DENGAN
NOMOR : ...................................................
TENTANG
ALAMAT :
ITSK RS dr. SOEPRAOEN MALANG
JL. Sodanco Supriadi no. 22 Sukun Malang 65147
Telp. (0341) 351275, Fax. (0341) 351310
1
NASKAH PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
DENGAN
NOMOR : .............................................
TENTANG
Pada hari ini Sabtu tanggal Dua Puluh Empat bulan Oktober tahun 2020
bertempat di APOTEK SAWOJAJAR MAS kami yang bertanda tangan
dibawah ini :
1. Arief Efendi, SMPh, SH, S.Kep, Ns, MM. Rektor ITSK RS dr.
Soepraoen Malang dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut
berdasarkan SK Yayasan Wahana Bhakti Karya Husada Nomor
SKEP/016/YWBKH/XI/2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan
Direktur Poltekkes RS dr. Soepraoen Malang yang untuk selanjutnya
disebut sebagai PIHAK PERTAMA
2. Nabiela Amaliya Haris, S.Farm., Apt. Apoteker Pengelola Apotek
berkedudukan di JL. Raya Sawojajar, Ruko Sawojajar Mas Blok
M15 – 16 Kota Malang dalam hal ini bertindak dalam jabatannya
sebagai Apoteker Pengelola Apotek yang untuk selanjutnya disebut
sebagai PIHAK KEDUA.
2
BAB I
KETENTUAN UMUM
PASAL 1
BAB II
DASAR DAN TUJUAN
Pasal 2
Landasan Dasar
3
9. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan
Kefarmasian
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2017 tentang Apotek
Pasal 3
Tujuan
BAB III
WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB
Pasal 4
Wewenang dan Tanggung Jawab PIHAK PERTAMA
4
(8) Mengganti setiap kerusakan fasilitas yang terjadi pada PIHAK KEDUA
sebagai akibat kelalaian peserta didik, selama kegiatan praktek
lapangan pada masa akhir praktek
(9) Mengadakan bimbingan dan atau supervisi serta memonitor kegiatan
praktek lapangan peserta didik di PIHAK KEDUA
(10) Mengadakan evaluasi / masukan untuk perbaikan bimbingan praktek
lapangan kepada PIHAK KEDUA
(11) Menerima hasil evaluasi kemampuan peserta didik selama praktek
lapangan dari PIHAK KEDUA.
(12) Membayar biaya praktik lapangan, penelitian dan pengabdian
masyarakat sesuai ketentuan yang berlaku di PIHAK KEDUA
(13) Memberikan laporan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat
kepada PIHAK KEDUA
(14) Mengenakan seragam dan tanda pengenal
(15) Mengisi daftar hadir mahasiswa praktik lapangan
Pasal 5
Wewenang dan Tanggung Jawab PIHAK KEDUA
5
BAB IV
KETENTUAN LAIN DAN ATURAN PERUBAHAN
Pasal 6
Ketentuan Lain
(1) Selama berada di lingkungan PIHAK KEDUA, peserta didik dan
pembimbing lapangan dari PIHAK PERTAMA harus mentaati
peraturan dan prosedur yang berlaku
(2) Bilamana terjadi hal-hal / perbuatan yang melanggar peraturan dan
atau menyangkut masalah perdata dan atau pidana, akan diselesaikan
oleh KEDUA BELAH PIHAK melalui musyawarah kekeluargaan untuk
mencapai kesepakatan
Pasal 7
Aturan Perubahan
(1) Perjanjian kerjasama ini berlaku untuk kurun waktu 5 (lima) tahun,
sejak ditandatangani kesepakatan ini dan dapat diperpanjang lagi
dalam kurun waktu yang sama
(2) Dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan kerjasama ini KEDUA
BELAH PIHAK akan mengadakan evaluasi sedikitnya satu kali dalam
satu tahun
(3) Apabila ada perubahan atas ketentuan perjanjian kerjasama ini, akan
dilakukan musyawarah kekeluargaan antara KEDUA BELAH PIHAK
(4) Perubahan atau perpanjangan kerjasama dilakukan paling lambat 3
bulan sebelum berakhir
(5) Apabila musyawarah kekeluargaan tidak mencapi titik temu, maka
salah satu pihak berhak untuk memutuskan perjanjian
Pasal 12
Force Majeure
1. Yang dimaksud Force Majeure dalam Perjanjian Kerja Sama ini adalah
peristiwa-peristiwa yang terjadi di luar kekuasaan PARA PIHAK yang
berakibat tidak dapat dipenuhinya Perjanjian Kerja Sama ini. Peristiwa
dimaksud adalah seperti: gempa bumi, angin topan, banjir, kebakaran,
tanah longsor, wabah penyakit, pemogokan umum, huru-haram sabotase,
perang, pemberontakan, revolusi dan peraturan kebijaksanaan
pemerintah / penguasaan.
2. Apabila terjadi Force Majeure seperti tersebut pada ayat (1) Pasal ini, maka
pihak yang terkena Force Majeure harus memberitahukan secara tertulis
kepada pihak lainnya selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) bulan
sejak terjadinya peristiwa atau berakhirnya kejadian sebagaimana pada
ayat (1) Pasal ini.
3. PARA PIHAK dibebaskan untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban yang
diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini apabila hal tersebut diakibatkan
oleh Force Majeure.
6
BAB V
PENUTUP
Pasal 8
Penutup
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian kerjasama ini, akan diatur
kemudian melalui musyawarah kekeluargaan antara KEDUA BELAH
PIHAK untuk mencapai mufakat
(2) Bilamana terjadi kesalahan dan atau kekeliruan dalam perjanjian
kerjasama ini, KEDUA BELAH PIHAK sepakat untuk meninjau
kembali perjanjian ini untuk mengadakan perbaikan perjanjian
kerjasama
(3) Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan ditandatangani oleh
Kedua Belah Pihak
(4) Naskah Perjanjian Kerjasama ini dibuat rangkap 2 (dua) dan
ditandatangani oleh KEDUA BELAH PIHAK diatas materai yang
cukup serta masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Ditetapkan di : MALANG
Sabtu, 24 Oktober 2020
Arief Efendi, SMPH, SH, S.Kep, Ns, MM. Nabiela Amaliya Haris, S.Farm., Apt.
Letkol Ckm. NRP. 34138 SIPA: 446.APT/153.1/35.73.302/2018