BAB I
PENDAHULUAN
Cahaya matahari merupakan sumber kehidupan karena cahaya dapat memberikan kita
banyak manfaat juga sebagai bintang berdekatan dengan bumi dengan jarak 149.680.000
(Km). Cahaya matahari sangat dibutuhkan oleh tumbuhan hijau karena cahayanya dapat
menghambat pertumbuhan dan juga cahaya dapat menguraikan auksin (suatu hormone pada
tumbuhan). Hal ini dapat kita lihat pada tumbuhan yang berada di tempat gelap akan lebih
cepat tinggi dan daunnya tidak terlalu hijau dari pada tumbuhan di tempat terang.
Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap disebut etiolasi.
Cahaya yang dibutuhkan tumbuhan tidak selalu sama pada setiap tanaman. Ada jenis-
jenis tumbuhan yang memerlukan cahaya penuh dan ada pula yang memerlukan remang-
remang untuk pertumbuhannya. Banyak sekali teori yang menjelaskan tentang pengaruh
cahaya terhadap pertumbuhan tumbuhan. Namun teori tersebut belum sepenuhnya dapat
dipelajari jika kita belum mengetahui kebenarannya pada lingkungan kita. Selain itu, masing
banyak siswa dan siswi yang belum dapat menjelaskan pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Untuk itu, penulis mengadakan penelitian untuk lebih mengetahui dan membuktikan
kebenaran teori tersebut. Dengan berlandaskan teori tersebut, didalam penelitian ini, penulis
akan mengamati pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau.
Dari latar belakang masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, dapat dirumuskan
suatu masalah sebagai berikut:
1.3 Hipotesis
Ada. Intensitas cahaya berpengaruh terhadap cepat atau lambatnya pertumbuhan yang
dialami oleh tanaman kacang hijau.
Hasil dari penelitiaan ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat
mengenai pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman, terutama kacang hijau agar
tanaman yang dihasilkan mendapatkan kualitas yang baik sehingga tanaman tersebut dapat
memberikan keuntungan.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Berikut ini akan dijelaskan mengenai pengertian pengaruh menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) edisi kedua (1947 : 747 ), kata pengaruh yakni “ daya yang ada
atau timbul dari sesuatu (orang/benda) yang ikut membentuk watak kepercayaan dan
perbuatan seseorang.”
WJS. Poerwardaminta berpendapat bahwa pengaruh adalah daya yang ada atau timbul
dari sesuatu, baik orang atau benda dan sebagainya yang berkuasa atau berkekuatan dan
berpengaruh terhadap orang lain.
Pengaruh menurut Badadu dan Zain (1994 : 103), “adalah (1) daya yang
menyebabkan sesuatu terjadi, (2) sesuatu yang dapat membentuk atau mengubah sesuatu
yang lain, dan (3) tunduk atau mengikuti karena kuasa atau kekuasaan orang lain.
Bila ditinjau dari pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh adalah
sebagai suatu daya yang ada atau timbul dari suatu hal yang memiliki akibat atau hasil dan
dampak yang ada.
Cahaya adalah suatu impuls (gangguan) yang merambat lurus dengan suatu tempat ke
tempat yang lain menurut Descrater.
Bila ditinjau dari dua pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa cahaya adalah
energi yang berbentuk gelombang elektromagnetik yang kasat mata dengan panjang
gelombang sekitar 380 – 750 m.
Pertumbuhan (growth) adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan
interseluler, berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh dalam arti sebagian atau
keseluruhan.
4
Menurut Crow dan Crow, pertumbuhan pada umumnya dibatasi pada perubahan-
perubahan structural dan fungsional dalam pembentukan secara jasmaniah dari saat masih
terbentuk konsepsional sampai dewasa.
Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dari palawija yang dikenal luas di
daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (fabacinae) ini memiliki
banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber pangan berprotein nabati tinggi
(anonym, Wikipedia : 2008).
5
BAB III
METODE PENELITIAN
- Kapas
- Kacang hijau
- Air
- Kemudian ambil kapas yg beratnya 1,5 gram untuk ditaruh pada masing-masing gelas bekas
air minum merk A3.
- Setelah itu semprotkan air 4 kali pada kapas yg sudah ada di dalam gelas bekas.
- Lalu taruh biji kacang hijau sejumlah 6 biji pada masing-masing gelas bekas air minum.
- Langkah terakhir ialah taruh salah satu gelas bekas di tempat terang, sedangkan yg lain di
tempat gelap.
1. Variabel Bebas
Cahaya Matahari
2. Variabel Terikat
Pertumbuhan
6
3. Variabel Kontrol
- kapas 1.5 gram di taruh pada tiap gelas bekas air minum merk A3.
- air 3 semprot, disemprotkan pada kapas yg ada di masing-masing gelas bekas air
minum merk A3.
- kacang hijau sebanyak 10 biji di masing-masing gelas bekas air minum merk A3.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Data Hasil Penelitian
Pertumbuhan (cm) Rata-
Tempat Rata
1 2 3 4 5 6 7
(cm)
Gelap 0 1,5 2,3 4,3 6 8,2 9,6 23,67
Terang 0 1 2 3,2 3,5 4 5 2,67
4.3 Pembahasan
terkena cahaya (gelap). Hal ini menunjukkan bahwa cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan kacang hijau.
Apabila ditanam di tempat gelap, maka tanaman kecambah akan tumbuh lebih
panjang daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama
hormon auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan
memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka
terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak.
Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu
pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat
yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan
lebat, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan
klorofil sehingga daun berwarna kuning. Peristiwa ini disebut etiolasi.
Jika ditanam di tempat terang, maka kecambah akan tumbuh lebih pendek daripada
yang ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon,
terutama hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai
dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya, batang
tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang
terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.
9
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa rata-rata kacang hijau yang tertinggi
adalah kacang hijau yang di tanam di tempat gelap dan pertumbuhannya yang paling cepat
juga di tempat gelap. Dan dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat mempengaruhi proses
pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
5.2 Saran
Sebaiknya, percobaan dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar terlihat lebih jelas
dan lebih detail dalam menyimpulkan perbedaan antara tumbuhan yang berada ditempat
terang dan berada ditempat gelap. Juga peralatan yang lebih komplit dan modern, seperti
bukan menggunakan mistar tetapi menggunakan auksanometer agar hasil lebih akurat.
Sebaiknya, menanamnya di aqua gelas yang bening agar ketika difoto tampak jelas
dari ujung akar hingga ujung daun. Dan sebaiknya medium tempat tumbuh kacang hijau
tersebut lebih besar, agar pertumbuannya maksimal.
10
Daftar Pustaka
http://prabowogetto.blogspot.com/2010/02/laporan-pengaruh-cahaya-matahari.html
http://faridnyzer.blogspot.com/2011/07/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
http://karedok.net/modul-buku/bab-i-pertumbuhan-dan-perkembangan-tumbuhan
http://texbuk.blogspot.com/2012/01/pengaruh-faktor-luar-eksternal-terhadap.html
http://budisma.web.id/materi/sma/kelas-xii-biologi/pengaruh-faktor-luar-eksternal-terhadap
pertumbuhan-tumbuhan/
http://alfiyanfaqih.blogspot.com/2011/08/pengaruh-cahaya-matahari-terhadap.html
LAMPIRAN
11