Anda di halaman 1dari 2

Ketolorac

Ketorolac adalah NSAID yang dipromosikan untuk penggunaan sistemik terutama sebagai analgesik,
bukan sebagai obat antiinflamasi (meskipun memiliki sifat NSAID yang khas). Ketolorac merupakan
analgesik yang efektif dan telah berhasil digunakan untuk menggantikan morfin dalam beberapa situasi
yang melibatkan nyeri pascaoperasi ringan hingga sedang.

Paling sering diberikan secara intramuskular atau intravena, tetapi formulasi dosis oral tersedia.

Half-life (hours) : 4-10 jam

Dosis :

Penggunaan ketorolac dibatasi hingga ≤5 hari untuk nyeri akut yang membutuhkan analgesia level
opioid dan dapat diberikan secara intramuskular, intravena, atau oral

Dosis tipikal adalah 30-60 mg (intramuskular), 15-30 mg (intravena), dan 10-20 mg (oral).

Kontra Indikasi : Sensitivitas terhadap aspirin

Efek Samping :

Efek samping pada dosis oral biasa termasuk mengantuk, pusing, sakit kepala, nyeri GI, dispepsia, mual,
dan nyeri di tempat suntikan.

PPI

Jenis Obat : omeprazole, esomeprazole,iansoprazole, dexlansoprazole,rabeprazole dan pantoprazole

MOA : Mengikat system enzim H+/K+ -ATPase (pompa proton) dan menekan sekresi ion hydrogen
kedalm lumen lambung. Pompa proton yang terikat membrane adalah langkah terakhir dalam sekresi
asam lambung

Penghambat pompa proton juga digunakan untuk mencegah dan mengobati tukak yang menyertai
penggunaan NSAID.

Indikasi :

Peptic ulcer disease

GERD

Erosive esophangitis

H.pylori-associated ulcers

NSAID-associated ulcers

Pencegahan pendarahan ulang tukak lambung


Nonulcers Dyspepsia

Efek samping : Diare, low vitamin B12, demensia, hypomagnesemia, pneumonia

Anda mungkin juga menyukai