Laporan Praktikum Biokimia Tanaman 1 - Katalase Dan Amilase - Ghifari Almahmudsyah
Laporan Praktikum Biokimia Tanaman 1 - Katalase Dan Amilase - Ghifari Almahmudsyah
Disusun oleh:
Nama : Ghifari Almahmudsyah
NIM : 225040201113025
Kelas : Agroekoteknologi-KA
Asisten Praktikum : Hanna
Kedua enzim ini memegang peran yang penting dalam proses biokimia pada
tanaman. Proses pemecahan amilum menjadi gula dan penguraian hidrogen
peroksida menjadi air dan oksigen penting dalam menjaga keseimbangan kimia
dalam sel tanaman dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang enzim amilase dan katalase pada
tanaman menjadi sangat penting bagi para peneliti dan praktisi di bidang pertanian
dan bioteknologi.
1.2. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan laporan praktikum ini, yaitu:
1. Untuk mengetahui definisi enzim katalase dan amilase
2. Untuk mengetahui manfaat enzim katalase dan amilase pad abidang
pertanian
3. Untuk mengetahui Pengaruh Volume Enzim Katalase Terhadap
Kenaikan Buret Air
4. Untuk mengetahui Pengaruh Volume Enzim Amilase Terhadap
Perubahan Warna larutan
1.3. Manfaat
Manfaat dalam pembuatan laporan praktikum ini, mahasiswa akan memahami
definisi enzim katalase dan amilase, serta mahasiswa akan mengetahui manfaat
enzim katalase dan amilase pada bidang pertanian. Mahasiswa juga dapat
mengetahui pengaruh volume enzim katalase terhadap kenaikan buret air atau
terhadap perubahan warna larutan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi Enzim Katalase
Enzim katalase merupakan salah satu dari komponen sistem pertahanan
antioksidan tubuh berupa enzim yang berfungsi untuk mencegah pembentukan
radikal hidroksil dan melindungi sel dari keadaan stres oksidatif (Jimmy Setiawan,
2018).
METODOLOGI
3.1. Alat dan Bahan
Tabel 1. Alat dan bahan pada analisis aktivitas enzim katalase
No Alat dan Bahan Fungsi
1. Umbi kentang Sebagai bahan praktikum
2. Hydrogen peroksida Sebagai bahan praktikum dan substrat yang
akan diubah oleh enzim katalase
3. Kain katun Sebagai penyaring sari pada kentang
4. Tabung reaksi bercabang Untuk memisahkan dan mencampurkan
larutan umbi kentang dengan hydrogen
peroksida
5. Buret Untuk mengukur volume larutan agar akurat
6. Pipet Sebagai pengambil sari umbi kentang
Hancurkan kentang dan peras cairannya dengan kain katun halus yang
putih dan bersih
Tutup tabung dengan penutup pada buret berskala berisi air. Samakan
permukaan pada buret
Tambahkan buffer asetat (Ph 5,5 ml) sebanyak 1 ml pada setiap tabung
reaksi
Tambahkan enzim ekstrak kecambah (1, 3, 5 ml) pada 3 tabung resksi, dan
enzim ekstrak kedelai (1, 3, 5 ml) pada 3 tabung reaksi
Kedua enzim ini memegang peran yang penting dalam proses biokimia pada
tanaman. Proses pemecahan amilum menjadi gula dan penguraian hidrogen
peroksida menjadi air dan oksigen penting dalam menjaga keseimbangan kimia
dalam sel tanaman dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.