Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

PENYAKIT DIABETES MELLITUS, PENYAKIT JANTUNG DAN


PEMBULU DARAH, PENYAKIT GINJAL, DAN SALURAN KEMIH

Disusun oleh: Apriliana Morisa

Kelas : XI (Sebelas)

YAYASAN SMK KESEHATAN KEPERAWATAN KARTINI MELAK

TAHUN AJARAN

2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberi kita semua kesehatan dan kekuatan, sehingga kita semua masih bisa
beraktivitas & saya juga dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini di buat
untuk memenuhi salah satu tugas KDM (Kebutuhan Dasar Manusia). Judul
makalah ini yaitu tentang “PENYAKIT DIABETES MELLITUS, PENYAKIT
JANTUNG DAN PEMBULU DARAH, PENYAKIT GINJAL, DAN SALURAN
KEMIH” dalam makalah ini kami membahas tentang pengertian penyakit-
penyakit yang ada di atas, penyebab terjadi nya penyakit tersebut, serta masih
banyak pembahasan lainnya yang disajikan dalam bentuk makalah.

Dalam penulisan makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan baik
pada teknik penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki,
juga mohon kritik dan saran supaya makalah makalah ini dapat lebih baik lagi,
saya juga berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Cover .................................................................................................................... i
Kata Pengantar ..................................................................................................... ii
Daftar Isi ............................................................................................................... iii
BAB I Pendahuluan .............................................................................................. 1
A. Latar Belakang .............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 2
C. Tujuan ........................................................................................................... 2
BAB II Pembahasan ............................................................................................ 3
A. Apa itu penyakit diabetes mellitus? ............................................................. 3
a. Pengertian penyakit diabetes mellitus .................................................. 3
b. Tanda dan gejala penyakit diabetes mellitus ....................................... 3
c. penyebab penyakit diabetes mellitus .................................................... 4
d. Pengobatan penyakit diabetes mellitus ................................................ 4
B. Apa itu penyakit jantung dan pembulu darah? ............................................ 4
a. Pengertian penyakit jantung dan pembulu darah ................................. 4
b. Tanda dan gejala penyakit jantung dan pembulu darah ...................... 5
c. Penyebab penyakit jantung dan pembulu darah .................................. 5
d. Pengobatan penyakit jantng dan pembulu darah ................................. 6
C. Apa itu penyakit ginjal ? ............................................................................... 6
a. Pengertian penyakit ginjal .................................................................... 7
b. Tanda dan gejala penyakit ginjal .......................................................... 7
c. Penyebab penyakit ginjal ...................................................................... 7
d. Pengobatan penyakit ginjal ................................................................... 8
D. Apa itu penyakit saluran kemih? .................................................................. 10
a. Pengertian penyakit saluran kemih ....................................................... 10
b. Tanda dan gejala penyakit saluran kemih ............................................ 10
c. Penyebab penyakit saluran kemih ........................................................ 11
d. Pengobatan penyakit saluran kemih ..................................................... 11

iii
BAB III Penutup ................................................................................................... 12

A. Saran ............................................................................................................. 12
B. Kesimpulan ................................................................................................... 12

Daftar Pustaka ................................................................................................ 13

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Penyakit adalah suatu keadaan abnormal tubuh atau pikiran yang
menyebabkan ketidaknyamanan disfungsi atau kesukaran terhadap orang
yang dipengaruhinya. Ada beberapa jenis penyakit, yaitu jenis penyakit
menular, penyakit tidak menular dan penyakit kronis. Di dunia penyakit
tidak menular telah menyumbang 3 juta kematian. Penyakit tidak menular
(PTM) merupakan penyakit-penyakit yang tidak bisa ditularkan dari orang
ke orang, yang perkembangannya berjalan perlahan dalam jangka waktu
yang panjang (kronis). Pada perjalanan awal, PTM sering tidak bergejala,
banyak yang tidak mengetahui dan menyadari jika mengidap PTM. Hal
tersebut membuat kesadaran untuk memeriksakan diri / deteksi dini
kurang. Sehingga banyak yang periksa ketika terjadi komplikasi dari PTM,
bahkan berakibat kematian lebih dini.
Salah satu contoh penyakit tidak menular yaitu: 1. Penyakit Diabetes
Mellitus. Diabetes adalah kondisi di mana kandungan gula dalam darah
melebihi normal dan cenderung tinggi. Diabetes mellitus merupakan suatu
kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena
adanya peningkatan kadar gula (glukosa) dalam darah. 2. Penyakit jantung
dan pembulu darah. Penyakit jantung dan pembuluh darah atau penyakit
kardiovaskular adalah berbagai kondisi di mana terjadi penyempitan atau
penyumbatan pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung,
nyeri dada (angina), atau stroke.3. Penyakit ginjal. Penyakit ginjal
adalah gangguan fungsi pada organ ginjal. Kerusakan ginjal menyebabkan
produk limbah dan cairan menumpuk dalam tubuh. Kondisi tersebut
menyebabkan beberapa masalah, seperti pembengkakan di pergelangan
kaki, muntah, lemah, susah tidur, dan sesak napas. 4. Penyakit saluran
kemih. Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah kondisi ketika organ yang
termasuk ke dalam sistem kemih mengalami infeksi. Organ tersebut bisa

