Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

BAHASA ARAB DAN KEDUDUKANNYA

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH

AL-HADLARAH AL-ARABIYAH Al-MU’ASYIRAH

Dosen pengampun : Dr. Satriawan, M.A.

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 8

ULFA DEWI YANTI (200102053)

MUHAMMAD KAUSAR ALI (200102046)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan segala rahmat dan karuniaNya. Shalawat beserta salam tak lupa penulis
sampaikan kepada junjungan umat islam Rasulullah Muhammad SAW yang telah bersusah
payah untuk membimbing kita para umatnya menuju ke jalan yang benar.

Dengan izinNya jualah penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul
BAHASA ARAB DAN KEDUDUKANNYA dapat diselesaikan. Selama penyusunan
makalah ini dari awal sampai akhir tidak terlepas dari peran dan dukungan berbagai pihak.

Akhirnya walaupun penulis telah berusaha dengan secermat mungkin, namun sebagai
manusiabiasa yang tak mungkin luput dari salah dan lupa. Untuk itu, penulis mengharapkan
koreksi dan sarannya semoga kita selalu berada dalam lindungan-Nya.

Mataram,30 Oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
A. Latar Belakang Masalah....................................................................................................4
B. Rumusan masalah..............................................................................................................5
C. Tujuan................................................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................6
PEMBAHASAN........................................................................................................................6
A. Definisi Bahasa Arab.........................................................................................................6
B. Pengertian Bahasa Arab.....................................................................................................7
C. Kedudukan Bahasa Arab...................................................................................................7
D. Kedudukan Bahasa Arab di Indonesia (Bahasa Asing, Bahasa Kedua atau BahasaIbu). .8
E. Kedudukan Bahasa Arab di Sekolah di Indonesia...........................................................10
BAB III.....................................................................................................................................11
PENUTUP................................................................................................................................11
A. Kesimpulan......................................................................................................................11
B. Saran................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa Arab merupakan bahasa yang penting bagi masyarakat Islam manapun, dengan
mempelajari bahasa Arab seseorang dapat memahami al-Qur’an dan hadits sebagai sumber
hukum ajaran Islam. Disamping itu pembelajaran bahasa Arab bertujuan untuk
memperkenalkan berbagai bentuk ilmu bahasa kepada peserta didik terutama di jenjang
sekolah dasar atau MI, karena dapat membantu memperoleh kemahiran berbahasa, dengan
menggunakan berbagai bentuk dan ragam bahasa untuk berkomunikasi, baik dalam bentuk
lisan maupun tulisan.1

Dengan demikian bahasa Arab adalah kalimat yang dipergunakan oleh orang Arab
untuk menyampaikan maksud dan tujuan mereka. Bahkan bahasa Arab juga menjadi salah
satu bahasa resmi di forum-forum internasional, seperti PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).2

Seperti halnya bahasa yang lain, bahasa Arab juga melalui empat keterampilan
berbahasa yang sudah masyhur dikalangan ahli bahasa, diantaranya keterampilan
mendengarkan (maharat al-Istima’), berbicara (maharat al-Kalam), membaca (maharat al-
Qiroat) dan menulis (mahara al-Kitabah).

Dalam penguasaan keempat keterampilan bahasa tersebut, sebagian ahli bahasa


berasumsi bahwa kemampuan kebahasaan seseorang hanya ditentukan oleh tingkat
penguasaan terhadap tata bahasa (sintaksis) itu sendiri. Pendapat lebih condong terhadap
penguasaan sintaksis (al-Nahwu) dan morfologi (al-S}arf). Ada pula yang menolak pendapat
tersebut dan mengatakan bahwa tingkat kemampuan kebahasaan seseorang dipengaruhi oleh
penguasaan seseorang terhadap arti kosakata (ma’na al-Mufradat).3

1
M. Khalilullah, Media Pembelajaran Bahasa Arab, (Yogyakarta: Aswaja Pressindo, t.th), 9.
2
Ahmad Muhtadi Anshor, Pengajaran Bahasa Arab Media dan Metode-metodenya, (Yogyakarta: Teras,
2009), 1-3.
3
Syaiful Mustofa, Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Inovatif, (Malang: UIN-Maliki Press, 2011), 2.
B. Rumusan masalah

