisi
agama banyak sekali. Dari sekian banyak definisi itu agaknya dapat
dibagi menjadi dua kelompok. Yang pertama ialah definisi agama yang
menekankan segi rasa iman atau kepercayaan, yang kedua menekankan
segi agama sebagai peraturan tentang cara hidup. Kombinasi kedua-
duanya mungkin merupakan definisi yang lebih memadai tentang agama.
Agama ialah sistem kepercayaan dan praktek yang sesuai dengan

5
Sjamsul Arifin, Mini Ensiklopedia Idea Filsafat, Kepercayaan dan Agama, Surabaya, Bina limu
1989, hal 2.
6
KH Thaib Thahir Abd. Mu'in, Ilmu Kalam., Jakarta: Wijaya, 1985 hal. 121.

4
kepercayaan tersebut. Agama ialah peraturan tentang cara hidup, lahir-
batin.7 Dari beberapa pengertian agama sebagaimana dikemukakan para
ahli tersebut, maka agama dapat dipilah dalam dua kategorikan dengan
ciri masing-masing sebagai berikut:
1. Agama Budaya (Natural Religion) dengan ciri-ciri antara lain:
a) Tidak disampaikan oleh Nabi atau Rasul Tuhan, dan tidak dapat
dipastikan kapan lahirnya.
b) Tidak ada Kitab Suci yang diwariskan oleh Nabi/Rasul Tuhan.
Kalaupun ada Kitab suci itu mengalami perubahan-perubahan
dalam perjalanan sejarah agama itu.
c) Berubah dengan perubahan mentalitas masyarakat yang
menganutnya.
d) Kebenaran prinsip-prinsip ajaran agama tersebut tidak tahan
dengan kritik akal mengenai alam ghaib, tidak termakan oleh
akal.
e) Konsep ketuhanannya bukan serba esa tuhan.

2. Agama langit (Revealed Religion) dengan ciri-ciri sebagai berikut:


a) Disampaikan oleh Rasul Tuhan (Utusan Tuhan) sehingga dengan
pasti dapat dinyatakan lahirnya agama tersebut.
b) Memiliki Kitab Suci yang diwariskan Rasul/Utusan Tuhan yang
tidak berubah-ubah (tetap).
c) Tidak berubah dengan perubahan mentalitas masyarakat yang
menganutnya, sebaliknya justru mengubah mentalitas
penganutnya.
d) Kebenaran prinsip-prinsip ajaran agama tahan terhadap kritik akal
mengenai alam nyata, terbukti kebenaran ajaran itu mengenai alam
ghaib dapat ditrima oleh akal.
e) Konsep ketuhanannya serba Esa Tuhan.

7
Ahmad Tafsir, Filsafat Umum Akal dan hati sejak Thales Sampai Capra,, (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya,2013),8.

5
C. Perbedaan Dan Persamaan Filsafat Dan Agama
Filsafat dan agama memiliki beberapa perbedaan dan juga persamaan
di antara keduanya :
1. Pebedaan antara filsafat dan agama
a. Filsafat cenderung menggunakan proses berpikir semata dalam
mencapai pemahamannya, sehingga bersifat tenang dan bersifat
akomodatif dengan pengetahuan yang lain.
b. Sedangkan, agama bersumber dari wahyu tuhan, yang oleh karna
bersifat mengabdi dan menuntut beribadah atau menjalin
hubungan dengan tuhan. Dan, karna pengetahuan yang dibangun
berdasarkan keyakinan, maka agama bersifat eksklusif dan
cenderung tidak akomodatif dengan pengetahuan lain terutama
yang berseberangan dengan keyakinan dan kebenarannya.
2. Persamaan Filsafat Dan Agama
a. Keduanya berusaha mencari kebenaran sesuai dengan
kapasitasnya
b. Keduanya berusaha membina kebahagiaan melalui iman dan amal
baik
c. Keduanya juga menjadi rujukan nila-nilai etika
d. Keduanya juga menyangkut persoalan ultimate dan bertujuan
memahami dunia secara paripurna.

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pengertian filsafat
Filsafat menurut asal katanya adalah cinta akan kebenaran.
Dengan demikian, dapat ditarik pengertian bahwa filsafat adalah cinta
pada ilmu pengetahuan atau kebenaran, suka kepada hikmah dan
kebijaksanaan.
2. Pengertian Agama
Istilah agama yang berasal dari kata “a” yang berarti tidak dan
“gama” yang berarti kacau atau kocar kacir, jadi pengertiannya yakni
tidak kacau atau kocar kacir, Agama jika dilihat dari kategorinya ada
dua, yakni: Agama budaya (natural religion) dan, Agama Langit
(revealed religion).
3. Perbedaan dan persamaan filsafat dan agama
Menurut perbedaanya Filsafat dalam cara kerjanya bertolak dari
akal, sedangkan agama bertolak dari wahyu. Sebenarnya agama
maupun filsafat pada dasarnya mempunyai kesamaan, keduanya
memiliki tujuan yang sama yakni mencapai kebenaran yang sejati.

B. Kritik dan Saran


Sehubungan dengan materi sebelumnya bahwa antara filsafat dan
agama merupakan hal yang saling berkaitan. Filsafat sendiri berusaha
untuk mengungkap suatu kebenaran, demikian dengan agama yaitu
berusaha untuk mengungkapkan suatu kebeneran sehingga keduanya
tidak dapat dipisahkan atau saling berkaitan. Dengan demikian antara
filsafat dan Agama tidak ada pertentangan jika didudukkan dalam
proporsi dan bidangnya masing masing.

7
DAFTAR PUSTAKA

Adib, Mohammad. 2010. Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Jalaluddin. Dan Abdullah Idi. 2012. Filsafat Pendidikan. Jogjakarta: Ar-Ruzz


media.

Kasno. 2018. Filsafat Agama. Surabaya: Alpha.

Saleh, Marhaeni. 2012. Filsafat Agama Dalam Ruang Lingkupnya. Jurnal


Wawasan Keislaman. 6(1):84-92.

Anda mungkin juga menyukai