1
ginjal, ureter, uretra, atau kandung kemih. Infeksi saluran kemih terjadi
ketika bakteri masuk ke saluran kemih melalui uretra. Setelah itu, bakteri
berkembang biak di dalam kandung kemih.

B. Rumusan Masalah
E. Apa itu penyakit diabetes mellitus?
e. Pengertian penyakit diabetes mellitus
f. Tanda dan gejala penyakit diabetes mellitus
g. penyebab penyakit diabetes mellitus
h. Pengobatan penyakit diabetes mellitus
F. Apa itu penyakit jantung dan pembulu darah?
e. Pengertian penyakit jantung dan pembulu darah
f. Tanda dan gejala penyakit jantung dan pembulu darah
g. Penyebab penyakit jantung dan pembulu darah
h. Pengobatan penyakit jantng dan pembulu darah
G. Apa itu penyakit ginjal ?
e. Pengertian penyakit ginjal
f. Tanda dan gejala penyakit ginjal
g. Penyebab penyakit ginjal
h. Pengobatan penyakit ginjal
H. Apa itu penyakit saluran kemih?
e. Pengertian penyakit saluran kemih
f. Tanda dan gejala penyakit saluran kemih
g. Penyebab penyakit saluran kemih
h. Pengobatan penyakit saluran kemih
C. Tujuan
Tujuan dari makalah ini agar para pembaca dapat tahu tentang penyakit-
penyakit tersebut serta tau tanda dan gejala, dan cara pengobatan nya.

2
BAB II

PEMBAHASAN
A. Penyakit diabetes mellitus
a. Pengertian penyakit diabetes mellitus
Diabetes mellitus merupakan suatu kumpulan gejala yang timbul
pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar
gula (glukosa) dalam darah. Diabetes mellitus dibagi menjadi dua tipe
yaitu, DM tipe 1 dan DM tipe 2.
b. Tanda dan gejala penyakit diabetes mellitus
DM Tipe I gejala klasik yang umum dikeluhkan adalah poliuria
(sering buang air kecil), polidipsia (kondisi haus yang berlebihan),
polifagia (kondisi lapar yang berlebihan), penurunan berat badan, cepat
merasa lelah (fatigue), iritabilitas (Perasaan gelisah), dan pruritus (gatal-
gatal pada kulit).
DM Tiep 2, gejala klasik yang umum sering di keluhkan, Peningkatan
frekuensi buang air kecil. Mudah lelah atau rasa kelelahan terus-menerus.
Adanya gangguan penglihatan, seperti pandangan yang kabur. Terjadinya
infeksi pada tubuh terus-menerus, yang umum terjadi pada bagian gusi,
kulit, maupun area vagina (pada wanita).
Diabetes sering disebabkan oleh faktor genetik dan perilaku atau gaya
hidup seseorang. Selain itu faktor lingkungan sosial dan pemanfaatan
pelayanan kesehatan juga menimbulkan penyakit diabetes dan
komplikasinya. Diabetes dapat memengaruhi berbagai sistem organ tubuh
manusia dalam jangka waktu tertentu, yang disebut komplikasi.
Komplikasi diabetes dapat dibagi menjadi pembuluh darah mikrovaskular
(pembulu darah besar) dan makrovaskuler (pembulu darah kecil).
Komplikasi mikrovaskuler termasuk kerusakan sistem saraf (neuropati),
kerusakan sistem ginjal (nefropati) dan kerusakan mata (retinopat),
sedangkan komplikasi makrovaskular yaitu penyumbatan yang terjadi di
pembulu darah besar seperti di jantung dan di otak yang sering
mengakibatkan kematiaan.