1. Apa definisi Bahasa Arab


2. Apa pengertian Bahasa Arab
3. Apa kedudukan Bahasa Arab
4. Apa kedudukan Bahasa Arab di Indonesia
5. Apa kedudukan Bahasa Arab di sekolah Indonesia

C. Tujuan

1. Mengetahui Definisi Bahasa Arab


2. Mengetahui Pengertian Bahasa Arab
3. Mengetahui kedudukan Bahasa Arab
4. Mengetahui kedudukan Bahasa Arab di Indonesia
5. Mengetahu Kedudukan Bahasa Arab di sekolah Indonesia
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Bahasa Arab

Bahasa arab adalah suatu alat komunikasi yang digunakan oleh masyarakat terutama di
wilayah Arab seperti Timur Tengah, Afrika dan juga beberapa negara di Asia dan Eropa.
Bahasa Arab salah satu bahasa semit yang dekat dengan bahasa Ibrani dan bahasa Neo
Arami. Bahasa Arab menjadi bahasa resmi di 25 negara, seperti negara Aljazair, Bahrain,
Komoro, Chad, Djibouti, Mesir, Eritrea, Irak, Israel, Jordania, Kuwait, Lebanon, Libya,
Mauritania, Maroko, Oman, Palestina, Qatar, Arab Saudi, Somalia, Sudan, Suriah, Tunisia,
Uni Emiret Arab, Sahara Barat, dan Yaman.

Bahasa Arab merupakan bahasa yang paling terkenal di dunia disebabkan banyaknya
kosa kata, lafadz beserta maknanya dan menjadi salah satu bahasa yang mampu memahami
makan-makna yang jelas. Bahasa Arab disebut dengan bahasa lughotud dhot yaitu suatu
bahasa yang mengalir, yang cangkupannya sangat luas dan penjelasannya secara jelas.

Ibnu Mandhur dalam Lisan Al-Arab, mendefinisikan bahasa dengan “aswat yu’abbir
biha kull qaum ‘an aghradhihim” (berbagai bunyi yang digunakan masyarakat untuk
mengungkapkan berbagai maksud atau tujuan mereka). Dan Al-Ghalayaini mendefinisikan
bahasa dengan “alfazh yu’abbir kull qaum ‘an maqashidihim” (berbagai kata yang digunakan
masyarakat untuk mengungkapkan berbagai maksud mereka). Dari konteks ini, bahasa Arab
didefinisikan dengan:
َ َ َّ ‫ات َّالتي ُي َع ّب ُر ب َها ْال َع َر ُب َع ْن َأ ْغ َراضه ْم َو َق ْد ُوص َل ْت َل ْي َنا م ْن َطر ْيق‬
‫الن ْق ِل َو َح ِفظ َها ل َنا‬
َ
ُ ‫الكل َم‬
ِ ِ ِ ‫ِ ِإ‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
ُ ْ َ َ َ َ ْ ُ ْ َ ْ ُ َ ّ ُ َ َ َ َ ُ َ ْ َّ ُ ْ َ ‫ْ ُ ْ ُ ْ َ ْ ُ َ ْ َأل‬
‫وم ِه ْم‬
ِ ‫ور العر ِب ومن‬
‫ظ‬ ِ ‫الثقات ِمن منث‬ ِ ‫القرآن الك ِريم و ا ح ِاديث الش ِريفة وما رواه‬
Berbagai kata yang digunakan orang-orang Arab untuk mengungkapkan berbagai maksud
atau tujuan mereka, disampaikan pada kita dengan jalan menukil/ transfer/ riwayat, dihimpun
dan dijaga kepada kita oleh Al-Quran Al-Karim dan hadits-hadits mulia, dan berbagai
riwayat terpercaya berupa prosa-prosa dan syair-syair Arab.

