Kelemahan pola pikir ilmiah

Berpikir secara ilmiah merupakan kombinasi penalaran secara deduktif dan induktif.
Masing-masing penalaran ini berkaitan erat dengan rasionalisme atau empirisme sehingga
dapat bersifat relatif  atau tidak mutlak. Beberapa kelemahan yang dapat kita lihat yaitu
sebagai berikut :
1. Tidak dapat digunakan kecuali pada pengkajian objek-objek material yang dapat
di indera. Metode ini khusus untuk ilmu-ilmu eksperimental yang bersifat artifisial
atau buatan, sehingga tidak dapat mewakili situasi di kehidupan nyata dan bisa
timbul bias pada tahap aplikasi,
2. Sudut pandang semakin sempit dan sektoral karena ilmu makin terspesialisasi,
3. Bersifat tentatif, yaitu sebelum ada kebenaran ilmu yang dapat menolak
kesimpulan tersebut maka kesimpulan dianggap benar. Kesimpulan ilmiah ini bisa
berubah sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
4. Metode berpikir ilmiah tidak dapat membuat kesimpulan tentang baik buruk
sistem nilai dan juga tidak dapat menjangkau tentang seni, sastra dan estetika yang
tidak menggunakan metode ilmiah dalam penyusunan tubuh pengetahuaannya,
5. Metode berpikir ilmiah tidak bisa menjangkau untuk menguji adanya Tuhan.