3
c. penyebab penyakit diabetes mellitus
1) Diabetes tipe 1 terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru
menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi
insulin. Hal ini menyebabkan kadar glukosa darah meningkat sehingga
memicu kerusakan pada organ-organ tubuh.
2) Diabetes tipe 2 terjadi ketika sel-sel tubuh menjadi kurang sensitif
terhadap insulin sehingga insulin yang dihasilkan tidak bisa digunakan
dengan baik. Kondisi ini dikenal juga dengan istilah resistensi insulin.
Ada dua kondisi saling terkait yang menyebabkan terjadinya diabetes
tipe 2, yaitu: Sel-sel pada otot, hati, ataupun organ tubuh lainnya yang
resisten terhadap hormon insulin
Selain itu faktor risiko penyebab penyakit diabetes melitus tipe 2
antara lain usia, aktivitas fisik, terpapar asap, indeks massa tubuh
(IMT), tekanan darah, stres, gaya hidup, adanya riwayat keluarga,
riwayat ketidaknormalan glukosa dan kelainan lainnya.orang yang
memiliki berat badan dengan tingkat obesitas berisiko 7,14 kali terkena
penyakit DM tipe dua jika dibandingkan dengan orang yang berada
pada berat badan ideal atau normal.
Secara umum, penyakit Diabetes Melitus (DM) terjadi akibat gaya
hidup tidak sehat yang menyebabkan akumulasi menumpuknya kadar
gula dalam darah dan berada di atas ambang batas normal yang bersifat
kronis dan jangka panjang
d. Pengobatan penyakit diabetes mellitus
Pengobatan yang dapat dilakukan untuk penderita diabetes melitus
yaitu dengan terapi insulin, mengonsumsi obat diabetes, mencoba
pengobatan alternatif, menjalani operasi dan memperbaiki life style (pola
hidup sehat) dengan memakan makanan yang bergizi, olahraga, mengatur
pola makan, dan pola aktivitas.
B. Penyakit jantung dan pembulu darah
a. Pengertian penyakit jantung dan pembulu darah
penyakit jantung dan pembuluh darah atau penyakit kardiovaskular
adalah berbagai kondisi di mana terjadi penyempitan atau penyumbatan

4
pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung, nyeri dada
(angina), atau stroke.Penyakit kardiovaskuler terdiri dari banyak jenis,
berikut diantaranya:
1) Aterosklerosis. Penumpukan plak dari kolesterol pada pembuluh
jantung dan peradangan ringan pada pembuluh tersebut.
2) Penyakit jantung coroner. Penyumbatan pada satu atau lebih pembuluh
darah arteri yang disebabkan oleh penumpukkan plak. Akibatnya,
aliran darah jadi tidak lancar.
3) Aritmia. Kelainan jantung yang ditandai dengan detak atau ritme yang
tidak normal, di mana detak jantung Anda bisa saja terlalu cepat,
terlalu pelan, terlalu awal, atau tidak teratur.
4) Kelainan jantung kongenital atau cacat jantung bawaan. Kondisi
struktur jantung yang tidak sempurna ketika seseorang masih dalam
kandungan.
5) Endokarditis. Infeksi yang memengaruhi membran bagian dalam ruang
dan katup jantung (endokardium). Orang yang memiliki penyakit
jantung bawaan dan punya riwayat gangguan jantung lainnya berisiko
tinggi mengalami kondisi ini.
6) Penyakit katup jantung. Kerusakan katup jantung akibat penyempitan
(stenosis), kebocoran (regurgitasi atau insufisiensi), ataupun penutupan
yang tidak sempurna (prolaps).
b. Tanda dan gejala
Gejala yang paling umum dirasakan adalah:
1) Nyeri pada dada atau ketidaknyamanan yang bisa berlangsung selama
beberapa menit.
2) Sesak napas atau kesulitan bernapas.
3) Kelelahan dan kelemahan.
4) Berdebar.
5) Pembengkakan pada pergelangan kaki, perut
c. Penyebab penyakit jantung
Penyebab penyakit jantung adalah kerusakan, penyumbatan,
peradangan, kelainan pada jantung, otot, maupun pembuluh darah di