Bahasa Arab memiliki keistimewaan dan keunggulan dari bahasa lainnya seperti
menjadi bahasa yang abadi (karena bahasa Arab menjadi bahasa Al-Quran dan Al-Quran
akan abadi hingga Hari Akhir) atau digunakan manusia di dunia dan akhirat. Bahasa tersebut
merupakan salah satu bahasa yang digunakan untuk kesusastraan dan peribadatan di dalam
agama Islam. Al-Quran yang diturunkan kepada nabi Muhammad dengan bahasa Arab.
bahasa Arab juga menjadi bahasa penduduk surga. Mungkin dari hal tersebut setiap hari umat
muslim atau muslimah menggunakan bahasa tersebut terutama di dalam beribadah seperti
sholat, berdo’a, membaca Al-Quran, dll.
Bahasa Arab terbagi menjadi dua, yaitu bahasa Arab Fushah dan Amiyah. Bahasa Arab
Fushah bisa dikatakan dengan bahasa yang fasih atau baku yang menggunakan suatu kaidah
dan biasa digunakan ketika di sekolah, universitas, media, suatu acara dan lainnya.
Sedangkan bahasa Amiyah adalah bahasa yang digunakan sehari-hari dan tidak menggunakan
kaidah.

B. Pengertian Bahasa Arab

Menurut Al-Ghalayin, bahasa arab adalah kalimat-kalimat yang dipergunakan oleh


orang arab untuk mengungkapkan tujuan-tujuan (pikiran dan perasaan) mereka. 4 Bahasa arab
adalah sebuah bahasa yang terbesar dari segi jumlah penutur dalam keluarga bahasa simit.
Bahasa Arab adalah kalimat yang dipergunakan oleh orang Arab untuk menyampaikan
maksud dan tujuan mereka. Yang berbentuk huruf hijaiyah yang dipergunakan oleh orang
Arab dalam berkomunikasi dan berinteraksi sosial baik secara lisan maupun tulisan. Setiap
Bahasa adalah komunikatif bagi para penuturnya. Dilihat dari sudut pandang ini, tidak ada
Bahasa yang lebih unggul daripada bahasa yang lain. Maksudnya bahwa bahasa memiliki
kesamarataan dalam statusnya, yaitu sebagai alat komunikasi. Setiap komunikasi tentu saja
menuntut kesepahaman diantara pelaku komunikasi

C. Kedudukan Bahasa Arab

Bahasa Arab adalah bahasa yang telah ada sebelum era Masehi. Bahasa Arab termasuk
rumpun bahasa Semit yaitu bahasa yang dituturkan lebih dari ratusan juta penutur di sebagian
besar Timur Tengah, Afrika Utara, dan lain-lain. Bahasa Semit sendiri adalah bahasa yang
sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Bahasa Arab adalah bahasa yang menduduki peringkat ke
enam di dunia sebagai bahasa yang paling banyak di gunakan serta sebagai bahasa resmi
yang digunakan PBB. Sampai sekarang bahasa Arab adalah bahasa yang paling berkembang
jumlah penuturnya dibandingkan dengan anggota rumpun bahasa Semit yang lain (bahasa
Amhar, Ibrani, Tigrinya, dan lain-lain).5

Bahasa Arab mempunyai kedudukan tersendiri dibanding dengan bahasa-bahasa


lainnya. Pentingnya kedudukan tersebut semakin hari semakin meningkat mengingat faktor-
faktor sebagai berikut:

