Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 2

BAHASA INDONESIA

NAMA : SITTI MARWAH

NIM : 859376071

1. Kemampuam membaca pada MMP ditekankan pada kemampuam “melek huruf”, pada membaca
tingkat lanjut diarahkan pada kemampuan “melek wacana”, sedangkan pada kemampuam menulis
ditekankan pada “kemampuan yang bersifat mekanik” Jelaskan perbedaan makna ketiga
kemampuam tersebut!

Jawab:

Kemampuan melek huruf, menyiratkan makna membaca yang paling dasar yang terjadi pada kegiatan
membaca permulaan. Pada tahap ini kegiatan membaca lebih ditujukan pada pengenalan lambang-
lambang bunyi yang belum menekankan aspek makna/informasi. Melek huruf adalah salah satu
indikator pendidikan yang penting karena kemampuan membaca adalah titik awal dari proses belajar.
Definisi melek huruf yang digunakan SEPAKAT adalah mampu membaca setidaknya salah satu aksara
Alfabet, Arab atau Mandarin. Observasi tingkat melek huruf dibatasi hanya untuk penduduk berusia 7
tahun ke atas yang diasumsikan sebagai awal usia sekolah di mana kemampuan baca mulai
diperkenalkan. Seseorang siswa tentu saja bisa membaca dan menulis, karena itu adalah test dasar
untuk menjadi seorang siswa. Namun bisa dijelaskan detail lagi bahwa membaca tersebut pasti bisa
mengerti, menerjemahakan suatu bacaan, jika tulisan seseorang siswa tersebut pasti bisa membuat
suatu tulisan, serta mengkomunikasikan dari sebuah tulisan. Sedangkan kemampuan melek wacana
anak mampu mengenali, memahami, suatu makna suatu bahasa tulis akan tetapi ia tidak mampu dalam
menulis wacana tersebut. Pada tingkat dasar/permulaan, pembelajaran menulis lebih diorientasikan
pada kemampuan yang bersifat mekanik. Anak-anak dilatih untuk dapat menuliskan ( mirip dengan
kemampuan melukis atau menggambar) lambanglambang tulis yang jika dirangkaikan dalam sebuah
struktur, lambang-lambang itu menjadi bermakna . selanjutnya dengan kemampuan dasar ini, secara
perlahanlahan anakanak digiring pada kemampuan menuangkan gagasan, pikiran, perasaan, ke dalam
bentuk

bahasa tulis melalui lambing-lambang tulis yang sudah dikuasainya. Inilah kemampuan menulis yang
sesungguhnya

2. Coba Anda jelaskan perbedaan pengejaan pada metode eja dan metode bunyi pada
membaca permulaan!

Jawab:

Metode eja, mapa metode ini memulai pengajaranya dengan memperkenalkan huruf-huruf secara
alfabetis. Huruf-huruf tersebut dihafal dan dilafalkan anak sesuai dengan bunyinya menurut abjad.
Setelah melalui tahapan ini, para siswa diajak untuk bekenalan dengan suku kata dengan cara merangkai
beberapa huruf yang sudah di kenalnya. Proses ini sama dengan menulis permulaan., setelah anak-anak
bisa menuliskan huruf-huruf lepas, kemudian dilanjutkan dengan belajar menulis rangkaian huruf yang
berupa suku kata. Proses pembelajaran selanjutnya adalah pengenalan kalimat-kalimat sederhana.
Sedangkan metode bunyi Proses pembelajaran membaca permulaan ini melalui proses pelatihan dan
proses pertuian. Penguatan-pengguatan yang diberikan dalam melaksanakan proses pembelajaran
membaca permulaan memalui metode ini, mampu membangkitkan motivasi untuk terus belajar dan
berlatih. Metode ini sebenarnya merupakan bagian dari metode eja. Prinsip dasar dan proses
pembelajarannya tidak jauh berbeda dengan metode eja. Perbedaannya terletak hanya peda cara atau
sistem pembacaan atau pelafalan abjad(huruf-hurufnya).

3. Mengapa kemajuan siswa dalam MMP perlu penilaian proses dan hasil? Jelaskan perbedaan
kedua penilaian tersebut

Jawab:

Penilaian proses dalam MMP, Penilaian proses dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung
dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam proses pembelajaran yang dimaksud , guru akan
memperhatikan siswa dalam mengikuti proses pembelajaranBerdasarkan cara pelaksanaannya, alat
penilaian teknik tes dapat dilakukan secara tertulis, lisan, dan perbuatan, yang dimaksud dengan
tes memiliki arti serangkaian pertanyaan yang harus dijawab, ditanggapi, atau tugas yang harus
dilaksanakan peserta

tes. Dalam pembelajaran MMP, teknik tes dapat dilakukan untuk mengetahui dan menilai sejauh mana
kemampuan dan penguasaan siswa dalam hal kemelekan huruf (kemampuan membaca tingkat dasar)
dan kemampuan menulis secara teknis. Sedangkan Penilaian hasil dalam MMP Penilaian hasil
dimaksudkan untuk menilai pencapaian hasil belajar siswa, alat yang digunakan berupa tes dan non tes.
Untuk menilai pencappaian hasil belajar siswa dalam pembelajaran MMP di kelas rendah di maksudkan
untuk menilai kemampuan siswa dalam hal kemelekhurufan yang dicapainya. Kemampuan yang
dimaksud meliputi pengenalan atas satuan – satuan lambang bahasa yang berupa huruf, suku kata,kata,
dan kaliamat sederhana

4. Apa yang membedakan antara pembelajaran bahasa dengan fokus menulis dan
pembelajaran membaca dengan fukus membaca

Jawab:

Pembelajaran bahasa dengan focus membaca, adalah pembelajaran bahasa yang dipusatkan pada
melatih keterampilan membaca. Sedangkan Pembelajaran bahasa dengan focus menulis, Pembelajaran
bahasa indonesia yang dipusatkan pada melatih keterampilan menulis pada anak. Dengan menulis siswa
akan mengalami proses berpikir untuk mengungkapkan ide dan gagasannya secara luas atau divergen
thingking . Proses menulis sangat terkait hubungannya dengan faktor pengembangan berpikir bebas,
berdasarkan pengalaman yang mendasarinya. Dimana pengalaman tersebut dapat diperoleh melalui
membaca, mendengarkan dan diskusi

Anda mungkin juga menyukai