5
sekitarnya. Penyebab lainnya adalah perkembangan jantung yang tidak
sempurna, infeksi, atau aliran darah kaya oksigen ke jantung yang tidak
tersuplai dengan baik.
d. pengobatan untuk penyakit jantung
1) Perubahan gaya hidup
Hal ini termasuk makan makanan rendah lemak dan diet rendah
natrium, berolahraga dengan intensitas sedang, setidaknya 30 menit
pada beberapa hari dalam seminggu, berhenti merokok, dan membatasi
asupan alkohol.
2) Konsumsi obat dari dokter
Jika perubahan gaya hidup saja tidak cukup, dokter mungkin akan
meresepkan obat untuk mengontrol penyakit jantung. Jenis obat akan
tergantung pada jenis penyakit kardiovaskular.
3) Prosedur medis atau operasi
Prosedur medis ini dilakukan tergantung pada jenis penyakit
kardiovaskuler dan sejauh mana kerusakan jantung Anda. Sebagai
contoh angioplasti, yaitu proses pemasangan stent (ring) jantung yaitu
semacam tabung kecil lentur yang dimasukkan ke dalam arteri untuk
meningkatkan aliran darah. Namun, tidak semua pasien perlu
menjalani prosedur pemasangan ring jantung.
C. Penyakit ginjal
a. Pengertian penyakit ginjal
Penyakit ginjal menggambarkan setiap gangguan pada ginjal. Penyakit
ginjal dapat menyebabkan fungsi ginjal dalam membersihkan dan menyaring
limbah atau racun dari darah menjadi terganggu. Ginjal adalah sepasang
organ yang berbentuk seperti kacang. Organ ini berada di area punggung
bagian bawah. Saat fungsi ginjal terganggu, dapat terjadi beragam
komplikasi, seperti anemia, gangguan elektrolit, hingga penumpukan
racun. Ada beberapa jenis Penyakit Ginjal, yaitu:
1) Penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal kronis
Gagal ginjal kronis dapat disebabkan oleh hipertensi, diabetes tipe 1
dan 2, penyakit autoimun, atau penyakit infeksi pada ginjal.

6
2) Gagal ginjal akut
Gagal ginjal akut sering disebabkan oleh kekurangan cairan dan darah,
cedera pada ginjal, atau sumbatan yang menyebabkan kembalinya
cairan ke ginjal.
3) Batu ginjal
Penyakit batu ginjal disebabkan oleh penumpukan zat dan mineral
yang kemudian membentuk batu di ginjal. Kondisi ini sering dipicu
oleh penyakit asam urat atau infeksi saluran kemih.
b. Tanda dan gejala penyakit ginjal
Tanda dan gejala yang pada umumnya muncul ketika terjadi gangguan
pada ginjal antara lain:
1) Jumlah urine yang keluar saat buang air kecil berkurang
2) Perubahan warna pada urine, termasuk urine keruh atau bercampur
darah
3) Pembengkakan pada tungkai
4) Nyeri di punggung bagian bawah yang menjalar ke perut bawah atau
selangkangan
5) Nyeri saat buang air kecil
6) Kram atau kedutan di otot
7) Mual, muntah, dan hilang nafsu makan
8) Mudah Lelah
9) Sesak napas
10) Kulit terasa gatal tanpa sebab
11) Tekanan darah meningkat
12) Anemia
c. Penyebab penyakit ginjal
Penyebab penyakit ginjal sangat beragam, tergantung pada jenisnya.
Namun, risiko seseorang terkena penyakit ginjal akan semakin besar bila
memiliki faktor berikut:
1) Menderita diabetes, hipertensi, penyakit jantung, atau penyakit hati
2) Memiliki keluarga dengan riwayat penyakit ginjal
3) Mengalami infeksi saluran kemih atau infeksi ginjal yang berulang