1. Bahasa Arab merupakan bahasa Al-Quran. Setiap muslim yang ingin membaca dan
memahami AlQuran harus bisa bahasa Arab. Dengan memahami Al-Quran seorang
muslim bisa mengetahui perintah-perintah Allah, larangan-larangan-Nya, dan hukum-
hukum syariat yang ada di dalamnya.
2. Bahasa Arab merupakan bahasa dalam shalat. Setiap muslim yang akan melaksanakan
ibadah shalat hendaklah melaksanakannya dengan menggunakan bahasa Arab. Bahasa
Arab sangat erat kaitannya dengan pokok-pokok dari rukun Islam. Dengan demikian
mempelajari bahasa Arab merupakan kewajiban bagi setiap muslim.
3. Bahasa Arab merupakan bahasa Al-hadits. Seorang muslim yang ingin membaca Al-
hadits dan memahaminya hendaklah dia mengetahui bahasa Arab.
4
Mustafa al- Ghalayin, Jami’ ad-Durus al-‘abiyah jilid I. (Beirut: Dar al-kutub al- „ilmiyah, 2005), hal. 7
5
http://sirsukemi.blogspot.co.id/2013/01/manfaat-bahasa-arabdidunia.html, diunduh tanggal 11-02-2019.
4. Posisi ekonomi dunia Arab yang strategis. Dunia Arab sekarang ini mempunyai
pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat. Mereka mempunyai kelebihan berupa
kekayaan minyak dan hasil tambang. Minyak memberikan kontribusi yang cukup
besar bagi perekonomian dan politik. Pentingnya kedudukan ekonomi, politik, dan
bahasa tersebut memberikan kontribusi yang besar bagi penduduknya.
5. Banyaknya jumlah penutur bahasa Arab. Bahasa Arab digunakan sebagai bahasa
pertama di dua puluh dua negara Arab. Dan dijadikan sebagai bahasa kedua pada
sebagian negara-negara Islam. Ini berarti bahwa sepertujuh negara-negara di dunia
menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa pertamanya. Dan sebagian besar masyarakat
di negara-negara Islam mempunyai kesiapan mental untuk menerima bahasa Arab,
karena sangat berhubungan dengan agama pada masyarakat tersebut.6

D. Kedudukan Bahasa Arab di Indonesia (Bahasa Asing, Bahasa Kedua atau Bahasa Ibu)

Bahasa Arab adalah bahasa yang telah ada sebelum Era Masehi. Bahasa Arab
termasukrumpun bahasa semit yaitu bahasa yang dituturkan lebih dari ratusan juta penutur di
sebagian besar timur tengah, afrika utara, dan lain-lain. Bahasa semit sendiri adalah bahasa
yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu.

Bahasa Arab adalah bahasa yang menduduki peringkat ke enam di dunia sebagai
bahasa yang paling banyak di gunakan serta sebagai bahasa resmi yang digunakan PBB.
Sampai sekarang bahasa Arab adalah bahasa yang paling berkembang jumlah penuturnya
dibandingkan dengan anggota rumpun bahasa Semit yang lain (bahasa Amhar, Ibrani,
Tigrinya, dan lain-lain).

Bahasa Indonesia memiliki hubungan erat dengan bahasa Arab. Sebagian besar bahasa
Indonesia dipengaruhi oleh bahasa Arab. Terdapat bermacam bentuk bahasa Indonesiayang
berasal dari bahasa Arab, seperti abad, abadi, berkah, derajat, kasidah, sejarah,amanat,
kalimat, kursi dan lain-lain. Hubungan erat bahasa Indonesia dengan bahasa Arab tidak hanya
sampai pada pengaruh peminjaman bahasa, namun juga keduanya memiliki hubangan
religius ideologis dalam artian bahasa arab digunakan sebagai alat untuk beribadah di dalam
agama islam dan juga menjadi falsafah serta pandangan hidup masyarakat muslim di
Indonesia. Sebab mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam sehingga bahasa Arab
dipelajarisecara turun temurun. Juga, bahasa Arab sangat lekat dengan bahasa ritual
keagamaan seperti sholat, khutbah jum’at, do’a, dan lainnya.

Oleh sebab itu bahasa Arab menjadi bahasa agama islam yang tidak terpisahkan dengan
masyarakat islam di Indonesia. Dari faktor historis di atas, dapat dikatakan bahwa bahasa
Arab di Indonesia merupakan bahasa asing dan bukan bahasa kedua di negara Indonesia
apalagi bahasa ibu.Walaupun sebagian kosakata tertentu terambil dari bahasa Arab.

Bahasa asing itu, baik yang digunakan dan diajarkan, maupun yang digunakan tanpa
diajarkan di lembaga pendidikan tingkat tertentu, tidak bersaing dengan bahasa Indonesia,
baik sebagai bahasa nasional maupun sebagai bahasa negara. Bahasa asing juga tidak

6
Yayan Nurbayan, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, (Zein Al-Bayân , Bandung : 2008), hal 16-17.
bersaing dengan bahasa-bahasa daerah, baik sebagai lambang nilai sosial budaya maupun
sebagai alat perhubungan masyarakat daerah.7