7
4) Menderita obesitas
5) Memiliki pola makan yang tinggi garam atau gula
6) Memiliki kebiasaan jarang minum air putih sehingga meningkatkan
risiko kekurangan cairan
7) Berusia lanjut
8) Memiliki daya tahan tubuh yang lemah atau menderita penyakit
autoimun (penyakit yang terjadi akibat sistem kekebalan tubuh atau
sistem imun menyerang sel-sel sehat dalam tubuh, contohnya
Rheumatoid artritis /peradangan jangka panjang pada sendi)
9) Memiliki kelainan bentuk ginjal
d. Pengobatan penyakit ginjal
Pengobatan penyakit ginjal ini bertujuan untuk meredakan gejala,
mengatasi penyebab, memperlambat perkembangan penyakit, dan
mencegah terjadinya komplikasi.Ada beberapa metode pengobatan yang
dapat dilakukan oleh dokter yaitu:
1) Obat-obatan
Beberapa pilihan obat yang dapat diberikan oleh dokter adalah:
a) Obat pengontrol darah tinggi, seperti ACE
inhibitor dan angiostensin II receptor blockers (ARB), untuk
menurunkan tekanan darah, menjaga fungsi ginjal, dan
memperlambat kerusakan ginjal
b) Obat untuk mengontrol kadar kalium di dalam darah, guna
mencegah komplikasi seperti jantung berdebar dan otot lemas
c) Antibiotik oral atau suntikan, untuk mengatasi infeksi bakteri pada
ginjal
d) Obat diuretik, untuk menyeimbangkan kadar cairan tubuh dan
mengurangi pembengkakan di tungkai
e) Obat pereda nyeri, seperti paracetamol, untuk meringankan nyeri
hebat di area punggung dan perut
f) Obat penghambat alfa, untuk mengatasi penyakit ginjal akibat batu
ginjal

8
2) Perubahan pola hidup
Selain mengonsumsi obat-obatan, pasien juga diminta untuk menjalani
pola hidup sehat guna meringankan kinerja ginjal. Beberapa hal yang
dapat dilakukan adalah:
a) Mengurangi asupan makanan tinggi garam, gula, dan kolesterol
b) Menjalani kontrol rutin untuk penyakit yang diderita,
seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit autoimun
c) Memperbanyak minum air putih
d) Membatasi konsumsi minuman beralkohol dan berhenti merokok
e) Memperbanyak konsumsi buah, sayur, dan biji-bijian
f) Berolahraga secara rutin
3) Penghancuran batu ginjal
Jika pasien menderita batu ginjal dengan ukuran yang cukup besar,
maka dokter akan melakukan prosedur dengan teknik Extracorporeal
Shock Wave Lithotripsy ( Prosedurnya yaitu dengan memecah batu
yang ditembakkan dari luar tubuh menggunakan gelombang kejut,
yang dapat memecah batu menjadi pecahan yang halus), atau dengan
teknik ureteroscopic lithotripsy ( prosedur tindakan pemeriksaan
menggunakan suatu alat yang dimasukkan melalui saluran kemih
kedalam ureter kemudian batu dipecahkan dengan gelombang
pneumatik. Pecahan batu akan keluar bersama air seni). Kedua
prosedur tersebut bertujuan untuk menghancurkan batu ginjal.
4) Prosedur cuci darah
Pada pasien yang ginjalnya sudah tidak bisa berfungsi dengan normal,
dokter akan menyarankan tindakan cuci darah (dialisis). Cuci darah
merupakan prosedur medis untuk menggantikan fungsi ginjal dalam
menyaring darah, serta membuang limbah dan racun dari dalam tubuh.
Cuci darah bisa berlangsung selama 3–5 jam dan dapat dilakukan
sekitar 3 kali per minggu.

9
5) Operasi
Operasi umumnya dipilih bila metode lain tidak efektif. Berikut ini
adalah sejumlah operasi yang dapat dilakukan dalam menangani
penyakit ginjal:
a) Operasi pengangkatan kista dari ginjal, pada pasien penyakit ginjal
polikistik dengan kista yang berukuran besar dan menimbulkan
nyeri hebat
b) Operasi pengangkatan batu ginjal, pada pasien yang menderita batu
ginjal dengan ukuran yang cukup besar
c) Transplantasi ginjal, yaitu operasi penggantian ginjal pasien
dengan ginjal sehat dan cocok dari pendonor
D. Penyakit saluran kemih
a. Pengertian Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah kondisi di mana terjadinya infeksi pada
organ yang termasuk di dalam sistem kemih, yaitu ureter, ginjal, kandung
kemih, dan juga uretra. Umumnya, infeksi tersebut menyerang dua bagian,
yaitu uretra dan juga kandung kemih. Selain itu, infeksi ini dapat
menyerang bagian yang lebih dalam dan paling umum yang terjadi adalah
infeksi kandung kemih (cystitis). Infeksi saluran kemih terjadi saat bakteri
masuk ke saluran kemih melalui uretra. Setelah itu, bakteri berkembang
biak di dalam kandung kemih. Bila tidak ditangani bakteri dapat
menyebabkan infeksi sampai ke ginjal
b. Tanda dan Gejala Infeksi Saluran Kemih
Tanda dan gejala yang dapat ditimbulkan, yaitu:
1) Kemaluan terasa terbakar ketika buang air kecil;
2) Sering ingin buang air kecil, meskipun urine yang keluar sedikit;
3) Nyeri atau tekanan di punggung atau perut bagian bawah;
4) Kencing berdarah atau berwarna lebih gelap;
5) Urine berbau menyengat;
6) Lebih sering buang air kecil di malam hari;
7) Nyeri saat berhubungan seksual;
8) Terasa sakit pada penis;