Dalam kedudukannya sebagai bahasa asing, bahasa selain bahasa Indonesia, bahasa
arab berfungsi sebagai:

1. Alat perhubungan antar bangsa. Sebagai alat penghubung antar bangsa bahasa Arab
cukup berperan karena:
a. Sebagai bahasa resmi bagi negara Arab yang terbesar di dua Benua Asia dan
Afrika.
b. Dinyatakan sebagai bahasa resmi di lingkungan organisasi PBB sejak tahun 1973.
c. Sebagai bahasa resmi organisasi-organisasi Islam internasional, misalnya
Muktamar Alam Islami, Rabithah Alam Islami, dll.
d. Sebagai bahasa resmi dalam komprensi-komperensi Islam internasional, di mana
Indonesia menjadi anggota aktif, misalnya : Muktamar Media Massa Islam yang
pernah diselenggarakan di Indonesia.
2. Alat pembantu pengembangan bahasa Indonesia. Setidak-tidaknya pertumbuhan
perbendaharaan kata, terutama untuk istilah-istilah dalam peribadatan, filsafat dan
tasawuf. Katakata bahasa Arab yang di pinjam oleh bahasa Indonesia, meliputi
a. Memiliki sinonim dalam bahasa Indoensia, misalnya : “Bakhil” untuk “kikir”,
“ta’at” untuk “patuh”, dan “bai’at” untuk “lantik”.
b. Terjadi perubahan makna atau arti. Penyempitan makna, misalnya : ‘alim-
ulama’, yang semula bermakna ‘orang yang berilmu’, menyempit artinya
menjadi ‘orang yang berilmu agama Islam’ dalam bahasa Indonesia. Perluasan
arti, misalnya : ‘arif’ yang semula berarti ‘ orang yang mengetahui’ meluas
artinya menjadi ‘orang yang mengetahui pandai, dan bijaksana” dalam bahasa
Indonesia.
3. Alat pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka pembangunan
bangsa. Sekalipun peran ini sekarang boleh dikatakan tidak terlalu besar. Namun para
sarjana Barat dan Timur yang mendalami pertumbuhan dan perkembangan dunia
Islam, mengakui bahwa selama beberapa kurun waktu pada abad pertengahan, bahasa
Arab selain merupakan bahasa agama juga merupakan bahasa yang dipergunakan
dalam ilmu pengetahuan dan kebudayaan di seluruh bagian dunia yang berperadaban.
Pada saat itu muncul ilmuan-ilmuan terkenal, seperti : Al-Kindi, Ibn Sina, Al-Farabi,
Ibn Rusdy, Ibn Khaldun, Al-Khowarizmi, dan lain sebagainya. Dengan mempelajari
bahasa Arab sedikit banyak akan berguna untuk memahami sejarah perkembangan
peradaban dunia Islam pada khususnya dan peradaban dunia pada umumnya.

E. Kedudukan Bahasa Arab di Sekolah di Indonesia

7
Siti Zahra Yundiafi. Politik Bahasa dan Masalah Kebahasaan di Indonesia. Pdf, diunduh tanggal 11-02-2019.
Bahasa Arab merupakan mata pelajaran yang mengembangkan ketrampilan
berkomunikasi lisan dan tulisan untuk memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran,
perasaan serta mengembangkan ilmu pengetahuan agama, pengetahuan umum, dan sosial-
budaya.

Pelajaran bahasa Arab yang diajarkan di Madrasah/sekolah Indonesia berfungsisebagai


bahasa agama dan ilmu pengetahuan disamping sebagai alat komunikasi. Olehkarena itu,
pelajaran bahasa Arab di Madrasah tidak terpisahkan dari bidang-bidang studi(mata
pelajaran) lain yang diajarkan pada Madrasah.