10
9) Merasa lelah atau gemetar; dan
10) Demam atau kedinginan (mengindikasikan infeksi mungkin sudah
mencapai ginjal).
c. Penyebab Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih biasanya terjadi saat bakteri ( E. Coli / Escherichia
coli, bakteri Escherichia Coli atau E. Coli yang biasanya hidup di dalam
usus besar, bakteri ini bisa masuk ke dalam saluran uretra seseorang
dikarenakan kurang bersih ketika melakukan pembersihan setelah buang air
kecil atau besar ) masuk ke saluran kemih melalui uretra dan berkembang
di kandung kemih. Meskipun sistem kemih berfungsi mencegah bakteri
masuk dari uretra, terkadang bisa saja tetap terjadi. Saat bakteri terus
bertahan di area tersebut dan terus tumbuh, infeksi parah dapat terjadi di
saluran kemih.
d. Pengobatan Infeksi Saluran Kemih
Pengobatan ISK yang paling umum dilakukan adalah dengan pemberian
antibiotik. Obat ini mampu membunuh bakteri, sehingga menuntaskan
infeksi yang terjadi. Perlu juga untuk mengonsumsi lebih banyak air putih
agar bakteri bisa hilang dari sistem saluran kemih. Tentunya didampingi
dengan mengonsumsi obat secara rutin

11
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa, penyakit-penyakit
tersebut merupakan penyakit tidak menular (PTM) dimana penyakit-
penyakit tersebut tidak bisa ditularkan dari orang ke orang, yang
perkembangannya berjalan perlahan dalam jangka waktu yang panjang
(kronis).

B. SARAN
Dari penjelasan di atas saya sangat menyarankan untuk selalu menjaga
Kesehatan, pola hidup sehat, makan-makanan yang bergizi, olahraga,
mengatur pola makan, dan pola aktivitas.

12
Daftar Pustaka

http://eprints.ums.ac.id/14750/2/3._BAB_I.pdf

https://www.mitrakeluarga.com/artikel/artikel-kesehatan/penyebab-diabetes-melitus-
di-usia-muda

https://p2ptm.kemkes.go.id/informasi-p2ptm/penyakit-diabetes-melitus

https://www.alodokter.com/diabetes

file:///C:/Users/MATAHARI/Downloads/24229-Article%20Text-71301-1-10-
20211201.pdf

file:///C:/Users/MATAHARI/Downloads/14448-Article%20Text-46991-2-10-
20180402%20(1).pdf

https://www.sanofi.co.id/in/kesehatan-anda/obat-resep/gangguan-jantung-dan-
pembuluh-darah

https://hellosehat.com/jantung/penyakit-jantung/pengertian-penyakit-jantung/

https://www.alodokter.com/penyakit-
ginjal#:~:text=Penyakit%20ginjal%20adalah%20istilah%20yang,racun%20dari%20darah
%20menjadi%20terganggu.

https://www.halodoc.com/artikel/bahaya-dari-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah

https://www.sanofi.co.id/in/kesehatan-anda/obat-resep/gangguan-jantung-dan-
pembuluh-darah

https://ekahospital.com/articles/disease/gejala-penyakit-ginjal-penyebab-dan-cara-
mengobatinya

https://www.halodoc.com/kesehatan/infeksi-saluran-kemih

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1882/apa-itu-infeksi-saluran-
kemih#:~:text=Infeksi%20saluran%20kemih%20terjadi%20saat,menyebabkan%20infeksi
%20sampai%20ke%20ginjal.

https://rsud.temanggungkab.go.id/home/berita/241/ureteroscopic-lithotripsy-_urs_

13
https://www.halodoc.com/kesehatan/extracorporeal-shock-wave-lithotripsy

14

Anda mungkin juga menyukai