Untuk itu bahasa Arab di sekolah dipersiapkan untuk pencapaian kompetensi dasar
berbahasa yang mencakup empat keterampilan yaitu mendengar (maharah istima’), berbicara
(maharah kalam), membaca (maharah qira’ah), dan menulis (maharah kitabah). Meskipun
begitu, pada tingkat pendidikan dasar dititik beratkan pada kecakapan menyimak dan
berbicara sebagai landasan bahasa. Pada tingkat menengah, empat keterampilan bahasa
diajarkan secara seimbang. Adapun pada tingkat pendidikan lanjut dikosentrasikan pada
kecakapan membaca dan menulis, sehingga peserta didik diharapkanmampu mengakses
berbagai referensi berbahasa Arab. Menurut penulis, kedudukan bahasa Arab disekolah dapat
dibedakan menjadi dua:

1. Sebagai mata pelajaran wajib yang mempelajari empat kemahiran berbahasa dalam
bahasa Arab dan mampu mengaplikasikan kemahiran tersebut, seperti pelajaran
bahasa Arab di MI, MTs, MA dan Pondok Pesantren.
2. Sebagai mata pelajaran muatan lokal dan tidak dituntut untuk menguasi empat
kemahiran berbahasa secara utuh karena dipelajari hanya sebatas untuk pengetahuan
bukan untukkecakapan dalam berbahasa. Seperti pembelajaran bahasa Arab di
lembaga pendidikanumum ( SD, SMP dan SMA)

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Bahasa arab adalah sebuah bahasa yang terbesar dari segi jumlah penutur dalam
keluarga bahasa simit. Bahasa Arab adalah kalimat yang dipergunakan oleh orang Arab untuk
menyampaikan maksud dan tujuan mereka. Yang berbentuk huruf hijaiyah yang
dipergunakan oleh orang Arab dalam berkomunikasi dan berinteraksi sosial baik secara lisan
maupun tulisan. Setiap Bahasa adalah komunikatif bagi para penuturnya. Dilihat dari sudut
pandang ini, tidak ada Bahasa yang lebih unggul daripada bahasa yang lain. Maksudnya
bahwa bahasa memiliki kesamarataan dalam statusnya, yaitu sebagai alat komunikasi.
Sampai sekarang bahasa Arab adalah bahasa yang paling berkembang jumlah penuturnya
dibandingkan dengan anggota rumpun bahasa Semit yang lain .Bahasa Arab mempunyai
kedudukan tersendiri dibanding dengan bahasa-bahasa lainnya.

Bahasa Arab merupakan bahasa Al-Quran. Setiap muslim yang ingin membaca dan
memahami Al-Quran harus bisa bahasa Arab. Dengan memahami Al-Quran seorang muslim
bisa mengetahui perintah-perintah Allah, larangan-larangan-Nya, dan hukum-hukum syariat
yang ada di dalamnya. Ekonomi dunia Arab yang strategis. Dunia Arab sekarang ini
mempunyai pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat. Mereka mempunyai kelebihan berupa
kekayaan minyak dan hasil tambang. Minyak memberikan kontribusi yang cukup besar bagi
perekonomian dan politik. Pentingnya kedudukan ekonomi, politik, dan bahasa tersebut
memberikan kontribusi yang besar bagi penduduknya.

B. Saran

Sebagai penyusun makalah ini, kami sangat menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dan kekeliruan baik dari segi kata-kata bahasa maupun kalimat, oleh karena itu
kami sangat berharap sekali masukan, kritik, maupun saran yang sifatnya membangun guna
penyempurnaan penyusunan makalah kami selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA

M. Khalilullah, Media Pembelajaran Bahasa Arab, (Yogyakarta: Aswaja Pressindo, t.th), 9.

Ahmad Muhtadi Anshor, Pengajaran Bahasa Arab Media dan Metode-metodenya,


(Yogyakarta: Teras, 2009), 1-3.

Syaiful Mustofa, Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Inovatif, (Malang: UIN-Maliki Press,
2011), 2.

Mustafa al- Ghalayin, Jami’ ad-Durus al-‘abiyah jilid I. (Beirut: Dar al-kutub al- „ilmiyah,
2005), hal. 7

http://sirsukemi.blogspot.co.id/2013/01/manfaat-bahasa-arabdidunia.html, diunduh tanggal


11-02-2019

Yayan Nurbayan, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, (Zein Al-Bayân , Bandung : 2008),
hal 16-17

Siti Zahra Yundiafi. Politik Bahasa dan Masalah Kebahasaan di Indonesia. Pdf, diunduh
tanggal 11-02-2019.

Anda mungkin juga menyukai